Contact Form

 

Dramatis, Penalti Ronaldo Loloskan Real Madrid, Sisihkan Juventus


MADRID, KOMPAS.com - Real Madrid lolos secara dramatis ke semifinal Liga Champions setelah menyisihkan Juventus. Penalti Cristiano Ronaldo pada pengujung laga menentukan langkah sang juara bertahan melewati perempat final.

Pada laga di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (11/4/2018) atau Kamis dini hari WIB, Juventus yang kalah 0-3 pada pertemuan pertama, bisa bangkit dan unggul dengan skor serupa melalui Mario Mandzukic (2, 37') dan Blaise Matuidi (61').

Namun, penalti Cristiano Ronaldo dan kartu merah Gianluigi Buffon pada pengujung laga jadi pembeda. Penalti diberikan setelah Medhi Benatia melanggar Lucas Vazquez pada injury time babak kedua.

Buffon lantas melakukan protes keras kepada wasit Michael Oliver dan berujung kartu merah. Wojciech Szczesny lantas masuk menggantikan Gonzalo Higuain.

Namun, dia tetap tak kuasa menahan tendangan penalti Ronaldo. Real Madrid "cuma" kalah 1-3 sehingga tetap memastikan lolos ke semifinal dengan agregat 4-3.

(Baca juga: Pep Guardiola: Lihat Barcelona Hari Ini!)

Juventus tampil mengejutkan publik tuan rumah pada laga ini. Dalam 45 menit pertama saja, keunggulan agregat Real Madrid terpangkas menjadi 2-3 akibat dua gol Mario Mandzukic.

Gawang tim tuan rumah bahkan bobol saat laga baru berjalan dua menit. Gol perdana Juventus datang dari sundulan Mandzukic yang menyambut umpan silang Sami Khedira.

Mandzukic menjebol gawang Madrid pada menit ke-37, lagi-lagi melalui tandukan. Kali ini, Stephan Lichsteiner yang menjadi kreator gol.

(Baca Juga: Banding Gol Diterima, Harry Kane Sukses Dekati Mohamed Salah dalam Daftar Top Scorer Liga Inggris)

Pundi-pundi gol Juventus bertambah pada menit ke-61, kali ini lahir dari kaki Matuidi. Eks pilar Paris Saint-Germain itu mencocor bola yang terlepas dari dekapan kiper Keylor Navas dan membuat skor agregat sama kuat 3-3.

Menjelang akhir laga tepatnya menit ke-90, sebuah drama terjadi. Real Madrid mendapat penalti setelah Lucas Vazquez dilanggar Medhi Benatia di dalam area terlarang Juventus.

Definite penalty for Real Madrid? Or way too harsh on Juventus? ???? Ronaldo with the goal to put Real through. Red card for Buffon. Sent off in quite possibly his last Champions League game. Mental. pic.twitter.com/iPZIl5X6vg


MADRID, KOMPAS.com - Gianluigi Buffon dikartu merah pada laga perempat final Liga Champions antara Real Madrid dan Juventus di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (11/4/2018). Andai itu merupakan partai pamungkasnya di Liga Champions, Buffon telah penuhi impian masa kecilnya.

Saat mengawali musim 2017-2018, Gianluigi Buffon sempat mengutarakan akan pensiun selepas Piala Dunia 2018. Setelah tim nasional Italia gagal ke Rusia 2018, musim ini bisa dikatakan kiprah terahir Buffon sebagai pesepak bola profesional.

Dengan begitu, laga Real Madrid vs Juventus pada perempat final kedua Liga Champions bisa saja menjadi akhir kiprah dia pada ajang Liga Champions. Meski berakhir menyakitkan bagi Juventus, Buffon setidaknya bisa memenuhi impan masa kecilnya.

(Baca Juga: Penuh Drama, Real Madrid Kalah dan Lolos ke Semifinal)

Pada jumpa pers jelang laga, Buffon sempat ditanya oleh wartawan soal kemungkinan dia pensiun dan laga versus Real Madrid sebagai partai pamungkasnya di Liga Champions. Pertanyaan itu muncul karena Juventus kalah 0-3 di kandang sendiri pada pertemuan pertama.

"Saya tak tahu apakah ini akan menjadi laga terakhir (di Liga Champions atau tidak). Saya tak mau berbicara hal itu saat ini," kata Buffon seperti dilansir dari Daily Post.

"Hanya, saat kecil, saya berkeinginan untuk mengakhiri pertandingan Liga Champions terakhir saya di sini," tuturnya merujuk pada kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu.

Menurut Buffon, impian itu bukan hanya milik dirinya. Namun, dia berkeyakinan banyak pesepak bola juga punya hasrat serupa mengingat Real Madrid adalah tim dengan koleksi trofi paling banyak di Liga Champions.

Kendati demikian, andai laga Real Madrid vs Juventus menjadi partai pamungkas Buffon di Liga Champions, ceritanya tidaklah indah. Juventus menang 3-1 pada laga tersebut sehingga gagal lolos ke semifinal karena kalah agregat dan Buffon mendapat kartu merah.

(Baca Juga: Sangar! Kemenangan Liverpool Atas Manchester City Ternyata Sudah Diramalkan)

Kartu merah itu diterima Buffon akibat protes berlebihan kepada wasit Michael Oliver lantaran menjatuhi hukuman penalti. Vonis itu didapat setelah Medhi Benatia melanggar Lucas Vazquez di kotak terlarang.

Juventus tengah unggul 3-0 saat itu dan bisa memaksa pertandingan hingga perpanjangan waktu. Namun, penalti yang dieksekusi Ronaldo itu menamatkan langkah Buffon cs di Liga Champions musim ini karena kalah agregat.

"Saya tahun wasit melihat apa yang dilihatnya. Namun, terus terang, kejadian itu meragukan," kata Buffon seperti dikutip dari Football Italia.

"Kejadian meragukan juga terjadi pada menit ke-93 pada laga pertama ketika seharusnya kami mendapat penalti, tetapi tidak. Tim ini telah mengerahkan segalanya dan seharusnya manusia tak menghancurkan impian kami itu," tutur kiper berusia 40 tahun itu.

Definite penalty for Real Madrid? Or way too harsh on Juventus? ???? Ronaldo with the goal to put Real through. Red card for Buffon. Sent off in quite possibly his last Champions League game. Mental. pic.twitter.com/iPZIl5X6vg


MADRID, KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo mencatat rekor pribadi pada laga kedua perempat final Liga Champions antara Real Madrid dan Juventus di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu 911/4/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Juventus menang 3-1 pada laga tersebut berkat gol Mario Mandzukic (2, 37') dan Blaise Matuidi (61'). Adapun satu gol balasan Real Madrid dicetak oleh Cristiano Ronaldo pada menit ke-90'+8 dari titik penalti.

Walaupun menang, Juventus kalah agregat gol 3-4 sehingga tidak lolos ke semifinal Liga Champions. Real Madrid pun melaju untuk ke-8 kalinya beruntun ke babak empat besar kompetisi antarklub terelite Eropa itu.

(Baca Juga: Penuh Drama, Real Madrid Kalah dan Lolos ke Semifinal)

8 - Real Madrid have secured a place in the European Cup/Champions League semi-final for a record eighth consecutive season. DNA. pic.twitter.com/5azhRRsSK7


Bola.com, Madrid - Penyerang Real Madrid , Cristiano Ronaldo, mengaku bingung dengan reaksi para pemain Juventus yang melakukan protes kepada wasit soal insiden penalti. Kejadian itu terjadi ketika kedua tim bersua pada laga leg kedua perempat final Liga Champions, di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (11/4/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Aksi Medhi Benatia yang melanggar Lucas Vazquez berbuah penalti untuk Real Madrid. Namun, situasi itu menuai protes keras yang datang dari Gianluigi Buffon dan kawan-kawan.

Bahkan, Buffon menerima kartu merah langsung karena dianggap melakukan protes berlebihan kepada wasit. Namun, menurut Ronaldo para pemain Juventus seharusnya tidak melakukan aksi itu karena Real Madrid layak mendapatkan penalti.

"Saya tidak mengerti mengapa para pemain Juventus (termasuk Buffon) melakukan protes. Vazquez telah dilanggar dari belakang. Jika wasit tidak memberikan penalti, situasi itu pasti berbuah gol," kata Ronaldo.

Hasil itu membuat Real Madrid lolos ke semifinal karena menang agregat 4-3 atas Juventus. Pada pertemuan pertama, skuat Zinedine Zidane menang tiga gol tanpa balas.

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini Real Madrid 1-3 Juventus (agg 4-3) | Liga Champions | Highlight Pertandingan dan Gol-gol



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply