BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung dipastikan tidak memperpanjang kontrak Hariono untuk musim depan. Hal tersebut, disampaikan oleh pelatih Persib, Robert Rene Alberts.
Dikatakan Robert, Hariono akan meninggalkan tim Persib pada akhir musim ini. Artinya, Hariono menjadi pemain kedua yang dilepas klub berjulukan Maung Bandung itu untuk musim depan.
Sebelumnya, Robert juga mengonfirmasi terdepaknya Kevin van Kippersluis dari skuat Persib.
"Sejauh ini baru dua pemain yang dikonfirmasi akan pergi dari tim, Hariono dan Kevin," kata Robert.
Baca juga: Pelatih Persib Berharap Segera Adanya Kejelasan Agenda Kompetisi 2020
"Kami akan berdiskusi besok tapi Hariono tidak akan perpanjang kontrak," sambung dia, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (19/12/2019).
Pemain yang identik dengan nomor punggung 24 itu sudah dianggap legenda oleh Bobotoh lantaran loyalitasnya kepada Persib.
Catatan tersebut, menjadikan Hariono sebagai pemain terlama yang memperkuat Persib dalam skuat klub berjulukan Maung Bandung saat ini.
Hariono sendiri bergabung bersama Persib pada musim 2008, setelah sebelumnya memperkuat Deltras Sidoarjo.
Dia datang bersama Jaya Hartono, yang kala itu ditunjuk sebagai pelatih Persib.
Sejak tahun 2008, Hariono memegang peranan penting di lini tengah Persib.
Walau banyak pelatih yang datang dan pergi, Hariono tetap menjadi pilihan utama.
Sebagai gelandang bertahan, Hariono memiliki gaya main yang tak kenal kata kompromi.
Melalui gaya mainnya itu Hariono sempat mendapatkan julukan sebagai Gattuso-nya Indonesia.
Akan tetapi, memasuki musim 2018, saat Persib ditangani oleh Mario Gomez, Hariono mulai kehilangan tempat utama di skuat Persib.
Situasi tersebut berlanjut di musim 2019, ketika Maung Bandung dilatih Robert Rene Alberts.
Dalam 33 laga yang dilakoni Persib di Liga 1 2019 , Hariono hanya tampil dalam 19 pertandingan (14 starter dan 5 kali sebagai pengganti.
Meski sudah mengumumkan dua nama yang dipastikan hengkang dari skuat Persib musim depan, Robert masih belum mau berbicara banyak mengenai rencana transfer Maung Bandung untuk Liga 1 2020 .
Dalam beberapa waktu terakhir, Persib mulai digosipkan tengah mendekati sejumlah pemain.
Salah satunya, penyerang PSS Sleman Yevhen Bokhashvili.
Akan tetapi rumor tersebut buru-buru dibantah Yevhen. Pemain asal Ukraina itu menegaskan bakal bertahan di PSS pada musim depan.
Selain itu Persib juga dikaitkan dengan Luizinho Passos.
Pelatih kiper Borneo FC itu dikabarkan akan merapat ke Persib, setelah kontraknya bersama tim beralias Pesut Etam itu berakhir pada akhir Desember ini.
Soal rumor Bokasvili dan Passos, Robert pun menukasnya.
Menurut dia, sejauh ini belum ada pembicaraan antara tim pelatih dan manajemen terkait rencana perekrutan untuk musim depan.
"Saya belum tahu bagaimana musim depan. Kalau kamu tanya saya soal bagaimana tim musim depan, saya belum tahu. Karena saya belum tahu siapa yang tinggal dan siapa yang masuk," tegas Robert.
"Akan tetapi sejauh ini baru dua pemain sudah dipastikan tidak akan lanjut di Bandung," sambung dia.
Pelatih berkebangsaan Belanda itu melanjutkan, tim pelatih dan manajemen Persib baru akan membahas soal rencana pembentukan tim untuk musim depan pada Jumat (20/12/2019).
Menurut Robert, pertemuan tersebut akan membahas siapa saja pemain yang akan bertahan dan pergi dari skuat Persib musim depan. Juga, akan ditentukan siapa saja pemain yang akan didatangkan Persib.
"Besok kami akan melakukan pertemuan dengan manajemen karena pemain akan mendapat libur tanggal 23," ungkap Robert.
"Jadi kami harus memberikan informasi siapa saja pemain yang akan kembali bergabung Januari nanti. Dan siapa pemain yang akan datang, semua akan didiskusikan besok," tutur dia.
Bola.net - Sport Therapist Arema FC , David Setiawan , angkat bicara soal perkembangan kondisi Jayus Hariono . Menurutnya, kendati sudah kembali berlatih dengan rekan-rekannya, gelandang Arema FC ini masih belum siap untuk berlaga pada pertandingan resmi. Jayus sendiri tampak ikut dalam sesi latihan timnya di Stadion Gajayana Kota Malang, Kamis (19/12/2019). "Kondisinya saat ini belum memungkinkan," ucap David, pada Bola.net. "Masalahnya ada pada kondisi fisiknya yang belum menunjang," sambungnya. Menurut David, Jayus harus mengikuti sejumlah sesi latihan lagi sebelum bisa benar-benar siap untuk kembali bermain. Ia menyebut, jika dipaksa bermain dengan kondisi seperti ini, Jayus justru tak akan bisa maksimal. "Ia harus meningkatkan dulu kondisi fisiknya agar lebih bisa maksimal dalam bermain," tutur lulusan Universitas Negeri Yogyakarta ini. Sebelumnya, Jayus Hariono disebut harus mengakhiri musim ini lebih cepat. Gelandang 21 tahun ini mengalami robekan di Posterior Cruciate Ligament (PCL) lututnya. Jayus menderita cedera ini kala membela Arema pada laga kontra Persib Bandung beberapa waktu lalu. Waktu itu, ia mengalami benturan dan sempat salah tumpuan di lutut ketika jatuh. Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Tak hanya Jayus yang masih harus absen, Arema juga masih harus kehilangan pemain depan, Sylvano Comvalius pada laga pamungkas mereka di ajang Shopee Liga 1 musim 2019, kontra Barito Putera. Comvalius masih belum pulih dari cederanya. "Comvalius masih belum pulih dari cedera engkel, yang dialaminya sejak pertandingan lawan Bali United," kata David. "Kemungkinan masih dua sampe tiga pekan lagi ia harus beristirahat," tandasnya. (Bola.net/Dendy Gandakusumah)
JPNN.com , BANDUNG - Hariono dipastikan bakal meninggalkan Persib Bandung. Gelandang bernomor punggung 24 tidak akan memperpanjang kontrak untuk musim 2020.
Dilepasnya pemain yang telah merumput bersama Persib sejak 2008 ini akhirnya resmi dikonfirmasi oleh pelatih Persib, Robert Rene Alberts.
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Kepolisian Resort Situbondo melakukan pemusnahan sebanyak 1621 botol minuman keras (miras), Kamis (19/12/2019).
Pemusnahan ribuan miras berbagai jenis hasil razia selama beberapa bulan ini, pertama kali dilakukan oleh Bupati Situbondo , Dadang Wigiarto dan diikuti jajaran Forkopimda Situbondo .
Ribuan miras dimusnahkan dan digilas dengan menggunakan alat berat di Alun Alun Kota Situbondo .
Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono mengatakan, ada beberapa miras yang dimusnahkan, di antaranya Vodka, arak, bir dan Mansion House.
• Sambut Nataru, Kapolres Pamekasan Djoko Lestari Pimpin Pemusnahan 789 Botol Miras & 50 Knalpot Brong
• Sambut Nataru, Kapolres Pamekasan Djoko Lestari Pimpin Pemusnahan 789 Botol Miras & 50 Knalpot Brong
Menurutnya, pemusnahan miras ini sebagai wujud semua dalam menanngulangi peredaran miras di Kabupaten Situbondo .
"Kita ketahui bahwa miras merupakan penyakit masyarakat dan di Situbondo telah menyebabkan jatuh korban jiwa," kata Kapolres AKBP Awan Hariono setelah menggelar upacara dan pemusnahan barang bukti miras di Alun Alun Kota Situbondo .
Kapolres Situbondo menegaskan, di Kabupaten Situbondo sudah ada tiga korban meninggal dunia yang disebabkan minuman keras tersebut.
• Pria Malang Ditemukan Tewas di Samping Rel KA Wilayah Boyolali Ternyata Tinggal Berpindah-pindah
• Dua Kali Jadi Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein Siap Calonkan Diri Sebagai Bupati Lewat PKB
"Ini merupakan miras yang dilakukan secara terus menerus dan dimusnahkan," ujarnya.
Perwira berpangkat dua melati ini berharap tidak ada lagi korban yang disebabkan minuman keras di Kabupaten Situbondo , bahkan Situbondo harus aman dan kondusif semuanya.
Saat ditanya tindakan tegas polisi terhadap peredaran miras di Situbondo , Kapolres AKBP Awan Hariono mengutarakan, sesuai peraturan daerah di propinsi, untuk peredaran miras yang resmi akan disesuaikan dengan aturan.
"Tapi jika tidak mengantongi izin, maka akan dilakukan tindak pidana ringan. Tapi jika ditemukan adanya miras oplosan kita jerat dengan Undang-undang kesehatan. Ancamannya ada, kalau tidak salah ancaman 15 tahun kalau korbannya meninggal dunia," tegasnya.
AKBP Awan Hariono menjelaskan, pihaknya akan mengimbau kepada seluruh warga di Kabupaten Situbondo agar bersama sama memiliki tanggungjawab.
"Masyarakat diharapkan proaktif memberikan informasi kepada Polri jika ada peredaran minuman keras, baik itu yang terdaftar atau miras oplosan. Polisi akan melakukan tindakan yang profesional," pungkasnya.
• Ciptakan Keamanan dan Kenyamanan, PT KAI Daop 8 Surabaya Gelar Apel Pasukan Posko Angkutan Nataru
• Natal dan Tahun Baru 2020, PT KAI Daop 9 Jember Targetkan 160 Ribu Penumpang
Write CSS OR LESS and hit save. CTRL + SPACE for auto-complete.
Jakarta, CNN Indonesia -- Terdakwa kasus kepemilikan senjata api ilegal Kivlan Zen disebut menjadi tahanan rumah sejak 12 Desember. "[Kivlan Zen jadi] tahanan rumah," kata pengacara Kivlan, Tonin Tachta, saat dikonfirmasi, Senin (16/12).
"[Tahanan rumah sejak] minggu lalu, senyap," ucap Tonin.
Dikutip dari surat penetapan PN Jakarta Pusat, disampaikan bahwa status pembantaran terhadap Kivlan telah dicabut. Kivlan diketahui sempat dibantarkan lantaran menjalani perawatan di RSPAD. "Mengalihkan status penahanan terdakwa Kivlan Zen dari status dari tahanan rumah tahanan negara ke tahanan rumah sejak 12 Desember 2019 sampai dengan 26 Desember 2019," demikian bunyi penetapan tersebut.
Pengacara Kivlan, Tonin Tachta. ( CNN Indonesia/ Ryan Hadi Suhendra)
Selain menetapkan sebagai tahanan rumah, Kivlan juga diberikan izin untuk melakukan program fisioterapi dua kali seminggu, setiap hari Selasa dan Kamis, dengan dikawal oleh pihak Kejari Jakarta Pusat. Surat penetapan itu ditandatangi oleh majelis hakim Hariono pada 11 Desember. Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan akan mengecek lebih dulu ihwal informasi tersebut.
"Saya cek dulu ya," ucap Yusri. Sejak 11 September lalu, Kivlan diketahui telah dipindahkan dari Rutan Pomdam Jaya ke Rutan Polda Metro Jaya. Pemindahan tersebut berdasarkan surat penetapan nomor 960/Pid.Sus/2019/PN Jkt.Pst yang ditanda tangani Majelis Hakim Ketua kasus Kivlan, Hariono pada 11 September. [Gambas:Video CNN] Dalam surat penetapan itu, mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) ini dipindahkan berdasarkan surat permohonan pemindahan penahanan yang diajukan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Pengajuan itu dibuat setelah Komandan Pomdam Jaya memberikan surat permohonan izin penyerahan titipan penahan Kivlan. Diketahui, Kivlan didakwa atas kepemilikan empat senjata api dan 117 peluru tajam. Ia juga disebut menerima aliran dana dari Habil Marati yang merupakan tersangka dalam kasus perencanaan pembunuhan terhadap empat tokoh nasional. (dis/arh)
PIKIRAN RAKYAT - Spotify kini sedang menguji fitur baru, Tastebuds yang memungkinkan pengguna menemukan musik baru melalui teman. Fitur tersebut pertama kali ditemukan oleh peneliti aplikasi yaitu Jane Manchun Wong. Ia menemukan prototipe pada versi web Spotify melalui reverse engineering . Baca Juga: Selain Marriage Story, Berikut 4 Film Tentang Perceraian
Spotify membuat prototipe sebagai cara untuk melihat apa yang didengarkan teman pengguna yang kemudian disebut Tastebuds . Pada halaman fitur tersebut akan terdapat tulisan "Sekarang Anda dapat menemukan musik melalui teman-teman yang seleranya Anda percaya,". Dengan mengklik ikon akan memungkinkan pengguna untuk mencari orang-orang yang mereka ikuti, melihat lagu apa yang sering mereka putar dan menambahkan lagu ke playlist -nya sendiri. Baca Juga: Hariono Disebut Akan Hengkang dari Persib Bandung, Pelatih Berkomentar Tab Tastebuds dapat diakses dari bagian navigasi di sebelah Home dan Library .
Malang - Seorang mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) dikabarkan hilang terseret ombak di Pantai Watu Leter, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Korban bernama Frans Nababan (18). Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Bagyo Setiyono mengatakan, upaya pencarian korban kini tengah dilakukan bersama personel dari tim gabungan. "Korban dilaporkan hilang sekitar pukul 06.30 WIB. Sekira 20 menit mandi di pantai, korban dikatakan terseret ombak ke tengah dan hilang," ujar Bagyo saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (19/12/2019). Bagyo menambahkan, berdasarkan keterangan yang didapatkan, korban merupakan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FKIP) UB.
"Korban merupakan warga Jalan MT Hariono, Bogor dan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya," imbuh Bagyo. Simak Video "Pemerintah Disarankan Keluarkan Status Untuk Orang Hilang Secara Paksa"