Contact Form

 

Ria Irawan Meninggal, Kenali Kanker yang Sembuh Tapi Bisa Muncul Lagi


JAKARTA, KOMPAS.com  - Artis peran Ria Irawan sempat mengunjungi Bali untuk berlibur sebelum menghembuskan nafas terakhir, pada Senin (6/1/2020).

Akan tetapi, kedatangan Ria Irawan ke Bali bukan karena kondisi Ria yang telah membaik. Hal itu disampaikan oleh sang kakak, Dewi Irawan usai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

“Bukan membaik sebenarnya ke Bali tuh, mungkin jenuh, enggak tahu suaminya sebagai care giver juga kan bolak-balik ke rumah sakit. Ke Bali mau refreshing ,” ucap Dewi Irawan.

Baca juga: Unggah Foto Papan Nisan Ria Irawan, Mayky Wongkar: Elo Cinta Mati Gue

Dewi mengatakan, adiknya terbang ke Bali pada tanggal 8 Desember 2019. Kemudian, disusul olehnya.

Di Bali, Dewi menceritakan Ria Irawan memang sudah sulit untuk bangun serta beranjak turun dari mobil.

“Dia berangkatnya tanggal 8 (Desember), saya kan nyusul tanggal 16. Begitu saya sampai, dia juga gabung sama saya. Saya juga bingung, untuk bangun saja sudah susah ya," ujar Dewi.

Bahkan, Dewi mengatakan, Ria Irawan harus digotong ketika harus menaiki dan turun dari mobil.

"Keluar dari mobil, misalnya pergi ke mana mengeluarkan dari mobil tuh (di) gotong,” tuturnya.

Baca juga: R14, Lagu SORE untuk Ria Irawan, Gambarkan Sosok yang Kuat

Diketahui, Ria Irawan memang sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, sebelum pergi ke Bali pada Desember 2019.

Diberitakan sebelumnya, Ria Irawan menghembuskan nafas terakhir pada Senin (6/1/2020) subuh.

Ria Irawan tutup usia di RSCM, Jakarta Pusat, karena mengidap penyakit kanker kelenjar getah bening.

Jenazah Ria Irawan telah dimakamkan di TPU Tanah Usir, Jakarta Selatan, pada Senin siang.

Baca juga: Selama Sakit, Ria Irawan Tidak Mau Dijenguk Rano Karno




Suara.com - Ria Irawan Meninggal, Kenali Kanker yang Sembuh Tapi Bisa Muncul Lagi

Kabar duka cita datang dari Ria Irawan yang meninggal karena kanker. Penyakit kanker memang cukup mematikan, sehingga untuk pasien, ada tiga tahap ketika seseorang dinyatakan mengidap kanker.

Pertama mungkin akan menolak pernyataan dokter, lalu ketika mengetahui kebenarannya cenderung menyalahkan dirinya, hingga akhirnya pada tahap menerima.

Reaksi ini juga bisa dialami oleh kerabat terdekat penderita. Kanker adalah penyakit yang mematikan, namun bukan berarti tidak bisa disembuhkan. Ada yang berhasil sembuh dari kanker dan terbebas selamanya.

Dilansir dari Hello Sehat , proses untuk menyembuhkan kanker memang tidak instan, harus memiliki kesabaran, optimisme, keberanian, serta mental yang kuat untuk berjuang melawan kanker. Setelah berbulan-bulan menjalani pengobatan, akhirnya pengorbanan pun terbayar dengan dinyatakan sembuh atau bebas dari kanker.

Tetapi sering kali kita mendengar bahwa kanker yang telah disembuhkan, muncul kembali. Jarak kemunculannya kadang bahkan tidak berdekatan setelah dinyatakan sembuh. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?

Ada banyak sekali jenis sel dalam tubuh, dan kemungkinan terbentuknya kanker dapat berasal dari sel yang mana saja. Sel kanker adalah sel yang terbentuk tidak normal yang terjadi secara terus menerus hingga akhirnya tidak terkendali. Beberapa kanker menjadi sangat serius dibandingkan yang lain. Sedangkan ada juga yang mudah diobati, jika sel kanker ditemukan pada stadium awal. Observasi lebih lanjut sangat penting untuk mengetahui jenis kanker yang tumbuh, seberapa besar pertumbuhannya, apakah kanker tersebut sudah menyebar, dan seberapa efektifnya sel kanker merespon pengobatan.

Opsi pengobatan kanker tergantung pada jenis kanker yang tumbuh dan seberapa luas kanker tersebut telah tumbuh dan menyebar. Berikut pengobatan yang paling umum:

Operasi: dimungkinkan untuk mengangkat tumor ganas, sebab kalau tidak dilakukan akan menyebar pada sel lainnya dan tumbuh tumor baru. Tumor ganas memiliki pertumbuhan yang cepat, dan dapat merusak jaringan sekitarnya.

Kemoterapi: pengobatan ini dilakukan dengan memberikan obat anti-kanker untuk membunuh kanker dan menghentikan perkembangannya.

Radioterapi: pengobatan ini menggunakan sinar energi yang tinggi dari radiasi untuk menghentikan pertumbuhan kanker, yang memfokuskan pada jaringan kanker.

Bagaimana kanker bisa kembali setelah dinyatakan sembuh?

Kambuhnya kanker setelah penyembuhan alias cancer recurrence disebabkan oleh adanya sel-sel kanker yang menetap setelah semua usaha dilakukan untuk menyembuhkan kanker. Kanker ini mungkin tidak aktif selama beberapa waktu, tetapi mereka terus bertambah sehingga cancer recurrence terjadi. Kanker dapat muncul kembali di beberapa tempat, berikut ini kategorinya:

Local recurrence berarti kanker muncul kembali di tempat yang sama ketika pertama kali ditemukan, kanker tidak menyebar pada kelenjar getah bening dan bagian tubuh lainnya.

Regional recurrence terjadi di kelenjar getah bening dan jaringan yang terletak di sekitar kanker sebelumnya.

Distance recurrence merujuk pada kanker yang telah menyebar ke area yang lebih jauh dari kanker sebelumnya.

Ketika Anda menjalani tahap akhir pengobatan, dokter akan menjadwalkan pertemuan pemeriksaan follow-up untuk memantau apakah ada kemungkinan terhadap cancer recurrence. Ketika kanker muncul kembalu dan ditemukan pada kategori local recurrence , tingkat pengobatan masih bisa diatasi, namun ketika munculnya di tempat lain, pengobatan yang dilakukan pun akan menjadi lebih menantang. Jangan melewatkan pemeriksaan follow-up yang telah dijadwalkan, sangat penting untuk terus memantau kesembuhan Anda.

Faktor apa saja yang menyebabkan kanker kembali lagi?

Sel kanker memang tidak dapat diduga, tentunya ketika dokter mengatakan ‘kanker dapat terkendali’ itu artinya sel kanker masih tetap ada di sana, namun tidak berkembang. Mungkin Anda bisa sedikit tenang, tapi harus tetap memperhatikan kesehatan dan gaya hidup Anda. Berikut ini faktor yang perlu Anda ketahui tentang kanker muncul kembali:1. Kanker muncul kembali pasca operasi Bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti:

Beberapa sel kanker tertinggal selama operasi. Dokter sudah melakukan usaha terbaik, tetapi selalu ada kemungkinan tertinggalnya sel kanker yang kecil. Beberapa sel kanker terpisah atau rusak dari sel awal terbentuknya, hal ini bisa terjadi sebelum operasi dan menyebar pada bagian tubuh lainnya.

Kemoterapi dilakukan untuk menyerang sel kanker yang berkembang membentuk sel baru. Namun, kemoterapi juga memiliki kekurangan yaitu tidak semua sel kanker bisa dipisahkan pada satu waktu yang bersamaan. Pengobatan kanker ditujukan untuk mengurangi jumlah sel yang terus terbentuk, sehingga sisanya dapat dihilangkan oleh sistem pertahanan tubuh, atau sisanya akan mati secara natural. Sangat mungkin sel kanker berhenti berkembang selepas masa pengobatan, ini masa yang disebut sel kanker sedang beristirahat. Radioterapi seringnya mampu membuat sel kanker mati. Tak hanya, itu sel normal yang dekat dengan kanker juga akan dibasmi, tapi selalu ada kemungkinan tidak berhasil.

Menurut peneliti hal ini disebabkan karena adanya mutasi genetik yang menyebabkan sel kanker menjadi resisten terhadap kemoterapi. Sel yang resisten akan memiliki substansi p-glycoprotein yang tinggi, substansi ini ditemukan pada dinding sel. Protein berfungsi untuk menghapus racun dari sel. Itu sebabnya tingginya p-glycoprotein dapat menolak obat kanker.

Hal ini bisa menjadi salah satu pemicu kanker muncul kembali, seperti tidak membatasi asupan makanan, stres yang berlebihan, hingga jam tidur yang kurang. Ketika stres, hormon kortisol akan mengganggu hormon lainnya. Sama halnya dengan kurang tidur, tubuh jadi tidak bisa memulihkan dirinya sendiri.

Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kambuhnya kanker?

The American Cancer Society bahkan menyarankan penyintas kanker untuk menjaga keseimbangan kesehatannya dengan mengikuti paduan nutrisi. Sebaiknya makan buah-buahan setiap hari sekitar 2 ½ mangkuk. Batasi daging merah (sapi, kambing, babi) untuk menghindari lemak jenuh yang berlebihan dan daging olahan seperti sosis. Pilih makanan yang mengandung biji-bijian dibandingkan dengan gandum olahan dan gula.

Peneliti memang belum menemukan apakah aktivitas fisik mampu mencegah kanker. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat mengurangi kecemasan, depresi, perubahan mood, membuat lebih percaya diri. Ketika stres berkurang, hal ini mampu membantu mengurangi gejala mual, nyeri, rasa lelah. Jangan terlalu keras pada diri sendiri, tetapi cobalah untuk kembali pada aktivitas harian.

Ketika dinyatakan sembuh dari kanker, tidak serta merta Anda bisa semaunya dalam hal makanan. Apa yang kita konsumsi diserap oleh tubuh, sehingga sangat penting untuk mengubah makanan Anda menjadi makanan sehat. Tidak hanya makanan, stres juga harus sebisa mungkin Anda hindari, sebab stres akan menghasilkan hormon yang mengganggu hormon lainnya. Selain asupan dari luar, mengendalikan diri dari dalam juga perlu. Pengobatan dan kekhawatiran memang bisa membuat Anda frustrasi, namun usahakan untuk tidak terlalu memikirkannya sepanjang waktu. Anda dapat mencoba mengelola stres. Anda juga harus memperhatikan waktu istirahat, jangan sampai kurang tidur.




Liputan6.com, Jakarta Aktris Ria Irawan meninggal pada usia 50 tahun di RSCM, Jakarta. Sejumlah aktris dan aktor melayat almarhumah di kediamannya, salah satunya Ine Febriyanti.




View this post on Instagram

"Rest in Love Ria Irawan.. speechless gue.. @riairawan .. gue bakal kangen banget sama lo.. komitmen lo buat film Indonesia itu luar biasa dan komitmen lo buat sesama lo lebih dari semua itu.. I love you and you will be missed ?????????????"

A post shared by Lukman Sardi (@lukmansrd) on Jan 5, 2020 at 2:57pm PST


View this post on Instagram

Ngefans sama Ria Irawan sejak beliau main Ibunda. Sejak itu pengen banget rasanya ngajak dia main di Film ku. Akhirnya sempet nongol sekilas di Film Soekarno. Ngerasa gak puas, aku mengajaknya main di Film Mekah I’m Coming. Gak nyangka banget itu bakal jadi film terakhirnya. Selamat jalan mba Ria. Semoga kamu damai di Surga

A post shared by Hanung Bramantyo (@hanungbramantyo) on Jan 5, 2020 at 6:01pm PST


#4niesDatangIndonesiaSenang Vs #gubernurterbodoh, hingga Ria Irawan Jadi Trending Awali Pekan Ini

Banjir Jakarta masih menjadi pembicaraan hangat warganet sepekan belakangan ini. Tagar tentang banjir dan mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pun menjadi trending topik setiap harinya. Hari ini, Senin 6 Januari 2020, tagar #4niesDatangIndonesiaSenang menjadi trending.

Sudah ada lebih dari 51 ribu cuitan yang menggunakan tagar #4niesDatangIndonesiaSenang. Dalam cuitannya, warganet mengapresiasi langkah Anies yang terjun langsung membantu kerja bakti di wilayah yang terkena banjir di Jakarta. Lokasi yang didatangi Anies, yakni Jakarta Timur.

Baca Juga: Anies Klaim Hampir Semua Wilayah Jakarta Sudah Surut

Salah satu akun @HukumDan menyebut, semua korban banjir yang terjadi di Jabodetabek mengadu ke Anies.

@HukumDan: Saking ngefans sama pak anies. Banjir di Serpong ngadunya ke pak anies. Banjir di Depok ngadunya juga ke pak Anies. Contoh Yunarto @yunartowijaya ngefans ke pak anies. Banjir di bandung mensen juga pak Anies #4niesDatangIndonesiaSenang

Beda lagi dengan tagar #gubernurterbodoh, warganet meluapkan kekesalannya kepada Anies. Warganet yang tak mendukung Anies menyakinkan kembali apa yang disampaikan saat kampanye Pilkada kemarin.

@MellsDentist: Google said... OMG it's not hoax #gubernurterbodoh shame on you @aniesbaswedan and the stupid opinion from you ia "air dimasukkan ke dalam tanah, bukan dialirkan melalui gorong2 ke laut krn melawan sunatullah" of course that you're abosolutely stupid

Terakhir, tentang tagar Ria Irawan. Kabar duka datang dari aktris senior Ria Irawan. Dia meninggal dunia Senin 6 Januari 2020 usai azan subuh tadi pagi. Ria meninggal saat tengah berjuang melawan kanker endometroim stadium 3 C sejak tahun 2014.

Warganet kaget sekaligus mendoakan kepergian aktris terbaik di Indonesia ini. @muti_moutia: Rest in peace mba Ria Irawan. You're really amazing and stronger women . Innalillahiwainaillaihi rojiun

@muind: Woke up to the news of Ria Irawan’s passing. Thank you for your art and the friendly banters in the early ages of social media, Mbak. Rest in love

Partner Sindikasi Konten: Viva


Jakarta - Ria Irawan meninggal dunia Senin, 6 Januari 2020 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Ia tutup usia setelah berjuang melawan kanker yang diidapnya selama bertahun. Semasa hidupnya, Ria Irawan dikenal sebagai aktris yang ramah dan mudah bergaul. Ia bahkan dikabarkan pernah dekat dengan personel The Rolling Stones, Mick Jagger. Kabar tersebut santer terdengar pada masanya. Akan tetapi kebenaran hubungan mereka belum pernah terkonfirmasi.

Hanya saja, pada saat itu, Ria Irawan membenarkan bahwa Mick Jagger pernah bermalam di kediamannya. Majalah TEMPO terbitan 3 Desember 1988 pernah menulis mengenai hal itu. "Mick sempat menginap di rumah saya," ujarnya. Dalam pertemuan Mick Jagger dan Ria Irawan berkeliling Jakarta bahkan sempat piknik ke Kebun Raya Bogor dan Puncak. Hubungan pertemanan tersebut terjadi ketika vokalis The Rolling Stone itu tampil di Stadion Utama Jakarta, Senayan dalam konsernya yang berlangsung pada 30 Oktober 1988. Kenangan mengenai kedekatan Ria Irawan dan Mick Jagger juga diunggah oleh vokalis D'MASIV, Rian Ekky Pradipta di akun Instagram. Rian mengunggah foto Ria Irawan dan Mick Jagger tengah menaiki sepeda. Keduanya terlihat tertawa bahagia. "Innalillahi wa inna illaihi rajiun. selamat jalan mba @riairawan ..Turut berduka cita, semoga almarhumah husnul khotimah. 🙏😭 foto ini moment saat @mickjagger manggung di jakarta tahun 1988," tulis Rian. [Gambas:Instagram]

Simak Video " Mengenang Perjuangan Ria Irawan Hadapi Kanker "




Suara.com - Lala Karmela pernah bermain dalam satu film berjudul Kuambil Lagi Hatiku dengan Ria Irawan. Dari perkenalan itu, Lala memiliki banyak kenangan indah dengan Ria, yang meninggal tadi pagi.

Tak heran bila Lala Karmela merasa begitu kehilanga dengan meninggalnya Ria Irawan. Di Instagram, perempuan 34 tahun itu pun mengenang sosok Ria, yang meninggal dunia setelah berjual melawan kanker dan tumor.

Sebagai penghormatan untuk Ria Irawan, Lala Karmela pun membuat puisi untuk sahabatnya itu:

Wild and unique wrapped in beauty

Getting yourself caught in an event of laughter and witty

She has her own level of serenity

A human being that knows the meaning of being human

High in fantasy yet in depth with the meaning of living

Always projecting what is true and real

Wild and unique, she is one of a kind beauty

Dalam tulisannya, Lala Karmela mengakui kalau Ria Irawan adalah sosok yang unik. Dari keunikannya itu, Lala pun merasa kagum dan langsung akrab dengan istri Mayky Wongkar tersebut.

"Bertemu dan mengenalmu adalah sesuatu yang belum pernah aku rasakan dari siapa pun di industri ini sebelumnya. Ini seperti harapan yang membuat aku merasa senang karena menjadi diriku sendiri dan di mana aku berada pada saat itu," kata Lala Karmela di Instagram.

Ria Irawan [Instagram]

"Kamu seorang yang rendah hati. Hangat, indah, tidak pernah membosankan. Selalu membuat semua orang tertawa dengan cara alami dan merasa nyaman untuk selalu bersamamu," sambung Lala Karmela.

Lala Karmela pun mendoakan yang terbaik dan berharap Ria Irawan mendapatkan surga dari Allah SWT.

"Sekarang akhirnya pulang. Dan bahkan aku iri pada para malaikat karena telah membawamu ke sana, aku juga senang kau bebas dari rasa sakitmu. Aku akan sangat merindukanmu. Terima kasih atas tawa, cinta, dan bimbingan. Aku mencintaimu. Beristirahatlah dalam cinta sekarang," tutur Lala Karmela.


Jakarta - Dewi Irawan diketahui menjadi salah satu keluarga yang selalu ada di samping Ria Irawan . Dewi juga rajin membagikan kondisi terkini Ria. Dewi mengabarkan Ria Irawan meninggal dunia pukul 04.40 WIB, Senin (6/1/2020). "Innalillahiwainnailaihiroji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah adik saya Ria Irawan pada pukul 04.40 WIB, hari ini tanggal 6 Januari 2020," tulis Dewi dalam pesan singkat yang diterima detikcom.

"Mohon maafkan segala kesalahan-kesalahan Ria selama hidupnya," sambungnya. Dewi Irawan juga sempat memberikan penjelasan soal kondisi Ria. Lewat sebuah video, Dewi memperlihatkan bagaimana Ria yang kembali berjuang melawan kanker setelah dinyatakan sembuh awal 2019. Saat ini jenazah akan dimandikan terlebih dahulu di RSCM. Baru setelah itu dibawa ke rumah duka. "Iya habis dimandikan jenazah akan dibawa ke rumah duka, Jalan Anggrek Lestari, Blok N, Nomor 11, Lebak Bulus," kata Dewi Irawan.

Simak Video " Mengenang Perjuangan Ria Irawan Hadapi Kanker "




Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris, Chaca Frederica melayat ke kediaman Ria Irawan di Jalan Anggrek Lestari, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Menurut Chaca, Ria merupakan sosok aktris yang kuat dan selalu berpikir positif.

Aktris senior yang telah malang melintang, lanjut Chaca, kuat saat menjalani proses penyembuhan atas penyakit yang dideritanya.

"Tante Irawan itu sosok yang sangat kuat, selalu positif thinking. Selalu menunjukkan bahwa kita tuh selalu punya semangat," katanya.

"Yang namanya penyakit tuh dilawan yang namanya penyakit itu ya memang enggak bisa milih kita dapat penyakit apa. Tapi kita bisa milih kita mau semangat hidup atau tidak. Jadi spiritnya Tante Ria yang sangat luar biasa begitu," kata Chaca Frederica kepada Wartawan di kediaman Ria Irawan pada Senin (6/1/2020).

Baca: Pengakuan Sule, Lina Sulit Dihubungi Setelah Menikah, Teddy Justru Singgung Soal Emas Rp 250 Juta

Sebelumnya, aktris tanah air, Ria Irawan menghembuskan nafas terakhir sekira pukul 04.00 pada Senin (6/1/2020).

Ria tutup usia di Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo, Jakarta Pusat.

Suasana rumah duka Ria Irawan di kawasan Lebak Bulu Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020) (TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA)

Suasana berkabung menyelimuti kediaman mendiang Chandra Ariati Dewi atau dikenal dengan nama Ria Irawan .



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply