JAKARTA, KOMPAS.com - Smartphone andalan baru Xiaomi di kelas entry-level , Redmi 5A , dibanderol Rp 999.000 di Indonesia. Harga tersebut lebih murah dibandingkan harga Redmi 5A di China yang dipatok di kisaran Rp 1,3 juta. Xiaomi pun mengklaim tak ada ponsel lain di pasar Tanah Air yang sanggup menyamai spesifikasi Redmi 5A dengan harga tersebut. Tapi kenapa pula banderol Redmi 5A bisa demikian bersaing? “Ini karena model bisnis yang dimiliki Xiaomi. Kami berusaha menekan biaya sehingga bisa menjual produk dengan harga modal,” ujar CEO Xiaomi, Lei Jun dalam sesi wawancara usai acara peluncuran Redmi 5A di Jakarta, Rabu (20/12/2017). Senada dengan Jun, Director Product Management and Marketing Xiaomi Global, Donovan Sung, mengatakan pihaknya berupaya memangkas ongkos pemasaran sebanyak mungkin. Dengan begitu, alih-alih terbuang untuk marketing, biayanya bisa dipotong atau dialihkan untuk pengembangan produk. Baca juga: Xiaomi: Menghamburkan Uang untuk Iklan Bukan Gaya Kami “Brand lain berlomba-lomba menggaet spokesperson terkenal. Tapi kami tidak begitu. Kami banyak bergantung pada pemasaran online. Dengan demikian, kami bisa menawarkan produk dengan setengah harga pasar,” kata Donovan. Oik Yusuf/KOMPAS.com Xiaomi Redmi 5A dengan tanda tangan CEO Lei Jun. Dia juga menambahkan bahwa harga rendah Redmi 5A bisa tercapai berkat dukungan para partner pemasaran Xiaomi untuk smartphone tersebut, yakni Qualcomm selaku mitra teknologi; Lazada selaku mitra online; Indosat Ooredoo selaku mitra operator, dan Erajaya selaku mitra offline. Redmi 5A sendiri dibekali dengan layar 5 inci (HD), chip Snapdragon 425, RAM 2 GB, media internal 16 GB dengan opsi ekspansi slot micro SD, baterai 3.000 mAh, dukungan dual SIM, serta kamera 13 megapiksel dan 5 megapiksel. Bermodal spesifikasi tersebut dan harga bersaing, Donovan optimis Redmi 5A bakal menjadi “raja ponsel entry-level ” di Indonesia. “Tak ada bandingannya di pasar. Saya telah coba membandingkan, memang tak ada lawan,” tandasnya. Baca juga: Xiaomi Bagi-bagi Redmi 5A ke Mi Fans Indonesia
JAKARTA, KOMPAS.com — Sesuai teaser yang beredar sebelumnya, pekan ini Xiaomi meresmikan kehadiran smartphone entry level terbarunya, Redmi 5A , untuk pasaran Indonesia lewat sebuah acara peluncuran yang digelar di Jakarta, Rabu (20/12/2017). Pertama kali diperkenalkan secara global pada Oktober lalu, Redmi 5A diklaim oleh Xiaomi sebagai ponsel low-end terbaik di kelasnya. "Redmi 5A adalah rajanya ponsel entry level ," ujar Director Product Management and Marketing Xiaomi Global Donovan Sung saat memperkenalkan Redmi 5A di panggung acara. "Kami hanya menggunakan hardware terbaik," lanjut dia. Spesifikasi hardware Redmi 5A mencakup layar 5 inci dengan resolusi HD (1.280 x 720 piksel), cip Snapdragon 425, RAM 2 GB, dan memori internal 16 GB dengan dukungan kartu memori micro SD. Baca juga: Kenapa Harga Xiaomi Redmi 5A di Bawah Rp 1 Juta di Indonesia? Komponen lain mencakup baterai 3.000 mAh, kamera depan 5 megapiksel, dan kamera utama 13 megapiksel dengan fitur phase detect autofocus dan menjalankan OS Android 7.1.2 Nougat dengan antarmuka MiUI 9. Oik Yusuf/KOMPAS.com Spesifikasi Redmi 5A Dengan spesifikasi di atas, Xiaomi berani menjual Redmi 5A dengan harga Rp 999.000 di Indonesia. Banderol tersebut lebih rendah dibandingkan harga Redmi 5A di China sekalipun, yakni Redmi 5A dijual dengan harga sekitar Rp 1,3 juta. "Biasanya, harga smartphone kami di China adalah yang paling murah karena untuk pemasaran di negara lain ada ongkos logistik dan lain-lain. Tapi, kami dengan bangga mengumumkan bahwa harga Redmi 5A di Indonesia memang Rp 999.000," imbuh Sung. Redmi 5A akan mulai dijual pada 27 Desember melalui situs jual beli online Lazada. Ada tiga pilihan warna yang tersedia, yakni gold, rose gold , dan dark grey . Baca juga: Xiaomi Bagi-bagi Redmi 5A ke Mi "Fans" Indonesia VIDEO
Sementara, desain belakangnya mirip dengan Mi 6, yang dibekali bodi lengkung dari material kaca. Bedanya, posisi kamera ganda pada Mi 7 diletakkan vertikal di pojok kiri perangkat.
Render ini juga memperlihatkan Xiaomi Mi 7 hadir dalam beberapa varian warna seperti hitam, abu-abu, dan biru.
Sebelumnya dilaporkan Xiaomi juga akan menghadirkan Mi 7 Plus bersamaan dengan Mi 7. Smartphone ini diperkirakan hadir dengan layar 5,65 inci dan Mi 7 Plus memiliki layar 6,01 inci.
Mi 7 dan Mi 7 Plus juga dikabarkan punya fitur pengisian nirkabel serta baterai berkapasitas masing-masing 3.200mAh dan 3.500mAh.
Kamera ganda Mi 7 diduga menggunakan sensor IMX350 dan IMX380 milik Sony. Sementara, kinerja Xiaomi Mi 7 bakal disokong dengan RAM 6GB dan chipset Snapdragon 845.
Masih perkiraan, Mi 7 diperkirakan hadir dengan harga 2.699 Yuan (setara Rp 5,5 jutaan) dan Mi 7 Plus diperkirakan dijual seharga 2.999 Yuan (setara Rp 6,1 jutaan).
(Dam/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Director of Product Management and Marketing Xiaomi Global Donovan Sung menuturkan, Redmi 5A diharapkan dapat menjadi raja di kelas low-end . Sebab, dibandingkan smartphone sejenis di kelasnya, spesifikasi Redmi 5A jauh lebih unggul.
"Kami juga ingin menepis anggapan bahwa smartphone dengan harga murah biasanya memiliki kualitas rendah," ujarnya saat bertemu dengan awak media usai peluncuran Redmi 5A di Jakarta, Rabu (20/12/2017). Karena itu, Xiaomi selalu berupaya menghadirkan perangkat terbaik dengan harga terjangkau.
Meski demikian, ia tak menampik anggapan smartphone murah memiliki kualitas rendah memang ada di benak sejumlah konsumen. Akan tetapi, ia memastikan Xiaomi tak sekadar menjual perangkat murah, melainkan dibekali pula dengan spesifikasi terbaik.
"Jadi, produknya sendiri yang akan berbicara. Dengan harga di bawah sejuta, perangkat ini ternyata mengungguli spesifikasi yang ditawarkan oleh model lain di harga satu jutaan," tuturnya menjelaskan.
(Dam/Cas/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: