Contact Form

 

Memiliki Bek yang Sudah Berumur, Sriwjaya Ketir-ketir Tatap Semifinal Liga 2


TRIBUNJOGJA.COM - Persik Kediri akhirnya menyusul Persita Tangerang menembus babak final Liga 2 2019 sekaligus mengamankan tiket promosi ke Liga 1 2020 setelah meraih kemenangan atas Persiraja Banda Aceh di laga semifinal Liga 2 2019.

Tampil di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Jumat (22/11/2019) malam, Persik Kediri menang lewat drama adu pinalti dengan skor 5-4.

Persita sebelumnya dipastikan lolos setelah menang 3-2 atas Sriwijaya FC lewat drama adu penalti.

Sama-sama memburu peluang promosi, Persik dan Persiraja bermain dengan tempo tinggi pada awal babak pertama.

Pada menit ketujuh Krisna Bayu nyaris membawa Persik memimpin, namun tendangannya melenceng tipis dari gawang Persiraja.

Hingga lima belas menit awal babak pertama, Persik lebih dominan mengusai bola.

Sementara Persiraja lebih banyak tertekan sambil sesekali menekan lewat serangan balik dan umpan-umpan panjang.

Kombinasi serangan Persik kerap membahayakan pertahanan Persiraja meski penyelesaian akhir belum maksimal.

• Menang Lewat Drama Adu Pinalti atas Sriwijaya FC, Persita Tangerang Promosi ke Liga 1 2020

Tim Macan Putih makin dominan mengusai bola pada pertengahan babak pertama.

Jelang akhir babak pertama Persik mendapat peluang lewat tendangan bebas di luar kotak penalti Persiraja.




View this post on Instagram

#liga2jugaseru hari ini harinya semifinal Liga 2. Salah satu dari dua tim ini akan jadi yang pertama naik kasta ke Liga 1 musim depan. Di musim reguler, Persita dan Sriwijaya FC dua kali bertemu di wilayah Barat Liga 2 dengan hasil dua kali kemenangan untuk Pendekar Cisadane. . Gimana sore ini, Sriwijaya FC atau Persita yang menang? #Liga2 #BolalobFootball


Hasil Semifinal Liga 2 Persiraja Vs Persik - 90 Menit tanpa Gol, Kedua Tim Dipaksa Main Extra Time

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hingga berakhirnya babak kedua, laga Persiraja Banda Aceh vs Persik Kediri masih berlangsung tanpa gol.

Sehingga Pertandingan semifinal liga 2 harus dilanjutkan hingga babak extra time atau 120 menit.

Tensi pertandingan semakin panas, karena laga itu menentukan satu tiket ke liga 1 musim depan.

Pemain Persiraja tampak kelelahan, karena pertandingan berlangsung keras yang memaksa pemain berduel.

Laga penentu untuk lolos ke liga 1 tahun depan itu berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (22/11/2019).

Kedua tim saling menyerang sejak pluit kick off, tampak kedua tim emmang berambisi lolos secepat mungkin ke liga 1.

• Jumpa Setelah 2007, Persiraja Tantang Persik Kediri di Semifinal Liga 2 Musim 2019

• Persiraja Anggap Partai Final,  Jumpa Persik Kediri di 4 Besar

• LIVE Streaming Persiraja Banda Aceh Vs Persik Kediri, Laga Hidup Mati Demi Tiket Liga 1

• Malam Ini, Persiraja Lakoni Laga Penentuan Lolos ke Liga 1 di Pulau Dewata

Andre Abubakar, Assanur "Torres" Rijal, hinggaDefri Riski sempat menciptakan peluang emas untuk laskar rencong tapi belum berhasil jadi gol.

Andre membuka peluang di menit 9 setelah menerima umpan indah dari bola pojong, tapi bola melaju tipis diatas mistar gawang.




TEMPO.CO , Jakarta - Persita Tangerang memastikan lolos ke babak semifinal Liga 2 Indonesia 2019 setelah menaklukkan PSMS Medan 2-1 dalam laga terakhir Grup B babak perempat final di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Senin, 18 November 2019. Kemenangan Persita Tangerang atas PSMS ini menjadikan tim asuhan Widodo C. Putra sebagai juara Grup B dengan 6 poin. Persita lolos bersama Persik Kediri yang menjadi runner up grup dengan mengumpulkan 5 poin, setelah bermain imbang 0-0 melawan Martapura FC. PSMS Medan harus mengubur harapannya lolos semifinal setelah kalah melawan Persita. PSMS menempati peringkat ketiga dengan 4 poin. Sedangkan Martapura menjadi juru kunci Grup B dengan 1 poin. Persita Tangerang dan Persik Kediri menyusul dua tim dari Grup A yang lebih dulu memastikan lolos ke semifinal, yaitu Persiraja Banda Aceh yang menjadi juara Grup A dan Sriwijaya FC yang menjadi runner up grup.

Laga semifinal Liga 2 nantinya bakal digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Jumat, 22 November mendatang. Persita sebagai juara grup akan berhadapan dengan Sriwijaya runner up grup. Sedangkan Persik akan melawan Persiraja. Laga final juga akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Senin, 25 November 2019. LIGA INDONESIA




KOMPAS.com - Peluit panjang akhir pertandingan menjadi pertanda berakhirnya persaingan ketat babak 8 besar Liga 2 2019.

Empat klub penghuni Grup A telah tampil habis-habisan untuk menjaga asa bisa lolos ke babak semifinal.

Persiraja dan Sriwijaya FC melenggang ke Semifinal yang akan berlangsung di Bali, 21 November 2019 mendatang.

Hari terakhir babak 8 Besar Liga 2 2019 grup A dilaksanakan secara bersamaan di Stadion Joko Samudro dan Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (16/11/2019).

Baca juga: Liga 2, Elie Aiboi Geram Ada Sorakan Rasial Saat Persewar Bertanding

Pertemuan Mitra Kukar kontra Persewar berlangsung sangat sengit.

Kedua tim sama-sama memiliki motivasi besar untuk memenangkan pertandingan terakhirnya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Persewar membutuhkan kemenangan telak untuk menjaga asa mereka lolos ke babak semifinal.

Sementara itu, Mitra Kukar yang tak lagi punya kesempatan lolos, bertekad menjadikan kemenangan sebagai oleh-oleh pulang ke Kutai.

Pertandingan berlangsung panas. Baru berjalan dua menit Naga Mekes sukses membuka keunggulan melalui M. Rafli Mursalim.

Persewar pun tak tinggal diam. Mereka berhasil membalikan keadaan melalui gol pemain mudanya, Samuel Gideon (26’) yang kemudian digandakan Toumahuw Yacob (37’).

Mutiara Bakau pun menutup babak pertama dengan optimisme lolos. Namun, keunggulan tidak bertahan lama.

Mitra kukar berhasil menyamakan kedudukan melalui eksekusi dingin eks kapten Persib Bandung, Atep (49’).

Dengan hasil ini peluang Persewar untuk lolos langsung sirna.

Pasalnya, mereka membutuhkan kemenangan minimal 2 gol untuk bisa lolos. Meskipun kecewa, namun pelatih Elie Aiboy tetap mengapresiasi jalannya pertandingan.

Ia senang kedua tim tampil all out sehingga pertandingan berjalan dengan seru. Selain itu eks winger timnas tersebut juga mengapresiasi kedewasaan kedua kubu dalam menerima hasil seri ini.

“Pertandingan dengan luar biasa, kedua tim bermain adu strategi dengan jual beli serangan sepanjang laga. Pemain juga bermain dengan fair play . Pada akhir pertandingan, kedua tim salaman, mereka menerima hasil seri ini,” ucap Elie.

Baca juga: Liga 2, Kesiapan Tim Grup A di Pertandingan Pamungkas

Kubu Mitra Kukar jufa terlihat cukup puas dengan hasil seri. Setidaknya, mereka sudah menunjukan penampilan yang terbaik pada pertandingan terseburt.

“Saya senang dengan penampilan yang ditunjukkan pemain-pemain Mitra Kukar. Sejak hari pertama hingga saat ini mereka terus memberikan penampilan maksimal. Mereka selalu bermain dengan baik dan saya senang dengan hasil ini,” ujar pelatih Farael Berges Marin.

Kehati-hatian kedua tim dalam membuat langkah membuat laga berjalan dengan taktis.

Bola mengalir indah dari kaki ke kaki dan dibumbui beberapa serangan balik cepat. Namun, laga ini berakhir dengan skor kacamata 0-0.

Kendati demikian hasil imbang ini sudah cukup mengantarkan kedua tim lolos ke babak semifinal.

Keduanya lolos dengan sama-sama mengantongi 5 poin. Hasil ini pun mendapatkan sambutan baik dari pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi.

Ia mengatakan sebetulnya ingin menutup fase grup dengan kemenangan. Namun, hasil imbang juga sudah lebih dari lumayan.

Baca juga: Liga 2, PSMS Butuh Keajaiban untuk Ikut Jejak Sriwijaya FC

“Pemain bekerja keras, meski tidak mendapatkan 3 poin. Satu poin sudah membawa kami lolos ke babak semifinal,” kata Kas Hartadi.

Hal senada juga diucapkan pelatih Persiraja, Hendri Susilo. Ia mengaku senang dengan hasil imbang ini sudah cukup membawa timnya lolos.

Kini, ia langsung menatap pertandingan selanjutnya, karena baginya tak ada waktu untuk beruforia.

“Dari awal kami sudah memprioritaskan, untuk menang tetapi satu poin sudah bagus. Setelah ini, kami akan recovery untuk semifinal, dan persiapkan tim lebih matang lagi,” ujarnya.




Dari Grup A ada Persiraja Banda Aceh dan Sriwijaya FC. Kedua tim sama-sama meraih lima poin dari hasil dua kali seri dan satu kemenangan.

Persita Tangerang selamat dari lubang jarum, usai meraih kemenangan dramatis atas PSMS Medan di laga terakhri Grup B dengan skor 2-1.

Persik Kediri menjadi runner-up setelah bermain imbang tanpa gol dengan Martapura FC. Macan Putih finis di urutan kedua dengan koleksi 5 poin, selisih satu poin dengan Persita yang berada di puncak klasemen grup B.

Baca Juga : Widodo Keluhkan Jeda Singkat Menuju Semifinal Liga 2 2019

Liga 2 Masuki Fase Akhir, Empat Tim Berebut Tiket Promosi

Memiliki Bek yang Sudah Berumur, Sriwjaya Ketir-ketir Tatap Semifinal Liga 2

Di babak semifinal Persiraja akan berjumpa dengan Persik, sementara Persita akan menantang Sriwijaya FC. Babak semifinal dan final Liga 2 akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Hanya tiga tim terbaik yang akan mendapatkan tiket promosi Liga 1 musim depan. Selengkapnya

Empat tim sudah memastikan diri lolos ke babak semifinal Liga 2 setelah bertarung di delapan besar.Dari Grup A ada Persiraja Banda Aceh dan Sriwijaya FC. Kedua tim sama-sama meraih lima poin dari hasil dua kali seri dan satu kemenangan.Persita Tangerang selamat dari lubang jarum, usai meraih kemenangan dramatis atas PSMS Medan di laga terakhri Grup B dengan skor 2-1.Persik Kediri menjadi runner-up setelah bermain imbang tanpa gol dengan Martapura FC. Macan Putih finis di urutan kedua dengan koleksi 5 poin, selisih satu poin dengan Persita yang berada di puncak klasemen grup B.Di babak semifinal Persiraja akan berjumpa dengan Persik, sementara Persita akan menantang Sriwijaya FC. Babak semifinal dan final Liga 2 akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.Hanya tiga tim terbaik yang akan mendapatkan tiket promosi Liga 1 musim depan. halaman 2 dari 2

Berikut jadwal semifinal Liga 2 2019:

Jumat, 22 November 2019

Pukul 15.30 WIB - Sriwijaya vs Persita live TV One

Pukul 19.00 WIB - Persik vs Persiraja - Live Streaming


TRIBUNNEWS.COM - Simak jadwal Liga 1 dan semifinal Liga 2 hari ini, Jumat (22/11/2019).

Hari ini, Liga 1 2019 menyajikan dua laga dari lanjutan pekan 28, yakni Tira-Persikabo kontra PSIS dan Madura United jamu Bhayangkara FC.

Sementara di semifinal Liga 2, empat tim akan bersaing untuk mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 musim depan, yakni Persiraja, Persik, Sriwijaya FC, dan Persita .

Jadwal siaran langsung Liga 1 dan semifinal Liga 2 ada di akhir berita.

PSIS memboyong sebanyak 18 pemain untuk menghadapi Tira-Persikabo dalam lanjutan Liga 1 2019 ke Stadion Pekansari, Bogor.

Dalam daftar pemain yang dibawa tersebut, ada beberapa pemain inti yang tidak dibawa, baik karena alasan cedera maupun akumulasi kartu.

Kiper utama tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut, Jandia Eka terpaksa harus absen karena cedera.

Lalu, tiga pemain kunci PSIS , yakni Bruno Silva, Safrudin Tahar, dan Finky Pasamba juga harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Absennya Jandia Eka kemungkinan akan digantikan oleh Joko Ribowo di sektor penjaga gawang.




Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, berkomentar terkait tersisihnya PSMS Medan dari babak 8 besar Liga 2 2019 dan gagal lolos ke Liga 1.

INDOSPORT.COM  - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi , berkomentar terkait tersisihnya PSMS Medan dari babak 8 besar Liga 2 2019 dan gagal mencapai target lolos ke Liga 1 musim depan.

Pria yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina PSMS itu menyebut, kegagalan tim Ayam Kinantan mencapai target promosi ke kompetisi kasta tertinggi Indonesia itu adalah sebagai keberhasilan yang tertunda.

"PSMS ini sedang sakit, yang sakit bukan atletnya, yang mengawalinya karena ketidakjujuran itu. Nah, ke depan harus selesai ini semua," lanjut Edy saat diwawancarai INDOSPORT , Jumat (22/11/19).

"Kalau selesai, jadi atlet itu memiliki motivasi yang tinggi. Kalau terganggu, atletpun juga terganggu, inilah saya minta ke semuanya jujur saja," lanjutnya lagi.

Kiasan mantan Ketua Umum PSSI itu tak lain merujuk pada prahara hak cipta nama dan logo PSMS yang hingga saat ini masih menjadi sengketa.

Yang mana diketahui prahara ini telah bersengketa di meja hijau alias pengadilan. Hal ini karena ada pihak individu yang mengklaim nama dan logo PSMS.

"Saya yakin kalau dia orang Sumatera Utara sudah pasti tahu kalau PSMS adalah heritage miliknya Sumatera Utara. Kapan dia (PSMS) lahir, tahun 1950. Kalau ada yang bilang lahir tahun 1980 bohong ," ungkap Edy.

"Saya saja lahir tahun 1961, TK saya sudah nonton PSMS ini. Berarti sangat salah orang-orang berpikiran itu. Termasuk kalian wartawan-wartawan Sumatera Utara kalau kalian lihat yang salah, jangan kalian besar-besarkan pula yang salah," tutup mantan Pangkostrad itu.

PSMS Medan sendiri usai dipastikan gagal menembus semifinal Liga 2 , kini tim tengah diliburkan hingga waktu yang belum ditentukan.




View this post on Instagram

Coach Indra Sjafri telah memilih pasukannya yang akan bertarung pada Sea Games 2019. 4 pemain mengalami percoretan. . Evan Dimas dan Zulfiandi mengisi 2 slot pemain diatas 22 tahun. Berita selengkapnya liat swipe story. . Bagaimana komentar kalian dengan skuad ini lob? #seagames2019 #TimnasU23 #BolalobFootball


LIGA 2 - Perjalanan PSMS Medan di Liga 2 2019 berakhir di babak 8 besar.

Pertandingan terakhir yang dilakoni tim berjuluk Ayam Kinantan itu saat bentrok Persita Tangerang di Grup yang berakhir dengan kekalahan 1-2, menjadi ''palu hakim'' yang memastikan gagalnya PSMS Medan ke fase selanjutnya, Semifinal Liga 2 .

Kegagalan menuju ke fase empat besar itu juga berarti mengandaskan impian PSMS Medan menjuarai Liga 2 2019 sekaligus menggenggam tiket promosi Liga 1 musim depan.

Namun manajemen PSMS Medan mengambil respon cepat mengatasi keadaan tak sesuai harapan itu.

Dikutip dari Tribun Medan, setelah kandas di kompetisi Liga 2 musim 2019, PSMS Medan meliburkan pemain, pelatih, dan ofisial.

• PSMS Medan Layak Dapat Pujian, Gagal Lolos Semifinal Liga 2, Minta Maaf hingga Lunasi Gaji Pemain

Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang mengatakan, pemain PSMS Medan dikontrak sampai Desember.

Setelah selesai kontrak, katanya, manajemen akan memilih pemain yang akan diperpanjang kontraknya.

Menurutnya, beberapa pemain yang akan dipertahankan adalah Yudha Rizky, Ilham Fathoni, dan Natanael Siringoringo.

"Mereka masih ada kontrak sampai Desember, kalau mau gabung dengan tim lain boleh saja setelah kontrak berakhir. Tapi memang pemain yang ada saat ini harus kita pertahankan juga untuk musim depan. Termasuk pemain muda seperti Ilham, Natanael, Yudha yang memang punya kontribusi terhadap tim," kata Mulyadi, Rabu (20/11/2019).

Menurut Mulyadi, setelah selesai kontrak pemain, PSMS Medan juga nantinya harus bergerak cepat untuk memperjelas status mereka ke depannya.



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply