Liputan6.com, Jakarta - SEA Games 2019 mulai membagikan medali pada Minggu (1/12/2019). Hingga pukul 17.00 WIB, Indonesia lebih banyak mengoleksi perunggu.
Indonesia sebenarnya sudah merebut dua medali emas pada SEA Games 2019 . Namun, tim putra polo air secara resmi baru naik podium ketika kompetisi selesai pada malam nanti.
Meski, Ridjkie Mulia dan kawan-kawan sudah memastikan medali emas sejak melakoni laga terakhir Jumat (29/11/2019).
Indonesia juga menambah emas dari cabang olahraga dansa. Dwi Cindy Desyana meraih kemenangan atas Debbie Mahinay (Filipina) pada nomor break dance putri. Namun, capaian tersebut belum masuk penghitungan sistem.
Hingga sore ini Indonesia baru mendapat dua perak dan empat perunggu. Medali perak datang dari lifter Lisa Setiawati dan tim putri sepak takraw pada nomor hoop.
Sementara perunggu SEA Games 2019 didapat dari Surahmat (angkat besi), Nethavani Octaria (triathlon), Muhammad Ahlul Firman (triathlon), dan Harris Horatius (wushu).
Empat pemain timnas U-22 Indonesia; Syahrian Abimanyu, Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, dan Zulfiandi bergembira saat merayakan gol ke gawang timnas U-22 Singapura pada laga kedua sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, 28 November 2019.
Jakarta, CNN Indonesia -- Jadwal SEA Games 2019 hari ini, Minggu (1/12), diwarnai dengan sejumlah pertandingan final yang akan dijalani kontingen Indonesia . Sejumlah laga final akan berlangsung di cabang sepeda MTB, dance sport, triathlon, sepak takraw, angkat besi dan wushu. Final terbanyak akan terjadi di cabang dance sport , yakni sepuluh final di antaranya nomor mixed single dance waltz, men breaking, dan mixed single dance rumba.
Dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, dua atlet Muhammad Ahlul Firman dan Nethavani Octaria akan tampil pada final triathlon pagi ini. Sementara sepak takraw akan menjalani laga final nomor women hoop. Cabang wushu yang menjadi salah satu andalan Indonesia, akan mempertandingkan empat final dari nomor taolu tianjiquan putra dan putri, taolu changquan putra, dan taolu nandao/nangun combine putra.
Angkat besi akan mempertandingkan dua final. Lisa Setiawati akan tampil di final nomor women 45 kilogram, sementara di men 55 kilogram Indonesia akan diwakili Surahmat Wijoyo. Dari cabang badminton, Greysia Polii dan kawan-kawan akan menjalani laga perempat final beregu putri melawan Vietnam di Muntinlupa Sport Complex. Sementara dari cabang sepak bola putra, Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam.
Jadwal Kontingen Indonesia di SEA Games 2019 Hari Ini: SEPEDA MTB 13.00 - 15.00: Zaenal Fanani (Men Cross Country) Final Rafika Mokhamad Farisi (Men Cross Country) Final DANCE SPORT 10.00 - 17.26: - Mixed Single Dance - Waltz (Final) Jericho Arion Sampurna Ruci Anggraini - Mixed Single Dance - Tango (Final) I Gusti Ngurah Aditya Surya Baru Ni Putu Archisya Anandari W - Mixed Single Dance - Foxtrot (Final) Jericho Arion Sampurna Ruci Anggraini - Mixed Single Dance - Quickstep (Final) I Gusti Ngurah Aditya Surya Baru Ni Putu Archisya Anandari W - Men Breaking (Final) Hanafi - Women Breaking (Final) Dwi Cindy Desyana - Mixed Single Dance - Chachacha (Final) M. Titanno Bayuseto Dahono Ratu Nurchoiriah - Mixed Single Dance - Rumba (Final) Albert Yuwono Tania Christabella Tungka - Mixed Single Dance - Paso Double (Final) M. Titanno Bayuseto Dahono Ratu Nurchoiriah - Mixed Single Dance - Jive (Final) Albert Yuwono Tania Christabella Tungka TRIATHLON 06.15 - 10.30 Men Individual (Final) - Muhammad Ahlul Firman Women Individual (Final) - Nethavani Octaria SEPAK TAKRAW 10.00 - 10.45 (Final) Women Hoop BADMINTON 09.00 - 14.00 (Perempat final) Women Team: Indonesia vs Vietnam WUSHU 09.00 - 12.00 (Final) - Women Taolu Taijiquan: Alexandra Calista Setiawan - Men Taolu Taijiquan: Bobie Valentinus Gunawan - Men Taolu Changquan: Edgar Xavier Marvelo, Seraf Naro Siregar - Men Taolu Nandao/Nangun Combine: Haris Horatius ANGKAT BESI 13.00 - 17.00 (Final) - Women 45 kg: Lisa Setiawati - Men 55 kg: Surahmat Wijoyo SEPAK BOLA PUTRA 19.00 (Grup B) Indonesia vs Vietnam (har)
Manny Pacquiao menyulutkan api kaldron saat pembukaan SEA Games 2019. (AP Photo/John Locher) Manny Pacquiao menyulutkan api kaldron saat pembukaan SEA Games 2019. (AP Photo/John Locher)
Jakarta, CNN Indonesia -- Petinju Filipinatidak berada di upacara pembukaan dan menyulutkan apidi Philippine Arena, Bulacan, Sabtu (30/11).Pacquiao, bersama petinju Filipina Nesthy Petecio, menjadi dua atlet tuan rumah yang menyulut api ke kaldron SEA Games 2019 pada upacara pembukaan. Menariknya, penyulutan api tidak terjadi di Philippine Arena yang menjadi lokasi upacara pembukaan.Pacquiao dan Petecio tidak hadir di tengah upacara pembukaan untuk menyulut api ke kaldron. Gambar Pacquiao dan Petecio menyulutkan api hanya sebuah rekaman yang dipersiapkan Komite Penyelenggara SEA Games 2019 (PHISGOC).Kepastian itu diungkapkan asisten pribadi Pacquiao, Jake Joson. Pacquiao dan Petecio, dikatakan Joson, mengambil gambar penyulutan api kaldron SEA Games 2019 di New Clark City, Capas, satu pekan lalu. New Clark City dan Bulacan berjarak lebih dari 88 kilometer."Mengenai keterlibatan Manny Pacquiao di penyulutan kaldron, diputuskan cara terbaik adalah merekamnya di awal sebagai antisipasi topan dan hujan saat upacara pembukaan berlangsung," ujar Joson dikutip dari Politics "Beruntung semua berjalan tepat waktu dan hasilnya bagus. Mana yang terlihat lebih bagus oleh penonton? Di New Clark atau di televisi? Jadi pihak panitia mengambil pilihan terbaik," sambung Joson.Keputusan PHISGOC untuk merekam gambar penyulutan api kaldron SEA Games 2019 mendapat kritikan di media sosial. Hal itu dikarenakan dalam upacara pembukaan suatu ajang multi-cabang penyulutan api biasanya dilakukan secara langsung di lokasi acara.Sementara itu juara bicara PHISGOC, Jarie Osias, enggan mengomentari kritikan yang muncul. PHISGOC menyerahkan kepada perusahaan yang memproduksi upacara pembukaan untuk menjawab kritikan."Mereka pihak yang tepat untuk menjelaskan masalah produksi dan teknis, apakah penyulutan api itu sebuah rekaman atau bukan. Jika itu sebuah rekaman, tidak ada larangan dari federasi ASEAN mengenai waktu penyulutan api," ucap Osias.
KOMPAS.com - Ruselli Hartawan menambah keunggulan Indonesia menjadi 3-1 atas Vietnam pada babak perempat final bulu tangkis beregu putri SEA Games 2019 .
Keunggulan itu didapat setelah Ruselli berhasil mengalahkan Tran Thi Phuong Thuy pada partai keempat perempat final bulu tangkis beregu putri SEA Games 2019.
Bertanding di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Minggu (1/12/2019), Ruselli menang dua gim langsung atas Tran dengan skor 21-15, 21-10 dalam tempo 24 menit .
Dengan hasil ini, maka Indonesia dipastikan lolos ke babak semifinal bulu tangkis beregu puti SEA Games 2019.
Pada babak selanjutnya, Indonesia akan bertemu pemenang antara tua rumah Filipina dan Singapura.
Baca juga: SEA Games 2019, Cabor Wushu Berpeluang Raih Medali Emas Hari Ini
Hingga berita ini ditayangkan, laga Filipina vs Singapura masih imbang 2-2.
Ruselli Hartawan langsung unggul 5-2 atas tran pada awal gim pertama.
Sempat disamakan oleh Tran pada kedudukan 5-5. Namun, Ruselli kembali menjauh 10-6.
Akan tetapi, Tran kembali sanggup mengejar perolehan poin Ruselli.
Tunggal putri Vietnam itu akhirnya merebut interval gim pertama dengan keunggulan tipis 11-10 atas Ruselli.
Baca juga: Jadwal SEA Games 2019, Timnas U-23 Indonesia Vs Vietnam Malam Ini
Selepas interval gim pertama. Penampilan Ruselli jauh lebih baik.
Tunggal putri Indonesia berusia 21 tahun itu berbalik unggul 14-12 atas Tran.
Ruselli benar-benar membuat Tran tidak berkutik dan poin Tran berhenti di angka 15.
Sementara, Ruselli terus melaju dan akhirnya memenangi gim pertama dengan skor 21-15.
Pada gim kedua, Ruselli juga nampak tidak menemui kesulita untuk medapatkan poin demi poin.
Baca juga: Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Bulu Tangkis SEA Games 2019 Hari Ini
Interval gim kedua pun berhasil direbut Ruselli dengan keunggulan 11-5.
Selepas interval gim kedua, laju poin Ruselli semakin tidak terbendung.
Menjelang poin-poin kritis, Ruselli masih unggul jauh 18-7 atas Tran.
Aakhirnya, Ruselli berhasil memenangi gim kedua dengan skor 21-10.
Kemenangan Ruselli memastikan keunggulan 3-1 Indonesia atas Vietnam sekaligus mengantarkan tim Merah Putih ke semifinal bulu tangkis beregu putri SEA Games 2019.
Liputan6.com, Manila - Kontingen Indonesia menambah pundi-pundi medali di SEA Games 2019 , Manila, Filipina, Minggu (1/12/2019). Kali ini, Indonesia mendapat dua medali perunggu.
Muhammad Ahlul memberikan medali pertama kali bagi Indonesia di cabang olahraga triathlon selama mengikuti SEA Games. Meski persiapan minim 10 hari, Muhammad Ahlul tetap semanagat dan mendapatkan medali perunggu.
"Ini medali triathlon pertama selama Indonesia mengikuti SEA Games triathlon pertama. Persiapan kurang kami persiapan hanya 10 hari," kata Ahlul.
Catatan waktu yang ditorehkan Muhammad Ahlul, yakni 1 jam 57 menit 8 detik pada ajang SEA Games 2019 . Dia terpaut terpaut sekitar 4 menit dari peringkat pertama, atlet Filipina, John Chicano, yaitu 1 jam 53 menit 23 detik.
Rekan senegara Chicano, Kim Remolino, yang merupakan juara bertahan menyusul di tempat kedua dengan catatan waktu 1 jam 55 menit 3 detik.
Namun, itu bukan catatan waktu tercepat Ahlul di dunia triathlon. Catatan waktu atlet kelahiran 22 April 1997 ini lebih lambat dari catatan terbaiknya yakni 1 jam 56 menit 2 detik yang dicetak pada Asian Games 2018 lalu.
Selain Ahlul, Nethavani Octaria juga menyumbang medali perunggu untuk Indonesia dari cabor triathlon di ajang SEA Games 2019 .
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia merebut medali emas kedua di SEA Games 2019 setelah Dwi Cindy Desyana menjadi juara pada cabang dance sports nomor women breaking yang digelar di Royce Hotel, Filipina, Minggu (1/12). Cindy berhasil mengalahkan wakil Filipina, Debby Hate, 3-2 pada laga final. Ini adalah emas kedua Indonesia di SEA Games 2019 setelah tim polo air putra merebut emas pertama.
Indonesia juga meraih medali perak dari cabang olahraga angkat besi melalui Lisa Setiawati yang tampil di kelas 45 kilogram. Lisa meraih medali perak usai kalah dari lifter asal Vietnam Vuong Thi Huyen yang meraih emas. Sedangkan medali perunggu menjadi milik atlet tuan rumah Diaz mary Flor. Pada pertandingan final yang digelar di Stadion Ninoy Aquino, dalam tiga percobaan snatch angkatan terbaik Lisa Setiawati di 73 kilogram, sedangkan Huyen 77 kg. Sementara itu di clean and jerk Lisa meraih angkatan terbaik 96 kilogram. Dengan demikian total angkatan Lisa 169 kilogram.
Dwi Cindy Desyana merebut emas kedua Indonesia di SEA Games 2019. (Dok. CdM SEA Games 2019)
Total Indonesia sudah meraih empat medali di hari pertama SEA Games 2019 hingga pukul 14.00 WIB. Sebelumnya, Tim Merah Putih meraih dua perunggu dari cabang triathlon. Dua perunggu dari triahtlon berasal dari Muhammad Ahlul Firman dari nomor individual putra dan Nethavani Octaria di individual putri.
Total sejak pelaksanaan SEA Games 2019 kontingen Indonesia sudah meraih lima medali dengan rincian, 2 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. (har/sry)
KOMPAS.com - Suporter Indonesia berangsur-angsur tiba di Stadion Memorial, Manila, Filipina , pada sekitar pukul 18.00 WIB.
Mereka datang untuk menyaksikan langsung pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Vietnam yang akan melawan Vietnam pukul 20.00 waktu setempat atau 19.00 WIB.
Di antara sejumlah suporter yang hadir, ada 10 " kribo " yang menarik perhatian. Mereka terlihat totalitas dalam mendukung timnas.
Baca juga: Atletico Madrid Vs Barcelona, Simeone Tak Ingin Bicara soal Griezmann
Mereka memakai rambut palsu berwarna merah-putih. Selain itu, mereka melukis wajah dengan warna serupa, serta mengenakan baju bertuliskan Indonesia Freedom.
Salah satu perwakilan suporter, Aldo, menjelaskan bahwa mereka sengaja tampil unik agar menjadi sorotan.
"Karena kalau cuma biasa saja sudah terlalu mainstream ," tutur Aldo.
Demi tampil unik, Aldo telah melakukan persiapan sebelum SEA Games 2019 digelar. Bahkan, mereka rela mengeluarkan uang agar bisa tampil unik.
"Kalau ditotal, beli baju dan rambut palsu, biayanya sekitar Rp 250 ribu," jelas pria berusia 31 tahun itu.
Dengan dukungan yang diberikan kelompoknya, Aldo berharap timnas bisa meraih kemenangan pada laga nanti.
Baca juga: Bek Timnas U-23 Indonesia Akui Tertarik Berkarier di Liga Malaysia
Timnas U-23 Indonesia memang membutuhkan kemenangan untuk memperbesar peluang lolos ke semifinal.
Pelatih Indra Sjafri tak ingin tiket semifinal bagi Indonesia harus ditentukan dari pertandingan lain.
Winger Timnas U-23 Indonesia, Witan Sulaiman melakukan selebrasi saat berhasil mencetak gol ke gawang Thailand di Piala Merlion 2019.
Ilustrasi berita kontingen Indonesia di SEA Games 2019.
BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis putri Indonesia berhasil melaju ke babak semifinal pada ajang SEA Games 2019 usai menundukkan tim Vietnam, Minggu (1/12/2019). Indonesia sukses memastikan diri melaju ke fase empat besar SEA Games 2019 usai pada babak perempat final mampu menundukkan Vietnam dengan skor akhir 3-1. Gregoria Mariska Tunjung menjadi penyumbang poin pertama Indonesia. Bertanding di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Gregoria menghentikan perlawanan Nguyen Thuy Linh via straight game alias dua gim langsung dengan skor akhir 21-14, 22-20. Baca Juga: SEA Games 2019 - Egy Maulana dan 3 Pemain Timnas U-22 Indonesia Tunjukkan Performa yang Menarik Vietnam sempat menunjukkan perlawanannya melalui, Vu Thi Rang yang sukses membuat kedudukan menjadi sama kuat 1-1. Pada partai kedua tersebut, Dia berhasil mengalahkan Fitriani setelah melewati laga yang berlangsung selama tiga gim dengan skor akhir 21-14, 14-21, 21-14. Indonesia kembali mendapatkan momentumnya dari nomor ganda putri, melalui pasangan 'dadakan' Ni Ketut Mahadewi Istarani/Apriyani Rahayu.
Skor kembali berubah untuk keunggulan Indonesia setelah duet anyar tersebut mengalahkan Dinh Thi Phuong Hong/Pham Thi Khanh 21-8, 20-22, 21-10.
