Contact Form

 

Jadwal Baru Persib Vs Borneo FC Benturan dengan Persija Vs Bali United


4 Pemain Liverpool di PFA Team of The Year, Klopp: Harusnya Ada 7 Lagi Liverpool menempatkan empat pemain di PFA Team of The Year. Juergen Klopp menyebut seharusnya tujuh pemain lain juga masuk ke sana.





JAKARTA – Manajer Persija Jakarta , Marsma TNI Ardhi Tjahjoko, mengatakan Bruno Matos segera bangkit dari keterpurukan. Hal itu saat Persija bertandang ke markas Bali United di lanjutan leg I perempatfinal Kratingdaeng Piala Indonesia 2018-2019, Jumat 26 April 2019 sore WIB.

Ardhi menilai, kekecewaan yang diungkapkan Bruno hanya ekpresi kemarahan sesaat. Ia meyakini Bruno bakal bangkit dan takkan berpikiran untuk meninggalkan klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

(Bruno saat membela Persija di Piala Presiden 2019. Foto: Media Persija)

Setelah Persija kalah 2-3 dari Ceres-Negros di matchday keempat Grup G Piala AFC 2019, Bruno mengungkapkan kekecewaan di akun Instagram -nya. Saat itu, pesepakbola berpaspor Brasil itu menyebut dirinya tidak layak membela Persija.

BACA JUGA: Lupakan Kekalahan dari Ceres, Ismed: Persija Bangkit Lawan Bali United!

Sebab, ia merasa bersalah setelah gagal mengeksekusi penalti di laga kontra Ceres, ketika skor masih sama kuat 0-0. Terlepas dari kegagalannya mengeksekusi penalti, Bruno tampil prima di laga tersebut.

Pesepakbola 28 tahun itu mencetak gol kedua Persija pada menit 57, sekaligus membuat Persija unggul 2-0. Sayangnya, Ceres bangkit di 20 menit pertandingan terakhir sehingga akhirnya menang 3-2 atas Persija.

(Bruno usai mencetak gol ke gawang Ceres. Foto: Media Persija)

“Itu hanya emosi sesaat. Memang dia merasa bersalah, tapi sudah saya kasih tahu kalau kita ini satu kesatuan. Salah satu, salah semua. Benar satu, benar semua. Saya yakin ia akan bangkit di laga melawan Bali United,” kata Ardhi mengutip dari laman resmi Persija, Kamis (25/4/2019).




Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco menyayangkan bentrok dengan mantan timnya itu terjadi di babak delapan besar Piala Indonesia. Padahal, arsitek asal Brasil itu ingin bertemu dengan Persija Jakarta pada partai puncak.

"Ya, kami tahu Persija tim bagus. Untuk materi pemain mereka tidak terlalu banyak berubah dari musim lalu. Saya pribadi sebenarnya berharap bisa bertemu Persija di final, tapi ternyata harus lebih awal. Kami tentu siap menghadapi mereka," ujar Teco disadur dari laman Bali United.

"Tentu akan menjadi hal yang bagus untuk saya bisa bertemu lagi dengan suporter Persija. Sampai saat ini dan seterusnya saya akan selalu menaruh rasa hormat kepada The Jak dan juga Persija. Tapi sekarang saya bekerja untuk Bali United dan saya akan memberikan 100 persen untuk tim saya sekarang," kata Teco.

Senada dengan Teco, bek Bali United, Gunawan Dwi Cahyo bersemangat menghadapi tim yang dibawanya menjuarai Liga 1 musim lalu itu. Pemain berusia 29 tahun itu berambisi untuk mempermalukan Persija Jakarta.

"Melawan Persija tentu akan menjadi pertandingan yang tidak mudah bagi kami. Tapi bila kami nantinya bisa mengalahkan salah satu tim kuat, tentu akan bagus untuk kami untuk terus melanjutkan perjalanan di Piala Indonesia," tutur Gunawan.

"Saya rasa persiapan Persija lebih lama karena mereka juga bermain di Piala AFC 2018. Tim mereka saat ini bisa dibilang sudah matang. Tapi tim kami juga sudah menjalani latihan rutin dan juga beberapa kali uji coba. Semoga dengan kerja keras, kami bisa mengalahkan Persija," imbuhnya.




LIVE RCTI ! Link Live Streaming Bali United vs Persija Jakarta Jumat 26 April 2019 Jam 15.30 WIB

POS-KUPANG.COM - Babak 8 besar Piala Indonesia antara Bali United vs Persija Jakarta akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat 26 April 2019 pukul 15.30 WIB.

Seperti diketahui, sebelum Bali United vs Persija Jakarta, babak 8 besar Piala Indonesia antara Borneo FC vs Persib hasilkan skor 2-1.

Berikut Jadwal tayang Piala Indonesia (siaran RCTI ):

Kamis, 25 April 2019 Pukul 15.30 WIB: Persebaya vs Madura United, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (ditunda)

Jumat, 26 April 2019 pukul 15.30 WIB: Bali United FC vs Persija Jakarta, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

Sabtu, 27 April 2019 pukul 15.30 WIB: Bhayangkara FC vs PSM Makassar, Stadion PTIK, Jakarta.

Senin, 29 April 2019 pukul 15.30 WIB: Persib vs Borneo FC, Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Selasa, 30 April 2019 pukul 15.30 WIB: Madura United vs Persebaya , Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (ditunda).

Jumat, 03 Mei 2019 pukul 15.30 WIB: PSM Makassar vs Bhayangkara FC, Stadion Mattoangin, Makassar. Sabtu, 04 Mei 2019




TRIBUNPADANG.COM – Simak jadwal Piala Indonesia babak 8 besar leg 1 dan 2. Piala Indonesia babak 8 besar yang akan dimulai pada pekan ini Kamis (25/4/2019).

Pada babak 8 besar Piala Indonesia yang mempertemukan derby Jatim antara Persebaya Surabaya vs Madura United ditunda karena alasan keamanan.

Sedangkan Persija Jakarta akan bermain menghadapi Bali United besok, Jumat (25/4/2019).

Jadwal Piala Indonesia babak 8 besar bisa dilihat di akhir berita.

Alasan penundaan pertandingan itu tertuang dalam surat Polrestabes Surabaya bernomor: B/126/IV/YAN.2.1/2019/Intelkam, yaitu tidak ada izin pertandingan Persebaya kontra Madura United.

Surat penundaan laga antara Persebaya vs Madura United ()

• Pep Guardiola Larang Pemain Manchester City Nonton Televisi Seusai Kalahkan Man United, Ada Apa?

• Benarkah Bruno Matos Mundur dari Persija Jakarta Lantaran Gagal Tendangan Penalti?

Dalam surat tersebut disebutkan, permohonan izin pertandingan Persebaya tidak dipenuhi.

“Dan disarankan kepada Panitia Penyelenggara (Persebaya Surabaya) untuk mengubah jadwal pertandingan yang semula tanggal 25 April 2019 diundur sampai dengan batas waktu penghitungan suara Pemilu 2019 berakhir,” demikian bunyi surat Polrestabes Surabaya.

Tidak hanya jatah home Persebaya yang tidak mendapatkan izin keamanan.

Madura United juga tidak mendapatkan izin untuk menggelar pertandingan home yang dijadwalkan pada 30 April.

Hal tersebut tertuang dalam surat Polres Pamekasan bernomor: B/467/IV/SIP.1.2/2019/Bagops.




TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA -  Skuar Persija Jakarta sudah tiba di Bali, Rabu (24/04/2019) sore.

Pelatih Ivan Kolev bersama anak asuhnya datang ke Bali untuk melakoni laga lanjutan Perempat Final Piala Indonesia 2019 melawan Bali United.

Baca: Bali United vs Persija: Begini Komentar Ivan Kolev Soal Skuat Bali United Bersama Stefano Cugurra

Baca: Siap Hadapi Bali United, Ismed Sofyan Bongkar Strategi Stefano Cugurra

Baca: Anti Galau, Cewek Zodiak Ini Pandai Mengatasi Perasaan! Bahagia Kunci Leo Melewati Masa-masa Sulit

Baca: Kepala SMKN 5 Denpasar Bersyukur Pertama Kali Dikunjungi Menkes

Ivan Kolev menghadapi laga kali ini membawa serta 18 pemain andalannya.

Dari 18 pemain Persija Jakarta yang dibawa ke Bali, hanya satu wajah pemain asing yakni Bruno Matos.

Tiga pemain asing lainnya tidak dibawa. Mereka adalah Marko Simic, Silvio Escobar dan Steven Paulle.

Marko Simic masih menyelesaikan kasus di Australia, sementara Silvio Escobar dan Steven Paulle belum terdaftar di Piala Indonesia 2018.

"Lawan Bali United hanya Pakai satu Pemain asing. Marko Simic tidak bermain. Dia tidak ikut dalam rombongan 18 Pemain yang dibawa ke Bali," tegas pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev kemarin.

Kolev juga mengomentari terkait kekalahan Persija Jakarta saat menjamu Ceres FC asal Filipina di GBK, dalam kancah Piala AFC 2019.

"Inilah sepakbola. Memang kita sangat kecewa. Kita bermain cukup bagus hingga menit 70, tapi setelah itu, tiga krosing lawan kita dapat tiga gol. Memang kita kecewa. Tapi semua pemain profesional. Saya harap pemain bisa cepat lupa semuanya. Kendala nya, Banyak hal, contoh kemarin kita hanya bermain dengan dua pemain asing. Kita harusnya pakai empat asing tapi kita hanya pakai dua, " jelas Kolev.

Ismed Sofyan, pemain senior Persija menegaskan tanpa beberapa pemain asing tidak berdampak pada tim saat hadapi Bali United .

"Saya pikir tidak begitu (berdampak tanpa pemain asing), banyak pemain yang bisa ganti posisi pemain asing, "tegas Ismed Sofyan.(*)




POS KUPANG.COM -Pertandingan babak delapan besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 antara Bali United vs Persija Jakarta akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (26/4/2019) sore ini.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengungkapkan kesiapan timnya menjelang laga menghadapi mantan timnya itu. Teco, sapaan Cugurra, bersyukur Bali United bisa kembali menjalani pertandingan di kompetisi resmi.

Teco menilai Persija adalah tim bagus dengan materi pemain berkualitas. Namun, saat di lapangan, ia yakin kekurangan Macan Kemayoran akan terlihat. Kesempatan itulah yang akan timnya manfaatkan.

"Saya bekerja selama dua tahun di Persija dan tentu sudah mengenal dekat dengan manajemen dan juga seluruh official serta suporter Persija. Saya harus tetap respek kepada mereka, tapi saat ini saya sudah di Bali United dan pastinya saya akan memberikan 100 persen untuk tim ini," kata pria asal Brasil itu dikutip dari laman resmi klub.

Sementara itu, pelatih Persija,  Ivan Kolev mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang laga ini. Mereka hanya memanfaatkan waktu yang singkat ini dengan recovery mengingat Persija baru bertanding di Piala AFC pada Selasa (23/4/2019) kemarin.

Selain rotasi untuk menyiasati itu semua, Ivan Kolev juga berencana melakukan rotasi terhadap beberapa sektor posisi di timnya. Ia yakin pemain yang diturunkan akan tampil maksimal meskipun hanya menyisakan Bruno Matos saja di sektor pemain asing.

Kolev optimistis timnya akan maksimal meski saat ini bermain di kandang lawan. Ia menargetkan mencari poin untuk modal saat menjalani leg kedua di Bekasi.

“Pemain-pemain yang ada juga profesional dan sudah biasa bermain di depan banyak suporter. Saya pikir itu tidak akan mempengaruhi mereka,” pungkas pria Bulgaria itu.

Jika tidak ada perubahan, laga Bali United vs Persija akan disiarkan secara langsung di RCTI mulai pukul 15.30 WIB atau 16.30 WITA. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadwal 8 Besar Kratingdaeng Piala Indonesia, Bali United Vs Persija", https://bola.kompas.com/read/2019/04/26/06000078/jadwal-8-besar-kratingdaeng-piala-indonesia-bali-united-vs-persija .




TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Pelatih fisik Bali United, Yogi Nugraha , eks pelatih fisik Persija Jakarta, sepakat dengan pernyataan Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco.

Adalah tentang ideal berharap Bali United ketemu Persija Jakarta pada partai puncak alias final Piala Indonesia 2018.

Namun sekarang di babak 8 besar turnamen tersebut sudah saling menjegal.

Melihat laga-laga kedua tim, Bali United diuntungkan dengan jadwal padat Persija Jakarta.

Klub asal ibu kota ini hanya mendapatkan jeda tiga hari menjalani setiap pertandingan.

Apalagi mereka harus dihadapkan dengan laga Piala Indonesia 2018.

“Satu sisi menguntungkan secara jadwal. Karena mereka jadwal padat. Bagi saya, fisical trainer, kebugaran, pemain Bali jauh lebih baik,” tegas Yogi Nugraha kemarin.

Menurutnya, karena Persija Jakarta jadwalnya setiap tiga hari, mereka bertanding.




TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Striker Persija Jakarta, Marko Simic dikabarkan kembali memperkuat Persija saat meladeni Bali United di Stadion Dipta Gianyar, Jumat (26/4).

Bomber asal Serbia tuntas menyelesaikan kasus di Australia. Ia siap bentrok Serdadu Tridatu dalam merebut tiket semifinal Piala Indonesia 2018.

Leg pertama, tentu Persija tak mau kalah. Begitu sebaliknya tuan rumah Bali United harus menang dan wajib menang.

Bek Bali United Leonard Tupamahu menegaskan, kembalinya Simic justru menambah motivasi pemain belakang Bali United .

“Tidak masalah Marko Simic bermain lagi saat jumpa nanti. Jujur kalau Simic bermain kita pemain belakang lebih waspada lagi, bukan kita tak waspada jika Simic tidak main. Justru menambah motivasi saat hadapi Simic. Tambah waspada pemain belakang Bali agar tampil lebih rapi, dan solid,” jelas Leonard Tupamahu di Gelora Trisakti Legian, Kuta, Badung, kemarin.

Menurut eks bek Persija Jakarta dan Borneo FC ini, semua pemain Bali United mengetahui Simic pemain bagus dan berkualitas.

“Karena kita tahu Simic dan Silvio Escobar striker yang bagus,” tambahnya.

Secara keseluruhan, dia menilai Persija tim solid yang memiliki materi pemain dengan kualitas merata.

“Persija tim kuat. Tidak banyak perubahan dibanding musim lalu. Kekuatan lini belakang hingga lini depan mereka merata, Sama kekuatan dengan tahun kemarin, mereka solid,” kata Leonard.

Menurut dia, mereka punya pemain pengalaman seperti Steven Paulle, Maman Abduhraman, dan Ismed Sofyan .



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply