Contact Form

 

Peluang Satu Persen Korea Selatan Hadirkan Neraka bagi Jerman


TEMPO.CO , Jakarta - Juara bertahan Jerman secara mengejutkan tersingkir dari Piala Dunia 2018 . Mereka dikalahkan Korea Selatan 2-0 dalam laga terakhir Grup F di Kazan Arena, Rusia, Rabu malam, 27 Juni 2018. Swedia yang berhasil mengalahkan Meksiko 3-0 dalam laga terakhirnya, yang digelar pada waktu bersamaan, lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup. Mereka unggul selisih gol dari Meksiko yang sama-sama mengemas nilai sama (6 poin) dan lolos sebagai runner-up grup. Jerman sebenarnya tampil dominan di laga tersebut. Mereka melakukan penguasaan bola hingga 69 persen. Hampir di sepanjang laga mereka juga terus mengurung Korea Selatan, yang hanya sesekali melakukan serangan balik. Keperkasaan kiper Korea Cho Hyun-woo menjadi salah satu kunci keberhasilan Korea. Ia tujuh kali membendung tembakan pemain Jerman.

Keasyikan terus menyerang Tim Panser akhirnya kebobolan dua gol di ujung laga lewat aksi Kim Young-gwon dan Son Heung-min. Jerman akhirnya mengakhiri turnamen sebagai penghuni posisi terakhir klasemen Grup F, dengan nilai 3, sama dengan Korea Selatan tapi kalah dalam selisih gol. Jerman, yang pernah juara dunia empat kali, tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1938. Mereka mengikuti jejak juara bertahan sebelumnya yang langsung tersingkir di babak awal, yakni Italia pada 2010 dan Spanyol pada 2014.




Both Germany and South Korea will need to win here to secure their place in the round of 16. Although the defending World Cup champions currently sit in second place in Group F they are still at risk of not making it through to the knockout stage.

Bottom of the group South Korea will need to win this game and hope that Sweden lose to Mexico to be in with a chance of qualifying for the next stage of the tournament.

Last week Germany got a goal five minutes into injury time that lead to them beating Sweden 2-1. Germany will be without defender Jérôme Boateng after he received a second yellow card for a challenge on Swedish striker Marcus Berg. Sebastian Rudy is also expected to miss Wednesday’s game after having suffered a broken nose against Sweden.

Follow all the live action below…

Live Updates

Read more...

Please allow a moment for the blog to load…

What time is it?

South Korea vs Germany kicks off at 15:00 at the Kazan Arena.

Where can I watch it?

Live coverage is available on BBC One and online via the BBC Sport website.

Odds

South Korea: 16/1

Germany: 1/6

Draw: 6/1

Prediction

Germany are heavy favourites to win this matchup but they are missing a few key players. South Korea have an uphill battle as they would need to win by at least 2 goals in order to make it through to the next round.

Follow the Independent Sport on Instagram here, for all of the best images, videos and stories from around the sporting world.


Peluang Satu Persen Korea Selatan Hadirkan Neraka bagi Jerman

Reuters , CNN Indonesia | Rabu, 27/06/2018 15:58 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Korea Selatan  akan mengandalkan sifat sepak bola yang tidak terduga ketika mereka menghadapi sang juara bertahan  Jerman untuk merebut satu tempat di 16 Besar Piala Dunia 2018. Secara mencengangkan, Korsel masih memiliki peluang lolos ke fase gugur meski menelan kekalahan di dua laga pertama. Namun untuk meraih keajaiban itu, mereka harus mengalahkan Jerman dengan selisih dua gol dan berharap Meksiko mengalahkan Swedia. Pelatih Korsel, Shin Tae-yong, memang secara realistis mengakui peluang itu kecil, tapi mereka tetap berpegangan pada fakta bahwa Jerman pun belum menampilkan permainan terbaik di Piala Dunia .

"Sejujurnya, Jerman lebih tangguh dari kami dan tentu ini tidak akan mudah," kata Tae-yong di sesi konferensi pers. "Tapi bola itu bundar dan semua hal bisa terjadi, dan saya yakin kami masih punya peluang. Meksiko mengalahkan Jerman sehingga ada harapan bagi kami. Meski Jerman berpotensi menguasai bola, kami tetap akan memberikan terbaik."

Tae-yong mengatakan Korsel akan membuat Jerman kesulitan mengembangkan permainan. Ia meminta pemainnya tak perlu berpikir rumit dan bermain sederhana, tapi akurat. "Ini akan jadi upaya terakhir kami," ujarnya.

Son Heung-min menjadi andalan Korea Selatan untuk menghadapi Jerman. (REUTERS/Darren Staples)

Shin mengatakan, ia semula berasumsi Jerman telah memastikan satu tempat di 16 Besar ketika bertemu dengan Korsel. Fakta bahwa Jerman juga membutuhkan kemenangan untuk lolos ke fase gugur membuat langkah Korsel lebih sukar.

Taktik Tae-yong untuk laga ini juga diperumit oleh cedera betis gelandang Ki Sung-yueng, sementara kapten sekaligus full back Park Joo-ho juga dipastikan absen karena cedera otot paha. "Ki dan Park sangat penting bagi kami, bukan cuma secara taktik tapi juga mental, mereka membantu pemain lainnya," kata Shin. "Ki Sung-yueng adalah pilar tim kami. Ia tak tergantikan dan kini para pemain lainnya harus menggantikan perannya."

Timnas Jerman akan berhadapan dengan Korea Selatan untuk mendapatkan satu tiket ke 16 Besar. (REUTERS/Michael Dalder)

Penyerang Korsel Son Heung-min, pemain berpengaruh di tim Korsel, ikut menggaungkan janji sang pelatih bahwa para pemain akan ngotot melawan Jerman.

"Ada peluang satu persen, ada harapan. Kami tidak akan menyerah, kami akan berjuang sampai batas terakhir dan terlepas dari kami mampu ke babak 16 besar atau tidak, rakyat Korea akan mendukung kami." "Fakta bahwa Jerman lebih kuat dari kami memang tidak bisa dibantah, tapi kami punya keyakinan bahwa kami akan melakukannya. Saya yakin kami bisa melakukannya." (bac)






Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply