Contact Form

 

Kalahkan Portugal, Uruguay Tantang Perancis di Perempat Final


SOCHI, KOMPAS.com - Timnas Uruguay berhasil mengalahkan timnas Portugal 2-1 pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Olimpiade Fisht, Sabtu (30/6/2018) atau Minggu dini hari WIB.

Dua gol kemenangan Uruguay dicetak oleh Edinson Cavani pada menit ke-7 dan (62'). Sementara satu gol balasan Portugal dicetak oleh Pepe pada menit ke-55.

Dengan hasil ini, Uruguay lolos ke babak perempat final. Tim biru langit ini akan berhadapan dengan Perancis, yang mengalahkan finalis Piala Dunia 2014, Argentina, dengan skor 4-3, Sabtu (30/6/2018).

Edinson Cavani's #WorldCup game by numbers vs. #POR:

100% take-ons completed

75% tackle success

4 touches in opp. box

3 shots

2 shots on target

2 goals

El Matador steals the show. ???? pic.twitter.com/hcVmuW8Qtq


TEMPO.CO , Jakarta -  Uruguay dan Portugal akan bertemu di babak 16 besar Piala Dunia di Fisht Stadium, Sochi, Ahad dinihari nanti, 1 Juli 2018. Pertandingan akan digelar mulai pukul 01.00 WIB dan disiarkan Trans TV. Ini merupakan duel menarik antara dua tim unik dari dua belahan dunia yang berbeda: Amerika Latin dan Eropa. Ini juga akan jadi duel dua pemain kelas dunia yang sudah terlibat rivalitas di Barcelona dan Real Madrid: Luis Suarez (Uruguay) dan Cristiano Ronaldo (Portugal). Akan ada juga bumbu rivalitas Madrid antara Diego Godin, pemain Uruguay dari tim Atletico Madrid, dan Ronaldo. Berikut sejumlah aspek dan fakta menarik tentang laga ini: Komentar kedua pelatih

Oscar Tabarez (Uurguay): "Kami perlu meningkatkan kecepatan (dibandingkan ketika kami melawan Rusia), karena pertandingan di babak 16 besar ini sungguh sulit. Bagi saya, kredo sepak bola yakni keseimbangan. Kalau kami menyerang maka kami memang mampu menyerang. Ini tidak dilandasi oleh semata-mata keinginan." Fernando Santos (Portugal): "Mereka (Uruguay) tim tipikal sepak bola Amerika Selatan. Ini tidak sekedar pertandingan Piala Dunia dengan berbagai fakta kebobolan gol. Ini mengenai sepak bola pada 2018. Oscar Tabarez manajer berpengalaman internasional. Itu artinya ia punya hubungan yang sangat erat dengan para pemain asuhannya." Head-to-head Ini menjadi pertemuan edisi ketiga dari Uruguay dan Portugal di ajang Piala Dunia. Mereka tidak pernah bertemu satu sama lain sejak Juli 1972, ketika mereka bermain imbang 1-1 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro. Portugal tidak terkalahkan dalam dua pertemuan sebelumnya (sekali menang, sekali imbang). Hal-hal menarik tentang Uruguay: - Sejak format Piala Dunia berubah pada 1986 yang memberlakukan babak 16 besar, Uruguay tiga kali tersingkir dari empat kesempatan mereka di babak penyisihan grup, kalah pada 1986, 1990, dan 2014, namun melaju pada 2010 ketika melawan Korea Selatan. - Uruguay menang dalam empat laga pembuka di Piala Dunia, hanya sekali sesudah 1930, mereka mampu menang kali pertama di Piala Dunia. - Uruguay hanya kemasukan satu gol dalam Piala Dunia 2018, melepaskan enam tembakan tepat sasaran dalam tiga pertandingan. Brasil merupakan tim yang tidak kebobolan dalam empat pertandingan di Piala Dunia 1986. - Lima gol yang dicetak para pemain Uruguay di Piala Dunia 2018 dihasilkan dari set-pieces (tiga dari sepak pojok, satu dari tendangan bebas langsung dan satu dari tendangan bebas tidak langsung). Sementara empat gol yang dikoleksi Portugal justru dihasilkan dari luar kotak penalti. - Luis Suarez mencetak tujuh gol bagi timnas Uruguay di Piala Dunia. Suarez mencetak dua gol ketika melawan Korea Selatan dalam penampilan di babak 16 besar Piala Dunia pada 2010. - Jose Gimenez pulih dari cedera dan siap bermain untuk Uruguay Hal-hal menarik soal Portugal - Kecuali tendangan dari eksekusi penalti, Portugal hanya menelan sekali kekalahan dari 17 pertandingan di turnamen besar (delapan kali menang, delapan imbang), kalah 0-4 dari Jerman di Piala Dunia 2014. Mereka hanya kalah dalam tiga pertandingan di babak 16 besar dengan memasukkan satu gol dan kebobolan lima gol. - Ronaldo gagal menyumbangkan gol bagi Portugal di babak 16 besar di Piala Dunia: 424 menit tanpa gol. - Ronaldo mencetak hat-trick ketika melawan Spanyol dalam pertandingan pembuka di Fisht Stadium, Sochi. - Jika turun bertanding, Ronaldo (37 tahun) menyamai rekor Bastian Schweinsteiger (38 tahun) sebagai pemain yang terbanyak tampil di Piala Dunia dan kejuaraan Eropa. - Ini kali keempat bagi Fernando Santos turun sebagai manajer di turnamen besar. Ia mampu membawa tim asuhannya masing-masing ke kuarter-final Piala Eropa 2012 dan babak 16 besar Piala Dunia 2014 ketika ia membesut Yunani, juara Piala Winner 2016 dan membawa Portugal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. Prakiraan susunan pemain Uruguay (4-3-1-2): Fernando Muslera (penjaga gawang); Martin Caceres, Jose Maria Gimenez, Diego Godin, Diego Laxalt; Nahitan Nandez, Matias Vecino, Lucas Torreira, Rodrigo Bentancur; Luis Suarez and Edinson Cavani. Portugal (4-4-2): Rui Patricio (penjaga gawang); Cedric, Pepe, Jose Fonte, Raphael Guerreiro, William; Adrien Silva, Ricardo Quaresma, Joao Mario; Goncalo Guedes, Cristiano Ronaldo.




Sochi - Uruguay jadi tim yang begitu sulit dibobol sepanjang 2018. Portugal merusak catatan itu, meski akhirnya menelan kekalahan juga. Uruguay punya catatan impresif dalam hal bertahan menuju ke Piala Dunia 2018. Mereka tak kebobolan satupun gol di tiga partai uji coba terakhir, melawan Republik Ceko, Wales, dan Uzbekistan. Tren itu berlanjut di fase grup Piala Dunia 2018 ini. Skuat besutan Oscar Tabarez itu tak sekalipun kebobolan melawan Mesir, Arab Saudi, dan tuan rumah, Rusia.

Adalah Portugal yang menghentikan laju impresif tersebut. A Selecao das Quinas jadi tim pertama yang membobol gawang Uruguay sejak Austria pada 14 November 2017 lalu. Tandukan Pepe mengakhiri 597 menit clean sheet Diego Godin dkk. Namun bukannya Portugal berhak menepuk dada atas prestasi tersebut. Kenyataannya mereka kalah dari Uruguay usai dua kali dibobol Edinson Cavani. Portugal pun terhenti di babak 16 besar, sementara Uruguay menghadapi Prancis di perempatfinal. Terkait Uruguay, pertahanan memang jadi aspek unggul tim Amerika Selatan ini. Selain hanya kebobolan satu gol dalam tujuh laga sepanjang tahun ini, mereka juga selalu menang di periode tersebut. Terakhir kali Uruguay kalah adalah tepat saat mereka juga kebobolan sebelum melawan Portugal, yakni dalam uji coba melawan Austria. Di pertandingan itu, Uruguay kalah 1-2. Akankah berlanjut tren kemenangan Uruguay? [Gambas:Twitter] Ini vid eo Highlights: Uruguay Vs Portugal 2-1




Sochi - Seorang Cristiano Ronaldo melepaskan lebih banyak tembakan dari seluruh skuat Uruguay . Tapi percobaan-percobaan bintang Portugal itu tak membuahkan apapun. Ronaldo memimpin Portugal menghadapi Uruguay di Fisht Olympic Stadium, Minggu (1/7/2018) dinihari WIB pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 . Portugal lebih mencoba mengambil inisiatif selepas kick-off, tapi Uruguay bertahan begitu gigih. Setelah menciptakan beberapa peluang di awal laga, Portugal malah kecolongan oleh Edinson Cavani di menit ketujuh. Gol itu memudahkan Uruguay mengontrol pertandingan, hingga akhir Portugal mesti mengakui kemenangan sang lawan dengan skor 1-2. Portugal tercatat melepaskan 20 tembakan sepanjang 90 menit, jauh di atas Uruguay yang cuma melepaskan lima upaya. Jumlah tembakan Uruguay itu bahkan kalah dari percobaan yang dilepaskan Ronaldo seorang diri (!).

[Gambas:Twitter] Ronaldo total melepaskan enam tembakan. Namun patut diketahui, hanya satu dari jumlah itu yang mengarah ke gawang. Ronaldo sendiri seperti hilang di laga tersebut, buntu di tengah disiplinnya pertahanan Uruguay. Portugal pada akhirnya memang mampu mencetak satu gol lewat sundulan Pepe, namun kalah efisien dari Uruguay. Portugal mencetak satu gol dari lima tembakan tepat target dan total 20 percobaan. Sementara Uruguay cuma butuh lima tembakan dengan tiga yang tepat sasaran untuk bikin dua gol. Oleh karena itulah Uruguay lolos sementara Portugal tersingkir. Uruguay selanjutnya akan menghadapi Prancis di perempatfinal. Tonton juga video Highlights: Uruguay Vs Portugal 2-1



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply