Bola.com, Medan - Duel penghuni jurang degradasi tersaji saat PSMS Medan menjamu PSIS Semarang pada lanjutan pekan ke-21 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Teladan, Medan, Rabu (12/9/2018). Kemenangan wajib diraih kedua tim agar tak semakin terbenam di zona merah.
Tuan rumah saat ini berada di posisi juru kunci dengan 19 poin, tertinggal satu angka dari tim Laskar Mahesa Jenar yang tepat di atasnya. Pelatih PSMS, Peter Butler, menyebut seluruh pemain yang ada dalam motivasi tinggi untuk menghadapi PSIS. Apalagi, timnya mendapatkan modal bagus saat menahan Persija Jakarta, sebelum jeda kompetisi.
"Kondisi kami, terutama pemain sangat baik. Saya melihat mereka cukup antusias dan termotivasi untuk pertandingan besok. Kami akan bekerja keras di lapangan," kata Butler dalam jumpa pers.
Menjamu PSIS, kekuatan lini belakang PSMS sedikit tereduksi dengan absenya Roni Fatahillah karena akumulasi kartu. Reinaldo Lobo, Alexandros Tanidis, dan Muhammad Roby akan diplot mengisi pos jantung pertahanan tim Ayam Kinantan.
Butler tak terlalu risau dengan absennya palang pintu andalannya tersebut. Baginya, simulasi skema permainan tanpa Roni sudah dilakukan selama latihan, termasuk saat uji coba.
"Satu pemain absen tidak menjadi masalah. Terpenting semua pemain bisa bekerja keras di lapangan, fokus dan saling membantu. Saya berharap anak-anak tampil disiplin dan respek kepada PSIS ," tegas mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut.
Highlights peluang dalam pertandingan Go-Jek Liga 1 bersama BukaLapak antara Persija Jakarta vs PSMS Medan, dengan skor akhir kacamata yaitu 0-0
Bola.com, Jakarta - Dua tim di zona bawah Liga 1 2018, PSMS Medan dan PSIS Semarang akan saling jegal di Stadion Teladan, Medan, Rabu (12/9/2019).
PSMS saat ini berada di posisi juru kunci dengan 19 poin, tertinggal satu angka dari tim Laskar Mahesa Jenar yang tepat di atasnya. Tentu dua tim legendaris era Perserikatan itu tak mau hanya sekadar mampir di Liga 1.
Pelatih PSMS, Peter Butler, menyebut seluruh pemain yang ada dalam motivasi tinggi untuk menghadapi PSIS. Apalagi, timnya mendapatkan modal bagus saat menahan Persija Jakarta, sebelum jeda kompetisi.
Di sisi lain, pelatih PSIS, Jafri Sastra menyebut laga nanti bak final papan bawah. Baginya, kedua tim sangat membutuhkan tambahan poin untuk mendongkrak posisi.
PSIS datang ke Medan dengan kondisi keropos. Tim kebanggaan masyarakat Kota Lunpia itu kehilangan tiga bek sayap sekaligus karena cedera, yakni Safrudin Tahar, Akbar Riansyah, dan Frendi Saputra. Striker Timnas Lebanon Abou "Bako" Bakr Al Mel yang mengundurkan diri.
PSMS Medan (3-4-3): Abdul Rohim (kiper); M Roby, Reinaldo Lobo, Alexandros Tanidis (belakang); Frediyan Wahyu Sugiantoro, Legimin Raharjo (c), Shohei Matsunaga, Suhandi (tengah); Rachmat Hidayat, Felipe Martins, Frets Listanto Butuan (depan).
PSIS Semarang (4-3-3): Jandia Eka Putra (kiper): Gilang Ginarsa, Petar Planic, Haudi Abdillah (c), Gustur Cahyo Putro (belakang); Bayu Nugroho, Ibrahim Conteh, M Yunus (tengah); Hari Nur Yulianto, Bruno Silva, Komarudin (depan).
TRIBUNJATENG.COM - PSIS Semarang berhasil mendapatkan tiga poin setelah mengalahkan tuan rumah PSMS Medan dengan skor 3-2 pada pekan ke-21 Liga 1 2018 di Stadion Teladan, Medan, Sumatera Barat, Rabu (12/9/2018).
Tuan rumah langsung dibuat terkejut usai gol cepat yang diciptakan PSIS ketika pertandingan baru berjalan tujuh menit.
Tendangan keras penyerang asing PSIS, Bruno Silva, mampu ditepis kiper PSMS, Abdul Rohim.
Akan tetapi bola tersebut malah mengarah kepada pemain PSIS, Bayu Nugroho.
Bayu pun langsung melepaskan tendangan ke gawang PSMS, 1-0 untuk PSIS.
Tertinggal lewat gol cepat, PSMS mencoba bermain sabar demi bisa menyamakan kedudukan ke gawang PSIS.
Beberapa kali percobaan yang dilakukan PSMS masih belum membuahkan gol hingga babak pertama selesai.
Dijamu Perserang Serang, Persis Bakal Bermain di Lapangan Berbahaya https://t.co/aLxzpmKpUQ
Pada babak kedua, PSMS hampir saja mencetak gol ke gawang PSIS, namun tendangan Felipe Santos pada menit ke-63 mengenai mistar gawang.
Ingin menyamakan kedudukan, PSMS harus kembali merasakan kemasukan gol kedua dari PSIS.
