Contact Form

 

Indonesia Kalah 0-2 dari Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia


TEMPO.CO, Magelang - PSIS Semarang akan menjamu Bali United dalam lanjutan Liga 1 2019 tanpa diperkuat Septian David Maulana. Laga kandang tersebut akan digelar di Stadion Moch Soebroto Magelang, Jumat 15 November 2019 pukul 18.30.   Pemain bernomor punggung 29 itu absen membela PSIS karena dipanggil memperkuat tim nasional Indonesia untuk laga menghadapi Malaysia dalam Kualifikasi Piala Dunia, Selasa 19 November 2019 mendatang. Selain Septian, PSIS juga kehilangan Frendi Saputra karena akumulasi kartu kuning.   Pelatih Kepala PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, menyebutkan, tanpa diperkuat dua pemainnya tersebut akan mempengaruhi permainan Laskar Mahesa Jenar. "Pasti berpengaruh. Dalam sepak bola hal seperti itu sering terjadi," sebutnya, Kamis 14 November 2019.   Meski demikian, Bambang bertekat akan berusaha meraih kemenangan untuk PSIS. Kemenangan merupakan harga mati bagi PSIS untuk keluar dari papan bawah klasemen. Dari 26 laga yang telah dijalani, PSIS baru mengkoleksi 28 poin. "Supaya kita aman di klasemen," ujar Bambang.   Bambang juga mengakui bahwa Bali United merupakan tim kuat. Hal itu dibuktikan dengan bertenggernya Laskar Tridatu di puncak klasemen. Namun, bertindak sebagai tuan rumah, Bambang dan seluruh pemainnya sepakat untuk berusaha meraih kemenangan.   "Kita tahu Bali United tim bagus, tim kuat, itu terbukti dia ada di puncak pimpinan. Menurut saya kandidat besar dia akan menjuarai liga kali ini," tuturnya.   Dalam mempersiapkan pertandingan nanti, Bambang mengaku telah mengetahui cara bermain Bali United. Menurutnya, dengan komposisi pemain yang berkualitas, Bali United akan mempertontonkan permainan cepat.   " Direct play langsung ke depan, ke Lillipaly, ke striker , bahkan ke sayap. Memang mereka mumpuni untuk main seperti itu karena pemainnya cepat. Mereka bermain kolektif, pemain belakangnya bagus," sebut Bambang.   Sama seperti PSIS, sejumlah pemain Bali United juga turut dipanggil untuk memperkuat Tim Nas. Namun, menurut Bambang, pemain pelapis Bali United juga memiliki kualitas yang setara. "Tim Bali materi lengkap, siapapun yang main saya pikir sama," katanya.   Bambang juga menampik anggapan bahwa timnya diuntungkan dalam hal recoveri karena bermain kandang. Menurut Bambang, pemain PSIS juga mengalami kekalahan setelah menjalani laga tandang Melawan Persib Bandung, Rabu 6 November 2019 lalu. " Recovery sama saja. Kita dari Bandung naik bus, berangkat juga naik bus," ungkapnya.   Pemain PSIS Semarang , Wallace Costa, memprediksi akan berlangsung ketat. Pasalnya Bali United berambisi meraih tiga poin untuk memperkokoh posisi di pucuk klasemen. Sementara PSIS berjuang menjauh dari zona degradasi."Bali tim bagus berada di puncak klasemen. Tetapi besok pertandingan sebelas lawan sebelas. Pemain akan fokus dan konsentrasi untuk tiga poin," ucapnya.




Salah satu penggawa Timnas Indonesia, Septian David Maulana memberikan komentarnya jelang laga melawan Timnas Malaysia di laga Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022.

INDOSPORT.COM  – Salah satu penggawa Timnas Indonesia, Septian David Maulana memberikan komentarnya jelang laga melawan Timnas Malaysia di laga Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Bukit Jalil, Selasa (19/11/19).

Pemain PSIS Semarang ini mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya telah siap bertanding dan memberikan yang terbaik bagi skuat Garuda kali ini.

“Ya tentunya kami semua pemain Timnas Indonesia harus siap untuk bertanding untuk melawan Timnas Malaysia, namun siapapun yang akan main itu keputusan pelatih, tetapi kami semua pemain pada dasarnya siap jika memang Coach Yeyen menunjuk untuk tampil,” ujar Septian David kepada redaksi olahraga INDOSPORT , Senin (18/11/19) malam.

“Semoga kami di Malaysia bisa memberikan hasil yang terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia, semoga pertandingan nanti diberi kemudahan dan kelancaran,” harap pemain yang dulu kerap menerima panggilan Timnas Indonesia di era Luis Milla tersebut.

Pada laga nanti, Septian David berpeluang debut untuk Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022. Pasalnya saat Timnas ditangani Simon McMenemy, pemain kelahiran Semarang ini tidak pernah menerima panggilan Timnas.

Baru kali ini setelah Timnas dipegang caretaker , Yeyen Tumena, nama Septian David kembali ada di skuat Garuda.

Sebagai informasi, pada laga malam nanti Timnas Indonesia mengincar kemenangan perdana di markas Timnas Malaysia usai empat pertandingan sebelumnya menderita kekalahan. Hal ini ditegaskan langsung oleh Yeyen Tumena yang hadir saat konferensi pers jelang laga kedua tim.




Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia  kalah 0-2 dari  Malaysia  dalam laga  kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, Selasa (19/10). Indonesia bermain bagus saat menghadapi Malaysia di babak pertama. Kombinasi Febri Hariyadi dan Greg Nwokolo di lini depan membuat lini belakang Malaysia cukup kerepotan.

Febri sempat punya peluang membawa Indonesia unggul lebih dulu di menit ke-20 namun tendangannya berhasil diblok oleh kiper lawan. Malaysia akhirnya mampu mencuri gol di menit ke-30 lewat Safawi Rasid. Rasid berhasil melepaskan tendangan bebas akurat yang membuat bola bersarang di pojok kiri gawang tanpa bisa dihalau oleh Muhammad Ridho.

Safawi Rasid jadi bintang kemenangan Malaysia dalam laga lawan Indonesia. (AP Photo/Vincent Thian)

Upaya Indonesia untuk membalas tak juga membuahkan hasil. Kemelut yang sempat terjadi di menit ke-36 juga tak mampu menggetarkan gawang Malaysia. Tertinggal satu gol di babak pertama, Indonesia terus coba menekan Malaysia. Yeyen Tumena memilih memasukkan Osas Saha untuk menggantikan Greg Nwokolo di menit ke-58. Dendi Santoso juga menyusul masuk menggantikan Septian David Maulana di menit ke-67. Upaya Indonesia untuk membongkar pertahanan Malaysia tidak berjalan mulus. Skuat Garuda tidak banyak menghadirkan ancaman berbahaya ke gawang Malaysia.

Suasana dalam stadion Bukit Jalil.  (AP Photo/Vincent Thian)

Sementara itu tuan rumah juga memilih mengamankan keunggulan lewat penguasaan bola dan penurunan tempo permainan. Di tengah tempo pertandingan yang menurun, Malaysia sukses mencetak gol kedua. Rasid kembali mencatatkan namanya di papan skor. [Gambas:Video CNN] Gol kedua Malaysia berawal dari kesalahan Yanto Basna yang berniat menjaga bola hingga keluar lapangan. Dalam momen tersebut, Rasid mampu merebut bola. Rasid melepaskan tendangan kaki kiri dari sudut sempit yang tak mampu dibendung oleh Ridho.

Indonesia punya peluang emas untuk mencetak gol di menit ke-83 saat mendapat penalti usai Febri dijatuhkan di kotak terlarang. Namun tendangan Osas Saha yang jadi eksekutor bisa diamankan dengan baik oleh kiper Malaysia, Mohammad Farizal Marlias. Skor 2-0 untuk Malaysia bertahan hingga akhir pertandingan.

Susunan pemain Timnas Malaysia: Khairulazhan Bin Mohd Khalid (Mohammad Farizal Marlias); M Aidil Zafuan, Corbin Ong Lawrence, Shahrul Mohd Saad; Muhamad Nor Azam, Mohamed Syamer Kutty, Muhammad Syahmi Safari, Brendan Gan, Muhammad Akhyar Rashid; Muhammad Safawi Rasid, Mohamadou Sumareh, Timnas Indonesia: Muhammad Ridho; Gavin Kwan Adsit, Otavio Dutra, Rudolof Yanto Basna, Ricky Fajrin; Hendro Siswanto, Bayu Pradana; Teuku Muhammad Ichsan, Septian David Maulana (Dendi Santoso 67), Febri Hariyadi; Greg Nwokolo (Osas Saha 58). (ptr)




SEMARANG TENGAH, AYOSEMARANG.COM- Pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah mengakui absennya Septian David Maulana ketika menjamu Bali United di Stadion Moch Soebroto, Jumat (15/11/2019) merupakan kerugian. Menurutnya, tanpa pemain bernomor punggung 29 itu kekuatan PSIS berkurang. AYO BACA : Babak Pertama, PSIS Tertinggal 1 Gol dari Persib “Septian David Maulana absen merupakan kerugian besar bagi kita. Tapi kita akan memanfaatkan materi yang ada,” ujarnya, Rabu (13/11/2019). AYO BACA : Meski Dibungkam Persib, Pelatih PSIS Puji Kerja Keras Pemain Tapi pelatih PSIS itu sudah menyiapkan beberapa alternatif untuk mengisi pos yang ditinggal pemain asli Semarang tersebut. Beberpa nama yang kemungkinan menggantikan peran Septian David yakni Tegar Infantrie, Bayu Nugroho, Komarudin dan Eka Febri.  \nBayu Nugroho berpeluang paling besar menggantikan David karena tipe permainan kedua pemain tersebut hampir sama. “Kita tidak mengecilkan hati para pemain lainnya. Tapi saya berharap penggantinya nanti bisa berkontribusi minimal sama dengan Septian David Maulana,” imbuhnya. \nDia mengaku tidak memiliki waktu istirahat yang panjang. Sebab, pada pertandingan sebelumnya PSIS memiliki jadwal yang mepet. “Kemarin setelah menang lawan PSS saya liburkan dua hari. Itu bayar hutang kemarin saat mereka menjalani pekan yang padat,” katanya. “Klau dibilang libur panjang itu bukan juga, karena kita liburkan dua hari para pemain. Kita berharap dengan libur itu para pemain bisa lebih fresh menghadapi laga selanjutnya,” sambungnya. AYO BACA : Manajemen Tanggapi Keinginan Pelatih PSIS Bermain di Maguwoharjo




Kuala Lumpur, CNN Indonesia -- Pelatih sementara  Timnas Indonesia Yeyen Tumena menurunkan Greg Nwokolo dan Febri Hariyadi sebagai starter saat  Malaysia vs Indonesia pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022, Selasa (19/11). Greg menjadi penyerang tengah dalam susunan pemain yang diturunkan untuk melawan Malaysia. Penyerang Madura United itu akan didukung Febri Hariyadi, Septian David Maulana dan Teuku Muhammad Ichsan di lini tengah.

Dua pemain, Bayu Pradana dan Hendro Siswanto, dipercaya Yeyen untuk menjadi jangkar lini tengah. Sementara empat bek yang diturunkan Yeyen adalah Gavin Kwan Adsit, Otavio Dutra, Yanto Basna, dan Ricky Fajrin. Untuk posisi kiper dipercayakan ke Muhammad Ridho. Kiper Madura United itu mengalahkan Andritany Ardhiyasa dan Teja Paku Alam. Starting XI Indonesia yang diturunkan Yeyen untuk melawan Malaysia malam ini berbeda 100 persen dari Starting XI Indonesia saat dikalahkan Harimau Malaya pada pertemuan pertama, 5 September 2019.

Kickoff pertandingan Malaysia vs Indonesia akan dimulai pukul 19.45 WIB. Susunan pemain Timnas Malaysia: Khairulazhan Bin Mohd Khalid; M Aidil Zafuan, Corbin Ong Lawrence, Shahrul Mohd Saad; Muhamad Nor Azam, Mohamed Syamer Kutty, Muhammad Syahmi Safari, Brendan Gan, Muhammad Akhyar Rashid; Muhammad Safawi Rasid, Mohamadou Sumareh, Timnas Indonesia: Muhammad Ridho; Gavin Kwan Adsit, Otavio Dutra, Rudolof Yanto Basna, Ricky Fajrin; Hendro Siswanto, Bayu Pradana; Teuku Muhammad Ichsan, Septian David Maulana, Febri Hariyadi; Greg Nwokolo. (nva/har)




Bola.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia menang 3-0 atas klub lokal Malaysia, PKNS U-21, dalam laga uji coba sebagai bagian dari persiapan menghadapi Timnas Malaysia di laga kelima Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Pelatih caretaker Tim Garuda, Yeyen Tumena, mengaku laga uji coba ini menjadi bagian dari periodisasi menuju puncak performa yang diharapkan tepat pada 19 November 2019.

Timnas Indonesia menghadapi Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil pada Selasa (19/11/2019). Tidak memiliki agenda bertanding seperti empat tim lain di Grup G pada Kamis (14/11/2019), Tim Garuda pun menggelar laga uji coba dengan PKNS U-21 yang berakhir dengan kemenangan 3-0.

Tiga gol Timnas Indonesia dicetak oleh Septian David Maulana pada menit ke-25 dan Lerby Eliandry pada menit ke-80 dan 85'. Bicara soal kemenangan atas PKNS U-21 itu, Yeyen Tumena menjelaskan bahwa laga uji coba ini menjadi bagian dari upaya untuk mengatur agar Tim Garuda mencapai puncak performa tepat pada 19 November ketika menghadapi Timnas Malaysia.

"Sesuai periodisasi, memang harus ada pertandingan, entah internal game atau persahabatan. Beruntung kami mendapatkan lawan karena biasanya internal game tidak memotivasi pemain karena menghadapi teman sendiri. Tadi ada 8-9 pemain senior di tim lawan, ada bekas pemain Timnas Malaysia, jadi bagus untuk melihat sejauh mana hasil latihan dalam dua hari ini," ujar Yeyen Tumena.

"Pemain sudah mengerti rencana kami untuk 19 November. Sejauh ini tidak ada yang cedera dan sesuai periodisasi hari ini, performa ada di 70 sampai 80 persen. Akan 100 persen saat bertanding. Hari ini grafiknya naik, besok kami turunkan dengan recovery. Kemudian akan naik lagi pelan-pelan agar peak performance pada 19 November," lanjutnya.

Saat Timnas Indonesia beruji coba dengan PKNS U-21, Simon McMenemy yang baru saja dipecat oleh PSSI tetap hadir dan berbincang dengan tim pelatih. Pelatih asal Skotlandia itu tampaknya memenuhi permintaan PSSI untuk tetap mendampingi Tim Garuda hingga laga kontra Malaysia.




Malaysia vs Indonesia 2-0 pada Selasa (19/11) malam dengan kedua gol terjadi akibat kesalahan pemain kita sendiri.

Tim Garuda kita menelan kekalahan kelima dari lima pertandingan pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022 setelah hasil akhir Malaysia vs Indonesia 2-0 pada hari Selasa malam di Stadion Bukit Jalil.

Sampai dengan akhir 45 menit pertama tim Garuda gagal mencetak gol, malah tertinggal 1-0 lawan Malaysia setelah kebobolan pada menit 29 dari sebuah posisi bola mati. Kita seharusnya bisa menyamakan skor pada menit 36 dengan satu tendangan dari Febri Hariyadi dan sundulan dari Septian David Maulana. Tapi bola hanya memantul ke sana ke mari saja tanpa sanggup memasuki gawang tuan rumah. Dan ketika kita tengah mencari gol penyama skor, kita kebobolan gol pada menit 72. Indonesia memperoleh peluang emas menyamakan skor melalui tendangan penalti Osas Saha tapi gagal secara memalukan.

Indonesia turun dengan seragam putih-putih dan kapten Yanto Basna. Malaysia dengan seragam kuning-hitam. Skuad Garuda dilatih oleh caretaker Yeyen Tumena yang mengambil alih posisi usai pemecatan Simon McMenemy.

Selama tiga menit pertama kita menderita dengan tiga serangan lawan, meski tak satu pun cukup berbahaya. Baru pada menit ketiga akhir ada dua serangan, atau percobaan serangan oleh Greg Nwokolo. Keduanya dengan suplai bola dari Septian David.

Setelah menggagalkan satu serangan tuan rumah, Febri Hariyadi melepaskan satu tembakan jarak jauh yang nyaris saja masuk, sayang melayang di atas mistar. Sudah menit kelima. Menit kedelapan satu bola umpan tarik dari pemain depan disambar oleh Teuku Muhammad Ichsan, pemain muda yang baru saja dipanggil masuk oleh Yeyen Tumena dan menjalani debutnya di timnas malam ini.

NYARIS saja Malaysia memimpin lebih dulu pada menit ke-10 menyusul satu sepak pojok. Langkah kiper Muhammad Ridho menepis bola jatuh selisih satu-dua meter di depannya. Beruntung usaha para pemain tim kuning untuk menyambarnya berhasil diblokir dan kiper Ridho mengamankan bola setelahnya.

Sekedar info saja, susunan pemain timnas kita malam ini berbeda sama sekali dengan skuad yang diturunkan saat melawan Harimau Malaya di Gelora Bung Karno, awal September lalu, saat mana kita menderita kekalahan 2-3.

Sudah 18 menit berlalu. Sejak terakhir kali serangan terjadi, belum ada lagi percobaan serangan yang berbahaya. Kedua tim berebut bola dengan lokasi dominan adalah di lapangan tengah dan sisi kiri lini serang Indonesia.

HAMPIR SAJA kita membobol lebih dulu gawang Malaysia pada menit 19 setelah umpan dari Greg Nwokolo mengumpan ke Febri Hariyadi. Stadion Bukit Jalil yang tadi cukup bising langsung terdiam melihat tembakan Febri. Namun sayang masih bisa diblokir kiper Khairulazhan yang kemudian terlihat mengalami cedera otot hamstring kaki kirinya. Dan selang dua menit kemudian kiper Farizal Marlias masuk menggantikan kiper utama Malaysia tersebut.

Usai ditariknya kiper Khairulazhan, tuan rumah selama beberapa menit berikutnya mengurung pertahanan kita. Nampaknya ini menjadi taktik yang dimainkan oleh Yeyen Tumena, memperkuat pertahanan dan menunggu celah untuk melakukan serangan balik. Para pemain Indonesia beberapa kali kalah duel di lapangan tengah. Cukup mengkhawatirkan!

Gol menit 29 untuk Harimau Malaya oleh Safawi Rasid. Ia mengambil tendangan bebas dengan kaki kirinya, melampaui tembok manusia dan menusuk di pojok kiri atas gawang Muhammad Ridho. Setelah gagal menembus pertahanan kita melalui open play, bola mati menjadi kunci gol pertama Malaysia. Tendangan bebas ini berawal dari pelanggaran yang dilakukan kapten Yanto Basna.

Not a bad way to open the scoring vs. your biggest rivals, in front of 80,000 fans. 🔥

🇲🇾 Malaysia 1-0 Indonesia 🇮🇩pic.twitter.com/xgtRumZ942

— FotMob (@FotMob) November 19, 2019


Timnas Indonesia sesaat lagi akan berhadapan dengan Malaysia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.Pada pertandingan ini, Malaysia kembali mengandalkan Mohamadou Sumareh dan Safawi Rasid sebagai ujung tombak. Keduanya akan dibantu oleh Nor Azam, Akhyar Rasyid, dan Brendan Gan dari lini kedua.Sementara Indonesia, tidak menurunkan penyerang murni pada malam ini. Di lini depan, Yeyen Tumena mengandalkan Greg Nwokolo untuk merobek gawang Malaysia.Greg akan dibantu suplai dari lini kedua yang dimotori oleh Hendro Siswanto. Sementara Febri Hariyadi dan Septian David Maulana akan membantu dari sisi sayap kanan dan kiri serangan Garuda.Di posisi penjaga gawang, Yeyen Tumena memilih untuk memasang kiper muda, yaitu M Ridho yang bermain untuk Madura United.

Wasit Asal Iran Akan Pimpin Laga Malaysia vs Timnas Indonesia

Jadwal Siaran Langsung Malaysia Vs Timnas Indonesia

End of content

No more pages to load


SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Hendro Siswanto gelandang Arema FC mendapat kesempatan berharga lantaran masuk ke dalam starting eleven saat Timnas Indonesia Vs Malaysia pada laga kelima Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022, di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019) malam.

Nama Hendro berjejer bersama nama-nama pemain lainnya, di antaranya Greg Nwokolo, Otavio Dutra, Yanto Basna, Bayu Pradana, Gavin Kwan dan Septian David Maulana.

"Hendro pemain yang memiliki kualitas dan kecepatan dia layak masuk Timnas dan dimainkan pada laga lawan Malaysia . Semoga dia memanfaatkan kesempatan yang diberikan pelatih sebaik mungkin," kata Milomir Seslija Pelatih Arema FC , Selasa (19/11/2019).

Berbeda dengan Hendro, pemain Arema FC lainya yang masuk Timnas yaitu Dendi Santoso harus bersabar untuk bermain lantaran namanya masuk dalam daftar pemain cadangan bersama dengan Putu Gede Juni Antara, Abduh Lestaluhu, Lerby Eliandry, Irfan Bachdim, Rizky Pora dan beberapa nama lain.

Pada malam ini, tugas Timnas Indonesia lebih berat dari sebelumnya. Sebab sejak bermain di empat laga sebelumnya, Timnas belum pernah meraih kemenangan. Hasil tersebut membuat Indonesia berada di dasar Grup G dengan nilai nol.

Indonesia : M Ridho, TM Ichsan, Otavio Dutra, Hendro Siswanto , Septian David Maulana, Greg Nwokolo, Febri Hariyadi, Ricky Fajrin, Yanto Basna, Bayu Pradana, Gavin Kwan.

Pemain Malaysia : Syahrul Mohd Saad, M Syahmi, Corbin Ong, M Aidil, M Nor Azam, M Safawi, M Sumareh, M Syamer, Brendan Gan, M Akhyar, Khairulazhan Bin Mohd Khalid.




You can tell friends this news!

Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply