Contact Form

 

Deretan 'Pabrik' Uang Probosutedjo Bikin Dia Kaya Raya, tapi Tiba-tiba Jatuh Gegara Kasus Besar Ini


TRIBUN-TIMUR.COM - Innalillahi wainna ilaihi rajiun.

Probosutedjo, adik seibu dengan mantan Presiden Indonesia, almarhum Soeharto , meninggal dunia pada usia 87 tahun.

Beliau menghembuskan nafas terakhir, Senin (26/3/2018) pagi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka, Jalan Diponegoro nomor 20, Jakarta Pusat, selanjutnya diterbangkan ke Yogyakarta untuk dimakamkan.

Semasa hidupnya, almarhum adalah seorang pengusaha Indonesia yang sukses.

Jiwa pengusahanya muncul ketika dia membuat bahan ajar.

Dikutip dari Grid.ID,  kala itu, Probosutedjo bekerja sebagai guru yang mengajar di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, pada tahun 1957.

Saat membuat bahan ajar, terpikirnya bersama guru-guru untuk menjual diktat itu kepada murid-murid.

Keuntungannya dibagi dua antara guru-guru dengan Probosutedjo .




TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo melayat ke rumah duka Probosutedjo , yang meninggal pagi tadi, Senin (26/3).

Gatot mengaku selalu teringat pesan terakhir yang disampaikan adik Presiden RI kedua Soeharto itu.

Probosutedjo berpesan agar selalu bersabar dan bisa berbuat banyak bagi semua orang.

"Beliau hanya menyampaikan sebagai orang harus selalu bersabar, dan bisa berbuat untuk banyak orang," ujar Gatot di rumah duka di Jalan Diponegoro nomor 20-22, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).

Pesan itu disampaikan Probosutedjo pada pertemuan keduanya pada tahun 2015 silam.

Gatot mengaku semenjak hari dimana pendiri Universitas Mercu Buana itu berpesan, ia tak pernah bertemu dengan Probosutedjo lagi.

"Beliau kan sudah lama sakit maag kronis dengan lututnya. Sejak itu saya jarang berjumpa dengan beliau," ungkap Gatot yang datang bersama sang istri.

Lebih lanjut, ia menilai Probosutedjo pantas disebut sebagai sosok anak pahlawan.

Itu tak lepas dari sosok ayah Probosutedjo , Kyai Atmopawiro yang pernah melindungi Presiden RI kedua Soeharto.

"Saya turut berdukacita beliau ini adalah anaknya lurah Kemusuk. Di mana akan dimakamkan di tempat bapaknya, di mana bapaknya adalah korban yang dibunuh oleh Belanda, karena melindungi Pak Harto pada saat perjuangan. Jadi, beliau adalah anak pahlawan," katanya.




JAKARTA, KOMPAS.com  — Pengusaha sekaligus adik dari mantan presiden kedua RI Soeharto tutup usia pada pukul 07.00 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana, Jakarta, Senin (26/3/2018). Anak keempat Probosutedjo , Rindang Sari Kurniawati, menuturkan, Probosutedjo dibawa ke RSCM Kencana sejak Kamis (22/3/2018) dalam kondisi sudah tidak sadar. "Beliau sudah lama sakit. Saat dibawa ke RSCM sudah tidak sadar. Kami memang sudah mengikhlaskan beliau," kata Wati di kediaman duka, Jalan Diponegoro Nomor 20-22, Jakarta, Senin (26/3/2018).

Baca juga: Sudah 20 Tahun Probosutedjo Berjuang Lawan Kanker Tiroid Wati mengatakan, pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergiannya. Sebab, Probosutedjo meninggal akibat faktor usia dan kanker tiroid yang telah lama dideritanya selama 20 tahun. Menurut Wati, almarhum akan diberangkatkan menuju daerah Kemusuk, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, sekitar pukul 15.30 dari rumah duka. Semasa hidup, Probosutedjo menjadi pengusaha yang masuk dalam ring dekat Presiden Soeharto selama masa Orde Baru. Probosutedjo memiliki berbagai lini bisnis, mulai dari konstruksi, kehutanan, pendidikan, hingga klub sepak bola.

Kompas TV Paslon DKI jalin komunikasi dengan tokoh politik




Pengusaha yang juga adik Presiden ke-2 RI Soeharto, Probosutedjo, meninggal dunia pagi ini. Dia meninggal dunia dalam usia 87 tahun. Meski berbeda ayah dengan Soeharto, Probosutedjo agaknya tak suka disebut sebagai saudara tiri. Dalam buku memoarnya berjudul ' Saya dan Mas Harto ' yang dirilis tahun 2010, secara tegas dia menulis dirinya bukan saudara tiri Soeharto. "Saya bukan saudara tiri Mas Harto," kata dia dalam salah satu judul bab di buku itu seperti dikutip detikcom , Senin (26/3/2018). Probosutedjo menceritakan pertemuannya dengan Soeharto yang kala itu sudah menginjak remaja. Dia bertanya perihal sosok itu kepada kakaknya. "Kenyataan Mas Harto adalah saudara satu perut, pada masa kecil hanya saya artikan sebagai kenyataan yang membuat saya riang. Pasalnya, dia memang seorang pemuda yang baik dan mengayomi anak-anak kecil," tulis Probosutedjo. Dalam tulisannya itu dia agaknya tak nyaman ketika banyak orang meragukan hubungan darahnya dengan Soeharto. Ada yang menyebutnya sebagai saudara tiri Soeharto atau bahkan ada yang menyebutnya bukan siapa-siapa penguasa Orde Baru tersebut. "Mas Harto, atau Soeharto, Presiden RI ke-2, adalah saudara kandung saya. Anak yang terlahir dari rahim Ibu yang juga mengandung saya," kata Probosutedjo. Probosutedjo juga bercerita tentang asal-usul Soeharto dalam bukunya itu. Probosutedjo lahir dari pasangan Rr Soekirah dengan Purnomo yang kemudian berganti nama menjadi R. Atmoprawiro. Sedangkan Soeharto adalah hasil pernikahan Rr Soekirah dengan suami sebelumnya, Kertosudiro. Probosutedjo juga pernah meluncurkan buku berjudul ' Dari Pak Harto untuk Indonesia ' tahun 2009. Buku itu bertujuan untuk memulihkan nama Soeharto. "Apa betul Pak Harto korupsi seperti yang dituduhkan, padahal bukti-buktinya nggak ada. Itu hanya berita saja, namun sayangnya di berita itu tidak dikatakan bahwa itu tidak benar," ungkap Probo dalam peluncuran buku itu, di Wisma Antara, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (21/1/2009).



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply