Contact Form

 

Persija Dipastikan Akan Datangkan Pemain Naturalisasi untuk Liga 1 2019


TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta dilaporkan akan mendatangkan pemain naturalisasi untuk menyambut kompetisi musim 2019.

Pemain naturalisasi itu rencananya akan bergabung dengan Persija Jakarta pada Liga 1 2019.

COO Persija Jakarta, Rafil Perdana, mengatakan pihaknya memang sudah merencanakan untuk mendatangkan pemain naturalisasi.

Sampai saat ini belum diketahui siapa pemain naturalisasi yang akan memperkuat Persija Jakarta.

Sebelumnya tim asuhan Ivan Kolev itu sempat kedatangan salah satu pemain naturalisasi asal Jerman, yakni Kevin Scheunemann.

Namun, pemain berposisi gelandang serang itu dicoret dari proses seleksi oleh tim pelatih Persija Jakarta.

"Pemain naturalisasi nanti pas Liga 1 2019 karena untuk saat ini tidak sempat waktunya," kata Rafil Perdana kepada BolaSport.com.

Persija Jakarta saat ini memang sedang fokus untuk melawan Home United pada babak play off Liga Champions Asia 2019 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (5/2/2019).




Kepri berambisi menjegal Persija yang lebih diunggulkan pada babak 16 besar Piala Indonesia ini. Persija Jakarta dan 757 Kepri Jaya akan bentrok pada leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia, di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (23/1) petang. Persija sebagai tuan rumah dan tim Liga 1 jelas jauh diunggulkan.

Tapi Kepri Jaya sebagai lawan justru siap menghadapi tim ibu kota dengan rasa percaya diri. Kendati berstatus sebagai tim Liga 3, Kepri sebelumnya mampu menggiling PSMS Medan pada babak 64 besar via adu penalti.

"Kami sudah bersiap sebaik mungkin. Kami menghargai lawan kami adalah tim besar, sebuah tim juara. Namun, kami datang bukan hanya untuk memenuhi tanggung jawab kami di Piala Indonesia," kata Regi Aditya, pelatih. Pilihan Editor

"Kami datang dengan persiapan matang dan percaya diri. Kami datang dengan sudah mempersiapkan rencana permainan. Kami tahu stadion akan dipenuhi The Jakmania, tapi secara mental kami sudah siap," imbuhnya.

Regi berharap Kepri Jaya mampu bermain lepas tanpa beban. "Kami datang dengan motivasi dan sikap yang benar. Menang atau kalah itu cerita lain, kami harus tampil dengan sangat baik," tukasnya.

Sebelumnya Persija pun dibuat kesulitan pada babak 64 besar, ketika menghadapi tim Bogor FC, yang musim lalu tampil di Liga 3 dan akan tampil di Liga 2 pada musim 2019 ini. Kala itu, Persija hanya mampu menang, 1-0.




Bola.com, Bekasi - Bek senior Persija Jakarta , Maman Abdurrahman, mengakui kekuatan Macan Kemayoran dipastikan berkurang jika empat pemain baru tidak bisa dimainkan di kualifikasi babak pertama Liga Champions Asia 2019 pada 5 Februari mendatang. Namun, Maman tetap optimistis Persija mampu melalui tantangan dengan baik karena kepercayaannya terhadap tim dan pemain lain.

Keempat pemain tersebut adalah dua pemain bertahan, Ryuji Utomo dan Vinicius Lopes, serta Bruno Matos dan Jakhongir Abdumuminov. Maman Abdurrahman tentu merasa dirugikan karena dua dari empat pemain tersebut berposisi sebagai bek tengah yang akan menjadi tandemnya.

Namun, Maman Abdurrahman tetap merasa optimistis dengan materi pemain lain yang dimiliki Persija seandainya memang keempat pemain tersebut ditolak oleh AFC. Maman menegaskan kepercayaannya terhadap permainan tim.

"Pasti setidaknya mengurangi kekuatan tim. Namun, saya selalu percaya dengan tim dan pemain yang ada. Bagi saya tidak ada masalah, prinsip saya selalu percaya dengan tim yang saya perkuat," ujar Maman Abdurrahman.

Sementara melihat dua pemain bertahan yang baru didatangkan oleh Persija , Ryuji Utomo dan Vinicius Lopes, Maman Abdurrahman kembali mempertegas keyakinannya bisa mengawal pertahanan Macan Kemayoran dengan baik.

"Kalau Ryuji tidak ada masalah karena saya sudah pernah bermain bersama. Untuk Neguete, saya pikir juga tidak akan terlalu banyak masalah karena dua pemain sebelumnya, Pacheco dan Jamie, juga berasal dari Brasil. Selama latihan pun komunikasi kami bagus," ujarnya.

Persija Jakarta mendaftarkan 24 pemain ke AFC untuk menjalani laga kualifikasi babak pertama Liga Champions Asia 2019 kontra Home United di Stadion Jalan Besar, Singapura, 5 Februari 2019. Dari 24 pemain yang didaftarkan tersebut, empat pemain baru terancam tidak bisa bermain karena permasalahan International Transfer Certificate (ITC). Berita video wawancara singkat Jak Angel cantik bernama Suroya tentang keinginannya makan malam dengan striker Persija Jakarta, Marko Simic.




TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Klub Liga 3, 757 Kepri Jaya akan menghadapi Persija Jakarta di babak 32 besar Piala Indonesia di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/1/2019) sore.

Laga tersebut tentunya akan menarik minat dari suporter tim tuan rumah, The Jakmania untuk datang menyaksikan langsung pertandingan di stadion.

Kehadiran suporter The Jakmania yang terbilang fanatik dalam mendukung timnya tak membuat mental para pemain tim tamu 757 Kepri Jaya kendur.

Pelatih kepala 757 Kepri Jaya , Regi Aditya memastikan anak asuhnya tak akan gentar menghadapi tekanan yang diberikan oleh The Jakmania .

Regi sudah memberikan motivasi tambahan untuk membangkitkan mental para pemain yang akan diturunkan di laga tersebut.

"Kita tahu jakmania akan memenuhi stadion patriot, tentu mental yang utama yang harus kita benahi dan kita sudah siapkan mental beberapa hari ini," kata Regi Aditya saat press conference, Selasa (22/1/2019).

Staff kepelatihan 757 Kepri Jaya sudah mewanti-wanti anak asuhnya untuk bisa tampil lepas dan menikmati jalannya pertandingan.

"Mental ini hal yang enggak bisa kita prediksi dan kita bilang 100 persen akan berjalan dengan baik, apalagi hari ini atau besok kita akan bermain di kandang tim lawan yang notabennya selalu penuh dimanapun persija main," ujar Regi.

"Kita pergi ke suatu tempat tanpa target saya pikir lebih baik kita gak usah main bola. Jadi selalu siapapun lawannya kita harus hargai dengan cara bermain dengan 100 persen," ucap Regi menambahkan.

• Kondisi Fisik Pemain Persija Jakarta Meningkat Jelang Hadapi 757 Kepri Jaya di Piala Indonesia

• Berkostum Persija Jakarta, Tony Sucipto Minta Dukungan dari The Jakmania

Lebih lanjut, Regi selalu memberikan motivasi tambahan kepada para pemainnya untuk mempunyai target lebih di setiap pertandingan yang dimainkan.

"Mindset kami siapkan sebelum pergi ke bekasi. Kami siapkan mindset pemain bahwa kita harus siap dengan apapun juga di lapangan, bermain lepas, tentu selalu ada target," tutur Regi.



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply