Contact Form

 

Aktris Senior Ade Irawan Meninggal Dunia pada Usia 82 Tahun


JAKARTA, KOMPAS.com -  Kabar duka kembali menyelimuti industri film Indonesia.

Artis senior Ade Irawan yang memiliki nama asli Arzia Dahar meninggal dunia saat dalam perawatan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020).

Baca juga: Sebelum Meninggal, Ade Irawan Mengaku Kesepian dan Minta Dandan Pakai Wig

Ade Irawan mengembuskan napas terakhir pada pukul 14.22 WIB.

Kabar ini dibenarkan oleh anaknya, Dewi Irawan, yang juga seorang aktris.

Baca juga: Ade Irawan Bacakan Puisi, Irfan Hakim Tak Kuasa Menahan Tangis

"Iya benar ( Ade Irawan meninggal dunia )," tulis Dewi kepada Kompas.com via pesan WhatsApp, Jumat.

Ibu mendiang Ria Irawan ini rencananya akan disemayamkan di rumah duka di Lebak Lestari Indah Residen, Jalan Anggrek Lestari Indah, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Baca juga: Ade Irawan Meninggal, Melly Goeslaw: Bahagia Kumpul Bersama Ria Irawan di Surga...

Dilansir dari Wikipedia, Ade Irawan terjun ke dunia seni peran pada 1964.

Saat itu, ia berperan sebagai pemain figuran untuk film Diambang Fadjar.

Karier Ade semakin menanjak setelah mendapatkan peran utama dalam sebuah film.

Ade saat itu membintangi film Tjinta Di Udjung pada 1965.

Baca juga: Sudah Tak Kuat, Ade Irawan Enggan Diberi Tindakan Medis

Selain sebagai pekerja seni peran, Ade juga menjajal kemampuannya di belakang layar.

Lewat film Fajar Menyingsing dan Belas Kasih, Ade mengasah kemampuannya sebagai penulis skenario.

Puluhan film pernah dimainkan oleh artis berdarah Minang tersebut hingga film terakhirnya, Dreams, yang tayang pada 2016 lalu.

Baca juga: Sabtu Besok, Jenazah Ade Irawan Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Untuk urusan keluarga, Ade menikah dengan aktor kawakan Bambang Irawan. Dari pernikahan tersebut, Ade dikaruniai lima orang anak.

Mereka adalah Bambang Ari Satrya, Bambang Widya Permadi Irawan, Ria Irawan, Dewi Irawan, dan Shinta Safitri Dewi.




tirto.id - Aktris senior Ade Irawan yang memiliki nama lengkap Arzia Dahar meninggal dunia, pada Jumat, 17 Januari 2020. Kabar duka tersebut diumumkan penyanyi Melly Goeslaw dan sutradara Ernest Prakasa di media sosial mereka. Kepergian aktris yang baru meraih penghargaan khusus "Lifetime Achievement" di Piala Citra 2019 ini tak lama berselang dari wafatnya sang putri, aktris Ria Irawan. "Innalillahi wainailaihi rojiun. Selamat jalan tante Ade Irawan. Bahagia berkumpul kembali dengan Ria di Surga Allah SWT. Alfatihah buat tante dan Ria ????????????. . Kak @dewiirawan13 yg tabah ya kak ????????????" tulis Melly Goeslaw di Instagram, Jumat (17/1/2020). Sementara Ernest menulis di Twitter, "Ibu Adek Irawan baru saja berpulang menyusul anaknya terkasih Ria Irawan. Sungguh sulit membayangkan dukacita Mbak @dewiirawan13 dan keluarga. Semoga Tuhan memberi kekuatan dan ketabahan. ????" Ade Irawan lahir di Jakarta pada 5 April 1937. Istri dari aktor Bambang Irawan ini dikaruniai buah hati yang juga mengikuti jejaknya di industri film Indonesia, yakni Bambang Widya Permadi Irawan, Dewi Irawan, dan Ria Irawan. Ade Irawan meninggal dunia saat usianya menginjak 82 tahun. Putrinya, Ria Irawan, meninggal dunia pada 6 Januari 2020 setelah berjuang melawan kanker kelenjar getah bening. Ade Irawan aktif berakting sejak tahun 1960-an, dia membintangi sejumlah film seperti "Seribu Kenangan", "Yang Muda Yang bercinta" hingga "Pengantin Remaja".




JAKARTA, KOMPAS.com- Dunia hiburan kembali dirundung kesedihan.

Setelah kepergian artis berbakat Ria Irawan pada tanggal 6 Januari 2020, hari ini, Jumat (17/1/2020), artis senior yang juga ibu dari mendiang Ria Irawan, meninggal dunia.

Sosok Ade Irawan yang pada tahun 2019 meraih piala Citra untuk kategori Lifetime Achievement ini memang sudah melekat kuat di dunia seni peran tanah air.

Menikah dengan aktor dan sutradara Bambang Irawan, pasangan ini cukup mencuri perhatian saat itu.

Baca juga: Ade Irawan Meninggal, Melly Goeslaw: Bahagia Kumpul Bersama Ria Irawan di Surga...

Instagram/Dewi Irawan Aktris senior Ade Irawan (kanan) bersama mendiang putrinya, Ria Irawan (kiri).

Lingkungan film seperti sudah mendarah daging pada mereka, bahkan darah seni juga mengalir pada tiga diantara lima anak mereka, salah satunya artis Ria Irawan.

Ade mengawali kariernya di dunia seni peran sebagai figuran dalam film berjudul Diambang Fadjar (1964). Kemudian mulai menjadi pemeran utama sejak membintangi film Tjinta Di Udjung Tahun (1965).

Saat itu, Bambang yang memiliki rumah produksi dan telah memproduksi beberapa film yang dibintangi Ria, tak lantas membuat Ria puas dengan hanya membintangi film-film dari rumah produksi suaminya.

Baca juga: Ade Irawan Meninggal, Ini Ucapannya Ketika Ria Irawan Dirawat

Tidak hanya berperan dalam film, Ade juga aktif sebagai penulis skenario.

Beberapa film yang merupakan hasil dari buah pikirnya adalah Fajar Menyingsing (1975) dan Belas Kasih (1975).

Sayang perusahaan film Agora milik suaminya harus gulung tikar setelah menyelesaikan Fajar Menyingsing.




Suara.com - Aktris senior Ade Irawan meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan pada hari ini Jumat (17/1/2020).

Belum diketahui pasti apa penyebab Ade Irawan tutup usia. Tapi yang jelas, putri Ade Irawan, Dewi Irawan, pernah bilang jika sang bunda sudah alami masalah pada jantungnya sejak 30 tahun lalu.

Bahkan, Ade Irawan sempat jalani beberapa kali operaso, termasuk di Italia.

Pada November tahun lalu, tersiar kabar jika Ade Irawan dirawat di RS Fatmawati. Ade disebut mengalami masalah pada jantung dan paru-paru.

Ade Irawan dirawat di rumah sakit karena masalah pada paru-parunya. [Instagram] Dalam unggahan di Instagram waktu itu, Dewi Irawan ungkap jika sang bunda baru saja jalani penyedotan cairan di bagian paru-paru.

Sementara di bagian capiton, Dewi Irawan mengunggah percakapan dari grup WhatsApp keluarganya.

"Tadi dokter Lita sudah datang, bilang infusnya tidak mempan untuk perutnya, jadi dicopot. Terus harus di USG dan disedot cairan diperut. Bakalan panjang nih ceritanya di RS karena masih buncit mulu," tulis Dewi Irawan.

Ria Irawan bersama ibunda, Ade Irawan. [Instagram] Kabar yang diterima Suara.com , Ade Irawan meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020) sekitar pukul 14.22 WIB. Jenazah Ade akan disemayamkan di kediamannya di jalan Anggrek Lestari Indah Blok N No 11, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Meninggalnya Ade Irawan hanya berselang 11 hari dari kematian Ria Irawan. Ria Irawan diketahui sudah cukup lama berjuang melawan penyakit kanker kelenjar getah bening.




KABAR DUKA: Ade Irawan Ibunda Almarhumah Ria Irawan Meninggal Dunia

TRIBUNJOGJA.COM - Innalilahi wa innailaihi rojiun ...Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air.

Ade Irawan, ibunda almarhumah Ria Irawan meninggal dunia tepat setelah 11 hari kepergian putrinya hari ini, Jumat (17/11/2010). di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan. Ade dikabarkan meninggal pada pukul 14.22.

Artis senior  Ade Irawan memang sempat dikabarkan memiliki masalah pada organ jantungnya, dan sempat beberapa kali menjalani operasi.

Meski demikian, Ade yang saat ini berusia 82 tahun, tetap semangat dan mencintai dunia seni peran yang sudah menjadi darah dagingnya.

Dirangkum beberapa sumber, berikut beberapa kondisi Ade Irawan setelah mendengar kabar meninggalnya Ria Irawan , putrinya.

Ade Irawan sempat ucapkan kemungkinan hidup Ria dan dirinya Hal ini terungkap dari pernyataan Mayky Wongkar setelah meninggalnya Ria Irawan pada 6 Januari 2020 lalu.

"Sebelum dia meninggal kan saya tanya sama mama Ade (Ade Irawan), 'Ma, ini gimana?' mama bilang ya peluangnya 50:50," kata Mayky.

"Maksud ibu (Ade) ya mungkin bisa Ria duluan, bisa ibu duluan," ujar Mayky. Ade tak menangis saat Ria meninggal dunia Menurut Mayky, saat Ria Irawan akhirnya meninggal dunia lebih dulu, tak ada air mata menetes dari mata Ade Irawan yang menyiratkan bahwa Ade telah mengikhlaskan kepergian putrinya lebih dulu.

Tahlilan Ria Irawan juga digelar di kediaman Ade Acara tahlilan tujuh harian Ria Irawan juga digelar di kediaman Ade Irawan di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.




SERAMBINEWS.COM - Kabar duka kembali menyelimuti industri hiburan Indonesia.

Artis senior Ade Irawan yang memiliki nama asli Arzia Dahar meninggal dunia saat dalam perawatan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020).

Ade Irawan mengembuskan napas terakhir pada pukul 14.22 WIB.

Menurut anak kedua Ade, Adhi Bambang Irawan, ibunya meninggal lantaran komplikasi yang menyerang beberapa organ tubuhnya.

"Beliau meninggal karena penyakit tua, ya, usia lanjut, komplikasi jantung dan paru," ucap Adhi di rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat.

Menurut Adhi, kondisi ibunya melemah sejak dua hari lalu dan dilarikan ke rumah sakit.

Nah, dua hari lalu dirawat lagi karena jantungnya pernah dioperasi, kan.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, ambulance yang membawa jenazah Ade Irawan tiba di rumah duka di Lebak Lestari Indah Residen, Jalan Anggrek Lestari Indah, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sekitar pukul 16.30 WIB.




TEMPO, Jakarta - Kabar duka kembali menyelimuti dunia perfilman Indonesia. Aktris senior Ade Irawan meninggal di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta, Jumat, 17 Januari 2020, pukul 14.22 WIB. Ade Irawan meninggal di usia 82 tahun.  Hal ini didapat langsung dari pernyataan putra Ade Irawan, Adi Bambang Irawan. "Inalillahi wainaillaihi rojiun telah meninggal dunia Ibuku tercinta Ibu Adek Irawan di rs fatmawati hari ini jumat 17 jan pukul 14.22 WIB, mohon dimaafkan kesalahan-kesalahannya dan yakin husnul khotimah, Aamiin YRA. Rumah duka Lebak Lestari Indah Residen, Lebak Bulus, Jakarta Selatan," tulis Adi di Instagramnya. Ade Irawan memiliki nama asli Arzia Dahar. Perempuan berdarah Minang ini lahir di Jakarta, 5 April 1937. Suaminya, aktor dan sutradara Bambang Irawan sudah terlebih dulu meninggal pada 1979. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai lima orang anak. Tiga di antaranya mengikuti jejak mereka untuk terjun ke dunia seni peran, yaitu Adhi Irawan, Dewi Irawan dan  Ria Irawan . Ade mengawali kariernya sebagai figuran dalam film produksi Agora yang didirikan dia dan suaminya berjudul  Diambang Fadjar (1964). Satu tahun kemudian karier Ade semakin menanjak, terbukti dengan terpilihnya Ade sebagai pemeran utama dalam film Tjinta Di Udjung Tahun . Ade Irawan. Instagram/@adekirawan504

Selain beradu akting, Ade juga mencoba peruntungannya untuk menjadi penulis skenario dalam film Fajar Menyingsing dan Belas Kasih . Namun rumah produksi Agora bangkrut,  kemudian suaminya sakit dan akhirnya meninggal. Tercatat ratusan judul film sudah ia bintangi. Film terakhirnya berjudul Dreams yang rilis pada 2016 lalu. Ia juga berperan di beberapa sinetron layar kaca seperti Bawang Merah Bawang Putih, Selimut Hati, dan Aku Bukan Aku . Ade juga sempat mendapatkan beberapa penghargaan semasa hidupnya, seperti Piala Maya untuk Penghargaan Kesetiaan Profesi tahun 2014, Festival Film Bandung untuk Lifetime Achievement tahun 2018, dan Penghargaan Khusus Piala Citra untuk Pengabdian Seumur Hidup tahun 2019.




TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka kembali menyelimuti aktris Dewi Irawan, belum lama kehilangan adik kandungnya Ria Irawan yang meninggal dunia 6 Januari 2020 lalu akibat kanker getah bening. Hari ini, Jumat 17 Januari 2020 Dewi kembali kehilangan orang yang dicintai, yakni ibundanya Ade Irawan. Ade Irawan yang memiliki nama asli Arzia Dahar meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta pukul 14.22 dalam usia 82 tahun. Wanita berdarah Minang ini adalah istri dari Bambang Irawan, aktor dan sutradara Indonesia. Tiga dari lima anak mereka, Bambang Widya Permadi Irawan, Dewi Irawan, dan Ria Irawan mengikuti jejak mereka di dunia film. Sebelumnya Ade Irawan sempat mendapat perawatan di rumah sakit selama dua pekan akibat sakit di bagian jantung dan paru-paru. Ia pernah memiliki riwayat penyakit jantung sejak 30 tahun lalu. Ia juga sempat dirawat di rumah sakit karena penyakit paru-paru di tahun 2019. Meski penyakit jantung bisa menyerang baik laki-laki dan perempuan, namun perempuan lebih berisiko mengalaminya. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menemukan jika prevalensi penyakit jantung pada perempuan mencapai 1,6 persen. Angka tersebut lebih besar bila dibandingkan prevalensi pada laki-laki yang menempati 1,3 persen. 

Melansir laman Mayo Clinic, Jumat 17 Januari 2020, gejala serangan jantung yang paling umum pada wanita tidak jauh berbeda dengan pria. Mulai dari nyeri dada, tekanan atau ketidaknyamanan yang berlangsung lebih dari beberapa menit atau datang dan pergi.  Tetapi nyeri dada tidak selalu parah atau bahkan merupakan gejala yang paling nyata, terutama pada wanita. Wanita sering menggambarkannya sebagai tekanan atau sesak napas. Dan, mungkin saja mengalami serangan jantung tanpa nyeri dada. Wanita lebih cenderung memiliki gejala serangan jantung seperti di bawah ini dibanding dengan nyeri dada pada pria: 1. Leher, rahang, bahu, punggung bagian atas atau perut tidak nyaman 2. Sesak napas 3. Nyeri pada satu atau kedua lengan 4. Mual atau muntah 5. Berkeringat 6. Sakit kepala ringan atau pusing 7. Kelelahan yang tidak biasa 8. Gangguan pencernaan Hal yang mengkhawatirkan, gejala tersebut tampak samar-samar dan tidak terlihat seperti nyeri dada yang langsung menyerang dan sering dikaitkan dengan serangan jantung. Ini karena wanita cenderung memiliki penyumbatan tidak hanya di arteri utama mereka tetapi juga di bagian yang lebih kecil yang memasok darah ke jantung - suatu kondisi yang disebut penyakit jantung pembuluh kecil atau penyakit mikrovaskuler koroner.




Jakarta - Ade Irawan meninggal dunia hari ini Jumat (17/1//2020) pukul 14.22 WIB. Ade wafat tidak lama setelah anaknya, Ria Irawan meninggal dunia. Kepergian Ade Irawan diungkapkan anaknya, Adi Bambang Irawan lewat Instagram. Disebutkan Ade Irawan meninggal di RS Fatmawati. Kepergian Ade Irawan menambah duka dalam keluarga yang belum lama ditinggal Ria Irawan. Setelah berjuang melawan kanker di tubuhnya, Ria Irawan meninggal dunia pada 6 Januari 2020 lalu.

Buat milenial yang belum tahu, berikut sepak terjang Ade Irawan di dunia perfilman: 1. Artis Film Ade Irawan muda adalah seorang artis film. Dia membintangi film Hanya Satu Jalan (1972) karya Bambang Irawan, Puspa Indah Taman Hati (1979) karya sutradara Arizal. Dalam film ini, dia beradu peran dengan Rano Karno dan Yessi Gusman. Film terkenal lain yang pernah dibintanginya antara lain adalah Jinak-Jinak Merpati (1975) dan Widuri Kekasihku (1976) garapan Sophan Sophiaan, serta Cinta Abadi (1976) garapan Wahyu Sihombing. Ade juga sempat bermain film Ungu Violet (2005) bareng Dian Sastro. Kemudian, Dreams sebagai Nenek Fatin pada 2016. Sebelum main film utama, Ade Irawan ini merupakan aktris figuran dalam Film Diambang Fadjar. Film ini diproduksi oleh Agora, rumah produksi milik Bambang Irawan, suaminya, pada 1964. 2. Ibu Almarhumah Ria Irawan Aktris bernama asli Arzia Dahar ini menyalurkan bakat seninya pada anak-anaknya. Terlebih lagi suaminya, Bambang Irawan, merupakan sutradara. Anak-anaknya seperti almarhumah Ria Irawan, Adhi Irawan, dan Dewi Irawan tampil dalam berbagai film. Bahkan Ade Irawan bermain bareng tiga anaknya pada yang diproduseri suaminya, Fajar Menyingsing (1975). 3. Pemain Sinetron Pada usia senjanya, Ade Irawan terjun ke dunia sinetron dengan membintangi beberapa judul. Salah satunya adalah Bawang Merah Bawang Putih yang dibintangi Nia Ramadhani dan Revalina S. Temat.




View this post on Instagram

Innalillahi wainailaihi rojiun. Selamat jalan tante Ade Irawan. Bahagia berkumpul kembali dengan Ria di Surga Allah SWT. Alfatihah buat tante dan Ria . . Kak @dewiirawan13 yg tabah ya kak

Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply