JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di DKI Jakarta terendam banjir di awal tahun 2020, Rabu (1/1/2020).
Banjir disebabkan hujan deras yang tak kunjung berhenti sejak Selasa (31/12/2019).
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada akun Twitter @TMCPoldaMetro, banjir tersebar di lima wilayah DKI Jakarta.
Update terbaru pada pukul 06.13 WIB, banjir setinggi 30-50 cm terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Akibatnya sejumlah sepeda motor yang melintas mogok.
Baca juga: Awal Tahun, Banjir Terjadi di Sejumlah Wilayah Jakarta
Pada pukul 06.10 WIB, banjir setinggi 50 cm terjadi di Terowongan Interchange Cawang, dan Halim, Jakarta Timur. Arus lalu lintas yang mengarah ke Jatinegara dialihkan melewati Pancoran.
Tak hanya jalan umum, banjir juga terjadi di Tol Jatinegara. Pada pukul 06.09 banjir setinggi 50-60 cm menggenangi jalan tol tersebut.
Sementara seluruh kendaraan dari Tanjung Priok menuju Cawang dikeluarkan di exit Tol Rawamangun.
Di kawasan Jakarta Barat banjir setinggi 30-40 cm di Jalan Daan Mogot, Cengkareng Jakarta Barat menggenangi lokasi.
Akibat banjir tersebut arus lalu lintas dialihkan melewati Ring Riad Puri Kembangan.
Pada pukul 05.49 WIB, berdasarkan laporan warga lewat akun Twitter @dnaryant ke TMC Polda Metro Jaya, banjir juga terjadi di kawasan Pesanggrahan Jakarta Selatan.
Baca juga: Hujan Tak Kunjung Berhenti, 3 Desa di Bima, NTB, Terendam Banjir
Selain lokasi tersebut, sejumlah wilayah seperti Pondok Betung, Pondok Gede, TMII Square, Kampung Melayu, Jalan Yos Sudarso, Kalibata juga terdampak banjir di atas 20 cm.
JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (31/12/2019) sore hingga Rabu (1/1/2020) membuat sebagian wilayah ibu kota terendam banjir .
Salah satu kawasan yang terendam banjir yakni Komplek BPPT, Kembangan , Jakarta Barat.
Baca juga: Hujan Tak Kunjung Berhenti, Jaksel hingga Jakut Terendam Banjir
Berdasarkan pantauan Kompas.com , banjir setinggi 30-40 sentimeter merendam Komplek BPPT.
Tak sedikit warga yang rumahnya sudah kemasukan air, salah satunya Bagus.
"Ini air sudah masuk rumah, tingginya semata kaki. Ini sudah lama sekali tidak kebanjiran," kata Bagus yang beralamat di Jalan Teknologi 10, Komplek BPPT, Jakarta Barat, Rabu (1/1/2020).
Baca juga: Awal Tahun, Banjir Terjadi di Sejumlah Wilayah Jakarta
Bagus dan keluarganya kini menyelamatkan harta benda mereka ke tempat yang lebih aman. Hingga pukul 06.30, hujan deras masih mengguyur kawasan Kembangan.
JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir terjadi di Perumahan Pulo Indah, Jalan Pulo Indah Permai, Cipindoh, Kota Tangerang, Rabu (1/1/2020).
Wilayah ini berbatasan dengan kawasan Duri Kosambi, Cekareng, Jakarta Barat yang juga terdampak banjir .
Berdasarkan informasi warga, banjir di Cipondoh mencapai mata kaki orang dewasa. Air masuk ke rumah-rumah warga.
Baca juga: Sempat Banjir 2 Meter, Warga di Bandung Barat Sambut Tahun Baru dengan Bersihkan Rumah
Di jalan, air bahkan sampai pinggang orang dewasa. Sebagian warga mengungsi akibat banjir setelah hujan sejak Selasa (31/12/2019) tengah malam.
"Sampai pinggang orang dewasa, mobil sudah terendam," kata warga Cipondoh, Sabrina.
Menurut warga, air mulai masuk pukul 03.00 dini hari. Ia juga mengatakan, ini banjir yang dialaminya pertama kali sejak 2019.
"Terakhir banjir 2012, biasanya cuma di daerah-daerah cekungan, enggak masuk rumah saya," kata dia.
Baca juga: Banjir Genangi Ratusan Rumah dan Jalur Lintas Barat Bengkulu
Ia pun berharap ada bantuan perahu karet bagi warga mengungsi karena warga sulit menerobos banjir.
Jakarta - Pemukiman di Cipinang Pulomaja, Jakarta Timur, kebanjiran. Warga di cipinang Besar Utara mengungsi pukul 04.17 WIB. Aktivitas mengungsi yang dilakukan warga terdampak banjir dilakukan pada jelang subuh, Rabu (1/1/2020).
Sebelumnya, pukul 03.15 WIB air memasuki rumah warga hingga semata kaki. Namun, sekitar 20 menit kemudian air naik menjadi sebetis orang dewasa. Air yang memasuki rumah warga berwana kecoklatan. Menjelang subuh air warga mengungsi. Diketahui sebelumnya, pada dini hari di tahun yang baru ini, rumah di Cipinang Pulomaja, Jakarta Timur, kebanjiran. Saat ini, lokasi masih terus diguyur hujan deras. Di permukiman Cipinang Pulomaja, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, RT 06/RW11, Rabu (1/1/2020), air mulai masuk ke bagian dalam rumah pada pukul 03.15 WIB. Lokasi rumah ini berjarak sekitar 100 meter dari Sungai Cipinang Besar Utara. Air hujan bercampur sungai yang meluap membuat rumah-rumah di sekitar lokasi menjadi tergenang. Simak Video "Hujan Deras Semalaman, Permukiman di Jaktim dan Jakbar Banjir" [Gambas:Video 20detik]
Jakarta - Pada momen menjelang pergantian tahun 2019 ke 2020, enam desa di Bengkulu dilanda banjir . Rumah-rumah tergenang, jalan raya terputus. Menurut siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (31/12/2019), banjir melanda enam desa di Kabupaten Seluma, Bengkulu. Enam desa itu adalah Desa Tanjung Agung sebanyak 13 rumah, Desa Pagar Agung 40 rumah, Desa Talang Tinggi 45 rumah, Desa Lubuk 35 rumah, Desa Talang Dantuk 11 rumah, dan Desa Lubuk Lahan 5 rumah.
"Selain merendam rumah, banjir juga mengakibatkan jalan raya yang menghubungkan Bengkulu dan Manna terputus karena tergenang air," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo, dalam siaran pers.
Jakarta - Di hari pertama tahun baru 2020 ini, Jakarta dan sekitarnya dilanda banjir . Di media sosial internet, banjir menggema. Terpantau di Twitter, Rabu (1/1/2020) pukul 06.42 WIB, tagar #banjir menjadi trending teratas di Indonesia. Foto-foto dan video terkait banjir di Jakarta Raya mendominasi linimasa Twitter pagi ini. Banjir memang terjadi di mana-mana, termasuk di Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Bekasi.
Di Google Trends, 'banjir jakarta hari ini' dicari 5 ribu lebih warganet. Pencarian 'BMKG hari ini' juga naik menjadi Google Trends di pagi yang diguyur hujan lebat ini. Sejak sore kemarin, Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan. Mulai dini hari sekitar pukul 03.30 WIB tadi, laporan terkait banjir mulai muncul. Banjir terjadi di banyak titik seputran Ibu Kota.
JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir setinggi 30 cm merendam kawasan perumahan Puri Kartika Baru, Tajur, Ciledug, Tangerang.
Gerdiansyah, salah seorang warga kompleks mengatakan, ia tak begitu mengetahui kapan air mulai menggenangi kawasan perumahannya.
"Bangun-bangun udah naik (air), hujan gede udah dari jam 01.00 WIB," Kata Gerdi saat dihubungi Kompas.com , Rabu (1/1/2020) pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Hujan Tak Kunjung Berhenti, Jaksel hingga Jakut Terendam Banjir
Tingginya air membuat warga sekitar perumahan terpaksa keluar dari rumah mereka mencari tempat yang tidak tergenang.
Namun, kata Gerdi warga kebingungan karena tidak ada pemberitahuan dari pejabat setempat.
"Enggak ada pemberitahuan dari RT, RW, apalagi Kelurahan harus ngungsi kemana," ujar Gerdiansyah.
Berbekal jas hujan, warga sekitar lokasi berjalan ke arah jalan raya mencari lokasi yang tidak tergenang banjir .
Berdasarkan pantauan Kompas.com di akun Twitter @TMCPoldaMetro, sejumlah wilayah di Jakarta juga masih digenangi banjir.
Data terbaru yang diunggah yakni pukul 07.14 WIB, banjir setinggi 40-60 cm menggenangi Jalan Jendral Sudirman Jakarta Pusat.
Baca juga: Dari Jakarta hingga Bekasi, Ini Sejumlah Wilayah yang Banjir
Akibatnya, tidak ada satupun kendaraan yang diperbolehkan melintas di lokasi tersebut.
Sementara itu pada pukul 07.13 WIB, dilaporkan banjir di Jalan Lembah Aren VII, Pondok Kelapa, Jakarta Timut, sudah setinggi orang dewasa.
Jakarta - Tujuh titik daerah di Jakarta Selatan mengalami banjir. Tinggi muka air di wilayah tersebut di atas satu meter. "Sampai saat ini yang kita tangani, yang kondisinya tinggi ada tujuh titik ketinggian di atas satu meter," ujar Petugas Komunikasi Damkar Sudin Jaksel Darmendra saat dihubungi detikcom, Rabu (1/1/2020). Ketujuh titik tersebut yaitu Jalan Jangkrik Ciganjur, Kemang Utara, Jalan Bina Marga Rawa Jati, Kebon Baru Tebet, Jatipadang, Petogogan, Jl Keramat Dua belakang Pakubuono Residen.
Darmendra mengatakan, evakuasi dilakukan atas permintaan warga. dengan daerah pertama dievakuasi pada pukul 03.00 WIB. "Ada permintaan evakuasi dari warga. Pertama kali info yang pertama di Jalan Jangkrik sekitar jam 03.00 WIB," kata Darmendra. Dia menyebut, warga yang banyak dievakuasi terdapat di empat titik. Saat ini evakuasi masih terus dilakukan. "Banyak dilakukan evakuasi di Rawa Jati, Petogogan, Jati Padang dan di Jalan Keramat Dua, Mulai permintaan sekitar jam 04.00 WIB. Saat ini evakuasi masih berlangsung," tuturnya.
Jakarta - Pukul 04.00 WIB, permukiman di Bekasi Jaya kebanjiran . Hujan deras masih terus mengguyur dalam kondisi yang gelap gulita. Ini adalah kondisi di Jalan Irida Timur V Blok D5 Nomor 7, Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Rabu (1/1/2020). Listrik padam sejak pukul 04.00 WIB. "Banjir maksimal sudah sedada orang dewasa. Rumah tetangga-tetangga sudah tergenang," kata Brenda (21), warga setempat.
Dia melaporkan, hujan masih tetap deras sampai subuh ini. Banjir juga belum menunjukkan tanda-tanda surut, bahkan cenderung mulai masuk ke rumahnya yang tergolong tinggi dibanding tetangganya. Di kawasan ini mengalir kali irigasi. Brenda mengamati belum ada warga yang mengungsi dan kondisi masih gelap. Simak Video "Hujan Deras Semalaman, Permukiman di Jaktim dan Jakbar Banjir" [Gambas:Video 20detik]