Contact Form

 

Mungkinkah Taylor Swift Diundang ke Pernikahan Katy Perry?





Kalau kamu ketinggalan berita beberapa minggu ini, kamu sekarang tahu bahwa pertengkaran antara dua Putri Pop Katy Perry dan Taylor Swift akhirnya tamat dan sekarang berteman baik lagi – god bless!

Setelah Katy mengirimkan Taylor olive branch bulan lalu (ya, batang olive betulan), Taylor membalas aksi perdamaian ini dengan kue buatan sendiri yang dilengkapi kalimat “peace at last” di piringnya, menandai secara resmi berakhirnya perseteruan mereka yang berlangsung selama hampir enam tahun lamanya itu. Rasanya kita sudah cukup lelah menyaksikan pertengkaran yang berlangsung selama itu, ya!

Jadi alaminya, keduanya berdamai dan memutuskan untuk merayakan hubungan yang berangsur baik ini pada dunia lewat video. Dalam video Taylor untuk single terbarunya, You Need to Calm Down, Katy dan Taylor saling berpelukan di akhir video sambil berbusana selayaknya sebuah hamburger dan kentang goreng. Karena combo apa yang bisa lebih baik dari dua makanan itu? Tidak. Tidak ada.

Sekarang, setelah public display of friendship mereka yang masif, Taylor mungkin saja masuk ke dalam daftar tamu undangan pernikahan Katy dengan calon suaminya, Orlando Bloom. Insider dari ET mengungkapkan bahwa Katy dan Orlando telah “menuliskan daftar tamu mereka dan bahkan pernah menyebutkan bahwa Taylor Swift termasuk di dalamnya!” Kamu tidak sabar mengetahui kebenarannya, kan?

“Itu adalah hari milik Katy dan Orlando, dan mereka akan mengadakan momen spesial yang merepresentasikan gaya terbaik mereka, yaitu perayaan indah untuk cinta mereka pada semua orang yang mereka sayangi,” sang sumber menambahkan. Dan yang dimaksud “orang yang mereka sayangi,” sekarang adalah termasuk T-Swizz. Cosmo harap rumor ini benar, karena jika Taylor tidak hadir untuk menyanyikan lagu Love Story secara magis, kita pasti akan merasa sangat tertampar.

(Artikel ini disadur dari cosmopolitan.com / Perubahan telah dilakukan oleh editor / Alih bahasa: Givania Diwiya / Image: Dok. Cosmopolitan)


Terjemahan Lirik Lagu You Need To Calm Down Taylor Swift, Lihat Cara Download MP3 di Spotify (VIDEO)

TRIBUNPADANG.COM - Taylor Swift tepatnya pada 17 Juni 2019 lalu, merilis lagu terbarunya berjudul You Need To Calm Down.

Lagu tersebut hingga saat ini sudah ditonton lebih dari 60 juta pengunjung youtube.

Simak Video Klip serta Terjamahan Lirik Lagu You Need To Calm Down - Taylor Swift :

You are somebody that I don't know,

Kamu adalah seseorang yang aku tidak tahu,

But you're taking shots at me like it's Patrón.

Tapi kau menembakku seperti Patron.

And I'm just like, "Damn!

Dan aku seperti, "Sialan!

It's 7 AM."

Sekarang jam 7 pagi. "

Say it in the street, that's a knock-out.

Katakan saja di jalan, itu sebuah KO.

But you say it in a tweet, that's a cop-out.

Tapi Kamu mengatakannya dalam tweet, itu adalah solusi.

And I'm just like, "Hey!

Dan aku seperti, "Hei!

Are you OK?"

Apakah kamu baik-baik saja?"

And I ain't tryna mess with your self-expression,

Dan aku tidak mencoba mengacaukan ekspresi diri Kamu,

But I've learned the lesson

Tapi aku sudah belajar pelajarannya

That stressing and obsessing

Itu stres dan terobsesi

'Bout somebody else is no fun.

'Tentang orang lain tidak menyenangkan.

And snakes and stones never broke my bones.

Dan ular dan batu tidak pernah mematahkan tulangku.

So, oh-oh, oh-oh, oh-oh, oh-oh, oh-oh!

Jadi, oh-oh, oh-oh, oh-oh, oh-oh, oh-oh!

You need to calm down.

Kamu harus tenang.

You're being too loud.

Kamu terlalu berisik.

And I'm just like,

Dan aku seperti,

"Oh-oh, oh-oh, oh-oh, oh-oh, oh-oh!

You need to just stop.

Kamu hanya perlu berhenti.

Like, can you just not step on my gown?

Seperti, bisakah kau tidak menginjak pakaianku?

You need to calm down."

Kamu harus tenang. "

You are somebody that we don't know,

Kamu adalah seseorang yang tidak kita kenal,

But you're coming at my friends like a missile.

Tapi kau mendatangi teman-temanku seperti rudal.

Why are you mad

Kenapa kamu marah

When you could be GLAAD?

Kapan Kamu bisa menjadi GLAAD?

(You could be GLAAD.)

(Kamu bisa menjadi GLAAD.)

Sunshine on the street at the parade,

Sinar matahari di jalan di parade,

But you would rather be in the dark age

Tapi Kamu lebih suka berada di zaman kegelapan

Just making that sign.

Hanya membuat tkamu itu.

Must've taken all night.

Pasti diambil sepanjang malam.





(Foto: Zillow)

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Happy

Inspire

Confuse

Sad

(Foto: Curbed)

(Foto: Zillow)

: Taylor Swift termasuk selebritas yang pandai mengelola uang. Dia berinvestasi di bidang properti. Hunian mewah seharga ratusan miliar tercatat dimiliki Taylor Swift, tersebar di sejumlah kawasan di Amerika Serikat.Berikut ini deretan huniah mewah milik Taylor Swift, dikutip Architecturaldigest.Taylor Swift membeli rumah pertama kali di pusat Music Row Nashville pada usia 20 tahun. Pelantun Look What You Made Me Do itu rela merogoh kocek hingga USD1,99 juta atau Rp28 miliar (kurs Rp14.170) untuk membeli hunian seluas 301 meter persegi.Tak puas memiliki satu rumah, Taylor Swift kembali membeli hunian lain di Nashville pada 2011. Kali ini, pilihannya jatuh pada rumah yang berada di pinggiran Forest Hills. Hunian seharga USD2,5 juta atau Rp35 miliar itu bergaya Revival Yunani.Rumah tersebut terdiri dari empat kamar tidur dan empat setengah kamar mandi, serta wisma yang berdekatan dengan kolam renang luar ruangan yang mengesankan.Saat memutuskan pindah ke California pada 2011, Swift membeli sebuah hunian bergaya Cape Cod di Beverly Hills seharga USD3,55 juta (Rp50 miliar).Rumah yang berlokasi di atas lahan seluas setengah hektare itu memiliki fasilitas tiga kamar tidur dan tiga kamar mandi. Namun, rumah tersebut sudah dilego Swift seharga USD4 juta atau Rp56 miliar.Setahun setelah membeli rumah bergaya Cape Cod, Taylor Swift kembali membeli rumah. Kali ini bergaya abad pertengahan, senilai USD1,78 juta. Salah satu fasilitas yang menonjol dari rumah tersebut yaitu terdapat gudang anggur berkapasitas seribu botol. Dia akhirnya menjual rumah tersebut pada akhir 2018.Pada 2015, Swift membeli sebuah rumah seluas 1.020 meter persegi seharga USD25 juta atau Rp354 miliar. Rumah yang dikelilingi perkebunan bergaya Georgia Revival itu memiliki tujuh kamar tidur dan 10 kamar mandi. Sebelumnya, rumah tersebut milik legenda Hollywood Samuel Goldwyn.Sebelum membeli rumah milik Samuel Goldwyn, Taylor Swift membeli rumah di Rhode Island pada April 2013 seharga USD17,75 juta atau Rp251 miliar. Hunian yang menghadap Block Island Sound dan Montauk Poin itu memiliki fasilitas tujuh kamar tidur dan sembilan kamar mandi.Pada 2014, Swift membeli dua penthouse di lingkungan Tribeca, New York. Kemudian, dia merenovasinya sehingga menjadi satu kondominium seluas 771 meter persegi. Hunian yang dibeli seharga USD20 juta (Rp283 miliar) itu memiliki 10 kamar tidur dan 10 kamar mandi.Pada 2017, dia kembali membeli sebuah townhouse di Tribeca, tepat di samping dua penthouse yang dibelinya pada 2014. Hunian tiga lantai tersebut ditebus USD18 juta atau Rp255 miliar.Setahun selanjutnya, Swift menjadi penguasa di blok Tribeca dengan membeli apartemen senilai USD9,75 juta atau Rp138 miliar. Adapun total nilai properti Swift di sana diperkirakan sekitar USD47,7 juta atau Rp675 miliar.(KIE)


Sempat Berseteru, Katy Perry Terlihat Kembali Akrab dengan Taylor Swift

NOVA.id - Sempat bermusuhan, Katy Perry terlihat kembali akrab dengan Taylor Swift.

Diketahui, Katy sempat mengirimkan minyak zaitun kepada Taylor beberapa bulan lalu.

Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor

Taylor pun membalas kebaikan Katy dengan nongkrong bareng sambil menikmati chocolate chip cookies.

Hal ini terlihat dari unggahan Katy di akun Instagramnya.

View this post on Instagram feels good ???? @taylorswift A post shared by KATY PERRY (@katyperry) on Jun 11, 2019 at 4:52pm PDT

Dalam unggahan tersebut terlihat Katy menuliskan kalimat feels good dan memberikan emoji hati.

Baca Juga: Masih Konflik dan Tak Beri Restu, Ini Ungkapan Ibu Eza Gionino Tentang Kelahiran Sang Cucu

Baca Juga: Segera Bebas, Vanessa Angel Ungkap Rencananya Kembali ke Dunia Hiburan

Dilansir dari Cosmopolitan, setelah 6 tahun berseteru mereka akhirnya berdamai.

Bahkan dalam dalam video Taylor untuk single terbarunya, You need to Calm Down, Katy dan Taylor berpelukan. (*)

Video Pilihan

Source : Cosmopolitan Penulis : Jenny Editor : Winggi


Taylor Swift berbagi informasi tentang bekerja dengan perancang busana terkenal.

Stella McCartney adalah seorang perancang busana Inggris, putri dari anggota grup The Beatles, Sir Paul McCartney. Dia tidak menggunakan bulu dan kulit dalam koleksinya. Kolaborasi mereka akan dimulai pada akhir musim panas ini.

Taylor Swift di jejaring sosial menerbitkan foto di mana dia mengenakan pakaian renang dengan bibir cerah dan kacamata retro. Output mood, ia menandatangani snapshot, sambil memperhatikan perancang busana terkenal.

"Dia adalah teman baik saya, saya sangat suka pakaian yang ia ciptakan. Ada banyak romansa dalam hal ini, saya benar-benar ingin mengenakan pakaian ini," aku Taylor Swift.

Penyanyi juga berbagi bahwa dia membiarkan pemain legendaris mendengarkan musik barunya sehingga dia akan terinspirasi untuk membuat koleksi baru.

Taylor Swift mengenakan pakaian dari koleksi gadis ini lebih dari sekali. Dia baru-baru ini terlihat dalam gaun biru yang indah.




loading... JAKARTA - Taylor Swift telah mengajukan merek dagang atas nama kucing peliharaan terbarunya, Benjamin Button. Penyanyi berusia 29 tahun ini mengadopsi Benjamin, setelah dia muncul di 'ME!' video awal tahun ini. Sebelumnya, penyanyi cantik ini juga telah menjadikan dua kucing kesayangannya merek dagang, yakni Meredith Grey dan Olivia Benson. Berdasarkan dokumen yang diperoleh TMZ, Taylor telah mengajukan merek dagang 'Meredith, Olivia & Benjamin Swift' yang diperkirakan untuk berbagai barang dagangan, termasuk pakaian, aksesori telepon, mainan, koper, perabotan rumah, gantungan kunci, perlengkapan seni dan kerajinan, barang pecah belah, hiasan, dan buku mewarnai. Pada 2018, Meredith dan Olivia tampil dalam beberapa merchandise hitmaker hit 'Love Story'. Taylor sebelumnya mengungkapkan bagaimana dia jatuh cinta pada Benjamin yang "imut" saat melihatnya di lokasi syuting. Dia menjelaskan kepada penggemar saat dia memperkenalkannya di Instagram. “Dia hanya anak kucing lucu yang tidak punya rumah,” tulisnya di medsos. (Baca juga: Jelang Wajib Militer, D.O EXO Akan Rilis Lagu Perpisahan ) . "Dia memberi saya kucing kecil ini dan dia mulai mendengkur dan ... dia menatap saya seperti, 'Kamu ibuku, dan kita akan hidup bersama.' Aku jatuh cinta. Saya melihat [kolaborator Brendon Urie] dan dia berkata, "Kamu akan mendapatkan kucing, bukan?” tambahnya. Penyanyi 'Blank Space' ini mencintai binatang tersebut karena kucing termasuk binatang yang mandiri dan mampu menangani kehidupan mereka sendiri. “Mereka benar-benar hebat. Mereka sangat bermartabat. Mereka sangat mandiri. Mereka sangat mampu menghadapi hidup mereka sendiri. Dan jika Anda cocok dengan kucing, mereka akan meluangkan waktu untuk Anda. Mungkin. Saya hanya sangat menghormatinya,” beber Taylor. (tdy)




Sejak dirilis, “You Need to Calm Down” dari Taylor Swift berada dalam sorotan mendalaman. Lirik, makna, sampai kaitan serta semua clue yang diberikan (atau diklaim) pada track sampai album sebelumnya dan menjadi pembahasan ramai di media sosial. Namun, hype dan semua “kegilaan” untuk “You Need to Calm Down” masih jauh dibandingkan dengan single sensasional TS sebelumnya, “Look What You Made Me Do”. Sayangnya, dari segi musikalitas pun keduanya jauh berbeda.

Perubahan tune (dan aesthetic) Taylor Swift dari era Reputation ke TS7 sudah nampak dari awal tahun ini. Seperti biasa (this is Taylor Swift, after all), pop star satu ini mulai memberikan clue atau tanda-tanda tertentu untuk para fans. Mulai dari caption ME! di salah satu unggahan foto di Instagram, sampai digunakannya frasa You Need to Calm Down, dalam bahasa Prancis di video musik. Pertanda yang bukan hal baru, dan saat ini mungkin tak lagi mengejutkan.

Taytay menanggalkan jubah ‘villain’ yang dengan bangga dikenakan sepanjang era Reputation. Masih ingat bukan tentang bagaimana sang penyanyi pop dengan lantang menyebut dirinya ‘snake’ atau ular di album sebelumnya setelah sindiran yang sama digunakan oleh Kim Kardashian? Semua itu seakan dilepaskan dan meninggalkan sosok sebuah kupu-kupu berwarna pastel. Persis seperti adegan di video musik “ME!”, dimana ular bertransformasi menjadi kupu-kupu berwarna pink. Begitulan Taylor Swift di album Lover, yang akan rilis pada bulan Agustus, nanti.

Lalu, bagaimana dengan “You Need to Calm Down”? Single kedua untuk album Lover ini tak lagi menceritakan mengenai transformasi diri serta self love, seperti pada rilisan pertama sebelumnya. Kali ini, Taytay (lagi-lagi) mengarahkan aim ke arah haters. Secara musikalitas, mendengarkan “You Need to Calm Down” seakan menggigit cupcakes cantik berwarna pastel yang penuh dengan sparkles, rainbow, dan unicorn. Enak dipandang dan sangat menggoda. Namun di sisi lain, artifisial. “You Need to Calm Down” seakan penuh dengan pemanis buatan dan bagi sebagian pendengar kurang nyaman dinikmati.

Musik bubblegum pop yang dianut Taylor Swift sejak “ME!” memang masih berusaha untuk diterima. Bahkan untuk pendengar setia sekalipun. Sedangkan sisi penggemar lain yang mengenal Swift sejak era musik country, bisa jadi sudah lama menyingkir. But this is the new era. Musik bubblegum pop yang penuh dengan warna pastel serta pemanis. Bila harus dibandingkan dengan rilisan Taylor Swift sebelumnya, bahkan dengan “ME!”, “You Need to Calm Down” terdengar kosong dan lagi-lagi artifisial.

Sisi artifisial inilah yang menjadikan lirik dalam dari single ini sendiri seakan sulit diterima. Bagian pertama dari lirik “You Need to Calm Down” mendongengkan mengenai negativity dan juga kebencian para haters yang ditujukan pada Taylor Swift, teman-temannya, serta wanita sukses lain. Memperingatkan mereka untuk tidak “Like can you just not step on my gown?”. Di bagian kedua, lirik berfokus pada LGBTQ.

Topik ini sudah diprediksi akan diangkat dalam lagu oleh penggemar sejak awal tahun ini. Terutama setelah surat terbuka dari Swift untuk senator mengenai kesetaraan. Hanya saja lagi-lagi, jargon “When you could be GLAAD?” sampai “‘Cause shade never made anybody less gay” terasa kurang menusuk serta (ya, lagi-lagi) artifisial. Tanpa meragukan niatan pribadi dari Taylor dan dukungan untuk komunitas LGBTQ, lirik di “You Need to Calm Down” seakan sama “kosong”nya dengan iklan dukungan perusahaan ternama di Pride Month. Seolah hanya sebuah lips service.

“You Need to Calm Down” boleh jadi mengecewakan, artifisial, sampai terlalu manis. Namun tentu saja, ini tak membuat kita cukup sabar menantikan TS7 berikutnya, Lover yang akan rilis 2 bulan dari sekarang! Mungkin pada saat itu nanti, kita sudah akan lebih terbiasa pada musik bubblegum pop ala Taytay.


Bertetangga dengan Taylor Swift dan Beyonce, Nia Ramadhani Ungkap Kebiasaan Belanjanya di Beverly Hills

Nakita.id - Namanya mulai tenar setelah membintangi sinetron, Nia Ramadhani kini justru lebih dikenal sebagai sosialita dan termasuk golongan selebriti elit.

Bagaimana tidak, diperistri putra konglomerat Indonesia, Ardi Bakrie, Nia Ramadhani kerap perlihatkan kehidupan mewahnya.

Barang-barang branded tak bisa lepas dari penampilan sehari-harinya, Nia juga sering mengunggah momennya berlibur di luar negeri bersama keluarga.

Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang

Ibu dari Mikhayla tersebut memang tak lagi membintangi judul sinetron maupun film, tetapi Nia tetap sering muncul di dunia hiburan.

Banyak yang mengajaknya mengobrol dan mencoba menguak kehidupan super mewah wanita yang dahulu identik dengan peran antagonis itu.

Seperti yang dilansir dari Nakita.id, terungkap jika Nia Ramadhani punya hobi berpesta.

Hal ini dituturkan sang asisten pribadi, Theresa Wienathan.

Baca Juga: Punya Belasan ART, Nia Ramadhani Punya Sistem untuk Liburan, Gaji dan THR: 'Yang Penting Nyonya Bisa Ketawa-ketawa'

"Oh satu lagi, tadi kan lo bilang apa yang diinget. Kalau dia antara satu BM (Banyak Mau), kedua pokoknya doyan party," ujar There, seperti yang dikutip dari Nakita.id.

There juga membocorkan jika Nia punya banyak barang branded, bahkan sepatu mahalnya saja sampai 170 - 190 pasang.

Dari tayangan Ngopi Dara yang diunggah di kanal YouTube Trans TV Official, terungkap pula Nia Ramadhani punya kegemaran berbelanja online.

Baca Juga: Syahrini Beberkan Kesukaan Reino Barack dan Minta Suaminya Tahan Diri Selama Bulan Madu, Janjikan yang Lebih di Jakarta!

"Tapi dia online banget orangnya, compare to dia jalan ke satu tempat pilih-pilih, better dia beli online," ungkap There.

Penuturan There tersebut disetujui oleh Nia.

"Jadi begini sambil tidur-tiduran, tiba-tiba nanti datang (barang belanjaan)," cerita Nia.

Ternyata kebiasaan ini semakin menjadi jika Nia tengah singgah di kediaman mereka di Beverly Hills, Amerika Serikat.

Dilansir dari Nova.id, sebagai bagian dari keluarga Bakrie tak ayal jika Nia dan Ardi memiliki banyak properti baik di dalam ataupun luar negeri.

Salah satunya adalah sebuah mansion mewah milik sang mertua yang berlokasi di lokasi elit Beverly Hills.

Baca Juga: Perseteruan Kian Memanas, Elvy Sukaesih Ogah Mengiba Wirdha Sylvina Hadir Di Perayaan Ulangtahunnya

Letaknya tak jauh dari Hollywood, tak ayal banyak selebriti papan atas dunia seperti Beyonce dan Taylor Swift yang memiliki hunian ataupun tinggal di area ini.

Saat berada di mansion mewah yang ia sebut 'rumah Amerika' ini, Nia Ramadhani tak bisa melepaskan kebiasaan belanja onlinenya.

"Apalagi di rumah Amerika, kalau di Amerika itu online shoppingnya itu lucu-lucu, tiba-tiba udah datang aja," tambah Nia, membocorkan kebiasaannya berbelanja.

Gara-gara kebiasaannya belanja online ini, There mengungkap Nia kerap menambah bawaan tiap kembali ke Indonesia.

Bahkan Nia bisa menambah 3 koper isi barang-barang baru yang ia beli dari online shop di Amerika, dari isi koper hanya setengah saat berangkat.

Baca Juga: Cerita 2 Remaja 14 Tahun Menikah Sempat Viral, Ternyata Ingin Segera Menikah Sampai Tak Mau Sekolah

Namun Nia segera menambahkan jika ia menyesuaikan diri, apa yang diinginkan selalu sepadan dengan kemampuan.

"Sebenernya gini, siapa pun itu, kemauan itu harus berimbang sama kemampuan. Karena nggak bisa misalnya kita banyak mau tapi nggak mampu, bisa stres sendiri. Sama aja memaksakan," pungkas Nia.

#GridNetworkJuara

Video Pilihan

Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply