KOMPAS.com - Pertandingan pertama semifinal Piala Presiden 2019 antara Arema FC vs Kalteng Putra berhasil dimenangkan tim tuan rumah dengan skor 3-0.
Duel Arema FC vs Kalteng Putra yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (2/4/2019), Arema unggul 1-0 pada babak pertama lewat torehan gol Ricky Kayame pada menit ke-27.
Lalu pada babak kedua, Arema memperbesar keunggulan berkat gol yang diciptakan Hanif Sjahbandi (60') dan Dedik Setiawan (66')
Singo Edan tampil tanpa diperkuat dua pemain asing andalan saat melawan Kalteng Putra di semifinal Piala Presiden 2019.
Arema FC tak menyertakan Robert Lima Guimaraes (striker) dan Arthur Cunha (stopper) pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2019.
Sedangkan Kalteng Putra masih menggunakan skema yang sama ketika melawan Persija, hanya posisi Yuu Hyun-koo diganti oleh Kevin Wopi.
Arema FC mampu mendominasi permainan pada 15 menit awal babak pertama. Ricky Kayame sempat mengancam melalui tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-9.
Namun, sepakan striker asal Papua itu masih mampu diamankan oleh kiper Kalteng Putra, Dimas Galih.
Lima menit kemudian, giiran Kalteng Putra yang mengancam melalui sepakan dari Wasyiat Hasbullah. Sepakan pemain bernomor punggung tiga itu masih bisa ditangkap oleh kiper Arema FC, Kurniawan Kartika Ajie.
Arema FC unggul 1-0 pada menit ke-26 melalui Ricky Kayame.
Buat kamu yang ketinggalan gol on fire dari Kayame, simak cuplikan berikut!! Sontekan Kayame mampu membuat Arema unggul dari Kalteng Putra. @AremafcOfficial 1 - 0 @KaltengPutraKu #AremaDay #KaltengPutraDay #PialaPresiden2019 pic.twitter.com/Spsp69QiMQ
Pada menit ke-31, pertandingan sempat terhenti setelah bek Arema FC, Ikhfanul Alam, mengalami pendarahan di kepala.
Ikhfanul pun akhirnya digantikan karena tak mampu melanjutkan pertandingan meski sudah mengenakan topi pelindung.
Upaya Kalteng Putra untuk menyamakan kedudukan tak menuai hasil hingga wasit meniup peluit akhir paruh pertama.
selepas jeda, Arema semakin bersemangat. Hasilnya, tim tuan rumah hanya butuh 15 menit untuk menambah keunggulan. Gol kedua Arema diciptakan Hanif Sjahbandi pada menit ke-60.
Berselang enam menit kemudian, giliran Dedik Setiawan yang mencatatkan namanya di papan skor. Dedik melepaskan tendangan dengan kaki kirinya dan gol.
Gol Dedik menjadi gol terakhir dalam laga ini. Hingga laga usai, tidak ada gol lagi yang tercipta. Arema pun menutup laga ini dengan kemenangan 3-0.
Selanjutnya, kedua tim akan berlaga pada pertandingan semifinal kedua di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, pada 5 April 2019. Susunan Pemain Arema Fc vs Kalteng Putra:
Arema FC (4-3-3): 96-Kurniawan Kartika Ajie; 39-Alfin Tuasalamony, 23-Hamka Hamzah, 6-Ikhfanul Alam, 87-Johan Alfarizie; 19-Hanif Sjahbandi, 12-Hendro Kartiko, 10-Makan Konate; 41-Dendy Santoso, 27-Dedik Setiawan, 21-Ricky Kayame
Kalteng Putra (4-4-2): 20-Dimas Galih; 4-OK John, 2-Rafael Bonfim, 3-Wasyiat Hasbullah, 26-Kevin Wopi; 17-Antoni Putro Nugroho, 18-I Gede Sukadana, 12-Rizky Febrianto, 13-Ferinando Pahabol; 11-Diogo Campos, 10-Patrich Wanggai
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pertandingan Arema FC vs Kalteng Putra dalam leg 1 Babak Semifinal Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang akan disiarkan langsung Indosiar dan melalui link live streaming , Selasa (2/4/2019) jam 19.00 WIB.
Dalam pertandingan Arema FC vs Kalteng Putra yang disiarkan langsung dan live streaming Indosiar itu Singo Edan terancam tampil tanpa dua pemain pilar.
Bagi anda yang hanya bisa mengakses internet atau melalui ponsel untuk menyaksikan live streaming Indosiar pertandingan Arema FC vs Kalteng Putra , bisa langsung klik link live streaming berikut ini :
Striker asing Arema FC Robert Gladiator dipastikan absen memperkuat Singo Edan dalam laga semifinal leg pertama Piala Presiden 2019 ini.
Bukan hanya Robert Gladiator, salah satu pemain palang pintu utama ARema FC, Arthur Cunha juga terancam absen.
• Bilqis Polos Ingin Punya Ayah Om Shaheer, Ivan Gunawan Ditolak Mentah, Ayu Ting Ting: Gak Boleh Gitu
• Video Viral Bayi Baru Lahir Langsung Berusaha Jalan, Dokter & Perawat Kaget, Ini Penjelasan Medisnya
• Update Jadwal Siaran Langsung Pertandingan Semifinal Piala Presiden 2019, Ada Perubahan Jam Kick Off
• Lamar Janda Kaya, Fadel Islami Curhat Tudingan Nikahi Muzdalifah untuk Kuras Harta & Numpang Eksis
Kedua pemain asing itu tengah menjalani pemulihan setelah cedera di laga melawan Bhayangkara FC.
Robert Gladiator mengalami cedera otot betis ketika Arema FC melawan Bhyangkara FC.
“Dari hasil pemeriksaan, otot betis Robert robek. Dia harus absen dulu selama dua minggu,” kata Nanang Tri Wahyudi, dokter tim Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Senin (1/4/2019).
POS KUPANG.COM- Kalteng Putra dijadwalkan akan menjamu Arema FC di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, saat laga kedua tim pada Jumat (5/4/2019) mendatang.
Semifinal Piala Presiden akan menggunakan sistem kandang-tandang. Namun, di sisi lain, kandang Kalteng Putra di Palangkaraya, Stadion Tuah Pahoe, belum selesai direnovasi.
Keputusan menggunakan Stadion 17 Mei, Banjarmasin, disebut merupakan keinginan para petinggi klub berjuluk Laskar Isen Mulang tersebut.
"Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Tengah, Bapak H Sugianto Sabran, dan CEO Kalteng Putra, Bapak H Agustiar Sabran, menginginkan laga kandang semifinal Piala Presiden dilaksanakan di Pulau Kalimantan agar kerinduan pendukung Kalteng Putra untuk menonton pertandingan terbayar," ujar asisten manajer Kalteng Putra, Sigit Widodo, melalui akun Instagram resmi klub.
• Semifinal Piala Presiden 2019, Arema FC vs Kalteng Putra, Gomes Sebut Pemainnya Punya Motivasi
"Setelah kami ajukan ke PSSI, alhamdulilah usulan kami diterima dan disetujui sehingga resmi Stadion 17 Mei Banjarmasin menjadi kandang kami untuk semifinal leg kedua Piala Presiden melawan Arema FC, Selasa (5/4/2019) nanti," katanya.
Pertandingan antara Kalteng Putra vs Arema merupakan leg kedua.
Leg pertama akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Selasa (2/4/2019). (*)
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Untuk mengalahkan Kalteng Putra pada leg 1 dan membuka lebar lolos ke babak final Pilpres 2019, Selasa (2/4/2019) besok di Stadion Kanjuruhan, ada beberapa pantangan yang tak boleh dilakukan pemain Arema FC .
Pantangan yang dimaksud ialah, pemain Singo Edan tak boleh melakukan kesalahan sendiri saat bermain, selain itu Dedik Setiawan dkk juga tak boleh melakukan pelanggaran di dalam dan sekitar kotak penalti.
Apabila hal ini terjadi diakui Milomir Seslija Pelatih Arema FC, akan dapat berakibat fatal untuk tim mereka.
• Arema FC Terancam Bermain Tanpa Dua Pemain Asing Andalan
• Arema FC Vs Kalteng Putra, Wesley Gomes Minta Pemain Tak Boleh Kehilangan Bola dan Tetap Disiplin
"Pemain harus meminimalkan kesalahan seperti saat lawan Bhayangkara FC. Selain itu pemain saya harap tidak melakukan pelanggaran di sekitar kotak penalti. Kami belajar dari Persija yang kalah dari Kalteng dan kami belajar dari kekalahan saat lawan Persela," kata Milomir Seslija , Senin (1/4/2019).
Untuk menghindari hal-hal yang tak boleh dilakukan saat pertandingan, para pemain diwajibkan fokus dan menjaga konsentrasi.
• Kalteng Putra Dimata Pelatih Arema FC, Milomir Seslija : Kuat Tapi Sering Melakukan Pelanggaran
Dengan begitu tim lawan akan kesulitan mencari kekurangan dan kelemahan tim.
"Pemain harus fokus sejak menit pertama, dan saya akan menyangkan apabila kami bisa kalah di semi final besok ,karena kalau kami masuk final itu jalan kami akan lebih mudah," jelasnya.
Tak hanya itu, Milo mengaku juga telah mempersiapkan cara untuk dapat memanfaatkan kelemahan Kalteng Putra, salah satunya dengan mencetak gol lewat tendangan bebas yang biasa dilakukan Makan Konate, gelandang asal Mali spesialis tendangan bebas .
"Kami akan coba mencetak gol dari set piece karena Kalteng banyak terbobol disitu. Selain itu soal konate kami juga akan melakukan antisipasi, karena saat lawan Persela Konate dikawal ketat dan di isolasi, pilihannya nanti kami akan memaksimalkan Konate atau akan mencari tandem untuk pergerakannya," papar Milo.
Gelaran Piala Presiden 2019 telah memasuki babak semifinal.
Babak ini dimainkan dengan sistem home and away, di mana Arema FC terlebih dahulu menjamu Kalteng Putra pada Selasa (2/4/2019) pukul 18.30 WIB di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
PSSI telah menetapkan jadwal pertandingan semifinal pertama yang berlangsung mulai, Selasa (2/4/2019) ini.
"Mengacu pada surat 1125/AGB/542/III/-2019 tertanggal 20 Maret 2019 perihal Hasil Drawing dan Managers Meeting Quarter Final Piala Presiden 2019 dan berdasarkan hasil pertandingan Quarter Final Piala Presiden 2019, bersama ini disampaikan penetapan jadwal pertandingan semifinal pertama Piala Presiden 2019," demikian pernyataan resmi PSSI di situs resminya,PSSI.org.
Kalteng Putra yang bermain imbang 1-1 dalam waktu normal, berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 4-3 lewat adu penalti, memastikan diri melaju ke babak semifinal.
Sedangkan lawannya adalah Arema FC yang berhasil menumbangkan Tira Persikabo dengan skor telak 4-0.
Babak ini dimainkan dengan sistem home and away, di mana Arema FC terlebih dahulu menjamu Kalteng Putra pada Selasa (2/4/2019) pukul 18.30 WIB di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Berikutnya, Kalteng Putra gantian menjamu Arema FC pada Jumat (5/4/2019) pukul 18.30 WIB di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Semifinal lainnya mempertemukan Persebaya Surabaya melawan Madura United yang akan digelar, Rabu (3/4/2019) pukul 15.30 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Menghadapi Kalteng Putra , Selasa (2/4/2019) besok di Stadion Kanjuruhan, pada babak semi final Piala Presiden 2019, Arema FC dipastikan tak dapat bermain dengan skuad terbaik.
Pasalnya, pada pertandingan besok dipastikan Arema FC tak dapat memainkan Robert Lima Guimaraes alias Robert Gladiator karena cedera otot betis saat lawan Bhyangkara FC.
"Dari hasil pemeriksaan, otot betis Robert robek, sehingga harus absen dulu selama dua minggu," kata Nanang Tri Wahyudi, dokter tim Arema FC, Senin (1/4/2019).
Satu pemain yang diprediksi akan absen ialah Arthur Cunha, bek andalan yang berasl dari negara yang sama dengan Gladiator, Brasil.
Arthur saat ini tengah dibekap cedera hamstring. cedera yang dialami Arthur juga saat lawan Bhayangkara FC lalu.
"Untuk Arthur kondisinya 75 persen. Sulit untuk bermain 90 menit full,"jelasnya.
Dengan demikian dipastikan Arema FC tidak dapat bermain dengan skuad andalan seperti saat menang telak 4-0 dari Bhayangkara FC dibabak 8 Besar, Sabtu (30/3/2019) lalu.
Saat itu Arthur dan Gladiator tampil sejak menit awal. Keduanya banyak berkontribusi untuk lini pertahanan dan lini depan Arema FC, hingga tim lawan kesulitan.
Apabila Arthur absen, Hanif Sjahbandi dapat menjadi pilihan mengisi posisi Arthur seperti tahun 2017 lalu saat era Aji Santoso dan di Timnas U-22, sementara untuk posisi Gladiator, Milo memiliki banyak pilihan, yakni Dedik Setiawan, Sunarto dan Ahmad Nur Hardianto.
Prediksi Pemain Arema FC : Kurniawan Kartika Ajie, Hanif Sjahbandi, Hamka Hamzah, Johan Farizi, Alfin Tuasalamony, Hendro Siswanto, Jayus Hariono, Pavel Smolyachenko, Makan Konate, Dendi Santoso, Dedik Setiawan.
Prediksi Pemain Kalteng Putra : Dimas Galih, OK John, Rafael Bonfim, Wasyiat Hasbullah,Yu Hyun-koo, Rizky Dwi Febrianto, I Gede Sukadana, Antoni Putro Nugroho,Patrich Wanggai, Ferinando Pahabol, Diogo Campos.
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Aremania masih mengumandangkan lagu yang mempunyai lirik ejekan untuk suporter klub lain.
Hal ini terdengar ketika laga Arema FC melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Bekasi, Sabtu (30/3/2019) lalu.
Saat itu, Aremania yang datang menyanyikan lagu berisi ujaran kebencian untuk suporter Persebaya Surabaya dan Persib Bandung.
• Arema FC Vs Kalteng Putra, Persiapan Mepet, Arema FC Bertekad Rebut Tiket Final Piala Presiden 2019
• Gagal Masuk Semifinal Piala Presiden 2019, Pelatih Bhayangkara FC Akui Arema FC Tampil Lebih Baik
Padahal seperti diketahui, Kapten Arema FC bersama kapten Persib Bandung beberapa waktu lalu sudah mendeklarasikan misi agar suporter stop saling ejek.
Melihat suporter timnya masih menyerukan nyanyian rasis yang dapat menyulut api pertikaian, Kapten Arema FC, Hamka Hamzah menegur Aremania .
Ia meminta suporternya menghentikan perilaku tak terpuji itu dan meminta tidak mengulanginya pada pertandingan-pertandingan berikutnya, termasuk saat laga Arema FC vs Kalteng Putra pada babak semifinal Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (2/4/2019).
• Semifinal Piala Presiden 2019, Panpel Arema FC Cetak 40 Ribu Tiket Laga Arema FC Vs Kalteng Putra
• Makan Konate Bersyukur Cetak Dua Gol ke Gawang Bhayangkara FC dan Bawa Arema FC Lolos ke Semifinal
"Saya meminta Aremania agar berhenti (saling ejek), karena kami semua ingin tidak ada lagi saling ejek antar suporter. Meskipun Aremania suporter tim saya, kalau memang tidak benar harus kami tegur," kata Hamka Hamzah , Senin (1/4/2019).
Pihaknya mengaku tak kurang-kurang mengingatkan Aremania agar tak melakukan hal-hal negatif, termasuk menyanyikan lagu berisi ujaran kebencian.
"Saya selalu mengedukasi teman-teman suporter. Saya juga melakukannya di media sosial. Saya katakan agar menyudahi hal-hal seperti ini, karena sepak bola kita tengah menuju arah yang lebih baik. Jadi mengapa suporter tidak ikut lebih baik juga," jelasnya. (Surya/Dya Ayu)
Bola.com, Malang - Pertemuan Arema FC dan Kalteng Putra di semifinal Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar menjadi panggung adu strategi dua mantan pelatih Madura United, Milomir Seslija dan Gomes de Oliveira. Dua pelatih yang menangani Madura United pada musim 2018 itu dikenal sama-sama menyukai permainan menyerang.
Milomir Seslija dan Gomes de Oliveira musim lalu memang menjadi pelatih Madura United. Gomes de Oliveira menangani Laskar Sapeh Kerrab saat pramusim, di mana kemudian digantikan oleh Milo yang datang pada awal musim kompetisi 2018 hingga akhirnya angkat kaki di tengah musim lantaran prestasi Madura United di Liga 1 kurang stabil. Gomes de Oliveira pun datang lagi untuk mengambil tempat dari Milo.
Kini dua pelatih yang silih berganti menangani Madura United pada musim lalu itu bertemu dengan tim baru masing-masing. Enggan membahas masa lalu di Madura United, kedua pelatih tersebut memilih fokus menanamkan karakter bermain sesuai filosofi di timnya masing-masing.
"Milo adalah pelatih yang bagus dan berada di sebuah tim yang sudah dikenal dengan baik. Namun, saya pun berusaha mempertahankan karakter bermain tim kami, yaitu bermain menyerang di mana pun tim ini bermain," ujar Gomes de Oliveira.
Dengan filosofi permainan menyerang yang dirancang oleh kedua pelatih, Milomir Seslija terbukti lebih sukses dalam urusan produktivitas gol. Dalam empat laga yang sudah dimainkan Arema di Piala Presiden 2019 , 13 gol sudah tercipta. Sementara Kalteng Putra baru mencetak lima gol hingga sejauh ini.
"Saat ini Arema menjadi tim yang paling atraktif dalam hal menyerang. Kami sudah mnecetak 10 gol hanya dalam dua laga terakhir di Piala Presiden," ujar Milo.
Kedua pelatih tersebut menerapkan permainan menyerang dengan keunggulan masing-masing timnya. Gomes de Oliveira bersama Kalteng Putra mengandalkan ujung tombaknya, Patrich Wanggai, yang kini sudah mengoleksi dua gol.
Sementara Milo di Arema memiliki skema yang lebih bervariasi, di mana ada Makan Konate, Hamka Hamzah, dan Dedik Setiawan yang bisa diandalkan sebagai goal getter meski tak semua pemain itu berposisi sebagai striker.
Menarik untuk disaksikan, strategi siapa yang akan berjalan dengan lebih baik di leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 ?
Berita video 3 gol terbaik Arema FC yang tercipta pada fase grup Piala Presiden 2019.