Contact Form

 

Marcelo: Real Madrid Takkan Berakhir Seperti Barcelona!


Marcelo menyindir Barcelona yang tereliminasi dari Liga Champions meski sempat unggul tiga bola dari lawannya di leg pertama perempat-final. Real Madrid memastikan kelolosan ke babak semi-final Liga Champions dengan menyingkirkan Juventus lewat agregat 4-3, dan Marcelo sedari awal meyakini bahwa timnya takkan berakhir seperti Barcelona yang tersingkir tragis dari AS Roma .

Seperti diketahui, Madrid sempat memetik kemenangan 3-0 di pertemuan pertama yang digelar di Turin sepekan lalu, namun mereka hampir kolaps karena disamakan agregatnya oleh Juve di Santiago Bernabeu dalam rentang waktu satu jam permainan di leg kedua, Kamis (12/4) dini hari WIB tadi.

Beruntung wasit Michael Oliver memberi hadiah penalti kepada tuan rumah di menit-menit akhir setelah Medhi Benatia menjatuhkan Lucas Vazquez di dalam kotak terlarang, dengan eksekusi tersebut bisa dituntaskan oleh Cristiano Ronaldo. Terkait

Sehari sebelumnya, jagat sepakbola dihebohkan dengan eliminasi yang dialami rival Madrid, Barcelona, padahal mereka sempat mengklaim kemenangan 4-1 di leg pertama melawan Roma, namun tak sanggup terhindar dari kekalahan 3-0 di Stadio Olimpico hingga harus tersisih.

Menyusul hasil semalam, Marcelo dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan: “Kami harus menghadapi [ketertinggalan] itu dan kami telah melakukan segalanya demi lolos ke putaran berikutnya.

“Apa yang terjadi pada Barcelona takkan terjadi pada kami karena kami adalah Real Madrid!”

Di semi-final nanti, Madrid bisa bertemu Liverpool, AS Roma atau Bayern Munich, dan mereka tinggal menunggu hasil undian yang akan dilakukan pada Jumat (13/4) esok. Artikel dilanjutkan di bawah ini




Buruknya penampilan bek Barcelona, Samuel Umtiti, kabarnya membuat Lionel Messi kesal. Dalam laga ini, Barcelona dikalahkan AS Roma 3-0 dan terpaksa tersingkir dari Liga Champions. Apa pendapat kalian? #Messi #Barca #UCL #LigaChampions #ASRoma

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 11, 2018 at 4:33am PDT


MADRID, KOMPAS.com — Real Madrid lolos secara dramatis ke semifinal Liga Champions setelah menyisihkan Juventus. Penalti Cristiano Ronaldo pada pengujung laga menentukan langkah sang juara bertahan melewati perempat final.

Pada laga di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (11/4/2018) atau Kamis dini hari WIB, Juventus yang kalah 0-3 pada pertemuan pertama bisa bangkit dan unggul dengan skor serupa melalui Mario Mandzukic (2, 37') dan Blaise Matuidi (61').

Namun, penalti Cristiano Ronaldo dan kartu merah Gianluigi Buffon pada pengujung laga jadi pembeda. Penalti diberikan setelah Medhi Benatia melanggar Lucas Vazquez pada injury time babak kedua.

Buffon lantas melakukan protes keras kepada wasit Michael Oliver dan berujung kartu merah. Wojciech Szczesny lantas masuk menggantikan Gonzalo Higuain.

Namun, dia tetap tak kuasa menahan tendangan penalti Ronaldo. Real Madrid "cuma" kalah 1-3 sehingga tetap memastikan lolos ke semifinal dengan agregat 4-3.

(Baca juga: Pep Guardiola: Lihat Barcelona Hari Ini!)

Juventus tampil mengejutkan publik tuan rumah pada laga ini. Dalam 45 menit pertama saja, keunggulan agregat Real Madrid terpangkas menjadi 2-3 akibat dua gol Mario Mandzukic.

Gawang tim tuan rumah bahkan bobol saat laga baru berjalan 2 menit. Gol perdana Juventus datang dari sundulan Mandzukic yang menyambut umpan silang Sami Khedira.

Mandzukic menjebol gawang Madrid pada menit ke-37, lagi-lagi melalui tandukan. Kali ini, Stephan Lichsteiner yang menjadi kreator gol.

(Baca Juga: Banding Gol Diterima, Harry Kane Sukses Dekati Mohamed Salah dalam Daftar Top Scorer Liga Inggris)

Pundi-pundi gol Juventus bertambah pada menit ke-61, kali ini lahir dari kaki Matuidi. Eks pilar Paris Saint-Germain itu mencocor bola yang terlepas dari dekapan kiper Keylor Navas dan membuat skor agregat sama kuat 3-3.

Menjelang akhir laga tepatnya menit ke-90, sebuah drama terjadi. Real Madrid mendapat penalti setelah Lucas Vazquez dilanggar Medhi Benatia di dalam area terlarang Juventus.

Definite penalty for Real Madrid? Or way too harsh on Juventus? ???? Ronaldo with the goal to put Real through. Red card for Buffon. Sent off in quite possibly his last Champions League game. Mental. pic.twitter.com/iPZIl5X6vg


KOMPAS.com - Pelatih Juventus , Massimiliano Allegri , mengungkapkan bahwa timnya tak sepantasnya gugur dengan cara yang kontroversial.

Juventus harus kalah dengan menyedihkan seusai dijegal Real Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (12/4/2018) dini hari WIB.

Real Madrid yang sebelumnya telah nyaman berkat menang 3-0 pada pertemuan pertama di kandang lawan nyatanya sempat dibalas Juventus tatkala bermain di kandang sendiri.

Kedudukan tiga sama secara agregat pun berlangsung hingga pengujung laga, yang tampak seperti akan memasuki babak tambahan.

Akan tetapi, drama terjadi seusai wasit Michael Olivier memberikan tendangan penalti kepada skuad El Real.

Baca Juga:  Lama Tak Beri Kepastian, Emre Can Terancam Batal ke Juventus

Bek Juventus, Medhi Benatia, dianggap melanggar gelandang Real Madrid, Lucas Vazquez, di depan gawang sang kiper, Gianluigi Buffon, pada menit 90+7.

Buffon yang tak terima melakukan protes keras kepada wasit dan berujung pada kartu merah.

Naas bagi Juventus, Ronaldo yang menendang penalti berhasil mencetak golnya yang ke-15 di Liga Champions.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menyatakan tak mengerti apa yang merundung timnya.

Cristiano Ronaldo Heran Mengapa Pemain Juventus Memprotes Wasit  https://t.co/OCZPNT8wDk

"Penalti itu adalah momen yang membingungkan. Saya pun memahami reaksi kekecewaan Buffon," tutur Allegri dikutip BolaSport.com dari laman The Guardian .

"Sungguh saya tak mengerti apa yang terjadi pada malam itu, kejadian itu sungguh sangat cepat dan mungkin hasil itu akan dikenang," ujar Allegri menambahkan.

Mantan pelatih AC Milan tersebut mengaku kecewa terhadap keputusan wasit yang memberikan tendangan penalti pada Real Madrid dan mengartu merah Buffon.

Allegri pun mengaku marah sekaligus sakit hati karena merasa bahwa Juventus tak pantas tersingkir secara dramatis di perpanjangan waktu.

"Penalti itu sangat tak jelas dan menangis tak ada gunanya saat ini," ucap Allegri. (Ahmad Tsalis)



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply