Contact Form

 

Bristol City vs Manchester City as it happened – EFL Cup semi-final second leg


BRISTOL, KOMPAS.com — Manchester City lolos ke final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup dengan keunggulan agregat 5-3. Pada pertandingan semifinal kedua di Ashton Gate, Man City menang 3-2 atas tuan rumah Bristol City, Selasa (23/1/2018) atau Rabu dini hari WIB.

Gol Manchester City dicetak Leroy Sane (menit ke-43), Sergio Aguero (49'), dan Kevin De Bruyne (90+6'). Sementara itu, gol Bristol City datang dari lesakan Marlon Pack (64') dan Aden Flint (90+4').

Pantauan BolaSport.com, Manchester City memang tampil lebih mendominasi. Mereka memimpin penguasaan bola hingga 68 persen.

The Citizens mempunyai 16 peluang. Adapun Bristol City memiliki lima kesempatan.

(Baca Juga: Kiprah Para Penguasa Nomor 7 Manchester United Sebelum Alexis Sanchez)

Mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan, Manchester City langsung mengancam pada menit ke-29.

Namun, tendangan jarak dekat David Silva masih bisa ditepis kiper Bristol, Luke Steele.

Steele kembali menyelamatkan gawangnya dari kebobolan ketika mampu mementahkan sepakan pemain sayap Man City, Bernardo Silva, pada menit ke-41.

Berselang dua menit, The Citizens berhasil memecah kebuntuan.

Mendapat operan bola dari Bernardo Silva, Leroy Sane tanpa ampun melepaskan tembakan keras dari dalam kotak 12 pas untuk membawa timnya unggul 1-0.

Skor 1-0 untuk Man City bertahan sampai turun minum.

Sané scores and City are 1-0 up pic.twitter.com/t6h3xPvFeL

Memasuki babak kedua, pasukan Josep Guardiola tetap mengontrol permainan.

Mereka sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-49.

Bermula dari sodoran Kevin De Bruyne, Sergio Aguero lalu menghunjamkan tendangan keras dari dalam kotak terlarang yang tak dapat dibendung Luke Steele.

Aguero as cool as you like pic.twitter.com/seAj2Ujewm


City sukses menembus final Piala Liga setelah melewati perlawanan klub Liga Championship Bristol City. OLEH    ADHE MAKAYASA     Ikuti di twitter Manajer Manchester City Pep Guardiola mengaku senang menyusul keberhasilan timnya melenggang ke final Piala Liga Inggris musim ini.

City memastikan satu tempat di final setelah melewati perlawanan Bristol City dengan agregat 5-3, itu setelah mereka menang 2-1 di leg pertama yang digelar Etihad Stadium dan mengamankan skor 3-2 ketika bertandang ke Ashton Gate di pertemuan kedua, Rabu (24/1) dini hari WIB.

Di partai semalam, City mencetak dua gol terlebih dahulu lewat Leroy Sane di akhir babak pertama dan Sergio Aguero di awal babak kedua. Akan tetapi, tim tuan rumah memberi perlawanan dan menyamakan skor lewat Marlon Pack dan Aden Flint, sebelum Kevin De Bruyne mengamankan kemenangan berkat sontekannya di menit terakhir. Terkait

Seusai laga, Guardiola dalam keterangannya kepada Sky Sports mengatakan: “Kami dan semua orang yang terlibat merasa senang untuk mencapai ke final,” ujarnya.

“Kami memainkan partai yang luar biasa sampai 2-0 dan kemudian kehilangan kontrol, dan di pertandingan seperti ini, jalannya laga sampai akhir tidaklah mudah.

“Namun ini akan menjadi pelajaran yang bagus untuk Minggu depan di Cardiff [City] dan terlebih di Liga Champions, untuk memainkan 90 menit. Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Di babak pertama kami tidak bisa mencari umpan final dan kami tidak mampu lebih akurat dalam hal akurasi. Kami harusnya mencetak tiga atau empat gol dan saat kedudukan 2-2 dengan satu atau dua menit tersisa, semua hal bisa saja terjadi.”

Untuk menikmati berbagai berita terkini, wawancara, video, dan foto Manchester City, kunjungi id.mancity.com




The first leg of this EFL Cup semi-final saw Bristol City give Manchester City one of the biggest frights of their relatively serene season.

Lee Johnson's team still lost 2-1, we shouldn't forget, but they showed enough to suggest there will be no easy ride for Manchester City into the final of the competition.

Pep Guardiola will continue with a slightly rotated team while Johnson will not be holding anything back at Ashton Gate. If the home side can resist conceding an early goal, it could just develop into a memorable night.

Follow all the action in our live blog below


"Keempat kompetisi yang kami hadapi, jumlah permainannya lebih banyak dibandingkan dengan beberapa tim lainnya, Anda tahu ini memakan korban, tidak peduli seberapa banyak Anda melakukan rotasi."

"Aku pikir kadang-kadang Anda harus mengangkat tangan dan berkata, 'Kami telah memberikan segalanya', yang memang telah kami lakukan. Jadi, aku pikir kami harus terus menatap ke depan," Stones menambahkan.



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply