Selebrasi Marc Marquez (Repsol Honda) sesaat setelah memenangkan balapan MotoGP Argentina 2019 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (1/4/2019) dini hari WIB
BOLASPORT.COM - Seri balap kedua MotoGP 2019 telah usai digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, pada Minggu (31/3/2019) sore waktu setempat atau Senin dini hari WIB. Balapan MotoGP Argentina 2019 tersebut menampilkan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez , sebagai kampiun. Marquez finis paling depan setelah menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 41 menit 43,688 detik. Sementara itu, pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP , Valentino Rossi , menjadi runner-up setelah memenangi duel satu lawan satu dengan Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati). Dua hal tersebut menjadi bagian dari sejumlah fakta menarik yang terjadi selama balapan MotoGP Argentina 2019. Lantas, apa saja hal lain yang juga terekam sebagai fakta menarik?
Berikut enam fakta menarik MotoGP Argentina 2019 yang dirangkum oleh BolaSport.com. 1. Kemenangan seri balap pertama Marc Marquez pada musim ini
Keberhasilan menjuarai MotoGP Argentina 2019 menjadi kemenangan seri balap pertama Marc Marquez pada musim ini.
SANTIAGO DEL ESTERO – Hasil yang kurang memuaskan didapat pembalap anyar Tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo, di MotoGP Argentina 2019. Lorenzo yang harus tercecer ke posisi bawah pun mengaku sangat kecewa dengan penampilannya di seri kedua MotoGP 2019 tersebut.
Lorenzo memang harus menelan pil pahit saat membalap di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Senin (1/4/2019) dini hari WIB. Pembalap berjuluk Por Fuera itu hanya dapat menyelesaikan perlombaan di posisi ke-12. Catatan waktunya terpaut hingga 27,478 detik dengan rekan setimnya, Marc Marquez, yang menjadi tercepat di Argentina.
Usai balapan digelar, Lorenzo secara blak-blakan mengaku tak bahagia dengan hasil ini. Sebab, pembalap asal Spanyol itu mengharapkan hasil yang jauh lebih baik d seri kedua MotoGP 2019 ini demi membayar hasil minor di MotoGP Qatar 2019. Pada seri perdana MotoGP 2019 yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, Lorenzo hanya dapat bertengger di tempat ke-13.
Sayangnya, tekad Lorenzo tak dapat terealisasi lantaran beberapa kendala yang dialami. Masalah pada motor pun jadi penyebab utamanya. Padahal, modal yang cukup positif telah dimilikinya sebelum balapan digelar.
“Di sesi pemanasan, kami membuat langkah yang cukup besar dan saya berhasil tampil lebih cepat. Sayangnya, kami memiliki beberapa masalah (saat balapan). Awalnya, saya menabrak pembatas pit dan motor tak bisa berjalan. Ketika saya menyadari berada di belakang sehingga harus berjuang keras, saya bisa bergerak maju, tetapi hasilnya tak memuaskan. Kami tidak bisa bahagia dengan hasil ini,” ujar Lorenzo, sebagaimana dikutip dari akun Twitter resmi Lorenzo, @lorenzo99, Senin (1/4/2019). (dji)
SANTIAGO DEL ESTERO – Pembalap Tim Aprilia Gresini, Aleix Espargaro , memberikan komentar mengenai hasil yang didapat ketika tampil pada seri kedua MotoGP musim 2019 di Argentina. Espargaro mengaku kecewa lantaran hanya finis di posisi kesembilan di MotoGP Argentina 2019.
Espargaro yang memulai balapan di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, pada Senin 1 April 2019 dini hari WIB, dari posisi ke-13 memang tampil impresif sejak awal lap. Bahkan Espargaro langsung menempati posisi 10 besar ketika balapan baru berusia dua lap.
Tidak hanya itu, Espargaro juga sempat terlibat pertarungan sengit di MotoGP Argentina 2019 dengan sang adik yang juga pembalap Tim KTM Red Bull, Pol Espargaro, serta andalan Tim Suzuki Ecstar, Alex Rins, untuk posisi kedelapan.
Baca Juga: Aleix Espargaro Tak Sabar Mentas di MotoGP Argentina 2019
Akan tetapi sayang, Espargaro tak mampu memperbaiki posisinya ketika bendera finis berkibar. Ya, pembalap asal Spanyol itu pun harus puas berada di posisi kesembilan di MotoGP Argentina 2019. Espargaro merasa sedikit kecewa karena tak mampu finis di posisi lebih baik lagi.
“Saya merasa kurang puas dengan hasil balapan kali ini. Meski harus diakui finis di posisi kesembilan bukanlah hal buruk, mengingat lintasan ini memang sangat sulit,” ucap Espargaro, seperti dilaporkan oleh Speedweek , Senin (1/4/2019).
“Walaupun sejujurnya saya sedikit kecewa karena berharap bahwa bisa tampil lebih baik agar menempati posisi lebih baik dalam balapan kali ini. Namun saya harus tetap mensyukuri apa kami dapatkan hari ini,” tuntas pembalap berusia 29 tahun tersebut. (mrh)
SANTIAGO DEL ESTERO – Pembalap Tim LCR Honda, Cal Crutchlow , nampaknya masih belum dapaat menerima dirinya dihukum karena melakukan jump start pada seri kedua MotoGP musim 2019 di Argentina. Sebab karena hukumannya itu buat peluangnya raih podium di MotoGP Argentina 2019 sirna.
Sebagaimana diketahui, Crutchlow dinyatakan telah melakukan pelanggaran saat start pada balapan di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, pada Senin 1 April 2019 dini hari WIB. Padahal, Crutchlow sendiri bisa saja bersaing dengan para pembalap terdepan, mengingat ia memulai balapan MotoGP Argentina 2019 dari posisi kedelapan.
Akan tetapi hukuman itu mamaksa pembalap asal Inggris itu harus memasuki pit lane dan kehilangan banyak waktu. Situasi tersebut juga akhirnya memaksa Crutchlow harus puas menerima kenyataan finis di posisi ke-13.
Baca Juga: Crutchlow: Jika Marquez atau Rossi Lakukan Jump Start, Mereka Takkan Dihukum!
Crutchlow pun benar-benar merasa sangat kesal dengan hukuman yang diterimanya di MotoGP Argentina 2019. Sebab Crutchlow yakin jika hukuman itu tidak ada, maka ia memiliki kesempatan besar untuk bisa bersaing dalam memperebutkan podium.
“Saya sebenarnya memiliki kecepatan yang sangat positif, dan saya merasa nyaman untuk memulai balapan. Saya juga merasa yakin bisa bersaing untuk memperebutkan podium,” ucap Crutchlow, seperti disadur dari Speedweek , Senin (1/4/2019).
“Akan tetapi hukuman itu merusak segalanya. Itu sebabnya saya benar-benar merasa kecewa dan marah akan hukuman ini, mengingat tim saya telah berkerja luar biasa sepanjang akhir pekan ini,” tuntas pembalap berusia 33 tahun tersebut. (mrh)
SANTIAGO DEL ESTERO – Pembalap Tim Pramac Ducati, Jack Miller, tak menyangka bisa menuai hasil manis di MotoGP Argentina 2019. Karena itu, Miller pun menganggap balapan di seri kedua MotoGP 2019 ini sangatlah keren.
Di MotoGP Argentina 2019, Miller memang menuai hasil yang begitu manis. Tampil di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Senin (1/4/2019) dini hari WIB, pembalap asal Spanyol itu bisa menyelesaikan perlombaan di posisi keempat. Catatan waktunya terpaut 12,140 detik dengan pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, yang keluar sebagai tercepat.
Melihat hasil ini, Miller pun merasa begitu bahagia. Baginya, torehan manis di Argentina menjadi bukti adanya peningkatan pesat dalam dirinya serta motor anyarnya. Peningkatan pesat ini bahkan bisa membuat Miller turut bersaing dengan Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi dalam memperebutkan podium di Argentina.
Berkat penampilan apiknya di Argentina, Miller pun kini bertengger di posisi kedelapan pada klasemen sementara MotoGP 2019. Rekan setim Francesco Bagnaia itu telah berhasil mengumpulkan 13 poin.
"Saya sangat senang dengan hasilnya. Saya berharap menjadi lebih kuat dalam pertarungan musim ini dan pada akhirnya saya bisa bertarung lagi. Motor saya telah bekerja dengan baik sepanjang akhir pekan ini. Pekerjaan yang dilakukan tim benar-benar membuahkan hasil,” ujar Miller, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Senin (1/4/2019).
“Hari ini kami merasa hanya memiliki sedikit pengalaman dalam balapan. Tapi ternyata, kami bisa memperbaikinya. Sangat keren bisa memperjuangkan podium hari ini bersama Valentino (Rossi) dan Dovizioso,” tukasnya. (dji)
TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut hasil balapan Moto2 MotoGP Argentina 2019 yang berlangsung di Sirkuit Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina , Senin (1/4/2019), hari ini, waktu Indonesia, atau Minggu (31/3/2019), waktu setempat.
Hasil Moto2 MotoGP , kabar buruk datang dari Dimas Ekky Pratama.
Pebalap Dimas Ekky Pratama dari Indonesia mengalami crash.
Balapan Moto2 Argentina berlangsung sangat seru sejak awal balapan.
Nasib sial dialami Xavi Vierge, peraih pole position, dimana motornya mati saat formation lap.
Xavi Vierge gagal memulai balapan dan harus memupus impiannya.
Setelah start, terjadi persaingan beberapa pembalap di baris depan dengan gap yang cukup tipis.
Namun mulai pertengahan balapan hanya ada 4 pembalap yang bersaing, Marcel Schrotter, Remy Gardner, Alex Marquez, dan Lorenzo Baldassarri.
Namun jelang balapan berakhir, Marcel Schrotter melorot sedikit demi sedikit hingga keluar dari kelompok terdepan.
Sementara murid Valentino Rossi , Lorenzo Baldassarri, melesat maju mengejar Remy Gardner.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Klasemen MotoGP 2019 setelah hasil balapan MotoGP Argentina 2019 didapatkan.
Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, sukses mengunci kemenangan di balapan MotoGP Argentina 2019 .
Hal tersebut membuat Marc Marquez meraup 25 poin dari lawatannya ke Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina
Marquez pun saat ini berada di peringkat pertama pada klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap MotoGP 2019 dengan jumlah 45 poin.
Sementara itu, peringkat kedua diisi oleh pembalap tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso. Dovizioso yang menempati posisi ketiga di sesi balapan MotoGP Argentina 2019 berhak mendapat tambahan 16 poin dari Negeri Tango.
Andrea Dovizioso pun harus merelakan posisi puncak klasemen yang didudukinya setelah memenangi MotoGP Qatar 2019 kini beralih ke tangan Marc Marquez.
Baca: Hasil Akhir MotoGP Argentina 2019, Marc Marquez Tercepat, Valentino Rossi Posisi Dua
Baca: Hasil Liverpool vs Tottenham Hotspur Pekan 32 Liga Inggris, Skor 1-0 di Babak Pertama, Gol Firmino
Di sisi lain, Valentino Rossi (tim Monster Energy Yamaha) berhasil menduduki peringkat ketiga pada tabel klasemen kejuaraan dunia MotoGP 2019 .
Performa gemilangnya saat memenangi duel satu lawan satu dengan Dovizioso membuat Valentino Rossi meraih posisi runner-up di sesi balapan MotoGP Argentina 2019 .
Menjadi runner-up di Sirkuit Termas de Rio Hondo membuat Valentino Rossi saat ini mengemas 31 poin dari dua balapan pertama MotoGP 2019 .
Berikut adalah klasemen sementara MotoGP 2019 setelah sesi balapan MotoGP Argentina 2019 .
Setelah seri Argentina tuntas digelar, MotoGP 2019 bakal memasuki seri ketiga yang akan dihelat di Amerika Serikat.
MotoGP Amerika Serikat 2019 sendiri dijadwalkan berlangsung di Circuit of the Americas, Austin, Texas, pada 12-14 April 2019
Klasemen Sementara setelah MotoGP Argentina, Marc Marquez 1, Valentino Rossi Naik ke Peringkat 3
SERAMBINEWS.COM - Marc Marquez menggeser posisi Andrea Dovizioso dari puncak klasemen setelah menjuarai MotoGP Argentina, Minggu (31/3/2019) waktu setempat atau Senin (1/4/2019) dini hari WIB.
Tambahan 25 poin pada MotoGP Argentina membuat total poin yang dikumpulkan Marc Marquez menjadi 45.
Daftar klasemen sementara MotoGP 2019 setelah MotoGP Argentina ada di bagian akhir tulisan ini.
Sedangkan Andrea Dovizioso yang finis di posisi tiga GP Argentina mendapat tambahan 16 poin.
Ia harus turun ke peringkat kedua dengan total 40 poin.
Sementara Valentino Rossi naik ke peringkat ketiga klasemen sementara , setelah finis di posisi kedua MotoGP Argentina.
Sebelumnya, Rossi berada di peringkat kelima setelah seri perdana MotoGP 2019 di Qatar.
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez menjuarai MotoGP Argentina, Minggu (31/3/2019) waktu setempat atau Senin (1/4/2019) dini hari WIB.
Video Hasil MotoGP Argentina, Aksi Memukau Valentino Rossi yang Sukses Salip Dovizioso
Posisi runner up sendiri diduduki Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) yang memenangkan duel alot kontra Andrea Dovizioso (Ducati) di sepanjang balapan.
TRIBUN-MEDAN.com - Hasil MotoGP 2019 Argentina menunjukkan kedidgdayaan Rider Repsol Honda Marc Marquez.
Marc Marquez melesat meninggalkan jauh pesaing-pesaingnya.
Persaingan sengit justeru terjadi di posisi runner up antara Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso.
Jika seri pertama Andrea Dovizioso mempecundangi Marc Marquez di lap terakhir, giliran Valentino Rossi mengalahkan Dovi di lap terakhir.
Inilah hasil balapan MotoGP Argentina 2019 dari Sirkuit Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Senin (1/4/2019), hari ini.
Akhirnya, pebalap Marc Marquez mampu finish paling depan atau juara dalam sesi balapan di Argentina.
Pebalap Marc Marquez mampu tampil dominan pada sesi balapan MotoGP Argentina 2019 yang dihelat Senin (1/4/2019) dini hari WIB.
Memulai balapan sebagai pole sitter , Marc Marquez mampu melesat sejak awal balapan sebelum akhirnya memenangi balapan MotoGP Argentina 2019.
Rider tim Repsol Honda itu menjadi yang pertama menyentuh garis finis di Sirkuit Termas de Rio Hondo unggul 9,816 detik dari pembalap peringkat dua.
MOTOR Plus-online.com - Andrea Iannone , pembalap dari Aprilia Racing mencetak hal terburuk dalam karir MotoGPnya. Dirinya harus start dari posisi paling buncit pada MotoGP Argentina 2019 di Sirkuit Termas de Rio Hondo (31/3/2019). Pembalap asal Italia tersebut hanya mencatatkan waktu terbaik 1 menit 40,118 detik, alias paling lambat diantara pembalap lainnya. Rupanya, faktor lambannya motor Iannone pada sesi kualifikasi MotoGP Argentina 2019, diakibatkan oleh perubahan setingan yang dilakukan pada motornya. Baca Juga : Belum Juga Yamaha NMAX Facelift Keluar, Honda PCX Tampang Baru Nongol Baca Juga : Tegang, Video Marc Marquez Kabur Tinggalkan Motor di FP4 MotoGP Argentina, Gara-gara Rantai Iannone mengungkapkan bahwa perubahan tersebut ada pada bagian rem. Alih-alih mendapatkan hasil yang positif, perubahan tersebut diklaim Iannone justru menimbulkan hasil yang kebalikannya. "Pada latihan bebas ke-4, kami mencoba meningkatkan lebih banyak engine break untuk memperlambat motor dengan cara yang lebih baik, namun tampaknya malah berakhir sebaliknya (rem terlalu kuat)," ungkap Iannone dilansir dari Motorsport.com. "Kami membuat perubahan untuk mendapatkan sesuatu (yang positif) tapi malah justru dapat kebalikannya. Kami harus memahami apa yang terjadi," tambah dia. Baca Juga : Kenapa Nih Lorenzo? Kualifikasi Dapat Posisi 11, Pas Balap Start Urutan 12
Iannone pun langsung merasakan perubahan pada sistem rem motornya tersebut. Padahal, saat sesi latihan bebas kesatu dan kedua ia berhasil menempati posisi ke-5 dan ke-11. "Pastinya pagi ini (30/3/2019) saya tidak menemukan motor yang sama seperti yang saya gunakan kemarin (29/3/2019)," kata Iannone. "Kami akan mencoba menganalisis penyebabnya. Hal-hal speerti ini biasa terjadi dalam beberapa kali sesi latihan," kata Iannone lagi. Baca Juga : Akhirnya Terungkap Dealer Motor Mempermainkan Konsumen Demi Keuntungan Menyadari bahwa dirinya bakal mengawali balapan dari grid terakhir pada MotoGP Argentina 2019, membuat Iannone merasa cukup kecewa. Pasalnya, sepanjang kariernya ia tak pernah memulai balapan dari start paling belakang. "Jelas itu tidak menyenangkan, saya tidak pernah start paling akhir sepanjang karier saya," ucap dia. "Sayang sekali harus start dari grid terakhir padahal kami seharusnya mampu setidaknya masuk dalam start 10 besar," sesalnya. Baca Juga : Sedih Lihatnya, Deretan Yamaha RX King Teronggok Penuh Debu, Pemilik Mau Jual Borongan