Imam besar FPI Habib Rizieq menyebut elite parpol pro-Jokowi mengontak para ketua TPS di Arab Saudi guna memuluskan pemenangan Jokowi . Jubir FPI Munarman mengatakan informasi yang diterima Habib Rizieq valid. " InsyaAllah (valid)," ujar Munarman kepada detikcom , Senin (1/4/2019). [Gambas:Video 20detik] Munarman mengatakan, tak mungkin, Habib Rizieq asal berbicara dan menuding sembarangan. Apa yang disampaikan Habib Rizieq, kata dia, berdasarkan informasi dari petugas KBRI dan KJRI dan warga negara yang tinggal di Arab Saudi.
"Kan disebut dalam video beliau. Bahwa beliau mendapatkan informasi dari pegawai dan warga negara Indonesia yang tinggal di Saudi. Simak saja di video tersebut," katanya. Sebelumnya, Habib Rizieq menyebut beberapa ketua TPS yang ada di Arab Saudi dihubungi elite parpol pengusung Jokowi serta mengiming-imingi sejumlah uang kepada mereka. Rizieq mengatakan para ketua TPS diminta supaya surat suara tercoblos pada nama Jokowi. "Bahkan belakangan ini kita juga mendapatkan informasi yang sangat-sangat memprihatinkan, di mana ada beberapa ketua TPS di kota-kota kecil di Saudi Arabia, seperti di Qasim, kemudian juga di Abha, Jizan, dan lain sebagainya, di mana di antara mereka ada yang ditelepon oleh beberapa pimpinan dari partai pengusung Jokowi. Mereka ditawari sejumlah uang, sejumlah fasilitas, dengan syarat kalau mereka mau melakukan apa yang mereka minta, yaitu seluruh kertas suara yang diperuntukkan bagi WNI yang ada di kota-kota kecil di Saudi Arabia semua ditusuk, dicoblos hanya untuk Jokowi," ujar Rizieq dalam video yang ditayangkan Front TV, seperti dilihat detikcom, Senin (1/4). Bahkan Rizieq juga menyebut Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengimbau staf KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah di Arab Saudi agar memenangkan Jokowi. Namun pihak KJRI Jeddah membantah pernyataan tersebut. "Tidak benar bahwa Menlu RI mengajak pejabat dan staf KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah untuk memenangkan salah satu calon pada Pemilu 2019," demikian pernyataan KJRI Jeddah lewat pernyataan tertulis. Saksikan juga video 'BPN Tanggapi Rizieq soal Ketua TPS Diiming Uang: Dia Punya Bukti': [Gambas:Video 20detik]
Imam Besar FPI Rizieq Syihab menyebut pertemuan Menteri Luar Negeri dengan KBRI dan KJRI Arab Saudi untuk mengajak para staf dan karyawan memenangkan Jokowi. Bahkan Rizieq mengatakan beberapa ketua TPS dihubungi untuk mencoblos semua surat suara dengan mengiming-imingi sejumlah uang.
Bisnis.com , JAKARTA – Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) mendapat kabar ketua tempat pemungutan suara Arab Saudi diimingi uang mencoblos semua surat suara untuk Joko Widodo atau Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mendapat kabar tersebut. Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan bahwa tidak mengerti apa yang dimaksud dengan Rizieq (HRS) “Saya tidak paham. Silakan tanya Pak Rizieq. Saya tidak komentar untuk informasi-informasi yang tidak jelas kebenarannya,” katanya di Gedung KPU, Jakarta, Senin (1/4/2019). Wahyu menjelaskan bahwa baik TPS di dalam maupun luar negeri memiliki ruang terbuka yang memungkinkan ruang partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, jangan berpikir TPS ada kecurangan. “TPS akan dibuat di suasana terbuka dan memungkinkan masyarakat mengakses. Partisipasi dibuka seluas-luasnya,” jelasnya. Untuk mengantisipasi kecurangan, Wahyu meminta agar peserta pemilu menghadirkan saksi ke setiap TPS untuk melakukan pengamatan. “Dengan seperti itu ada pengawasan dan kontrol. Informasi ini cukup untuk meredam kecurigaan yang tidak perlu, maka kita pastikan pemungutan dan penghitungan berjalan adil dengan melibatkan partisipasi masyarakat sesuai peran masing-masing,” ucapnya. Sebelumnya melalui video yang ditayangkan Front TV, Rizieq mengaku dapat informasi bahwa para pimpinan partai pengusung Jokowi-Amin menghubungi ketua-ketua TPS di Saudi agar surat suara sudah dicoblos untuk pasangan nomor urut 01.
Capres Prabowo Subianto kembali berjanji membawa pulang Habib Rizieq Syihab ke Tanah Air. Prabowo mengatakan, jika terpilih nanti, dia akan berusaha mewujudkan janjinya itu. Janji membawa pulang Habib Rizieq itu disampaikan Prabowo saat berkampanye di area Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019). Mulanya Prabowo berbicara tentang dirinya yang akan berjuang untuk rakyat. "Kami akan berjuang untuk kalian. Anggap saya ini adalah alatmu, saya adalah saudara kandungmu, saya adalah anak kandung rakyat Indonesia. Saya jadi begini karena rakyat. Saya ingin mati membela rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Ketum Partai Gerindra itu lantas menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, mulai parpol koalisi hingga FPI dan habaib. "Terima kasih PAN, PKS, KSPI, FPI, GNPF, LPI, Berkarya, Demokrat, terima kasih. Para habaib, terima kasih," katanya. Dia lantas berjanji akan membawa pulang Habib Rizieq. "Insyaallah aku akan jemput Habib Rizieq. Bagaimana?" tanyanya, yang disambut sorak sorai pendukungnya. Kendati demikian, Prabowo meminta para pendukung memenangkannya pada pilpres agar janjinya bisa terwujud. "Bantu saya menangkan kami. Kami akan berjuang untuk kalian," kata Prabowo. "Bagaimana saya mau pulangkan Habib Rizieq kalau saya tidak menang jadi presiden," imbuhnya. Video 20Detik: Jurus Rahasia Prabowo Turunkan Harga Listrik di Indonesia! [Gambas:Video 20detik]
Massa Apel Siaga 313 menyiapkan mobil komando di sekitar Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat. Massa mulai berjalan ke KPU untuk aksi. Mobil komando disiapkan di pintu gerbang Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/3/2019). Tampak pula sejumlah anggota menggelar apel. Massa berjalan dengan bentangan bendera Habib Rizieq. Tampak Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif, Sekjen FUI Al-Khaththath, dan Eggi Sudjana terlihat berjalan menuju KPU.
Massa direncanakan akan menggelar aksi di KPU hingga pukul 10.00 WIB. Ketua Pelaksana Apel Siaga Umat Jati Kusumo mengatakan target peserta aksi ini sebanyak 20 ribu orang. "Kami memperkirakan 20 ribu. Kita bersama berjalan sampai tuntas," kata Jati. Jati mengatakan apel digelar untuk memastikan tidak ada kecurangan. Dia berharap KPU bisa menjaga pemilu tetap jujur dan adil. "Kami akan terus mengawal KPU seperti apa, agar berharap pemilu jujur dan tidak ada kecurangan," jelasnya. Tonton juga video Amien Sebut Jin, KPU: Selama Ini Kegiatan di Borobudur Baik-baik Saja : [Gambas:Video 20detik]
Sekretaris Umum Front Pembela Islam ( FPI ) Munarman, menyatakan Imam Besar FPI Rizieq Shihab tidak akan mencoblos di Indonesia. Ia mengatakan Rizieq akan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019 di Mekkah, Arab Saudi.
"Insyaallah nyoblos di Mekkah bila tidak ada halangan dan hambatan," katanya belum lama ini.
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa kondisi di Arab Saudi saat ini aman dan tenteram. "Insyaallah Kerajaan Saudi kondisinya aman dan tenteram, kerajaan juga sangat welcome dengan Habib ( Rizieq Shihab)," jelasnya.
Seperti diketahui, pemungutan suara di luar negeri dijadwalkan pada 8-14 April 2019, dan untuk di dalam negeri akan dilakukan apda 17 April.
Baca Juga: BPN Gaungkan Seruan Rizieq: Allahu Akbar!!
BPN Tanggapi Rizieq soal Ketua TPS Diiming Uang: Dia Punya Bukti
Imam Besar FPI Habib Rizieq menyebut ketua tempat pemungutan suara (TPS) di Arab Saudi diimingi uang untuk memenangkan Jokowi. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferry Mursyidan, menyebut ucapan Rizieq pasti berdasar dan ada buktinya.
Write CSS OR LESS and hit save. CTRL + SPACE for auto-complete.
Prabowo: Insya Allah, Aku akan Jemput Habib Rizieq!
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto , memaparkan janjinya saat berkampanye di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Jumat (29/3). Salah satu janji yang ia utarakan adalah memulangkan imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq .
Politisi yang Terlihat Mengunjungi Rizieq Shibab di Arab. (Foto: Istimewa)
Jakarta, (Tagar 1/4/2019) - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tinggal di Arab Saudi sejak April 2017. Selama satu tahun lebih berada di tanah suci, hingga kini belum ada kejelasan kapan Rizieq pulang ke Indonesia . Walau berada di Arab, tidak sedikit dari politisi yang datang mengunjungi, berikut beberapa politisi yang ketahuan menyambangi Rizieq Shihab. 1. H. Abdul Aziz Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari partai PKS dengan nomor urut 2, Abdul Azis mengunjungi kediaman Habib Rizieq Shihab (HRS) di Mekkah , Jumat (8/3). Kedatangan Abdul Aziz kesana disambut hangat, Rizieq mengaku senang dikunjungi dan dia mendoakan politisi PKS itu mampu memenangkan pertarungan pada Pemilu 17 April mendatang. "Beliau adalah Caleg dari PKS untuk DPR RI Dapil Sulawesi Selatan 2, mudah-mudahan Allah memberikan keikhlasan niat, kebulatan tekad dan kobarkan semangat untuk bela agama, bangsa dan negara," ungkap HRS. Dalam kesempatan itu juga, dia mengimbau agar kaum muslimin di Indonesia untuk memilih calon presiden dan wakil presiden hasil Ijtima Ulama , serta caleg dari partai yang pendukung. "Jangan pilih caleg manapun dari partai-partai yang tidak mendukung hasil Ijtima Ulama atau partai-partai yang mengkhianati," tambahnya. 2. Sudirman Said Sudirman Said mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam Kabinet Kerja Jokowi -JK, 2014-2019. Tak lama setelah itu, pada 2018, Sudirman Said dicalonkan Partai Gerindra untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah , dia berpasangan dengan Ida Fauziyah dari Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ). Kedua pasangan ini diusung oleh Gerindra, PKB, PAN , dan PKS. Sudirman Said terlihat mengunjungi HRS dikediamannya pada pertengahan Maret 2018 lalu. Pertemuan tersebut diakuinya hanya sebagai bentuk silaturahmi. 3. Andre Rosaide Pria kelahiran Padang , 7 November 1978 ini sukses sebagai pengusaha, kemudian Andre terjun ke dunia politik, awalnya menjadi aktivis di organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Terjun ke dunia politik, Andre bergabung dengan partai besutan Prabowo Subianto, Partai Gerindra. Pada tahun 2015, ia memperoleh amanah sebagai Wasekjen DPP Partai Gerindra. Setelah itu, pada tahun 2018, caleg DPR RI dari daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat ini terpilih sebagai Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional ( BPN ) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk Pilpres 2019. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosaide juga mengunjungi HRS, tidak lama setelah Sudirman Said. Dia mengunjungi imam besar FPI itu pada akhir Maret 2018 lalu, usai melaksanakan ibadah umrah di tanah suci. Adapun dalam pertemuan itu yaitu, HRS menitipkan pesan agar empat partai politik dapat berkoalisi dalam Pemilihan Presiden 2019. Keempat partai yang dimaksud adalah Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB). 4. Erwin Moeslimin Singajuru Tokoh politik dari PDI Perjuangan , Erwin Moeslimin Singajuru, dikabarkan menemui HRS di kediamannya di Mekkah pada Minggu, 22 April 2018 lalu. Kabar itu dibenarkan oleh Erwin, ia mengaku kunjungannya tersebut memang sudah direncanakan sejak masih berada di Jakarta dan akhirnya terlaksana usai dirinya menyelesaikan ibadah umrah di tanah suci. Dalam kunjungannya tersebut, ada lima pesan penting yang disampaikan oleh HRS kepada partai berlambang banteng tersebut. Salah satunya adalah HRS meminta agar PDI Perjuangan bisa benar-benar bersih dari keturunan PKI yang masih mengusung paham komunis, begitu juga kader yang berhaluan komunis atau mendukung komunis. 5. Amien Rais Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais melakukan pertemuan dengan HRS di Makkah , Arab Saudi pada pertengahan Juni 2017 lalu. Kuasa hukum HRS, Kapitra Ampera mengatakan dalam pertemuan tersebut kedua mencari solusi atas ketidakjelasan hukum di Indonesia. Apalagi, polisi diduga melakukan kriminalisasi ulama dengan menjadikan HRS masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). "Lagi cari format untuk segera mengatasi masalah ini dan Habib Rizieq akan segera pulang kalau sudah ada titik temu," ujar Kapitra. [] Baca juga: