Contact Form

 

Sudah Janji Bakal Pamit, Persib Bandung Batal Ditinggal Manajer Umuh Muchtar, Ini Sebabnya


Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung meraih poin penuh usai menjamu PSIS Semarang dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar. Maung Bandung menang 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Soreang, Rabu (6/11/2019).

Kedua gol Persib dicetak Ezechiel N'Douassel dan Febri Hariyadi. Sedangkan PSIS hanya bisa membalas lewat gol Bruno Silva.

Ini merupakan kemenangan keempat Persib dari lima laga terakhir. Sebelumnya, Persib menang 4-1 atas Persebaya Surabaya, mengalahkan Persija Jakarta 2-0, dan mengungguli Kalteng Putra 2-0. Sementara laga melawan Bhayangkara FC berakhir 0-0.

Hasil tersebut membawa Persib naik ke peringkat delapan klasemen sementara dengan 37 poin dari 26 laga. Sedangkan PSIS tetap di peringkat 13 dengan 28 poin.

Persib langsung tampil menyerang begitu laga dimulai. Hasilnya, Maung Bandung membuka keunggulan di menit ke-10 melalui Ezechiel N'Douassel.

Gol ini berawal dari umpan terobosan Ardi Idrus di sisi kiri pertahanan PSIS. Ezechiel yang mengecoh bek PSIS dengan mudah menaklukkan kiper Joko Ribowo meski dari sudut sempit.

Unggul 1-0, Persib semakin gencar melancarkan serangan. Peluang mencetak gol kembali didapat Ezechiel. Sayang, penyerang asal Chad itu tidak bisa memaksimalkannya.

Pertama, Ezechiel terlambat menendang di kotak penalti sehingga bola bisa direbut bek PSSI. Kedua, sundulannya menyambut umpan Abdul Aziz masih tipis meluncur di sisi kiri gawang PSIS.

Persib mencetak gol kedua di menit ke-37 melalui sudulan Nick Kuipers usai menyambut sepak pojok Febri Hariyadi. Tapi, gol itu dianulir wasit karena sudah terjadi pelanggaran sebelum Kuipers menanduk bola.

Semenit kemudian, gawang Persib nyaris kebobolan oleh sundulan Supardi Nasir. Tapi, kiper Made Wirawan dengan gemilang menepis bola sundulan kapten Persib itu sehingga tidak terjadi gol bunuh diri.

Empat menit jelang laga pertama usai, Persib nyaris mencetak gol kedua. Sayang, sundulan Kuipers menyambut umpan silang Omid Nazardi masih melayang tipis di atas gawang PSIS.




KOMPAS.com - Persib Bandung akan menjalani tiga laga kandang secara beruntun di Stadion Si Jaka Harupat dalam lanjutan Liga 1 2019.

Tim berjulukan Maung Bandung ini akan menjamu PSIS Semarang , Arema FC dan Barito Putera .

Sebelumnya, Persib harus menjamu dua lawannya, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Nah, setelah menjadi musafir, kini Persib sudah bisa bermain di Bandung. Mereka akan menjamu PSIS di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada pekan ke-27 Liga 1 2019, Rabu (6/11/2019).

Baca juga: Persib Vs PSIS, Jupe Sebut Mahesa Jenar Bukan Lawan Sembarangan

Kemudian, tim besutan Robert Rene Alberts ini akan menghadapi laga bigmatch ketika menjamu Arema FC pada laga tunda pekan ke-21, Selasa (12/11/2019).

Lalu, Persib menjamu Barito Putera pada bertandingan terakhir bulan November dalam laga pekan ke-28, Minggu (24/11/2019).

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menyambut positif soal timnya kembali bermain di Bandung.

Baca juga: Hadapi Tiga Laga Kandang Beruntun, Persib Belum Mau Bicara soal Target

Roberts mengatakan sangat membutuhkan dukungan pemain ke-12 yakni Bobotoh, sebutan untuk suporter Persib, demi mengangkat moral tim.

"Kami sangat senang akhirnya kembali ke Bandung. Sangat senang dan akhirnya bisa kembali bermain di kandang, bersama Bobotoh yang akan dukung kami dari belakang," kata Robert Alberts dilansir BolaSport dari laman resmi Liga 1, Selasa (5/11/2019).

Robert Alberts pun optimistis dapat meraih poin maksimal dari tiga pertandingan itu.

Baca juga: Kembali Bermain di Bandung, Bek Persib Tak Sabar

Diakuinya, Maung Bandung sedang dalam tren yang bagus. Para pemain mulai tampil lebih rapi dan efektif sehingga bisa menciptakan peluang di depan gawang lawan.

"Saya pikir yang perlu dilihat adalah kemajuan dari tim, kami lebih tangguh dalam organisasi pertahanan dan lebih rapat dalam bermain,” ujar Roberts.

“Kami juga lebih efisien dalam menyerang dan kami mulai bisa menguasai bola."

???? Hadapi PSIS, Statistik Memihak PERSIB https://t.co/9zr4mBlUWv

Mantan pelatih PSM Makassar ini menyambut positif perubahan tersebut. Dia semakin yakin Persib bakal segera merangsek ke papan atas klasemen Liga 1.

"Kami kini tidak mudah kehilangan penguasaan bola, kami bisa menjaga ritme pertandingan lebih baik saat ini. Jadi itu perkembangan positif dari tim," kata pelatih asal Belanda itu.

Saat ini Persib berada di peringkat kedepalan klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 34 poin dari 25 laga yang sudah dimainkan. (Metta Rahma Melati)




TRIBUNKALTIM.CO -  Sudah janji bakal Pamit, Persib Bandung batal ditinggal manajer Umuh Muchtar , ini sebabnya.

Akhirnya Umuh Muchtar tetap akan menjabat manajer Persib Bandung hingga beberapa tahun kedepan.

Seperti diketahui Umuh Muchtar sebelumnya sudah menegaskan bakal pamit dari Persib Bandung jelang kongres Luar Biasa PSSI.

• Resmi, Persib vs Persija Akan Digelar di Markas Bali United, Begini Penjelasan Umuh Muchtar

• Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Digelar di Bali, Umuh Muchtar Peringatkan Jakmania

• Daftar Perangkat Pertandingan yang Dilaporkan Persib Bandung, Ini Komentar Umuh Muchtar

Pasalnya Umuh Muchtar serius ikut mencalonkan diri menjadi Anggota Komite Eksekutif alias Exco PSSI untuk periode 2019-2023.

Umuh Muchtar sempat berjanji untuk melepas jabatannya sebagai manajer Persib Bandung andai terpilih sebagai Exco PSSI .

Pria yang masih menjadi manajer Persib Bandung harus bersaing dengan 71 nama yang lolos ke daftar tetap calon Anggota Exco PSSI .

"Lihat dulu saja, saya lolos atau tidak," kata Umuh Muchtar dikutip dari BolaSport, beberapa waktu lalu.

Jika terpilih menjadi Exco PSSI , Umuh Muchtar meninggalkan jabatannya sebagai manajer Persib Bandung .

Ia ingin profesional mengemban tugasnya di Exco PSSI .

Selain itu, Umuh Muchtar juga tidak mau banyak pikiran dengan merangkap jabatan.




Prediksi Skor Persib vs PSIS Liga 1 - Semangat Berlipat Fabiano Beltrame Pasca Naturalisasi

Seandainya diturunkan oleh Robert Rene Alberts, bek Persib Bandung akan memiliki semangat berlipat jelang bertemu PSIS Semarang pada pekan ke-27 Liga 1 2019.

Persib Bandung vs PSIS Semarang akan bersua, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (6/11/2019) pada pukul 18.30 WIB.

Hari ini, proses naturalisasi Fabiano Beltrame akhirnya menemui titik terang seperti diketahui dari unggahan di Twitter Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto.

Melalui unggahan di Twitternya, Gatot mengatakan ia baru saja menggelar raker dengan Komisi III DPR.

"Bersama Peyton Alexis Whitted (pemain basket dari AS) dan Fabiano Da Rosa Beltrame (pemain sepakbola dari Brazil) usai Raker Komisi III DPR yg bahas naturalisasi. Alhamdulillah, Komisi III memberikan persetujuan," tulis Gatot S Dewa Broto.

Sebelumnya diberitakan, Gatot mengatakan Kemenpora masih menunggu panggilan dari Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) terkait naturalisasi Fabiano Beltrame.

"Akan ada rapat Lintas KR, di mana ada kami (Kemenpora), BIN, Kemenkumham, Kepolisian, untuk memastikan apakah pengaju naturalisasi itu layak atau tidak. Jangan sampai persyaratan itu passing grade-nya tidak terpenuhi," Selasa (22/10/2019).

Selain itu, Gatot menjelaskan Kemenpora mulai saat ini akan memperketat standarisasi naturalisasi pemain asing.

Pertimbangannya utamanya adalah pemain yang nantinya bisa kontribusi untuk Timnas Indonesia.




INDOSPORT.COM - Dirumorkan bakal main di Liga 1 dan gabung ke Persib Bandung , eks AC Milan ini disorot media olahraga asal Prancis. Ada apa?

Adalah Jacopo Viola , mantan pemain akademi AC Milan tersebut memang pernah dikaitkan dengan Persib Bandung lantaran dirinya sempat menyatakan tertarik berkarir di Liga Indonesia beberapa waktu lalu.

"Saya merasa terhormat bahwa salah satu klub besar di belahan dunia lain tertarik dengan profil saya. Saya benar-benar dapat mempertimbangkan proposal dari klub Indonesia, terutama dari Persib Bandung", ujar Jacopo Viola kepada redaksi INDOSPORT.com.

"Itu (bermain di Liga 1) akan menjadi pengalaman yang hebat. Jika salah satu klub menghubungi saya, saya tentu bersedia jika membahas masalah kontrak bermain" tambahnya.

Lama tak terdengar seiring tak terbuktinya rumor transfer sang pemain ke Persib, nama penjaga gawang berusia 23 tahun ini kembali mencuat setelah media olahraga Prancis, L'Equipe mengulas perjalanan kariernya.

Surat kabar harian asal Paris tersebut mengulas kisah Jacopo Viola yang sangat populer di instagram, bahkan hingga saat ini Jacopo yang masih belum mempunyai klub tersebut sudah memiliki follower lebih dari 45 ribu orang.

Dalam berita yang terbit pada 30 Oktober 2019 lalu, L'Equipe menulis tentang kerasnya usaha Jacopo Viola untuk mendapatkan klub bahkan sampai menggunakan media sosial instagram untuk mempromosikan dirinya.

"Tanpa klub sejak awal musim panas, Jacopo Viola, 23 (tahun), memutuskan untuk memperlihatkan program latihannya di Instagram agar bisa menarik minat tim-tim yang ingin merekrutnya," tulis L'Equipe.

Jacopo sendiri memang berniat mencari tim baru pada awal musim nanti, ia pun tak sungkan membagikan video latihannya di media sosial dengan harapan ada klub yang berminat menggunakan jasanya.

"Saya berlatih setiap hari untuk menanti kesempatan (bergabung dengan klub baru) itu datang. Saya memposting di Instagram setiap kali saya melakukan pelatihan demi memperbesar peluang untuk bisa menemukan klub yang tepat bagi saya," ucapnya kepada redaksi INDOSPORT.

Melihat bagaimana Jacopo Viola bereaksi saat menahan bola ketika latihan, tampak reflek yang dimiliki eks AC Milan itu masih sangat prima, Persib Bandung masih belum tertarik juga?




TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Di putaran kedua Liga 1 2019, pelatih Persib Bandung Robert Alberts terlihat sudah menemukan komposisi pemain serta bentuk permainannya.

Demikian dikatakan legenda Persib Bandung , Yudi Guntara , saat dihubungi Tribun melalui sambungan telepon, kemarin.

Menurut Yudi Guntara , Persib Bandung sekarang sudah tidak lagi ketergantungan sama satu atau dua pemain.

"Misalnya, Ezechiel N Douassel baru kembali setelah memperkuat negaranya, sebagai alternatif coach Robert Alberts menurunkan Kevin van Kippersluis. Terbukti hasilnya pun sangat efektif bisa jalan juga, bisa menang besar lawan Persebaya," ujar Yudi Guntara .

Berbeda dengan pada awal putaran pertama Liga 1 2019, imbuh Yudi Guntara, Persib Bandung selalu kesulitan mencari pengganti ketika Ezechiel N Douassel atau Febri Haryadi tidak dapat diturunkan.

Yudi Guntara saat diwawancarai Tribun Jabar di kantornya, Jumat (29/9/2017). (TRIBUNJABAR.CO.ID/FERDYAN)

• VIDEO-HEAD TO HEAD Pelatih Persib Robert Optimis & Tetap Waspada, Pelatih PSIS Banur Sport Jantung

• Dua Faktor yang Membuat Persib Bandung Bisa Kalahkan PSIS Semarang Nanti Malam di Si Jalak Harupat

Bahkan, pada beberapa pertandingan Supardi dipasang menjadi pemain sayap menggantikan Febri Haryadi atau Ghozali Siregar yang dipaksakan menjadi ujung tombak Maung Bandung.

"Kalau dulu kelihatan Robert Alberts masih mencoba-coba beberapa pemainnya, tapi sekarang kelihatan pemain yang tampil itu-itu saja, yang diganti pun paling juga cuma satu dua pemain saja," katanya.

Yudi memprediksi, untuk pertandingan malam nanti melawan PSIS Semarang , Robert Alberts akan kembali menurunkan line up yang sama ketika saat pertandingan sebelumnya.

"Saat melawan Bhayangkara dan Persija Jakarta, komposisi pemainnya itu-itu saja, mungkin lawan PSIS Semarang nanti kompisisinya akan seperti pemain lawan Persebaya plus Ezechiel," ucapnya.




TRIBUNNEWS.COM - Persaingan menuju tangga juara di Liga 1 2019 sudah menuju puncak.

Hingga pekan ke-27, sudah ada 5 tim yang dipastikan tersingkir dari perebutan gelar juara Liga 1 2019 .

Hal itu tidak terlepas dengan jarak yang cukup jauh dengan sang pemuncak klasemen, yaitu Bali United .

Bali United masih nyaman di puncak klasemen dengan mengumpulkan 55 poin, hasil dari 24 pertandingan.

Bali United unggul 9 poin dari Madura United di posisi kedua dan 8 poin dari Persipura Jayapura di urutan ketiga.

Dengan menyisakan 7 pekan lagi, maka tidak ada harapan bagi kelima tim penghuni papan bawah ini bisa menyalip Bali United .

Lima tim tersebut adalah Semen Padang, Kalteng Putra, Persela Lamongan, Badak Lampung FC, dan Barito Putera.

Semen Padang (23 poin), Kalteng Putra (23 poin), dan Persela Lamongan (25 poin) saat ini berada di dasar klasemen.

Sedangkan Badak Lampung berada diposisi 15 dengan 26 poin hasil dari 26 laga.

Selain itu Barito Putera yang menempati posisi 12, bahkan sudah melakoni 27 pertandingan.




KOMPAS.com - Saat pertandingan sepak bola antara Kalteng Putra melawan Persib Bandung di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Jumat (1/11/2019), diwarnai aksi heboh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran.

Sugianto nekat turun ke lapangan dari tempat duduknya dan memprotes keputusan wasit yang saat itu memberi kartu merah salah satu pemain andalan Kalteng Putra, Petrich Steve Wanggai.

Tak hanya itu, Sugianto lalu mengaku kecewa dengan tindakan wasit tersebut dan mengaktakan kejadian semacam ini sudah beberapa kali disaksikannya.

"Jika seperti ini terus sepak bola kita susah majunya," ujarnya.

Seperti dilansir dari kanal Liga Indonesia Kompas.com, Sugianto juga tampak melempar botol saat pertandingan yang akhirnya dimenangkan oleh tim Persib Bandung itu dengan skor telak 0-2.

Dalam pertandingan tersebut, sejak babak pertama permainan sudah tampak panas. Lalu, permainan sempat dihentikan selama sekitar lima menit pada menit ke 27 di babak pertama.

Tepatnya saat wasit Abdul Rahman dari DKI Jakarta, memberikan kartu merah kepada pemain andalan Kalteng Putra, Petrich Steve Wanggai.

Keputusan wasit itu lalu memicu protes pendukung Kalteng Putra. Sayangnya, bukannya mendinginkan kemarahan suporter Kalteng Putra ,namun Sugianto justru tampak ikut emosi dan melakukan protes kepada wasit.

Gubernur Kalteng itu bahkan turun ke lapangan untuk menyuarakan protes terhadap pemberian kartu merah tersebut.

Sementara itu, tampak Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar pun, tampak berusaha untuk menenangkan penonton dan Gubernur Kalteng, hingga akhirnya permainan dilanjutkan.

Setelah kericuhan berhasil diredam, pertandingan pun dilanjutkan. Tepat pada menit ke-47 babak pertama, gol perdana diciptakan Pemain Persib Bandung dengan nomor punggung 20 atas nama Kevin Bernard Van Kippersluis, yang berhasil membobol gawang Kalteng Putra.

Skor 1-0 untuk Persib Bandung hingga babak pertama usai kedudukan tidak berubah. Lalu, memasuki babak kedua, permaian tampak semakin keras.

Stamina Pemain Kalteng Putra menurun dengan keluarnya Wanggai. Sehingga gol kedua tercipta untuk Persib Bandung melalui tendangan Ezechiel Ndousel dengan nomor pungung 10 pada menit ke 61.




Jakarta - Liga 1 2019 memainkan tiga pertandingan di hari ini. PSS Sleman vs Bali United dan Persib Bandung vs PSIS Semarang menjadi dua di antaranya. PSS menjamu Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Pertandingan, Rabu (6/11/2019) pukul 15.30 WIB, disiarkan langsung oleh Indosiar. Kedua tim baru saja gagal menang menuju laga ini. PSS kalah telak 0-3 dari PSIS, sementara Bali United diimbangi Persela Lamongan.

Di saat bersamaan, PSM Makassar menjamu Kalteng Putra . Duel itu berlangsung di Stadion Andi Mattalatta. Di kandang, Juku Eja baru kalah dua kali. Sementara itu, Laskar Isen Mulang membukukan 10 kekalahan beruntun saat tandang. Di laga terakhir hari ini, Persib menjamu PSIS . Duel di Stadion Si Jalak Harupat, pukul 18.30 WIB, disiarkan langsung oleh Indosiar. Persib sedang dalam laju positif dengan catatan empat laga tanpa kalah. Ada tiga kemenangan dan sekali hasil imbang yang diraih oleh Pangeran Biru. Jadwal Liga 1 , Rabu (6/11) PSM Makassar vs Kalteng Putra -- 15.30 WIB PSS Sleman vs Bali United -- 15.30 WIB Persib Bandung vs PSIS Semarang -- 18.30 WIB Simak Video " Persebaya Kalah, Suporter Bakar Papan Reklame "




Sementara TIRA Persikabo mensyukuri kemenangan tipis atas Persija yang membuat mereka memuncaki klasemen. LIPUTAN   RIZKAART CENDRADIPUTRA     DARI   BOGOR    Persib Bandung merasa kecewa gagal mendekatkan selisih poin dengan TIRA Persikabo setelah bermain imbang tanpa gol melawan PSS Sleman di Stadion Pakansari, dalam lanjutan Seri 3 Grup A Liga 1 Putri 2019 kemarin sore.

Hasil imbang itu membuat Persib berada di peringkat kedua dengan nilai 20, atau terpaut tiga angka dari TIRA Persikabo yang sebelumnya memetik kemenangan tipis 1-0 atas Persija Jakarta.

“Pemain masih kurang sabar. Andai saja bisa lebih tenang, mungkin bisa terjadi gol, karena kami juga banyak menciptakan peluang. Selain itu, PSS benar-benar bermain bertahan, mereka semua menunggu di belakang,” cetus pelatih Iwan Bastian. Pilihan Editor

Sementara itu, kemenangan atas Persija membuat pelatih TIRA Persikabo Dzulfikri Bashari memberikan apresiasi terhadap kinerja anak asuhnya. Gol kemenangan Mojang Pajajaran dicetak Insyafadya Salsabilla pada menit ke-22. Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Alhamdulillah hasil positif ini dari kerja keras pemain. Saya juga apresiasi buat mereka yang bermain dan berjuang sampai menit akhir, bahkan sampai beberapa ada yang kena kram,” kata Dzulfikri.

“Saya terima kasih sekali dengan anak-anak yang sudah berjuang secara maksimal. Saya bangga dengan mereka, yang kemarin terpuruk sekarang sudah agak bagus, sehingga kita menghasilkan peluang, sayang belum bisa dikonversi jadi gol,” timpal pelatih Persija, John Arwadi. (gk-61)



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply