Contact Form

 

Peringatan Hari Bumi 2019, Berikut 6 Seleb Indonesia yang Aktif Kampanyekan Kelestarian Lingkungan


TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini merupakan momen spesial yaitu peringatan Hari Bumi Sedunia, Senin (22/4/2019) Peringatan Hari Bumi atau Earth Day telah dirayakan rutin setiap tahunnya tepatnya tanggal 22 April. Hari Bumi pertama kali diperingati pada tahun 1970. Ide awal terbentuknya Hari Bumi terinspirasi oleh banyaknya protes dan demonstrasi dari pelajar di Amerika Sertikat terkait kecamuk perang di Vietnam. Pada momen peringatan Hari Bumi sendiri digunakan sebagai penanda gerakan peduli lingkungan modern. Setiap Hari bumi banyak dari berbagai kalangan dan gerakan yang gencar untuk menyadarkan betapa pentingnya menjaga kelestarian alam. Meningkatkan kesadaran manusia akan kelestarian alam wajib dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat. Bukan tanpa sebab, pasalnya kini gejala-gejala global warming kian kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu penting untuk menumbuhkan sikap kesadaran manusia untuk mengajak masyarakat ikut dalam aksi nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan beserta isinya. Nah, berkaitan dengan perayaan Hari Bumi , tahukah Anda terdapat sejumlah selebriti Indonesia yang diketahui menjadi aktivis lingkungan . Pada artikel berikut TribunKaltim.co telah menghimpun dari berbagai sumber, 6 seleb yang menjadi aktivis lingkungan . 1. Hamish Daud




Peringatan Hari Bumi di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), diwarnai aksi teatrikal. Para aktivis memainkan aksi tentang lingkungan hidup, kondisi bumi dan alam saat ini. Aspirasi dituangkan dalam aksi teatrikal di jalanan, kawasan Armadidi. Mereka menceritakan tentang bumi yang semakin hari semakin rusak akibat perbuatan tangan-tangan Manusia. "Ini aksi peringati Hari Bumi se-Dunia, kami mengharapkan pemerintah secara nasional bisa turut memperhatikan kondisi bumi dan alam dalam pembangunan demi kemajuan bersama", ungkap Aryanti Rahman, di lokasi, (22/4/2019).

Foto: Peringatan hari bumi di Manado (Michelle-detikcom) Aksi solidaritas ini diikuti dari berbagai elemen komunitas di antaranya Pecinta Alam, Asosiasi Lembaga Bantuan Hukum, Tunas Hijau, Mahasiswa, warga Sipil dan Organisasi Masyarakat Adat. Dalam aksinya, mereka menilai, manusia tidak bertanggung jawab dengan buang sampah sembarang, merusak dan meraup hasil sumber daya alam tanpa pengkajian lingkungan hidup yang semestinya dengan dalih pembangunan. Humas aksi solidaritas peringati hari bumi mengungkapkan maksud dan tujuannya diadakan aksi ini khusus untuk mengajak setiap orang sekitar untuk sama-sama merawat bumi. Dalam aksi ini juga membagikan selebaran yang berisikan tentang lingkungan hidup dan kerusakan alam, dengan tujuan masyarakat bisa turut andil dalam merawat bumi.




Aktivis dari berbagai komunitas di Banda Aceh memperingati hari bumi dengan berkeliling sejumlah ruas jalan. Mereka menyerukan penyelamatan empat satwa kunci yang terancam punah. Aksi Global March for Elephants, Tigers, Rhinos and Orang utan dimulai dari Taman Sari, Banda Aceh, Aceh, Senin (22/4/2019). Para peserta aksi lintas komunitas ini mengecat wajah dan mengenakan topeng gajah, harimau, orang utan dan badak. Mereka juga membawa beberapa poster berisi seruan penyelamatan hutan, bumi dan satwa. Massa kemudian long march mengitari sejumlah ruas jalan protokol dan berakhir di depan Masjid Raya Baiturrahman, Aceh.

Aksi ini menarik perhatian pengguna jalan. Sejumlah polisi mengawal massa pejalan kaki ini hingga tiba di lokasi terakhir long march "Kita harus ambil bagian dari aksi masyarakat dunia untuk menyerukan penyelamatan spesies satwa dari ancaman kepunahan. Sebagai daerah yang masih memiliki satwa langka seperti harimau, badak, gajah dan orang utan, penting kita mengingatkan semua orang untuk ambil aksi untuk menyelamatkan satwa-satwa kita," kata Koordinator Parade Hari Bumi, Nuratul Faizah kepada wartawan. Aksi peringatan hari bumi ini bertepatan dengan aksi Global March untuk Gajah, Harimau, Badak dan Orang Utan yang juga dilakukan serentak di banyak negara. Di Banda Aceh aksi digelar karena dalam beberapa waktu terakhir banyak kasus pembunuhan satwa dilindungi. Faizah mencontohkan seperti pembunuhan gajah jinak Bunta di Aceh Timur dan penganiyaan Orang Utan Hope. Dua kasus tersebut menyita perhatian publik dan pelaku diminta ditindak tegas. "Kasus ini bisa menjadi preseden buruk bagi negara kita dalam membuktikan komitmennya untuk menyelamatkan satwa yang dilindungi. Untuk itu kita harus menunjukkan sikap kita bahwa kita ingin kasus-kasus pembunuhan satwa dihentikan dan ditindak secara hukum," jelas Faizah. Faizah mengajak semua pihak mulai peduli terhadap nasib satwa-satwa yang terus diburu di alam liar untuk diperdagangkan secara ilegal. Aceh merupakan salah satu pemasok satwa-satwa yang diperdagangkan di kota-kota besar dan hingga keluar negeri. "Jika satwa kita habis, yang rugi adalah kita, karena keseimbangan ekosistem akan terganggu, tak ada lagi penyebar bibit di hutan. Tinggal kita menunggu bencana datang," bebernya.




Bisnis.com, JAKARTA – Memperingati Hari Bumi yang jatuh pada hari ini (Senin, 22/4/2019) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama untuk menjaga stabilitas bumi.

Hal itu disampaikan Menteri melalui media sosial instgram. "Selamat Hari Bumi, Sungguh masih banyak pekerjaan yang perlu kita selesaikan bersama untuk menjaga bumi tempat kita hidup," tulis Siti di akun instagram resminya @siti.nurbayabakar.

Tak lupa, Siti mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang dinilainya telah memberikan perhatian dalam upaya-upaya penyelamatan bumi.

Dia juga mengingatkan agar masyarakat Indonesia mau untuk bergotong-royong dalam rangka memelihara bumi bersama. "Semoga niat baik, upaya dan kerja keras ini mendapatkan ridha Allah SWT. Let us do our best for our Country, for the earth," tandasnya.

Sebelumnya pada momentum Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meluncurkan Gerakan Indonesia Bersih.

Gerakan Indonesia Bersih diharapkan dapat mendorong peningkatan kerjasama antar sektor dan peningkatan kinerja pemerintah daerah dalam upaya-upaya pengelolaan sampah, baik peningkatan sarana dan prasarana maupun mendorong partisipasi publik.


Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi rap Lil Dicky merilis lagu baru berjudul "Earth" Pada 19 April 2019. Lagu ini terbilang unik ketimbang karya-karya sebelumnya. Pasalnya, lirik yang ditulis tak lagi tentang wanita, tapi untuk memperingati  Hari Bumi Sedunia.

Video lagu "Earth" berhasil menjadi trending di seluruh dunia dengan konsep animasi CGI (Computer-Generated Imagery) nan lucu. Lagu ini melibatkan 30 artis papan atas dunia. Mereka tak hanya menyambut Hari Bumi , namun juga memiliki kepekaan terhadap isu-isu lingkungan yang menimpa seluruh belahan Bumi.

Sebut saja di antaranya Justin Bieber, Ariana Grande, Halsey, Hailee Steinfeld, Wiz Khalifa, Snoop Dogg, Kevin Hart, Adam Levine, Shawn Mendes, Charlie Puth, SIA, Miley Cyrus, Rita Ora, Katy Perry, Ed Sheeran, Meghan Trainor, John Legend, Backstreet Boys, Bad Bunny, hingga Psy.

Bahkan, lagu yang memperingati Hari Bumi ini juga melibatkan Backstreet Boys dan Leonardo DiCaprio. Selain DiCaprio, Kevin Hart, dan Lil Dicky, para penyanyi lain memerankan karakter bukan manusia seperti hewan, tumbuhan, hingga Bumi.




TRIBUNPAREPARE.COM, UJUNG -Dalam rangka Peringatan Hari Bumi , penggiat lingkungan di Kota Parepare menggelar aksi penanaman mangrove disekitaran pantai Parepare .

"Kita ambil tema Hari Uumi yakni 'Bumi Butuh Solusi Bukan Polusi'. Kami melakukan aksi nyata dengan melakukan penanaman pohon mangrove ,"ungkap Penggiat Lingkungan Parepare , Amri Kalbu, Senin siang (22/4/2019).

Salah satu tujuan aksi nyata dalam rangka Hari Bumi ini, kata Amri yakni untuk memberi kesadaran bahwa laut bukan tempat membuang sampah.

Baca:   Lepas 10 Peserta STQH XXXI, Bupati Toraja Utara Minta Tampil Baik dan Jaga Kesehatan

Baca:   Pasca Pemilu 10 PPS di Jeneponto Jatuh Sakit Karena Kelelahan

Baca:   Bupati Luwu Utara Keliling Pantau Perhitungan Suara Pemilu di Kecamatan

"Masyarakat harus bersama-sama ikut melindungi laut khususnya dari sampah plastik,"terang Ketua Badan Lingkungan Hidup (BLH) MPC Pemuda Pancasila Parepare ini.

Ia mengungkapkan, sampah di laut sebagian besar berasal dari daratan. "Laut adalah masa depan anak cucu kita, mari kita melindingi spesies kita, lindungi Bumi,"ujarnya.

"Hari ini Hari Bumi Sedunia, marilah kita semua ambil bagian dari solusi bukan bagian dari polusi,"kata dia.

Penggiat lingkungan Parepare selama ini khususnya dibawah koordinir Amri Kalbu aktif bergerak dalam sejumlah kegiatan lingkungan.

Sebelumnya, pada Hari Air Sedunia, Amri bersama puluhan anak muda Parepare juga turun melakukan penyelamatan mata air.

Penyelamatan mata air ini dipusatkan di Bukit Mareso, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:




Liputan6.com, Jakarta Warga Surabaya menerima pembagian ratusan bibit tanaman dari masyarakat dalam rangka hari bumi. Diharapkan warga akan kembali melakukan penghijauan di lingkungannya.




Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini tanggal 22 April, seluruh dunia merayakannya sebagai Hari Bumi. Gagasan Hari Bumi muncul sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap bumi. Oleh karena itu, tidak ada salahnya juga kita menilik pergerakan salah satu indeks yang mengusung konsep 'berkelanjutan', yaitu Indeks SRI-KEHATI (JKSRI). JKSRI adalah indeks yang terbentuk atas hasil kerja sama Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Yayasan Kehati) dengan Bursa Efek Indonesia (BEI). Kata 'SRI' sendiri merupakan kependekan dari Sustainable and Responsible Investment.

Hanya ada 25 perusahaan publik yang masuk dalam daftar indeks SRI-KEHATI, dimana pembaharuan daftar saham dilakukan setiap April dan Oktober. Perusahaan terpilih merupakan perusahaan yang memiliki kinerja yang sangat memuaskan terkait usaha berkelanjutan, fundamental keuangan yang kuat, tata kelola sosial yang baik, dan beberapa kriteria lainnya. Hingga berita ini ditulis, sejak awal tahun Indeks SRI KEHATI berhasil tumbuh 6,71% (YTD) ke level 404.63 poin, di atas pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik 3,65% YTD. Jika ditilik lebih detil, saham yang terdaftar pada JKSRI dengan cuan tertinggi tahun ini adalah PT Timah Tbk (TINS) yang naik 79,05% YTD menjadi Rp 1.325/unit saham dari sebelumnya Rp 740/unit saham. Perusahaan lain yang juga mencatatkan imbal hasil besar adalah PT Wijaya Karya Beton Tbk/WTON melesat 66,22% YTD, PT XL Axiata Tbk/EXCL naik 39,39% YTD, dan PT Jasa Marga Tbk/JSMR naik 39,28% YTD. Sedangkan perusahaan dalam JKSRI yang harga sahamnya mengalami penurunan terbesar sepanjang tahun ini adalah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk/JPFA (anjlok 19,41% YTD) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk/INDF (turun 14,78% YTD) Di lain pihak, emiten anggota JKSRI yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar PT Bank Central Asia Tbk/BBCA dengan nilai Rp 684,05 triliun. Lalu kapitalisasi pasar terkecil dicatatkan oleh PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk/PJAA dengan perolehan Rp 2,1 triliun. TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/hps)




Jakarta - Hari ini, Senin (22/4/2019) bertepatan dengan Hari Bumi . Hari Bumi diperingati secara internasional untuk meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan planet ini. Industri otomotif pun berusaha menjaga lingkungan. Diketahui, kendaraan bermotor konvensional saat ini masih mengeluarkan emisi sisa pembakaran. Demi melindungi Bumi, pabrikan otomotif berpikir menghadirkan kendaraan ramah lingkungan . Beberapa di antaranya adalah mobil hybrid yang menggabungkan mesin bakar dan motor listrik, serta mobil listrik sepenuhnya.

Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi 22 April 2019, dua mobil ramah lingkungan meluncur di Indonesia hari ini. Pertama adalah Toyota C-HR Hybrid. Mengusung sebagai mobil ramah lingkungan, Toyota C-HR Hybrid diluncurkan di Indonesia bertepatan dengan Hari Bumi. Toyota C-HR Hybrid diluncurkan siang ini. Siang ini juga akan kehadiran mobil ramah lingkungan lain. PT Blue Bird Tbk bakal menggunakan armada taksi listrik. Siang ini Bluebird meluncurkan taksi pertama di Indonesia. Melalui undangan yang diterima detikcom, rencananya Bluebird bakal meluncurkan taksi listrik siang hari ini di Jakarta Selatan. "Adapun penggunaan armada taksi listrik ini menjadi salah satu langkah awal dan wujud nyata akan kontribusi Bluebird terhadap pelestarian lingkungan, khususnya di Indonesia," tulis PT Blue Bird Tbk dalam undangannya. (rgr/ddn)




Peringati Hari Bumi, Dermawan Sumbang Rp14,2 Triliun, Kamu pun Bisa Lakukan 10 Hal Sederhana Ini

TRIBUNKALTIM - Seorang dermawan asal Swiss memberikan sumbangan sebesar 1 miliar dolar AS saat merayakan peringatan Hari Bumi (Earth Day).

Uang setara Rp 14.242triliun disumbangkan untuk menyelamatakan Bumi. Tetapi, kamu pun bisa turut menyelamatkan Bumi dengan melakukan 10 hal sederhana ini.

Diketahui, setiap tahun, pada tanggal 22 April, kita memperingati sebuah hari yang juga diperingati oleh seluruh umat manusia di dunia, yakni Hari Bumi atau Earth Day.

Sampai saat ini semakin banyak pihak dan gerakan yang bersuara secara lantang menuntut kita semua untuk semakin peduli terhadap "rumah" tempat kita berlindung.

Dirilis dari Ladbible, seorang miliarder dari Swiss telah berjanji untuk menyumbangkan $ 1 miliar sepanjang 10 tahun ke depan untuk membantu upaya konservasi Bumi.

Filantropis Hansjörg Wyss, CEO dari Wyss Foundation, mengumumkan rencana berani pada Oktober tahun lalu.

Yayasan ini berharap dapat membantu melindungi tanah dan lautan dengan mendukung pekerjaan konservasi yang dilakukan di seluruh dunia, serta meningkatkan kesadaran akan masalah lingkungan dan mendanai beberapa proyek ilmiah.

Wyss mengatakan dia percaya hal ini dapat dicapai untuk melestarikan 30 persen Bumi pada tahun 2030.

Dan juga menambahkan bahwa tanah dan laut dapat terlindungi dengan baik ketika mereka diubah menjadi 'taman nasional', atau 'tempat perlindungan satwa dan laut'.



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply