Contact Form

 

Catatan Aksi Debut Minamino di Laga Liverpool vs Everton


Jakarta, CNN Indonesia -- Takumi Minamino  melakoni laga perdana bersama  Liverpool saat mengalahkan Everton  1-0 pada babak ketiga  Piala FA di Stadion Anfield, Minggu (5/1) malam waktu setempat. Berikut rangkuman aksi keseluruhan Minamino bersama The Reds. Penyerang asal Jepang itu dimainkan manajer Juergen Klopp sejak menit pertama di laga ini. Minamino tampil bersama tim yang mayoritas diperkuat para pemain muda tim kota pelabuhan.

Di menit-menit awal, Minamino memperlihatkan performa yang menjanjikan. Mantan pemain Red Bull Salzburg itu kerap merepotkan lewat pergerakan yang kerap sulit dibaca pertahanan The Toffees. Minamino sesekali bertukar tempat dengan Divock Origi di lini depan. Pemain berusia 24 itu juga menjalin kerja sama yang baik dengan Harvey Eliott yang diplot sebagai penyerang sayap kanan di laga ini. Minamino tercatat hanya memiliki satu peluang selama 70 menit berada di lapangan. Namun, satu-satunya peluang itu tidak bisa dikonversi jadi gol oleh pemain Jepang pertama di Liverpool tersebut.

Takumi Minamino hanya mendapatkan satu peluang di laga debut bersama Liverpool. (AP Photo/Jon Super)

Tim kota pelabuhan memastikan kemenangan di laga ini 19 menit jelang laga usai. Gol penentu kemenangan tuan rumah dijaringkan pemain berusia 18 tahun, Curtis Jones, yang mencetak gol indah ke gawang Jordan Pickford.  Berikut rangkuman aksi Minamino saat Liverpool mengalahkan Everton seperti dilansir Sky Sports: Menit ke-5: Melakukan kerja sama satu dua dengan Harvey Eliott namun sentuhan bolanya tidak sempurna. Menit ke-6: Minamino melakukan gerakan tanpa bola untuk masuk ke pertahanan Everton tetapi pergerakannya tidak diketahui rekan setim. Menit ke-11: Memenangi duel perebutan bola dengan bek Everton, Mason Holgate. [Gambas:Video CNN] Menit ke-20: Melakukan kerja sama dengan Adam Lallana di luar kotak penalti Everton. Lallana kemudian melepaskan tembakan yang masih berada di atas mistar. Menit ke-22: Kembali melakukan kerja sama satu dua dengan Eliott yang berujung tendangan penjuru. Menit ke-28: Melakukan akselerasi dari lini tengah tetapi pergerakan Minamino dihentikan Richarlison. Menit ke-33: Melakukan pergerakan yang bagus dengan coba mengelabui pertahanan Liverpool. Tetapi aksinya bisa dibaca Holgate.

Menit ke-34: Minamino mendapatkan peluang pertama di laga ini. Namun sundulannya tidak sempurna saat menerima umpan silang Divock Origi. Menit ke-43: Melakukan pergerakan melebar di sisi kiri pertahanan Everton dan berhasil mendapatkan sepak pojok setelah upaya untuk memberikan umpan diblok pemain Everton. Menit ke-51: Bek tengah Liverpool Nathaniel Philips memberikan umpan namun sentuhan pertama Minamino buruk dan hilang penguasaan bola.

Menit ke-68: Memberikan umpan ke arah Curtis Jones namun upaya tersebut tidak memberikan dampak untuk penyerangan Liverpool. Menit ke-70: Minamino digantikan Alex Oxlade-Chamberlain dan dapat tepuk tangan meriah dari suporter saat berjalan keluar lapangan. (jal)




Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang sayap Liverpool , Takumi Minamino  'menghilang' pada babak kedua saat mengalahkan Everton  1-0 di Stadion Anfield, Minggu (5/1) waktu setempat. Pemain asal Jepang itu melakoni debut di Anfield dalam gelaran babak ketiga Piala FA usai didatangkan dari Red Bull Salzburg dengan dana 7,25 juta poundsterling.

Di awal babak pertama, penampilan Minamino begitu terasa. Dilansir Sky Sports , penyerang sayap berusia 24 tahun itu lebih banyak berperan sebagai striker. Minamino bertugas di area kotak penalti sementara salah satu tandemnya di lini depan, Divock Origi dominan main melebar.

Takumi Minamino bermain selama 70 menit di laga debut melawan Everton. (AP Photo/Jon Super)

Minamino juga memperlihatkan kerja sama yang baik dengan pemain muda, Harvey Eliott. Pemain Jepang pertama di Liverpool itu pun rajin melakukan pergerakan menusuk ke kotak penalti. Minamino terlihat cocok bermain dengan strategi pressing game ala Klopp sepanjang babak pertama. [Gambas:Video CNN] Namun, peran Minamino tidak lagi terasa usai jeda babak pertama. Ia tidak banyak melakukan pergerakan berbahaya di laga debut. Penyerang kelahiran Izumisano itu lantas ditarik keluar Klopp pada menit ke-70. Posisi Minamino yang hanya melepaskan satu tembakan tidak tepat sasaran digantikan oleh Alex Oxlade-Chamberlain.

Secara keseluruhan performa Minamino di laga perdana tidak terlalu mengesankan. Ia juga tidak berhasil mengikuti jejak bek tangguh, Virgil van Dijk yang mencetak gol bersama The Reds di laga debut.

Kendati demikian tidak mengkilapnya Minamino bisa dipahami. Hal ini dikarenakan ia tidak tampil bersama tim utama di laga kontra Everton. Klopp memilih untuk menurunkan para pemain muda yang dikombinasikan dengan pemain senior seperti Adrian, Joe Gomez, Divock Origi, dan Minamino. (jal)




KOMPAS.com - Liverpool melangkah ke babak keempat Piala FA setelah menyingkirkan rival sekotanya, Everton. Klub berjulukan The Reds ini menang 1-0 dalam duel bertajuk Derbi Merseyside ini.

Curtis Jones menjadi bintang kemenangan Liverpool pada laga babak ketiga Piala FA di Stadion Anfield, Minggu (5/1/2020). Pemain 18 tahun yang merupakan hasil akademi Liverpool tersebut mencetak gol kemenangan.

Proses gol Jones pada menit ke-71 ini pun terbilang sangat memukau. Dia melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti usai menerima umpan Divock Origi.

No words. #EmiratesFACup pic.twitter.com/Mqxgt3fqLn

— The Emirates FA Cup (@EmiratesFACup) January 5, 2020

Dalam laga ini, pelatih Liverpool Juergen Klopp menurunkan sejumlah pemain muda. Hanya James Milner, Divock Origi, Adrian dan Adam Lallana yang merupakan pemain senior yang tampil sejak awal laga.

Saat laga baru berjalan sembilan menit, Liverpool sudah harus kehilangan James Milner yang cedera setelah melakukan aksi bertahan. Dia terpaksa ditarik keluar dan digantikan oleh pemain muda, Yasser Larouci, yang menempati pos bek kiri.

Pergantian tersebut menyebabkan lini belakang The Reds mendapat banyak tekanan dari Everton khususnya sepanjang babak pertama.

Baca juga: Liverpool Vs Everton, Minamino Debut, The Reds Lolos Babak Berikutnya

Tercatat 3 peluang emas dicatatkan The Toffees, julukan Everton, melalui tendangan Richarlison, Dominic Calvert-Lewin dan sundulan Mason Holgate.

Beruntung Adrian tampil impresif di bawah mistar gawang Liverpool. Dia melakukan tugasnya dengan baik dan tetap menjaga gawang Liverpool nirbobol hingga babak pertama usai.

Satu-satunya peluang emas Liverpool yang hadir pada babak pertama adalah melalui Divock Origi. Tendangan mendatarnya ditepis oleh Jordan Pickford.

Pada awal babak kedua, Juergen Klopp menarik Takumi Minamino untuk digantikan oleh Alex Oxlade-Chamberlain pada menit ke-70. Pergantian ini membuat Curtis Jones, yang sebelumnya bermain lebih ke tengah, menempati sayap kiri.

Baca juga: Liverpool Vs Everton, Klopp Akui Everton Era Ancelotti Lebih Berbahaya

Tak lama berselang, Jones yang menerima operan Divock Origi dari sisi kiri, memutar badan lalu menembak bola dari luar kotak penalti. Bola dengan deras masuk ke pojok kiri atas gawang. Jordan Pickford tak bisa menggapai si kulit bulat sehingga Liverpool unggul 1-0 yang bertahan hingga laga usai.

Hasil ini meloloskan pasukan Juergen Klopp ke babak keempat Piala FA 2019-2020.

Curtis Jones adalah seorang scouser, sebutan bagi penduduk asli kota Liverpool yang menggunakan aksen Scouse saat berbicara sehari-hari. Ia merupakan pemain asli akademi Liverpool sejak usia 9 tahun.

Jones menjalani debut seniornya pada 7 Januari 2019, saat Liverpool menjamu Wolves pada babak ketiga Piala FA.

Kini Jones berhasil mencetak gol debutnya untuk tim senior melalui gol ke gawang Everton.

Menurut catatan opta, Curtis Jones (18 tahun 340 hari) adalah pencetak gol termuda kedua dalam laga derbi Merseyside setelah Robbie Fowler (18 tahun 338 hari). (Bagas Reza Murti)




TEMPO.CO , Jakarta -  Liverpool yang banyak menurunkan para pemain muda berhasil mengalahkan Everton dengan skor 1-0 dalam Derby Merseyside babak ketiga Piala FA di Stadion Anfield, Senin dinihari WIB. Sebuah gol indah dari Curtis Jones menjadi penentu kemenangan itu sekaligus memperpanjang tren buruk Everton yang tak pernah menang di Anfield sejak 1999. Juergen Klopp melakukan perjudian besar dengan menurunkan pemain lapis kedua menghadapi Everton yang sebagian besar masih mengandakan tim utamanya. Perjudian besar itu kian mengkhawatirkan ketika James Milner harus meninggalkan lapangan saat laga baru berjalan sembilan menit karena cedera dan digantikan oleh talenta muda lainnya Yassine Larouci.

Kendati banyak menurunkan pemain lapis kedua, Liverpool lebih banyak menguasai bola sepanjang babak pertama, tetapi Everton lebih efektif melancarkan serangan dan menciptakan tiga peluang yang memaksa kiper Adrian San Miguel melakukan penyelamatan gemilang. Adrian menghalau tendangan voli Dominic Calvert-Lewin, tandukan Mason Holgate serta sepakan jarak jauh Richarlison. Sebaliknya, Liverpool bukannya tanpa peluang sebab pada menit ke-41 Harvey Elliott mengirim umpan cermat untuk Divock Origi di dalam kotak penalti, sayang tembakan mendatarnya masih bisa ditepis tipis oleh kiper Jordan Pickford. Liverpool tetap memasuki babak kedua dengan tensi tinggi dan berusaha mencari celah pertahanan tamunya. Melihat keadaan yang tak kunjung berubah, Ancelotti memasukkan Moise Kean dan Fabian Delph untuk menambah daya gedor Everton pada menit ke-63, masing-masing menggantikan Seamus Coleman dan Gylfi Sigurdsson. Ironisnya, yang terjadi kemudian malah Liverpool memecahkan kebuntuan pada menit ke-71 lewat gol indah Jones yang menyelesaikan umpan kerja sama satu dua sentuhan dengan Divock Origi. Jones melepaskan tembakan melengkung yang bersarang ke sudut tiang jauh gawang Everton tak terjangkau oleh upaya penyelamatan Pickford. Tiga menit kemudian gawang Everton terancam lagi oleh Alex Oxlade-Chamberlain yang berusaha melepaskan tembakan jarak jauh usai menerima sodoran dari Jones, tapi kali ini Pickford menjatuhkan diri di posisi yang tepat untuk mengamankan bol. Ancelotti menggunakan slot pergantian pemain terakhir untuk memasukkan Bernard menggantikan Theo Walcott, tetapi keadaan tidak banyak berubah. Everton tidak bisa menciptakan bahaya lagi untuk gawang Liverpool. Hingga tiga menit injury time berlalu, Liverpool sukses menjaga keunggulan 1-0 untuk melangkah ke putaran keempat Piala FA berbekal para pemain muda dalam Derby Merseyside. Susunan pemain: Liverpool (4-3-3): Adrian San Miguel; Neco Williams, Nathaniel Phillips, Joe Gomez, James Milner (Yasser Larouci); Adam Lallana, Pedro Chirivella, Curtis Jones; Harvey Elliott (Rhian Brewster), Takumi Minamino (Alex Oxlade-Chamberlain), Divock Origi Pelatih: Juergen Klopp. Everton  (3-4-2-1): Jordan Pickford; Seamus Coleman (Moise Kean), Yerry Mina, Mason Holgate; Djibril Sidibe, Morgan Schneiderlin, Gylfi Sigurdsson (Fabian Delph), Lucas Digne; Theo Walcott (Bernard), Richarlison; Dominic Calvert-Lewin Pelatih: Carlo Ancelotti.




Liverpool vs Everton: Kala The Toffees Dibekuk Tim ‘Reserve’ The Reds


Liverpool menang 1-0 atas Everton di putaran ketiga Piala FA. (AP Photo/Jon Super) Liverpool menang 1-0 atas Everton di putaran ketiga Piala FA. (AP Photo/Jon Super)

Jakarta, CNN Indonesia -- Kipermenyindir pencetak gol kemenanganCurtis Jones didi Stadion Anfield, Minggu (5/1). Pickford menyindir Jones tidak sengaja mencetak gol dan menyebut gol tersebut sebagai 'umpan'.Jones mencetak gol spektakuler ke gawang Everton. Gelandang 18 tahun itu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti ke pojok kiri gawang tanpa mampu diantisipasi Pickford.Dikutip dari Daily Mirror , Pickford mengeluarkan sindiran untuk Jones saat kedua pemain bertemu di lorong stadion. Pickford menganggap Jones tidak sengaja mencetak gol tersebut.Sindiran Pickford diungkapkan mantan pesepakbola Norwegia Jan Aage Fjortoft yang tidak sengaja mendengar pembicaraan antara kiper timnas Inggris itu dengan Jones."Saya berdiri di koridor antara dua ruang ganti tim di Anfield bersama pencetak gol kemenangan Curtis Jones. Jordan Pickford lewat dan bilang ke Jones: 'Umpan yang bagus!'. Saya suka gurauan seperti itu," tulis Fjortoft lewat Twitter.Jones merupakan salah satu dari pemain tim cadangan Liverpool yang dimainkan Juergen Klopp saat melawan Everton. Meski menurunkan banyak pemain cadangan, The Reds sukses meraih kemenangan atas Everton.Jones (18 tahun dan 340 hari) menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Derby Merseyside sejak Robbie Fowler pada 1994.Liverpool untuk kali kedua mengalahkan Everton musim ini. Sebelumnya, The Reds menang 5-2 atas The Toffees pada pertandingan Premier League di Stadion Anfield, 4 Desember 2019.


Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih  Liverpool Juergen Klopp memiliki kebiasaan aneh setiap melawan  Everton jelang laga putaran ketiga  Piala FA di Stadion Anfield, Minggu (5/1). Dikutip dari Liverpool Echo , Klopp jarang menurunkan komposisi starting XI terbaik Liverpool setiap melawan Everton. Sejak datang ke Anfield pada 2015, Klopp sudah sembilan kali menghadapi Everton dan hampir tidak pernah menurunkan kekuatan terbaik.

Bahkan Klopp tidak pernah memainkan trio Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane bersamaan di lini depan Liverpool setiap menjalani Derby Merseyside melawan Everton. Klopp pernah menurunkan Salah, Firmino, dan Mane sebagai starter saat melawan Everton pada Desember 2018. Tapi, ketika itu Salah bermain sebagai penyerang tengah dalam formasi 4-2-3-1 dengan Xherdan Shaqiri bermain di sayap kanan.

Juergen Klopp jarang menurunkan kekuatan terbaik saat Liverpool vs Everton. (AP Photo/Jon Super)

Pada pertemuan di Liga Inggris bulan lalu, Firmino, Salah dan kapten Jordan Henderson menjadi cadangan. Firmino dan Henderson masuk di babak kedua, sedangkan Salah tidak dimainkan. Liverpool sukses meraih kemenangan 5-2 atas Everton di laga itu.

Klopp diyakini akan mempertahankan strategi yang sama saat Liverpool melawan Everton malam ini. Terlebih Liverpool baru saja dan akan dihadapkan dengan jadwal ketat dalam beberapa pekan ke depan. Pelatih asal Jerman itu kemungkinan besar akan memberi debut kepada winger asal Jepang Takumi Minamino dan mengistirahatkan salah satu antara Salah atau Mane. Sejumlah pemain yang sering jadi cadangan juga berpeluang dimainkan Klopp, seperti penyerang Divock Origi.

Piala FA merupakan salah satu trofi yang menjadi target Liverpool musim ini setelah melepas ajang Piala Liga karena jadwal yang mepet dengan Piala Dunia Antarklub. Kali terakhir Liverpool juara Piala FA pada 2006. [Gambas:Video CNN] (har)




Naby Keita (tengah) absen membela Liverpool lawan Everton. (Giuseppe CACACE / AFP) Naby Keita (tengah) absen membela Liverpool lawan Everton. (Giuseppe CACACE / AFP)

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah pemain bakal absen pada lagavspada putaran ketigadi Stadion Anfield, Minggu (5/1).Skuat besutan Jurgen Klopp yang paling banyak absen ketimbang lawannya. Tercatat enam pemain yang tak akan dimainkan Klopp pada laga menjamu The Toffees.Naby Keita dipastikan absen lantaran masih mengalami cedera pangkal paha saat membela The Reds menghadapi Sheffield United pada laga Liga Inggris.Sementara lima pemain Liverpool lainnya juga masih dibekap cedera. Mereka adalah Fabinho yang mengalami cedera pergelangan kaki, Joel Matip (cedera lutut), Dejan Lovren (cedera otot), Alex Oxlade-Chamberlain (pergelangan kaki), dan Xherdan Shaqiri (hamstring).Kelima pemain ini juga dipastikan bakal absen membela Liverpool melawan skuat arahan Carlo Ancelotti.Klopp sendiri mengisyaratkan bakal melakukan rotasi di skuat Liverpool terkait sejumlah pemain yang cedera."Bagaimana saya merotasi para pemain? Sedikit. Kita akan lihat nanti, kami masih memantau kondisi para pemain," ujar Klopp sehari sebelum pertandingan, dikutip dari situs klub."Para pemain tampil luar biasa. Tentu kami harus membuat keputusan yang sangat masuk akal mengenai ini [rotasi para pemain]."The Reds kemungkinan bakal menurunkan nama pemain muda seperti striker Rhian Brewster dan pemain anyar dari RB Salzburg, Takumi Minamino.Lain halnya dengan Liverpool, para pemain The Toffees kemungkinan tak ada yang absen. Hanya winger Everton Bernard dan gelandang Fabian Delph yang kemungkinan absen lantaran masih mengalami cedera.


Jakarta, CNN Indonesia -- Juergen Klopp bisa menciptakan rekor bersejarah saat  Liverpool vs  Everton pada laga putaran ketiga  Piala FA di Stadion Anfield, Minggu (5/1). Laga putaran ketiga Piala FA malam ini merupakan pertemuan kesepuluh Klopp melawan Everton di semua kompetisi sejak pelatih asal Jerman itu melatih Liverpool pada Oktober 2015. Klopp tidak pernah kalah melawan Everton dengan mengoleksi enam kemenangan dan tiga kali imbang.

Dikutip dari situs resmi Liverpool , Klopp berpeluang menjadi pelatih Liverpool dengan rekor tidak kalah terlama di Derby Merseyside, menyamai rekor yang sebelumnya dipegang Bob Paisley (10 pertandingan). Laga malam ini juga menjadi pertemuan ke-25 Liverpool vs Everton di Piala FA. Catatan itu adalah rekor pertemuan terbanyak dalam sejarah Piala FA. Liverpool juga berambisi mencatatkan kemenangan keempat beruntun di Stadion Anfield untuk kali pertama sejak 1937.

Liverpool akan menjamu Everton pada putaran ketiga Piala FA. (AP Photo/Jon Super)

Catatan menarik lainnya adalah, Liverpool akan menjadi tim kasta tertinggi Liga Inggris pertama yang tampil di lima kompetisi bersama dalam 27 hari: Premier League, Piala Liga, Piala FA, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.

Liverpool bisa mengandalkan striker cadangan Divock Origi melawan Everton. Pemain asal Belgia itu mencetak lima gol dalam enam penampilan melawan Everton, termasuk tiga gol dalam dua laga terakhir di Stadion Anfield. Sementara itu penyerang asal Senegal Sadio Mane hanya kurang satu gol untuk mencapai 100 gol bersama Liverpool di semua kompetisi.

Everton yang saat ini dilatih Carlo Ancelotti tidak pernah mencatatkan clean sheet dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi sejak menang 2-0 atas Sheffield Wednesday di Piala Liga, September 2019, dan kebobolan 16 gol. [Gambas:Video CNN] (har/bac)




KOMPAS.com - Pemain anyar Liverpool, Takumi Minamino, melakukan debut ketika timnya menang 1-0 melawan Everton pada babak ketiga Piala FA.

Gol kemenangan Liverpool dalam Derbi Merseyside di Anfield itu dicetak oleh Curtis Jones pada menit ke-71.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, memuji pemain asal Jepang tersebut meski tak membuat gol.

Takumi Minamino bergabung dengan The Reds, julukan Liverpool, setelah didatangkan dari Salzburg dengan harga 7,25 juta pounds pada bursa transfer musim dingin Januari 2020.

Baca juga: Liverpool Vs Everton, Video Gol Spektakuler Curtis Jones dalam Derbi Merseyside

Minamino tampil dalam laga tersebut menggantikan peran Roberto Firmino dari segi posisi.

Ia dipasang sebagai penyerang tengah mendampingi Divock Origi dan Harvey Elliot.

Pada babak pertama, Everton langsung menggebrak dengan memeroleh 3 peluang emas. Namun kegemilangan Adrian dapat membuat gawang Liverpool tetap aman.

Sementara itu, barisan depan Liverpool tak banyak mendapat peluang emas. Hanya satu yang diciptakan oleh Divock Origi namun bola masih ditepis oleh Jordan Pickford.

Minamino cukup terlibat dalam membangun serangan Liverpool. Misalnya pada menit ke-20, Minamino memberikan umpan kepada Adam Lallana tetapi bola sepakan gelandang asal Inggris itu melambung jauh.

Pada menit ke-34, Minamino melewatkan sebuah peluang emas.

Ia mendapat bola hasil umpan silang Divock Origi, tetapi gagal disundul dan hanya menghasilkan tendangan gawang bagi Everton.

Walau demikian, Minamino terlibat aktif dalam pressing yang ditunjukkan Liverpool. Beberapa kali ia menjadi pemain pertama yang merebut bola dari pertahanan Everton.

Ia akhirnya digantikan oleh Alex Oxlade-Chamberlain pada menit ke-70.

Dikutip BolaSport.com dari Whoscored, penampilan Minamino mendapat skor 6,10.

Ia hanya mencatatkan 33 sentuhan dan itu merupakan perolehan terkecil dari seluruh pemain outfield Liverpool (yang mencatatkan waktu 70 menit bermain).

Baca juga: Liverpool Vs Everton, Minamino Debut, The Reds Lolos Babak Berikutnya

Pemain bernomor punggung 18 juga hanya berhasil melakukan dribel 1 kali dan menembak satu kali.

Satu-satunya statistik yang menonjol dari Minamino adalah akurasi passingnya yang mencapai 86,4 persen.

Memang bukan catatan bagus bagi Minamino dalam sebuah pertandingan. Tetapi turut berkontribusi dalam kemenangan dalam laga derbi tentu menjadi hal positif baginya.

Juergen Klopp cukup puas dnegan debut rekrutan anyarnya pada laga tersebut.

"Ia pemain super, menakjubkan, pastinya yang kami inginkan. Laga perdananya bersama tim yang tidak ia kenal, dia punya dua sesi (latihan), dan ia menunjukkan pemahaman yang baik dalam membaca pertandingan, skill yang bagus dan attitude luar biasa," kata Klopp kepada Liverpool Echo.

Untuk masalah pergantian, Klopp mengaku bukan karena Minamino mengalami kelelahan namun karena kebutuhan taktik agar Liverpool bisa membongkar pertahanan Everton.

"Dia (Minamino) tidak lelah, kami hanya ingin menggantinya. Ox (Chamberlain) yang masuk," tambahnya. (Bagas Reza Murti)

23 - Liverpool remain unbeaten in their last 23 home games against Everton in all competitions (W13 D10); they have beaten the Toffees twice at Anfield in the same season for the first time since the 1986-87 campaign. Lopsided. pic.twitter.com/n5YiDzeKNV

Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply