Contact Form

 

Berlaku 1 April, Ini Tarif MRT dari Setiap Stasiun... Halaman 1


Suara.com - Tanggal 1 April dikenal dengan fenomena April Mop, justru Presiden Jokowi melihat ke belakang dengan sejarah berdirinya Lembaga Penyiaran Radio milik bangsa Indonesia yaitu Solosche Radio Vereeniging (SRV) pada 1 April 1933 di Solo, Jateng.

Berdirinya SRV yang diprakasai oleh KGPAA Mangkunegoro VII didukung dengan adanya deklarasi Hari Penyiaran Nasional pada 1 April 2010 oleh para pemangku kepentingan di bidang penyiaran. Untuk mewujudkan tujuan penyatan nasional, pemerintah memandang perlu menetapkan Hari Penyiaran Nasional.

Atas pertimbangan tersebut, pada 29 Maret 2019, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 Tahun 2019 tentang Hari Penyiaran Nasional.

"Menetapkan tanggal 1 April sebagai Hari Penyiaran Nasional," bunyi diktum PERTAMA Keputusan Presiden itu dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com .

Ditegaskan dalam Keppres tersebut, Hari Penyiaran Nasional bukan merupakan hari libur.

"Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan," bunyi diktum KETIGA Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2019 yang ditetapkan pada 29 Maret 2019 itu.




TRIBUNKALTIM.CO - Ini hari pertama bulan April. Ayo update status media sosial untuk meraih semangat baru di bulan April. Ada beberapa quotes yang dapat dipakai untuk update status media sosial.

Awal bulan, saatnya menyusun agenda, target, dan strategi untuk untuk mencapai yang diinginkan.

Agar lebih semangat untuk menjalani hari-hari berikutnya di bulan April, berikut beberapa kutipan atau quotes menarik dan inspiratis yang cocok dijadikan status media sosial.

Berikut ini 10 quotes dalam bahasa Inggris lengkap dengan artinya untuk menyambut Bulan April yang telah dirangkum Tribunnews.comdari wiseoldsayings.com pada Senin (1/4/2019).

#1 Harriet Prescott Spofford

A gush of bird-song, a patter of dew, A cloud, and a rainbow's warning, Suddenly sunshine and perfect blue. An April day in the morning.

(Semburan nyanyian burung, derai embun, awan, dan peringatan pelangi, tiba-tiba sinar matahari dan biru sempurna. Suatu hari di bulan April di pagi hari.)

#2 Ralph Waldo Emerson

The April winds are magical, And thrill our tuneful frames.The garden-walks are passional To bachelors and dames.

(Angin April adalah magis, Dan menggetarkan bingkai merdu kami, Jalan-jalan di taman ini menyenangkan bagi para bujangan dan para pengembara cinta.)

• Ramalan Zodiak Senin 1 April 2019, Sagitarius Dirundung Rasa Malas dan Leo yang Justru Emosian

• Sejarah Hari Ini: 1 April 2011 Nurdin Halid Lengser dari Kursi Ketua Umum PSSI, Apa Kabar Sekarang?

• My Fellow Citizens Tayang Perdana 1 April 2019, Diperankan Choi Siwon dan Lee Yoo Young


JAKARTA, KOMPAS.com - Transportasi moda raya terpadu ( MRT ) diresmikan pada Minggu (24/3/2019).

Dua hari setelah peresmian, atau 26 Maret 2019, Pemprov DKI merilis tarif MRT. Adapun Tarif MRT tersebut berlaku pada 1 April.

Seperti dikutip dari lampiran Surat Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 178/-1.118. 3 tertanggal 25 Februari 2019, tarif termurah MRT sebesar Rp 3.000 dan tarif termahalnya Rp 14.000. Berikut daftar tarif MRT dari setiap stasiun: Stasiun Lebak Bulus Stasiun Lebak Bukus-Stasiun Fatmawati sebesar Rp 4.000 Stasiun Lebak Bulus-Stasiun Cipete Raya sebesar Rp 5.000 Stasiun Lebak Bulus-Stasiun Haji Nawi sebesar Rp 6.000 Stasiun Lebak Bulus-Stasiun Blok A sebesar Rp 7.000 Stasiun Lebak Bulus-Stasiun Blok M sebesar Rp 8.000 Stasiun Lebak Bulus-Stasiun Singsingamangaraja sebesar Rp 9.000 Stasiun Lebak Bulus-Stasiun Senayan sebesar Rp 10.000 Stasiun Lebak Bulus-Stasiun Istora sebesar Rp 11.000 Stasiun Lebak Bulus-Stasiun Bendungan Hilir sebesar Rp 12.000

Stasiun Lebak Bulus-Stasiun Setiabudi sebesar Rp 13.000 Stasiun Lebak Bulus-Stasiun Dukuh Atas sebesar Rp 14.000

Stasiun Lebak Bulus-Stasiun Bundaran HI sebesar Rp 14.000

Baca juga: MRT Beroperasi Komersial Hari ini, Tarif Diskon 50 Persen

Stasiun Fatmawati Stasiun Fatmawati-Stasiun Lebak Bulus sebesar Rp 4.000

Stasiun Fatmawati-Stasiun Cipete Raya sebesar Rp 4.000

Stasiun Fatmawati-Stasiun Haji Nawi sebesar Rp 5.000

Stasiun Fatmawati-Stasiun Block M sebesar Rp 7.000 Stasiun Fatmawati-Stasiun Singsingamangaraja sebesar Rp 7.000

Stasiun Fatmawati-Stasiun Senayan sebesar Rp 9.000 Stasiun Fatmawati-Stasiun Istora sebesar Rp 9.000 Stasiun Fatmawati-Stasiun Bendungan Hilir sebesar Rp 10.000

Stasiun Fatmawati-Stasiun Setiabudi sebesar Rp 11.000 Stasiun Fatmawati-Stasiun Dukuh Atas sebesar Rp 12.000 Stasiun Fatmawati-Stasiun Bundaran HI sebesar Rp 13.000 Stasiun Cipete Raya Stasiun Cipete Raya-Stasiun Lebak Bulus sebesar Rp 5.000 Stasiun Cipete Raya-Stasiun Fatmawati sebesar Rp 4.000

Stasiun Cipete Raya-Stasiun Haji Nawi sebesar Rp 3.000

Stasiun Cipete Raya-Stasiun Blok A sebesar Rp 4.000 Stasiun Cipete Raya-Stasiun Blok M sebesar Rp 5.000 Stasiun Cipete Raya-Stasiun Singsingamangaraja sebesar Rp 6.000 Stasiun Cipete Raya-Stasiun Senayan sebesar Rp 7.000 Stasiun Cipete Raya-Stasiun Istora sebesar Rp 8.000 Stasiun Cipete Raya-Stasiun Bendungan Hilir sebesar Rp 9.000 Stasiun Cipete Raya-Stasiun Setiabudi sebesar Rp 9.000

Stasiun Cipete Raya-Stasiun Dukuh Atas sebesar Rp 10.000 Stasiun Cipete Raya-Stasiun Bundaran HI sebesar Rp 11.000

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Suasana Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (25/3/2019). MRT Jakarta resmi beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Minggu (24/3/2019). Layanan pada fase operasi tidak berbayar dari Stasiun Lebak Bulus hingga ke Stasiun Bundaran HI akan dimulai pada pukul 05.30 WIB hingga 22.30 WIB.

Stasiun Haji Nawi Stasiun Haji Nawi-Stasiun Lebak Bulus sebesar Rp 6.000 Stasiun Haji Nawi-Stasiun Fatmawati sebesar Rp 5.000

Stasiun Haji Nawi-Stasiun Cipete Raya sebesar Rp 3.000

Stasiun Haji Nawi-Stasiun Singsingamangaraja sebesar Rp 5.000

Stasiun Haji Nawi-Stasiun Bendungan Hilir sebesar Rp 8.000

Stasiun Haji Nawi-Stasiun Setiabudi sebesar Rp 8.000 Stasiun Haji Nawi-Stasiun Dukuh Atas sebesar Rp 9.000

Stasiun Haji Nawi-Stasiun Bundaran HI sebesar Rp 10.000

Stasiun Blok A Stasiun Blok A-Stasiun Lebak Bulus sebesar Rp 7.000 Stasiun Blok A-Stasiun Fatmawati sebesar Rp 6.000 Stasiun Blok A-Stasiun Cipete Raya sebesar Rp 4.000

Stasiun Blok A-Stasiun Singsingamangaraja sebesar Rp 4.000

Stasiun Blok A-Stasiun Bendungan Hilir sebesar Rp 7.000

Stasiun Blok A-Stasiun Bundaran HI sebesar Rp 9.000

Stasiun Blok M-Stasiun Lebak Bulus sebesar Rp 8.000

Stasiun Blok M-Stasiun Singsingamangaraja sebesar Rp 3.000

Stasiun Blok M-Stasiun Bendungan Hilir sebesar Rp 6.000

Stasiun Blok M-Stasiun Bundaran HI sebesar Rp 8.000

Baca juga: Jangan Lupa, MRT Mulai Beroperasi Komersial Senin Esok!

Stasiun Singsingamangaraja-Stasiun Lebak Bulus sebesar Rp 9.000

Stasiun Singsingamangaraja-Stasiun Fatmawati sebesar Rp 7.000

Stasiun Singsingamangaraja-Stasiun Cipete Raya sebesar Rp 6.000

Stasiun Singsingamangaraja-Stasiun Haji Nawi sebesar Rp 5.000

Stasiun Singsingamangaraja-Stasiun Blok A sebesar Rp 4.000

Stasiun Singsingamangaraja-Stasiun Blok M sebesar Rp 3.000

Stasiun Singsingamangaraja-Stasiun Senayan sebesar Rp 3.000

Stasiun Singsingamangaraja-Stasiun Istora sebesar Rp 4.000

Stasiun Singsingamangaraja-Stasiun Bendungan Hilir sebesar Rp 5.000

Stasiun Singsingamangaraja-Stasiun Setiabudi sebesar Rp 6.000

Stasiun Singsingamangaraja-Stasiun Dukuh Atas sebesar Rp 7.000

Stasiung Singsingamangaraja-Stasiun Bundaran HI sebesar Rp 7.000




Berikut ini10 quotes Berbahasa Inggris dan artinya untuk sambut April, cocok buat update status sosmedmu !

TRIBUNNEWS.COM- Akhirnya kita memasuki bulan keempat kalender masehi.

Yak, bulan April datang juga!

Awali bulan ini dengan menyusun agenda dan target baru yang ingin kamu capai April ini.

Nah, agar lebih bersemangat dalam menjalani 31 hari kedepan, tak ada salahnya untuk membaca beberapa kutipan Berbahasa Inggris berikut.

Cocok juga untuk dijadikan status atau caption sosmed kamu lho!

Berikut ini 10 quotes Berbahasa Inggris lengkap dengan artinya untuk menyambut Bulan April yang telah dirangkum Tribunnews.com dari wiseoldsayings.com pada Senin (1/4/2019).

Baca: Hari Perempuan Internasional, Google Hadirkan 13 Quote dari Tokoh Perempuan Dunia

#1 Harriet Prescott Spofford

A gush of bird-song, a patter of dew, A cloud, and a rainbow's warning, Suddenly sunshine and perfect blue. An April day in the morning.

(Semburan nyanyian burung, derai embun, awan, dan peringatan pelangi, tiba-tiba sinar matahari dan biru sempurna. Suatu hari di bulan April di pagi hari.)








Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat berpose bersama seusai berhasil menjuarai ajang

BOLASPORT.COM - Para pebulu tangkis dunia kembali dihadapkan dengan sejumlah turnamen pada April 2019. Sebanyak empat turnamen digelar selama April atau satu bulan menjelang kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Rangkaian turnamen pada April dibuka dengan Malaysia Open 2019 yang digelar di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 2-7 April. Baca Juga : Hasil Liga Inggris - Mo Salah Bikin Spurs Cetak Gol Bunuh Diri, Liverpool Salip Man City

Baca Juga : VIDEO - Gol Freekick Terbaru Messi untuk Barca Dieksekusi dengan Jalan Kaki Malaysia Open merupakan salah satu turnamen yang levelnya paling tinggi dan berlangsung pada April sehingga banyak pemain kelas dunia berpartisipasi. Malaysia Open menjadi turnamen pertama yang diikuti pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, setelah All England Open 2019. Marcus/Kevin juga berstatus sebagai juara bertahan pada turnamen BWF World Super 750 tersebut

Pada Malaysia Open 2018, Jepang mendominasi perolehan gelar setelah dua wakilnya pada nomor ganda putra dan ganda putri menjadi juara.




Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir Maret lalu (29/3/2019) ditutup dengan pelemahan sebesar 0,19% ke level 6.468,75. Di perdagangan akhir bulan tersebut, IHSG menjadi satu-satunya bursa yang melemah di kawasan Asia. IHSG jatuh seiring dengan ambruknya harga saham emiten-emiten produsen kertas. Per akhir sesi 2, harga saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk ( INKP ) jatuh hingga 7,03% ke level Rp 8.600/saham seiring dengan aksi pelaku pasar yang melego saham INKP tersebut. Untuk perdagangan awal bulan ini, 1 April 2019, sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sentimennya masing-masing. Rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut:

Panin Sekuritas - IHSG Masih Terkonsolidasi IHSG kembali terkonsolidasi di tengah momen Pilpres 2019 yang semakin dekat, ditambah lagi dengan pekan pendek karena ada libur pada 3 April mendatang. Sentimen ini membuat pergerakan IHSG masih akan terkonsolidasi kembali. Walaupun begitu, saham-saham infrastruktur dan beberapa saham perbankan masih bias menjadi pilihan hari ini. Saham pilihan: ASII DYAN PTBA TLKM MNC Sekuritas - Ada Potensi IHSG Melemah Lebih Lanjut Pergerakan IHSG masih diperkirakan merupakan bagian dari wave alt iii dan apabila IHSG terkoreksi kembali pada hari ini kami perkirakan akan mencapai level 6.430-6.410. Apabila IHSG terkoreksi hingga menembus level 6.391, terlebih mampu menembus 6.337 maka yang akan terjadi adalah skenario utama menuju 6.250-6.200. Saham pilihan: ERAA SILO WSBP TLKM

Pilarmas Investindo Sekuritas - Sentimen Brexit Masih Mewarnai Bursa Sentimen akan datang dari Brexit yang di mana Parlemen Inggris telah memutuskan kembali untuk menolak proposal PM Inggris Theresa May untuk ketiga kalinya. Hal ini tentu memperdalam krisis politik yang muncul dari proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Secara teknikal, Pilarmas melihat saat ini IHSG berpotensi menguat dalam jangka waktu pendek dan diperdagangkan pada level 6.420-6.510 namun tetap berhati hati akan pergerakan pasar hari ini. Saham pilihan: TBLA BRPT SMGR WSBP Indosurya Bersinar Sekuritas - Tunggu Rilis Inflasi Memasuki awal bulan ke empat di tahun 2019, sentimen data inflasi yang diperkirakan terkendali dinilai dapat menjadi faktor penunjang kenaikan IHSG pada hari ini, IHSG berpotensi mengakhiri fase konsolidasi sehingga dapat segera mencetak rekor tertinggi sepanjang masanya yang baru dalam beberapa waktu mendatang. Saham pilihan: BBNI UNVR GGRM HMSP




BEKASI, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, selama bulan April 2019, tarif mass rapid transit (MRT) akan dipotong 50 persen. Anies mengatakan, diskon 50 persen tersebut berlaku mulai besok Senin (1/4/2019) seiring dengan beroperasi komersial MRT. "Jadi, kalau sesuai tarif dari Lebak Bulus ke Bundaran HI itu Rp 14.000, selama satu bulan, hanya akan Rp 7.000 sekali jalan. Juga, misal dari Dukuh Atas ke Fatmawati yang seharusnya Rp 12.000, hanya akan Rp 6.000. Dari Bundaran HI ke Dukuh Atas yang seharusnya Rp 3.000, hanya akan Rp 1.500," kata Anies, dalam keterangan resminya, Minggu (31/3/2019).

Baca juga: Jangan Lupa, MRT Mulai Beroperasi Komersial Senin Esok! Anies menambahkan, pemberian diskon untuk tarif MRT tersebut dilakukan agar banyak warga yang menggunakan MRT.

Selain itu, hal ini juga sebagai upaya sosialisasi kepada masyarakat agar lebih memahami penggunaan MRT. "Selain itu, juga untuk mengedukasi masyarakat untuk mengubah budaya transportasi dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum," ujar Anies.

Adapun pemberian diskon tersebut merupakan usulan dari PT MRT Jakarta yang dilaporkan kepada Anies melalui Direktur Umum PT MRT. Sementara itu, pengoperasional MRT komersial dimulai besok dengan kereta pertama dari Stasiun Lebak Bulus dan Stasiun Blok M menuju Stasiun Bundara HI pada pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Sejak Resmi Beroperasi, Lebih dari 300.000 Penumpang Naik MRT

Sedangkan, kereta pertama dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Lebak Bulus yakni pukul 05.36 WIB. Kereta selanjutnya akan tiba tiap 10 menit sekali. Untuk pembelian tiket MRT, masyarakat harus membayar dengan kartu harian atau kartu uang elektronik. Masyarakat juga bisa menggunakan uang elektronik yang diterbitkan bank yaitu JakLingko, E-Money (Bank Mandiri), Brizzi (Bank BRI), Tap Cash (Bank BNI), Flazz (Bank BCA), dan JakartaOne (Bank DKI).




TEMPO.CO , Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akan mengoptimalkan data pihak ketiga untuk mencapai target rasio kepatuhan Wajib Pajak sepanjang 2019. Wajib Pajak yang belum melaporkan SPT Pajaknya hingga 1 April 2019, akan dikejar dengan memanfaatkan berbagai data yang dimiliki seperti data transaksi ataupun data kepemilikan harta. BACA: Aliran Keuangan Gelap ke RI dari Sawit Cs USD 583 Juta Direktur Penyuluhan Pelayananan dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas) DJP, Hestu Yoga Saksama, mengatakan batas waktu penyampaian SPT Pajak WP Objek Pajak (OP) tahun pajak 2018 adalah Ahad 31 Maret 2019 ini. Namun, sesuai Keputusan Dirjen (Kepdirjen) Pajak No. 95/PJ./2019, apabila disampaikan pada Senin 1 April 2019, tidak akan dikenakan sanksi. "Kelonggaran itu hanya untuk penyampaian SPT Tahunan, sedangkan apabila terdapat kurang bayar, tetap harus dilunasi paling lambat hari ini. Kami yakin, sampai besok akan tetap banyak WP OP yang menyampaikan SPT Tahunannya," ungkapnya kepada Bisnis , Ahad 31 Maret 2019. 

Yoga menjelaskan, setelah periode penyampaian SPT Tahunan pada Maret dan April berakhir, otoritas akan memeriksa WP yang belum menyampaikan SPT Tahunannya. Caranya, dengan memanfaatkan berbagai data yang dimiliki seperti data transaksi ataupun data kepemilikan harta, termasuk yang didapatkan berdasarkan UU Nomor 9 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan Untuk Kepentingan Perpajakan Menjadi Undang-Undang, baik data keuangan domestik maupun luar negeri atau Automatic Exchange of Information (AEOI). Selain itu, pejabat di tingkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) akan mengimbau dan melakukan pengawasan secara individual terhadap WP yang belum menyampaikan SPT tahunannya serta terdapat data-data yang menunjukkan adanya kewajiban perpajakan yang harus dilaporkan melalui SPT Tahunan. Data Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) per Sabtu 30 Maret 2019 menunjukka,n jumlah Wajib Pajak (WP) yang menyampaikan SPT hanya 10,9 juta atau 70 persen dari target 15,5 juta WP. Kendati 15,5 juta merupakan target sampai akhir 2019, tapi angka 70 persen dari target ini lebih rendah dibandingkan capaian 2018 yang menyentuh 74 persen. Yoga juga optismis DJP masih memiliki banyak waktu untuk mencapai target 85 persen. Apalagi, akan ada pelaporan SPT Tahunan WP Badan pada April 2019. BACA:  Sri Mulyani Sebut Tarif MRT Masih Sesuai Perhitungan "Setelahnya, sampai dengan akhir tahun 2019, kami akan cek dan lakukan pembinaan dan pengawasan terhadap WP yang belum lapor SPT Tahunan. Kami punya banyak data untuk memantau kepatuhan mereka," tegasnya. Otoritas pajak juga mewanti-wanti bahwa pihaknya akan mengawasi WP yang terindikasi tidak mematuhi kewajiban untuk melaporkan surat pemberitahuan atau SPT Pajak.



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply