Contact Form

 

8 Fakta Tentang Orang yang Lahir di Bulan Juli, Cerdas, Sangat Pengertian hingga Sangat Protektif








KOMPAS.com - Tanggal 1 Juli menjadi hari istimewa bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia. Setiap tahun, pada tanggal ini, menjadi titik peringatan Hari Bhayangkara .

Banyak yang mengira Hari Bhayangkara merupakan peringatan ulang tahun atau terbentuknya Kepolisian RI (Polri). Akan tetapi, bukan itu makna di balik hari ini.

Hari Bhayangkara merupakan hari Kepolisian Nasional yang diambil dari momentum turunnya Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1946.

Peraturan itu menyatukan kepolisian yang semula terpisah sebagai kepolisian daerah, menjadi satu kesatuan nasional dan bertanggung jawab secara langsung pada pimpinan tertinggi negara, presiden.

Baca juga: Hari Bhayangkara, Momentum Reformasi Kepolisian

Dilansir dari keterangan Divisi Humas Polri melalui akun Facebook -nya, nama Bhayangkara adalah istilah yang digunakan Patih Gadjah Mada dari Majapahit untuk menamai pasukan keamanan yang ditugaskan menjaga raja dan kerajaan kala itu.

Namun, keberadaan pasukan pengamanan mengalami  perubahan bentuk dan komando. Kala itu, Indonesia dijajah oleh bangsa Belanda dan Jepang selama kurun waktu yang cukup panjang.

Saat di bawah jajahan Belanda, pasukan keamanan diambil dari warga pribumi dan ditugaskan untuk menjaga aset dan kekayaan orang-orang Eropa di Hindia Belanda.

Pasukan keamanan ini terbagi menjadi beberapa bentuk, misalnya Veld Politie (Polisi Lapangan), Stands Politia (Polisi Kota), Cultur Politie (Polisi Pertanian), dan Bestuurs Politie (Polisi Pamong Praja).

Akan tetapi, saat itu pribumi yang menjadi bagian dari anggota keamanan tidak bisa menempati posisi-posisi tinggi seperti hood agent (bintara), inspekteur van politie , dan commisaris van politie .

Baca juga:  HUT Bhayangkara ke-73, Brimob Kibarkan Merah Putih di Puncak Cartenz Papua

Mereka hanya diperkenankan menjadi  mantri polisi, asisten wedana, dan wedana polisi.

Koloni Belanda juga sempat membentuk kepolisian modern selama 1897-1920. Inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya Polri saat ini.

Saat jepang menguasai Nusantara, kepolisian dibagi-bagi berdasarkan wilayah.

Ada kepolisian Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta, Kepolisian Sumatera dengan pusat di Bukittinggi, Kepolisian Indonesia Timur berpusat di Makassar, dan Kepolisian Kalimantan yang pusatnya ada di Banjarmasin.

Berbeda dengan zaman Belanda yang hanya mengizinkan jabatan tinggi diisi oleh orang-orang mereka, saat di bawah Jepang, Kepolisian dipimpin oleh warga Indonesia.

Baca juga: Alasan Polri Gelar Peringatan Hari Bhayangkara Indoor

Akan tetapi, meski menjadi pemimpin, orang pribumi masih didampingi pejabat Jepang yang pada praktiknya lebih memegang kuasa.

Setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu, polisi bentukan Jepang seperti PETA dan Gyu-Gun dibubarkan.

Dan setelah Soekarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, kepolisian yang tersisa dari masa penjajahan menjadi kepolisian Indonesia yang merdeka.

Pada 19 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) membentuk Badan Kepolisian Negara (BKN).

Selanjutnya, pada 29 September 1945, Presiden Soekarno menetapkan dan melantik R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo menjadi Kepala Kepolisian Negara (KKN).

Kala itu, kepolisian masih ada di bawah Kementerian Dalam Negeri  dengan nama Djawatan Kepolisian Negara untuk urusan administrasi. Akan tetapi pertanggungjawaban operasional dilakukan kepada Jaksa Agung.

Namun, sejak terbitnya PP Nomor 11 Tahun 1946, kepolisian negara bertanggung jawab secara langsung kepada presiden.

Sejak ditetapkan pada tahun 1946, pada hari ini, Kepolisan merayakan Hari Bhayangkara yang ke-73.

Selamat Hari Bhayangkara untuk segenap jajaran anggota juga institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia.




TRIBUNTRAVEL.COM - Bulan Juli 2019, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia mencatat setidaknya aa 19 Festival yang diadakan di beberapa daerah di Indonesia.

Mulai dari festival budaya, kuliner hingga festival dalam rangka memperkenalkan pesona alam di masing-masing daerah.

Dilansir TribunTravel dari laman Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Minggu (30/6/2019), berikut daftar lengkap kalender festival di bulan Juli 2019:

Festival akan berlangsung pada tanggal 1-6 Juli 2019.

Biak Munara Wampasi merupakan serangkaian acara yang digelar di Kabupaten Biak Numfor dan terdiri dari beberapa rangkaian.

Antara lain snap mor (menangkap ikan di air laut surut/meti), apen beyeren (berjalan kaki di atas batu panas), lari Biak 10 km, perjalanan kapal pesiar ke objek wisata, pameran anggrek dan budaya, hiburan band, kesenian dan tari khas Biak.

• Penutupan Jakarta Fair Kemayoran 2019 Bertabur Pesta Kembang Api dan Artis Tanah Air

• 5 Cara Menawar Barang Saat Belanja di Malioboro Yogyakarta

Festival akan berlangsung pada tanggal 5-7 Juli 2019.




ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di awal perdagangan bulan Juli. Senin (1/7), pukul 09.05 WIB, IHSG naik 36,23 poin atau 0,53% ke 6.393. Sebanyak 178 saham naik, 46 saham turun da 115 saham tak bergerak. Seluruh sektor kompak menguat. Sektor-sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang naik 0,83%, sektor industri dasar naik 0,76% dan sektor konstruksi naik 0,54%. Total volume perdagangan pada pagi ini mencapai 1,08 miliar saham dengan total nilai Rp 588,65 miliar. Top gainers LQ45 pagi ini adalah: 1. PT Erajaya Swasembada Tbk ( ERAA ) (5,73%) 2. PT Media Nusantara Citra Tbk ( MNCN ) (2,40%) 3. PT Vale Indonesia Tbk ( INCO ) (2,4%) Top losers LQ45 pagi ini adalah: 1. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ( ICBP ) (-0,74%) 2. PT Matahari Department Store Tbk ( LPPF ) (-0,49%) 3. Charoen Pokphand Indonesia Tbk ( CPIN ) (-0,21%) Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 16,12 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk ( BBNI ) Rp 15,8 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ( TLKM ) Rp 11,3 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk ( BBRI ) Rp 9,3 miliar.   Reporter: Herlina KD Editor: Herlina Kartika Reporter: Herlina KD Editor: Herlina Kartika Video Pilihan




Suasana Istora Senayan, Jakarta, pada hari pertama gelaran Indonesia Open 2018, Selasa (3/7/2018).

BOLASPORT.COM - Para pebulu tangkis dunia kembali menghadapi kompetisi padat pada Juli 2019 setelah jeda selama sebulan. Sebanyak empat turnamen akan digelar selama Juli 2019 selama masa penghitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Turnamen pada Juli dibuka dengan US Open Super 300 (California), 9-14 Juli 2019. Turnamen ini berhadiah 150.000 dolar  Amerika Serikat (Rp 2.172.458.000). Sepekan berikutnya akan berlangsung Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta.

Indonesia Open menjadi turnamen yang levelnya paling tinggi dan digelar pada Juli. Turnamen level Super 1000 ini akan menjadi ajang perburuan poin bagi pebulu tangkis elite dunia. Indonesia Open 2019 merupakan salah satu dari tiga turnamen BWF World Tour Super 1000 selain All England Open dan China Open. Selain itu, turnamen ini menyediakan total hadiah mencapai Rp 17 miliar. Baca Juga: Michelle Li Sebut Segalanya Bisa Terjadi pada Olimpiade Tokyo 2020

Tahun lalu, Indonesia meraih dua gelar melalui pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.




TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ramalan zodiak untuk bulan Juli 2019.

Inilah ramalan zodiak untuk bulan Juli 2019 untuk 12 zodiak : Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces selengkapnya.

Ramalan zodiak untuk bulan Juli 2019, Gemini fokus pikirkan masalah keuangan.

Ramalan zodiak bulan Juli 2019, Cancer introspeksi diri.

Sementara ramalan zodiak bulan Juli 2019, Leo dinamis.

Bagaimana dengan ramalan zodiak bulan Juli 2019 untuk zodiak Aries, Taurus, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces?

Jangan lewatkan ramalan zodiak bulan Juli 2019 dan cek peruntunganmu.

Berikut ramalan zodiak bulan Juli 2019 selengkapnya seperti yang TribunStyle.com kutip dari www.yearly-horoscope.org:

Perhatian Aries bulan Juli tertuju pada rumah, keluarga, dan keamanan keluarga.




Rekrutmen PT ANTAM (Persero) Pendaftaran hingga 3 Juli 2019, Cek Syarat di Sini

TRIBUNNEWS.COM -  Berikut informasi rekrutmen di PT ANTAM (Persero).

Kegiatan PT ANTAM (Persero) mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan, serta pemasaran dari sumber daya mineral.

Komoditasi utama Antam meliputi bijih nikel kadar tinggi atau saprolit, limonit, feronikel, emas, perak, dan bauksit.

Dikutip  TribunPalu.com  dari laman Instagram  @official.antam  pada Minggu (30/6/2019) berikut informasi lowongan kerja.

b. Nilai toefl minimal 500/toeic minimal 650/ ielts 5,5

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>




VIVA - Bagi masyarakat Kota Serang, Jawa Barat, yang lahir pada 1 Juli bakal mendapat kado istimewa bila mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) di Markas Satlantas Polres Serang Kota, Banten. Mereka akan mendapat SIM gratis, karena itu lah cara Polres di Kota Serang dalam merayakan HUT Korps Bhayangkara, yang berlangsung hari ini.

"Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-73 tahun, kami berikan SIM ke masyarakat," kata AKP Ali Rahman, Kasatlantas Polres Serang Kota, melalui sambungan selulernya, Minggu 30 Juni 2019. SIM merupakan kartu yang harus dibawa setiap individu setiap kali berkendara di jalan raya. Jika ketahuan tidak bawa SIM, siap-siap ditilang polisi.

Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50 Tahun 2010, tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dil ingkup Polri, biaya pembuatan SIM baru kategori SIM A sebesar Rp120 ribu, SIM C Rp100 ribu. Lalu perpanjangan SIM A senilai Rp80 ribu dan SIM C Rp75 ribu. Namun, warga yang berulang tahun tanggal 1 Juli tak perlu bayar saat urus SIM hari ini.

"Waktu pelayanan selama pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Warga Kota Serang menunjukkan identitas diri, kalau lahir atau berulang tahun di tanggal 1 Juli," katanya.

Kasatlantas juga memposting foto di akun Instagram pribadinya, @alirahmancp, dengan caption 'Yuks rayain ultahnya di kantor kita aja. Nanti kita kasih hadiah SIM', foto yang dipostingnya pada 22 Juni 2019. Begitpun di postingan Instagram @sat_lantas_serangkota, yang di unggah pada 21 Juni 2019. Admin medsos menuliskan caption 'Ayo warga masyarakat Serang. Dalam Rangka Memperingati HUT BHAYANGKARA KE 73, bagi warga yang lahir di tanggal 1 Juli dapat MEMBUAT SIM GRATIS dengan kuota 73 ORANG. Untuk info lebih lanjut, bisa datang ke Polres Serang Kota', tulisnya. (ren)




Saat ini Demokrat baru sebatas berkomunikasi di internal partai. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menegaskan bahwa partainya akan mengumumkan arah koalisi pada pertengahan Juli ini. Ia mengungkapkan, partainya saat ini belum bisa membicarakan seputar koalisi lantaran masih dalam suasana berduka usai meninggalnya istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono).

"Partai Demokrat masih berduka sampai nanti 40 hari (meninggalnya bu Ani) tanggl 10 Juli, setelah 10 Juli kami akan sampaikan ke teman-teman bagaimana sikap Demokrat," kata Hinca, Ahad (30/6). Hinca menyampaikan bahwa saat ini Partai Demokrat masih baru sebatas berkomunikasi di internal partai. Terkait keputusan soal pemilihan presiden dan wakil presiden adalah kewenangan majelis mahkamah partai yang diketuai oleh SBY. "Setelah ini rapat majelis tinggi partai kita sampaikan di sana. Nanti majelis tinggi partai akan menyampaikan keputusannya," ujarnya. Isu kemungkinan bergabungnya Partai Demokrat ke kubu pemerintah muncul setelah adanya kedekatan antara Ketua Komando Tugas Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden Joko Widodo. Keduanya nampak beberapa kali bertemu di istana. Sikap dua kaki Partai Demokrat juga sempat membuat panas dingin hubungan koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga. Pasalnya Partai Demokrat merupakan partai yang juga mengusung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Pemilu 2019 ini.



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply