Contact Form

 

Lecce Vs Inter Milan, Nerazzurri Harus Puas dengan Hasil Imbang


Lecce - Inter Milan gagal menggeser Juventus di puncak klasemen Liga Italia , usai hasil imbang melawan Lecce . Unggul lebih dulu, Nerazzurri dipaksa bermain seri 1-1. Inter bertandang ke markas Lecce di Stadion Comunale Via del Mare, Italia, Minggu (19/1/2020) malam WIB. Di babak pertama, tim tamu mendominasi serangan dengan melepaskan 12 tembakan, serta melakukan 69 persen penguasaan bola. Lecce sempat mendapat hadiah penalti menjelang akhir babak pertama. Meski demikian, wasit menganulir keputusan tersebut usai melihat rekaman Video Asisstant Referee (VAR). Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Inter mencetak gol melalui gol pemain pengganti, Alessandro Bastoni, di menit ke-71. Lecce membalaskan ketertinggalan pada menit ke-77 via gol Marco Mancosu, sekaligus memaksa laga imbang 1-1 sampai pluit akhir dibunyikan. Dengan hasil ini, Inter gagal menggeser Juventus dari puncak klasemen Liga Italia dan tertahan di peringkat kedua dengan 47 poin. Sementara Lecce masih berada di urutan ke-17 dengan 16 poin. Jalannya Pertandingan Lecce vs Inter Milan Lecce membuka peluang di menit ketujuh lewat sepakan Marco Mancosu, meski bola belum menemui sasaran. Delapan menit berselang, Inter balik mengancam via Lautaro Martinez, tetapi bola masih melebar. Pada menit ke-25, Stefano Sensi melepaskan tembakan dari sisi kiri, namun bola masih bisa dihalau bek Andrea Rispoli. Empat menit kemudian, usaha yang dilakukan Marcelo Brozovic masih membentur tiang gawang Lecce. Brozovic kembali mengancam setelah mendapat umpan matang dari Martinez. Kiper Gabriel melakukan penyelamatan yang menggagalkan upaya pemain asal Kroasia tersebut. Menjelang akhir babak pertama, Lecce mendapat hadiah penalti setelah Sensi dianggap melakukan handball di kotak 12 pas. Namun, wasit menganulir keputusan tersebut setelah melihat rekaman ulang Video Assistant Referee (VAR) memperlihatkan tidak adanya pelanggaran. Sampai turun minum, tidak ada gol yang dicetak kedua tim. Skor 0-0 menutup jalannya babak pertama. Setelah turun minum, Lecce membuat peluang di menit ke-47 via tendangan Giulio Donati di kotak penalti Inter. Bola masih bisa dihalau barisan pertahanan Nerazzurri . Lima menit berselang, Rispoli melakukan tembakan yang diblok kiper Samir Handanovic. Lecce mengancam lagi lewat sepakan Gianluca Ladapula, namun bola kembali bisa dihalau keluar lapangan. Terus diserang, Inter justru membuka keunggulan di menit ke-71. Berawal dari tendangan sudut, Cristiano Biraghi mengirim umpan silang yang ditanduk Alessandro Bastoni menjadi gol. Skor 1-0 untuk La Beneamata . Tertinggal satu angka, tim tuan rumah langsung bergerak cepat menyamakan kedudukan. Enam menit kemudian, Lecce mencetak gol penyeimbang. Marco Mancosu yang mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan umpan Zan Majer dari sisi kiri, ia menyontek bola yang gagal diadang Handanovic. Skor sama kuat 1-1. Lecce tak menghentikan serangannya usai mencetak gol penyama kedudukan. Filippo Falco mengancam lewat tendangan bebas kaki kirinya di menit ke-81, namun bola masih bisa ditepis Handanovic. Inter memasukkan Alexis Sanchez di menit ke-83 untuk menambah daya dobrak. Meski demikian, skuat Antonio Conte masih belum dapat mencetak angka lagi di sisa waktu yang ada. Sampai pluit akhir dibunyikan, tidak ada gol tambahan dicetak kedua tim. Laga tuntas dengan hasil imbang 1-1. [Gambas:Opta] Susunan Pemain Lecce vs Inter Milan Lecce: Gabriel; Andrea Rispoli (Filippo Falco 76'), Cristian Dell'Orco, Fabio Lucioni, Luca Rossettini, Giulio Donati; Alessandro Deiola, Jacopo Petriccione, Marco Mancosu (Biagio Meccariello 83'); Gianluca Lapadula (Zan Majer 62'), Khouma Babacar Inter Milan: Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan De Vrij, Diego Godin (Alessandro Bastoni 68'); Cristiano Biraghi, Stefano Sensi (Alexis Sanchez 82'), Marcelo Brozovic (Borja Valero 83'), Nicolo Barella, Antonio Candreva; Lautaro Martinez, Romelu Lukaku Simak Video " Kalahkan Napoli 3-1, Inter Milan Mantap di Puncak Klasemen "




Rekap Rumor Transfer: Inter Bajak Gelandang Madrid, Bek PSG ke Arsenal.

INDOSPORT.COM - Berikut rekap rumor transfer tim-tim Eropa pada Senin (20/1/20),  Inter Milan  dikabarkan bakal membajak gelandang Real Madrid sementara Barcelona disebutkan tengah melirik bintang Jepang.

Raksasa sepak bola Serie A Liga Italia, Inter Milan, kabarnya menjajaki kemungkinan untuk memboyong gelandang Real Madrid incaran AC Milan, Luka Modric, pada bursa transfer pemain 2020.

Inter memang tengah mengincar beberapa nama untuk membenahi lini tengah skuat Antonio Conte. Sejumlah pemain itu adalah Arturo Vidal (Barcelona), Christian Eriksen (Tottenham Hotspur), dan Nemanja Matic (Manchester United).

Melansir dari laman Sempre Inter , Antonio Conte adalah sosok yang menginginkan manajemennya merekrut Modric saat musim panas 2020. Sebenarnya, ia sudah tertarik dengan sang pemain sejak 2018, tapi impiannya itu tak pernah terwujud.

Selain Inter Milan, masih ada beberapa klub besar Eropa lain yang menghiasi rekap rumor transfer sepanjang hari Minggu kemarin dan berikut ulasan lengkapnya.

Bek kiri Paris Saint-Germain (PSG), Layvin Kurzawa, dilaporkan sudah menyetujui kesepakatan untuk bergabung dengan Arsenal.

Dilansir dari Metro Sports , laporan terbaru menyebutkan bahwa Kurzawa sudah sepakat dengan Arsenal. Kabarnya ia diberikan kontrak selama lima tahun dan akan bergabung musim panas mendatang.

Barcelona dikabarkan tertarik mendatangkan Jun Nishikawa , salah satu bintang muda Jepang yang saat ini sedang naik daun.

Gelandang berusia 17 tahun tersebut menyatakan selagi belum ada penawaran dan pembicaraan resmi dengan pihak Blaugrana, dirinya untuk saat ini akan berkonsentrasi memberikan yang terbaik untuk Cerezo Osaka.

"Saya dikabari oleh salah seorang kawan saya lewat ponsel jika Barcelona tertarik mendatangkan saya. Tetapi saya rasa sebelum ada penawaran resmi, hal-hal seperti itu tidaklah terlalu istimewa,” ujar Nishikawa dikutip dari Japan Times.

Salah satu kontestan Liga Inggris, Everton, siap melayangkan tawaran ke bintang Juventus, Emre Can, yang tak lain adalah mantan pemain rival sekotanya, Liverpool.

Melansir dari Sportsmole , klub asal Merseyside ini tengah mencari tambahan amunisi untuk lini tengahnya. Kedatangan Carlo Ancelotti memaksa The Toffees untuk memperkuat tiap lini agar mampu masuk ke papan atas Liga Inggris.




KOMPAS.com - Inter Milan gagal meraih hasil maksimal pada pekan ke-20 Serie A , kompetisi kasta tertinggi Liga Italia .

Melawan Lecce , tim berjulukan Nerazzurri tersebut harus puas dengan skor imbang 1-1.

Duel Lecce vs Inter Milan digelar di Stadion Via del Mare pada Minggu (19/1/2020) malam WIB.

Inter Milan lebih dulu unggul pada menit ke-72 melalui gol Alessandro Bastoni.

Namun, tim asuhan Antonio Conte itu gagal membawa pulang tiga angka setelah Lecce menyamakan skor melalui gol Marco Mancosu pada menit ke-77.

Baca juga: Mourinho Tergelitik soal Inter Milan yang Ingin Bajak Eriksen

Hasil imbang 1-1 di kandang Lecce ini membuat Inter Milan gagal mengambil alih posisi puncak klasemen Serie A dari Juventus.

Inter mengumpulkan total 47 poin dari 20 laga. Mereka terpaut satu angka dari Juventus yang baru akan bermain melawan Parma.

Jika Juventus menang ketika menjamu Parma pada Senin dini hari WIB, maka perjuangan Inter untuk mengejar Si Nyonya Besar bakal bertambah berat.

Bermain dengan komposisi terbaik, Inter Milan tampil agresif sejak awal babak pertama.




Milan- Inter Milan belum juga mencapai kesepakatan dengan Tottenham Hotspur untuk meminang gelandang Christian Eriksen pada Januari 2020. Untuk itu, Inter dikabarkan Sky Sport Italia  akan memberikan penawaran baru demi menggaet Eriksen.

I Nerazzurri menjadi satu di antara klub yang kepincut mendapatkan tanda tangan gelandang Timnas Denmark tersebut. Kehadiran Christian Eriksen bakal semakin meningkatkan kreativitas di lini tengah Inter Milan .

Kans Inter untuk mendapatkan jasa Eriksen terbilang besar. Pasalnya, Tottenham dikabarkan tidak memperpanjang kontrak pemain berusia 27 tahun tersebut yang berakhir pada 30 Juni 2020.

Demi merealisasikan transfer tersebut, manajemen Inter Milan mendekati agen Christian Eriksen, Martin Schoots. Bahkan, CEO Il Biscione, Beppe Marotta, melakukan makan malam dengan Schoots di Milan pada Kamis (17/1/2020) malam waktu setempat.

Inter Milan siap mengucurkan dana hingga 10 juta euro (Rp 151 miliar) untuk menebus Eriksen dari Tottenham Hotspur. Nantinya, mantan pemain Ajax Amsterdam itu bakal menandatangani kontrak berdurasi 4,5 musim dengan gaji 7,5 juta euro (Rp 113 miliar).

Akan tetapi, Spurs belum bersedia melepas Christian Eriksen dengan banderol 10 juta euro. The Lilywhites baru akan merelakan kepergian Eriksen ke Inter Milan dengan harga 20 juta euro (Rp 302 miliar).




RM co.id   Rakyat Merdeka - Juventus menjauh dari pepetan Inter Milan . Saat Inter kepeleset oleh Lecce , Juventus justru meraih poin penuh saat menjamu Parma pada laga ke-20 Liga Italia .

Juventus mengalahkan Parma di Stadion Allianz, dengan skor 2-1 pada Senin (20/1) dini hari tadi. Dua gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Cristiano Ronaldo. Sedangkan satu-satunya gol balasan Parma dicetak oleh pemain pengganti Andreas Cornelius.

Berita Terkait : Juventus Vs Parma, Si Nyonya Tua di Atas Angin Anak asuhan Maurizio Sarri itu mencatatkan 67 persen penguasaan bola dan melepaskan delapan tendangan (dua di antaranya mengarah ke gawang). Sementara Parma hanya melepaskan dua tendangan dan hanya satu yang tepat sasaran.

Juve kini bertengger dengan 51 poin di klasemen seri A. Atau unggul 4 poun dari Inter Milan di posisi kedua.

Berita Terkait : Inter Milan Vs Lecce, Agresifitas Jadi Kunci Kemenangan Sebelumnya Inter Milan hanya membawa pulang satu poin dari markas Lecce setelah mereka ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Via del Mare, Lecce, Minggu (19/1) malam.

Dengan hasil imbang kedua kalinya secara beruntun itu, Inter gagal menggeser pemuncak klasemen Juventus. Nerazzurri tetap menghuni peringkat kedua dengan 47 poin.

Berita Terkait : AS Roma Vs Parma, Dendam Kesumat Serigala Ibukota Sedangkan Lecce menghentikan catatan empat kekalahan secara berturut-turutnya, dan menghuni peringkat ke-17 dengan 16 poin.  [IPL]




Berita Liga Italia : Bek kanan Inter Milan, Valentino Lazaro, hampir pasti berlabuh ke Newcastle United dengan status pinjaman. Beberapa waktu yang lalu, Agen Valentino Lazaro, Max Hagmeyer, terlihat berada di St James 'Park. Kondisi ini semakin memperkuat rumor jika bek sayap Inter Milan tersebut akan segera menjadi bagian dari Newcastle United. Menurut laporan Sportitalia, berita tentang Lazaro yang sedang dalam perjalanan menuju Premier League, sudah santer terdengar. Pemain 23 tahun tersebut dikabarkan sedang didekati Newcastle United dan West Ham United. Semuanya datang dengan tawaran pinjaman. Namun sang pemain sepertinya lebih condong ke Newcastle United. Secara tidak resmi, sang agen, Max Hagmeyer, pada dasarnya sudah mengkonfirmasi kabar tersebut lewat serangkaian posting di akun Instagram miliknya yang menunjukkan jika dia sedang berada di Newcastle. Bahkan sang agen terlihat memposting foto yang memperlihatkan dirinya sedang menonton pertandingan Newcastle vs Chelsea , Sabtu kemarin. Dalam pertandingan tersebut, tim tuan rumah berhasil menang lewat gol telat Isaac Hayden. Jika negosiasi berjalan lancar, Nerazzurri akan mengantongi tambahan dana sebesar 2 juta Euro untuk pinjaman selama 6 bulan, dengan opsi penembusan permanen di akhir musim dengan harga 20 juta Euro. Harga yang sama ketika Inter Milan mendatangkan sang pemain dari Hertha Berlin. Valentino Lazaro sendiri sebenarnya tidak tampil mengecewakan. Sempat mengalami cedera di awal musim, pemain Austria ini berhasil bangkit dengan mengantongi 1 assis dari 6 penampilan. Artikel Tag: Inter Milan , Newcastle United , Valentino Lazaro




Pelatih sepak bola Juventus, Maurizio Sarri, memberikan pujian kepada Lazio setelah timnya menang atas Parma dan sukses memperlebar jarak dengan Inter Milan.

INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola Juventus, Maurizio Sarri, memberikan pujian setinggi langit kepada Lazio setelah timnya menang lawan Parma dan sukses memperlebar jarak dengan Inter Milan di kompetisi Serie A Liga Italia 2019-2020.

Pada Senin, 20 Januari 2020 dini hari WIB atau di pekan ke-20 Serie A Liga Italia, Juventus memang menjamu Parma di Allianz Stadium. Dalam pertandingan tersebut, mereka sukses memperpanjang tren positif dengan meraih kemenangan 2-1 atas Gialloblu.

Adalah Cristiano Ronaldo yang menjadi bintang lapangan di malam itu karena ia memborong dua gol bagi Bianconeri pada menit ke-43 dan menit ke-58. Sedangkan Parma sendiri hanya mencetak satu gol melalui Andreas Cornelius di menit ke-55.

Di pertandingan lainnya, Inter Milan yang digadang-gadang bisa menang mudah lawan Lecce seperti di pekan pertama Serie A Liga Italia musim ini, justru hanya bermain imbang 1-1 . Ini adalah hasil seri ke-2 mereka dalam dua pertandingan terakhir di kancah domestik.

Dengan situasi ini, Juventus semakin perkasa di puncak klasemen sementara dengan torehan 51 poin, hasil dari 16 kali menang, tiga kali imbang, dan satu kali kalah. Sementara itu, Inter berada di peringkat dua dengan 47 poin, hasil dari 14 kali menang, lima kali imbang, dan satu kali kalah.

Sebagai pelatih, Maurizio Sarri tentu sangat bangga dengan kinerja anak buahnya. Namun, karena sekarang mereka bisa unggul empat poin dari Inter, Sarri jadi lebih mengkhawatirkan performa Lazio sebagai rival terberat mereka saat ini.

"Parma telah berhasil membuat kami kesulitan di menit-menit akhir. Kami telah membenahi lini pertahanan, tapi justru tetap kebobolan oleh klub yang memang ahli dalam hal ini. Permainan kami juga terpengaruh oleh beberapa pemain yang lelah karena Coppa Italia," ujar Sarri seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Football Italia .

"Lazio sedang berada dalam fase terbaik mereka saat ini. Jadi, kami berharap hal itu tidak berlangsung lama," jawabnya Ketika ditanya tentang siapa yang lebih berbahaya antara Inter dan Lazio ,

Lazio secara tak terduga menjadi tim yang mampu bersaing dengan Juventus dan Inter Milan di kompetisi sepak bola Serie A Liga Italia musim ini. Klub berjuluk Biancocelesti itu sukses membukukan 11 kemenangan beruntun dalam 11 pertandingan terakhir mereka. Saat ini, Lazio menempati posisi tiga dengan torehan 45 poin.




Berita Liga Italia : Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, memperkirakan laga kontra Lecce, klub dari kampung halamannya, untuk berjalan dengan sulit pada hari Minggu (19/1) sore ini waktu setempat. Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, kembali memenuhi jadwal konferensi pers di Suning Training Centre, jelang lanjutan Serie A pekan ke-20 menghadapi Lecce (20/2) di Stadio Via del Mare. Dalam kesempatan tersebut, Conte memuji Lecce sebagai tim yang memainkan sepak bola positif. “Lecce merupakan tim yang bagus, dan terus berkembang. Mereka memainkan sepakbola positif dan selalu bersikap proaktif. Mereka saat ini berada di luar zona degradasi, dan saya berharap mereka bisa tetap terjaga (tetap di Serie A),” ujar Conte. Lebih lanjut lagi, pelatih berusia 50 tahun itu pun menyebut bahwa Lecce merupakan klub yang sangat berarti bagi dirinya, karena merupakan klub kampung halamanya. Bahkan Conte menyebut sebagian besar keluarganya masih tinggal di Lecce. “Ini (Lecce) adalah klub kampung halaman saya dan sangat berarti bagi saya. Keluarga saya masih tinggal di Lecce dan besok (hari ini) merupakan satu-satunya momen yang sulit ketika harus menghadapi mereka. Ini adalah pertandingan yang spesial.” lanjutnya. Diakuinya, faktor emosional seperti ini akan selalu membuat pertandingan menjadi sangat sulit. Bagaimanapun juga, dirinya harus bersikap profesional dan berkonsentrasi penuh untuk meraih hasil maksimal demi mengantarkan Inter Milan menuju tangga scudetto. Inter Milan sendiri saat ini berada di posisi kedua, setelah di pekan sebelumnya mereka ditahan imbang Atalanta dengan skor 1-1. Di pertandingan lainnya, Juventus akan menghadapi tim yang tengah bersinar di Serie A, Parma, di Allianz Stadium beberapa jam setelah  Nerazzurri  bermain. Artikel Tag: Inter Milan , Lecce , Antonio Conte




Berita Liga Italia : Matias Vecino dikabarkan menuju pintu keluar Giuseppe Meazza. Sevilla melayangkan tawaran resmi untuk pemain tengah asal Uruguay tersebut. Sebelumnya, Vecino dikabarkan tengah diincar Everton, Lazio hingga AC Milan, kabar terbaru dari Il Corriere dello Sport, pemain 28 tahun tersebut santer dikabarkan sedang diminati Sevilla. Bahkan klub peserta La Liga tersebut dikabarkan sudah melayangkan proposal resmi. Tidak jelas apa jenis proposal yang dilayangkan Sevilla untuk mantan pemain Fiorentina tersebut. Namun sebelumnya, Inter Milan mematok harga 20 juta Euro bagi siapa saja yang ingin memboyong Vecino di bursa transfer Januari ini. Sejak didatangkan ke Giuseppe Meazza, Vecino sebenarnya berhasil jadi gelandang yang mampu bersinar di bawah 2 pelatih berbeda yang menangani Nerazzurri, pertama saat Inter diasuh Luciano Spalletti , dan posisinya dilanjutkan oleh Antonio Conte. Bahkan di paruh pertama musim 19/20, Vecino merupakan bagian terpenting penampilan impresif La beneamata. Bersama Conte, Vecino sudah dimainkan sebanyak 14 kali di Serie A. Namun sayang, hubungan Vecino dan Conte dikabarkan retak sejak sang pemain memilih meninggalkan kamp latihan tanpa izin, menjelang laga melawan Cagliari di Coppa Italia. Conte yang murka bahkan tidak menyertakan Vecino dalam pertandingan tersebut. Kini, Conte pun dikabarkan tidak membawa serta Vecino ke Lecce. Pemain dengan tinggi 189 cm tersebut akan bergabung dengan Matteo Politano, dan Ashley Young yang sama-sama disimpan di Milan, dan hanya bisa menonton rekan-rekannya bertarung lewat layar TV. Artikel Tag: Inter Milan , Matias Vecino , Sevilla




Bola.net - Direktur Inter Milan Giuseppe Marotta menjelaskan pokok masalah yang membuat mereka membatalkan transfer tukar guling Matteo Politano dengan pemain AS Roma , Leonardo Spinazzola . Politano cuma menjadi pemain pelengkap di skuat Inter oada musim 2019-20 ini. Antonio Conte lebih sering menepikannya. Alhasil banyak spekulasi yang muncul terkait masa depannya. Salah satunya adalah ia sempat disebut akan gabung dengan Roma. Namun ternyata kabar itu itu ada benarnya. Roma sempat mengumumkan bahwa pemain berusia 26 tahun itu akan merapat ke Olimpico.

Matteo Politano dan Leonardo Spinazzola kemudian sudah sudah tiba di markas calon klub anyar mereka masing-masing. Keduanya segera menjalani tes medis sebagai persyaratan transfer. Namun media kemudian menyebut bahwa pertukaran itu akhirnya batal. Agen dari kedua pemain juga dikabarkan telah mengkonfirmasikan pembatalan tersebut. Pertukaran kedua pemain ini mulai bermasalah ketika Inter meminta tes medis tambahan terhadap Spinazzola yang memang memiliki riwayat cedera kambuhan. Selain itu Nerrazurri kemudian mencoba untuk mengubah kesepakatan, dari peminjaman dengan kewajiban membeli menjadi pembelian di akhir musim dan berubah lagi menjadi peminjaman dengan opsi.

Giuseppe Marotta akhirnya menjelaskan perihal kegagalan transfer Matteo Politano dan Leonardo Spinazzola. Menurutnya, transfer itu dibatalkan setelah Inter Milan mempertimbangkan segala sesuatunya secara menyeluruh. "Saya pikir telah ada perhatian media yang berlebihan ini pada seluruh situasi," buka Marotta kepada Sky Sport Italia . “Spinazzola adalah seorang profesional yang baik yang pernah bekerja bersama saya di Juventus. Saya pikir dalam sepakbola bahwa sebelum diselesaikan, negosiasi harus melalui penilaian pada tingkat teknis, medis, ekonomi dan fisik," tuturnya. “Setelah kami menyelesaikan semua evaluasi itu, klub tidak dapat melanjutkan transfer ini dan saya mengatakan kepada kolega saya di Roma bahwa kami tidak dapat melanjutkannya," ujarnya.

Lebih lanjut, Giuseppe Marotta juga menyebut kasus ini pernah terjadi sebelumnya. Tepatnya pada defender Davide Santon. “Jangan lupa, Davide Santon gagal menemukan klub baru pada tiga kesempatan karena skenario yang sama. Ketika sebuah operasi bernilai 55juta, termasuk gaji dan honorarium, sudah benar bahwa klub menganalisis semua penilaian dengan cermat," tandas Marotta. Pihak AS Roma sendiri kabarnya geram dengan ulah Inter Milan yang membatalkan transfer Matteo Politano dan Leonardo Spinazzola. Ada gosip bahwa mereka akan berusaha membawa kasus ini ke ranah hukum. (sky sport italia)



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply