Contact Form

 

Prediksi Pertandingan Kualifikasi Euro 2020: Armenia vs Italia


Italia mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain saat mengalahkan Armenia dengan skor akhir 3-1. Italia memetik kemenangan 3-1 atas Armenia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Grup J zona Eropa di Stadion Vazgen Sargsyan, Yerevan, Armenia, Kamis (5/9) malam WIB. Tiga gol Italia disumbangkan oleh Andrea Belotti (28’ dan 80’) dan Lorenzo Pellegrini (77’) sementara gol Armenia, merupakan gol pertama di laga ini dibuat oleh Aleksandre Karapetian (11’).

Armenia langsung tampil menekan sejak peluit kick off dibunyika. Tim tuan rumah mengandalkan para pemain cepat di sektor sayap dalam membangun serangan dari belakang.  Pilihan Editor

Ancaman pertama dari Armenia diberikan oleh Grigoryan tapi sepekannya masih melenceng. Stadion bergemuruh di menit ke-11. Tigran Barseghyan memberikan umpan terobosan kepada  Aleksandre Karapetian yang langsung diteruskan menjadi gol.

Berusaha bangun dari ketertinggalan, Italia mulai lebih tampil menyerang. Di menit ke-16, Marco Verratti mengirimkan umpan silang dan berhasil menjangkau Alessio Romagnoli di dalam kotak tapi sundulannya belum mengarah sasaran.

Italia terus kirimkan serangan. Andrea Belotti dapatkan bola di depan kotak penalti dan langsung menyambarnya dengan sepakan mendatar tapi bola bergulir pelan sehingga bisa diamankan oleh kiper Armenia, Aram Hayrapetyan.

Tak lama, Hayrapetyan kembali melakukan save cemerlang dengan menggagalkan usaha dari Federico Bernardeschi, yang melepaskan sepakan dari dalam kotak penalti.

Di menit ke-28, Italia baru bisa menyamakan kedudukan. Belotti lepas dari kawalan saat mendapat umpan silang dari Emerson di sisi kiri. Sontekan kaki kanannya membuat bola tak tertahan bersarang di gawang Armenia.

Lima menit menjelang babak pertama berakhir, Belotti kembali mencetak gol tapi kali ini ia sudah lebih dulu dalam posisi off side. Wasit pun tak mensahkan gol tersebut.

Penetak gol bagi Armenia, Karapetian menerima kartu kuning kedua di masa tambahan babak pertama setelah ia kedapatan menyikut Bonucci. Armenia pun tampil dengan sepuluh pemain dan 45 menit pertama berakhir, skor tetap imbang 1-1.

Di babak kedua, baik Armenia dan Italia sama-sama langsung tampil menekan. Di menit ke-49, Bernardeschi mampu menyambut umpan silang Chiesa dari sisi kiri tapi sundulannya tepat mengarah kepada kiper.

Armenia membalas di menit ke-60, Mkhitaryan kembali menjadi inisiator serangan. Ia berlari membawa bola dari sisi kiri sambil dikejar oleh Barella. Sentuhan minim dari Barella cukup untuk menjatuhkan Mkhitaryan. Tapi sayang, eksekusi Haroyan tak membuahkan gol.

Beberapa kali Armenia mampu memanfaatkan kecepatan para pemainnya dalam melakukan serangan balik tapi belum ada yang berbuah gol, termasuk usaha dari Mkhitaryan yang mampu digagalkan oleh Emerson.

Petaka bagi Armeni terjadi di menit ke-77. Lorenzo Pellegrini yang baru masuk menggantikan Federico Chiesa mampu menuntaskan umpan silang dari Bonucci menjadi gol.

Tiga menit berselang, Belotti mencetak gol keduanya bagi Italia dengan sebuah sepakan kaki kiri di dalam kotak penalti. Italia menambah keunggulannya menjadi 3-1.

Belotti bisa saja mencetak hat-trick di laga andaikan di menit-menit akhir pertandingan golnya tak dianulir wasit. Hingga pertandingan usai, skor tetap 3-1 untuk kemenangan Italia.

Susunan pemain Armenia (4-2-3-1): Aram Hayrapetyan; Hovhannes Hambardzumyan, Varazdat Haroyan, Andre Calisir, Kamo Hovhannisyan; Artak Grigoryan, Karlen Mkrtchyan; Tigran Barseghyan, Henrikh Mkhitaryan, Gevorg Ghazaryan; Aleksandre Karapetian.

Cadangan:  Artur Miranyan, Edgar Babayan, Hayk Ishkhanyan, Taron Voskanyan, Anatoli Aivazov, Arsen Beglaryan, Arman Hovhannisyan, Petros Avetisyan, Sargis Adamyan, Rumyan Hovsepyan, Erik Vardanyan, Artak Yedigaryan.  Artikel dilanjutkan di bawah ini

Susunan pemain Italia (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Alessandro Florenzi, Leonardo Bonucci, Alessio Romagnoli, Emerson; Marco Verratti, Jorginho, Nicolo Barella; Federico Chiesa, Andrea Belotti, Federico Bernardeschi.

Cadangan:  Salvatore Sirigu, Stefano Sensi, Sandro Tonali, Kevin Lasagna, Gianluca Mancini, Pierluigi Gollini, Ciro Immobile, Lorenzo Pellegrini, Francesco Acerbi, Luca Pellegrini, Stephan El Shaarawy, Armando Izzo.




Prediksi pertandingan Armenia vs Italia pada pertandingan ke-5 Grup J Kualifikasi Euro 2020, Kamis (05/09/19) pukul 23.00 WIB, di Hanrapetakan Stadium.

INDOSPORT.COM – Berikut prediksi pertandingan Armenia vs Italia pada pertandingan ke-5 Grup J Kualifikasi Euro 2020 , Kamis (05/09/19) pukul 23.00 WIB, di Hanrapetakan Stadium.

Timnas Italia masih memimpin klasemen Grup J dengan torehan 12 poin, hasil sapu bersih kemenangan dalam empat pertandingan.

Tim besutan Roberto Mancini bahkan menjadi tim terproduktif di Grup J dengan catatan 13 gol dan baru sekali kemasukan saat menang tipis 2-1 atas Bosnia dan Herzegovina, 12 Juni 2019 lalu.

Dari 26 nama yang dipanggil ke skuat Gli Azzurri, julukan timnas Italia, terselip satu pemain yang merumput di kompetisi Liga Asia. Pemain yang dimaksud adalah Stephan El Shaarawy yang kini memperkuat klub Liga Super China, Shanghai Shenhua.

Menghadapi tuan rumah Armenia, Italia berpeluang menurunkan nama-nama baru, seperti Stefano Sensi, Gianluca Mancini, dan Kevin Lasagna.

Meski begitu, Armenia tidak bisa dianggap remeh. Armenia memperoleh dua kemenangan beruntun atas Liechtenstein dan Yunani serta kini menghuni peringkat 3 klasemen Grup J.

Kemenangan 3-2 di kandang Yunani menjadi bukti Armenia yang dilatih Armen Gyulbudaghyants tidak bisa dipandang sebelah mata.

Walau demikian, Italia tetap diprediksi mampu mengatasi Armenia. Dari segi komposisi pemain, Italia berpeluang mencuri poin di markas Armenia.

© Twitter.com/@ASRomaEN Henrikh Mkhitaryan resmi ke AS Roma.

Henrikh Mkhitaryan baru saja pindah ke AS Roma dari Arsenal . Ini akan menjadi babak baru petualangan Mkhitaryan setelah di Bundesliga Jerman dan Liga Inggris.

Di level tim nasional, Mkhitaryan sejauh ini belum tergantikan di Kualifikasi Euro 2020. Ia selalu tampil di empat pertandingan dan mengemas satu gol.

© Filippo Alfero/Getty Images Lorenzo Insigne melakukan selebrasi usai mencetak gol di pertandingan Timnas Italia vs Bosnia di Kualifikasi Euro 2020. (Foto: Filippo Alfero/Getty Images)

Gelandang serang Napoli ini sedang panas-panasnya di Serie A Italia 2019/20 dengan torehan 2 gol dan 2 assists di dua pekan awal.

Lorenzo Insigne telah menyumbang 2 gol bagi timnas Italia di Kualifikasi Euro 2020. Dalam dua pertandingan terakhir bersama Italia, Insigne selalu mencetak gol.

Persentase Kemenangan: Armenia (20%), Italia (50%), Imbang (30%)










KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia menelan kekalahan dari Malaysia pada laga pertama Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019), Indonesia tumbang 2-3.

Dua gol Indonesia diciptakan striker naturalisasi kelahiran Brasil, Alberto " Beto " Goncalves.

Adapun 3 gol milik Malaysia dihasilkan melalui Mohamadou Sumareh (2 gol), serta Muhammad Syafiq Ahmad.

Indonesia memang tampil agresif sejak awal pertandingan babak pertama. Pasukan Garuda melancarkan sejumlah upaya serangan.

Pada menit ke-3, Indonesia memiliki peluang lewat Stefano Lilipaly yang sukses menembus kotak penalti.

Baca juga: Armenia Vs Italia, Bonucci Waspadai Kejutan Tuan Rumah

Lilipaly berniat memberikan umpan ke rekannya yang juga sudah berada di kotak penalti. Namun, bola sodorannya bisa diamankan kiper Malaysia.

Serangan terus menerus yang dilancarkan Indonesia membuahkan hasil pada menit ke-11.

Indonesia berhasil memecahkan kebuntuan melalui gol Alberto "Beto" Goncalves.

Umpan cerdik mendatar dari Saddil Ramdani diterima oleh Beto. Bola kemudian ditendang melewati sela-sela kaki kiper Malaysia, Mohd Farizal Marlias.

Unggul 1-0 membuat para pemain Indonesia percaya diri. Mereka terlihat bermain lebih agresif.

Sementara itu, para pemain Malaysia kerepotan dalam membendung pergerakan Lilipaly dkk.

Pada menit ke-27, Indonesia juga menciptakan peluang melalui tembakan Andik Vermansah.

Namun, tendangan pemain Madura United tersebut masih melenceng di sisi gawang Malaysia.

Harimau Malaya, julukan timnas Malaysia, bukannya tanpa peluang. Mereka nyaris mencetak gol pada menit ke-31 lewat tendangan bebas Muhammad Safawi Rasid.

Baca juga: Indonesia Vs Malaysia, Ada Pelemparan ke Suporter Tamu Jelang Pertandingan

Sepakan Safawi Rasid tergolong keras, tetapi masih belum tepat sasaran.

Malaysia sukses membungkam suporter tuan rumah lewat gol pemain penggantinya yang baru tampil satu menit, Mohamadou Sumareh.

Pemain naturalisasi Malaysia kelahiran Gambia itu mencetak gol pada menit ke-37.

Sumareh dengan cepat menggiring bola ke kotak penalti dan melepaskan tendangan mendatar ke pojok kiri gawang Indonesia.

Meski demikian, Indonesia dengan cepat berhasil membalasnya. Hanya berselang dua menit, lagi-lagi Beto yang mencetak gol.

Menerima umpan dari Andik Vermansah, Beto kemudian melepaskan tendangan dari luar kotak penalti ke arah pojok kanan atas gawang Malaysia.

Kedudukan 2-1 untuk Indonesia bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Indonesia langsung menggebrak melalui usaha Lilipaly.

Pemain Bali United tersebut sukses mengecoh bek Malaysia, Adam Nor Azlin, dan kemudian melepaskan tendangan.

Akan tetapi, tendangan Lilipaly masih melebar tipis ke sisi kiri gawang Malaysia.

Selanjutnya, Malaysia mencoba untuk gantian menekan. Beberapa kali mereka mampu mengancam pertahanan Indonesia.

Baca juga: Indonesia Vs Malaysia, Tren Positif Harimau Malaya di 5 Laga Terakhir

Malaysia punya peluang emas pada menit ke-60 melalui Muhammad Syafiq Ahmad.

Menerima umpan dari rekannya, Syafiq Ahmad, yang tak terkawal sukses menembus ke kotak penalti Indonesia.

Beruntung bagi Indonesia, tendangan Syafiq Ahmad bisa digagalkan bek Ricky Fajrin yang kemudian menghasilkan tendangan penjuru untuk tim tamu.

Syafiq Ahmad akhirnya sukses mencetak gol pada menit ke-66 lewat tandukan akurat.

Mendapatkan umpan silang dari Muhammad Safawi Rasid, Syafiq Ahmad kemudian meneruskannya dengan sundulan ke gawang Indonesia.

Pada menit ke-72, laga dihentikan sementara karena ada insiden pelemparan smoke bomb  oleh pendukung Indonesia ke tribune suporter Malaysia.

Baca juga: Indonesia Vs Malaysia, Simon McMenemy Penuhi Janji Tampil Rapi

Setelah laga dilanjutkan, Indonesia mencoba bangkit untuk memimpin kembali. Namun, berbagai usaha yang dilakukan belum membuahkan hasil.

Pada menit ke-85, kiper Andritany Ardhiyasa nyaris melakukan blunder. Beruntung, bola masih bisa ia amankan.

Kedua tim silih berganti menyerang pada sisa waktu pertandingan. Perpanjangan waktu pun mencapai 8 menit.

Momen ini dimanfaatkan Malaysia. Mereka sukses mencetak gol kemenangan melalui Sumareh pada masa injury time .

Memanfaatkan umpan silang rekannya, Sumareh sukses menceploskan bola ke gawang Indonesia.

Pertandingan ini pun akhirnya secara dramatis dimenangi Malaysia dengan skor 3-2.

Indonesia 2-3 Malaysia ( Alberto Goncalves 12', 39; Mohamadou Sumareh 37', 90'+7, Muhammad Syafiq Ahmad 66')

Indonesia : 22- Andritany Ardhiyasa; 3-Yustinus Pae, 13-Manahati Lestusen, 15-Ricky Fajrin (Ruben Karel Sanadi 80'), 23-Hansamu Yama Pranata; 7-Saddil Ramdani (18-Irfan Jaya 51'), 8-Evan Dimas Darmono, 10-Stefano Lilipaly, 21-Andik Vermansah, 4-Zulfiandi (19-Rizky Pellu 46'); 9-Alberto Goncalves Pelatih : Simon McMenemy

Malaysia : 1-Mohd Farizal Marlias; 2-Matthew Davies, 3-Shahrul Mohd Saad, 5-Adam Nor Azlin, 7-Corbin Ong Lawrence; 6-Brendan Gan, 8-Muhamad Nor Azam, 11-Muhammad Safawi Rasid, 16-Muhammad Hadin Azman (13-Mohamadou Sumareh 36'); 9-Norshahrul Idlan Talaha, 20-Muhammad Syafiq Ahmad Pelatih : Tan Cheng Hoe




RM co.id   Rakyat Merdeka - Armenia akan bentrok dengan Italia pada pertandingan ke-5 Grup J Kualifikasi Euro 2020, Kamis (05/09) malam WIB, di Hanrapetakan Stadium. Tim tamu bertekad meneruskan laju tanpa terkalahkan.

Timnas Italia masih memimpin klasemen Grup J dengan torehan 12 poin, hasil sapu bersih kemenangan dalam empat pertandingan. Tim besutan Roberto Mancini bahkan menjadi tim terproduktif di Grup J dengan catatan 13 gol dan baru sekali kemasukan saat menang tipis 2-1 atas Bosnia dan Herzegovina, 12 Juni 2019 lalu.

Dari 26 nama yang dipanggil ke skuad Gli Azzurri, julukan timnas Italia, terselip satu pemain yang merumput di kompetisi Liga Asia. Pemain yang dimaksud adalah Stephan El Shaarawy yang kini memperkuat klub Liga Super China, Shanghai Shenhua.

Berita Terkait : Ramos Terancam Dicoret Meski begitu, Armenia tidak bisa dianggap remeh. Armenia memperoleh dua kemenangan beruntun atas Liechtenstein dan Yunani serta kini menghuni peringkat 3 klasemen Grup J. Kemenangan 3-2 di kandang Yunani menjadi bukti Armenia yang dilatih Armen Gyulbudaghyants tidak bisa dipandang sebelah mata.

Walau demikian, Italia tetap diprediksi mampu mengatasi Armenia. Dari segi komposisi pemain, Italia berpeluang mencuri poin di markas Armenia. Henrikh Mkhitaryan baru saja pindah ke AS Roma dari Arsenal.

Ini akan menjadi babak baru petualangan Mkhitaryan setelah di Bundesliga Jerman dan Liga Inggris. Di level tim nasional, Mkhitaryan sejauh ini belum tergantikan di Kualifikasi Euro 2020. Ia selalu tampil di empat pertandingan dan mengemas satu gol.

Berita Terkait : Inggris Vs Bulgaria, Tiga Singa Minus Bissaka Gelandang serang ini sedang panas-panasnya di Serie A Italia 2019/20 dengan torehan 2 gol dan 2 assists di dua pekan awal. Lorenzo Insigne telah menyumbang 2 gol bagi timnas Italia di Kualifikasi Euro 2020.

Dalam dua pertandingan terakhir bersama Italia, Insigne selalu mencetak gol. Luca Pellegrini telah dipanggil ke dalam skuad Italia untuk ajang kualifikasi Euro 2020 melawan Armenia. Bek kiri ini baru bergabung dengan Juventus dari Roma pada Juni lalu dan menjalani masa pinjaman ke Cagliari - tim di mana ia mengha- biskan paruh kedua kampanye 2018-19 silam.

Pemain berusia 20 tahun itu kini telah dipanggil untuk panggilan internasional pertama ketika bos Italia Roberto Mancini bertahan dengan rencananya untuk mengambil para pemain muda untuk menuju turnamen besar berikutnya.

Berita Terkait : Jerman Vs Belanda, Oranye Dag Dig Dug “Pemain yang ada saat in adalah yang terbaik yang kami punya. Mereka telah main bareng bersama dalam waktu lama dan bermain bagus baik di liga atau bersama kami,” lanjut Mancini.  [KW]




Bisnis.com , JAKARTA – Union of European Football Associations (UEFA) segera menggelar matchday kelima dan keenam kualifikasi Piala Eropa (Euro) 2020. Terdapat 55 tim yang berebut 24 tiket ke putaran final Euro 2020, yang digelar di 12 negara, format yang baru diterapkan mulai edisi tahun depan. Ke-55 tim itu terbagi dalam 10 grup. Juara dan runner up setiap grup lolos ke putaran final, sedangkan empat lainnya ditentukan melalui playoff. Berbeda dengan edisi sebelumnya, peserta playoff bukan ditetapkan berdasarkan hasil klasemen akhir kualifikasi, melainkan mengacu pada raihan mereka di Nations League musim 2018 - 2019. Juara bertahan Euro adalah Portugal. Dalam pertandingan final Euro 2016 di Prancis, Portugal menundukkan tuan rumah dengan skor tipis 1 - 0 melalui perpanjangan waktu. Pada pekan kelima dan keenam ini, beberapa pertandingan yang layak diprediksi bakal sengit di antaranya Jerman menjamu Belanda, Inggris versus Bulgaria, dan Serbia kontra Portugal. Posisi klasemen sementara dipimpin Inggris (Grup A), Ukraina (B), Irlandia Utara (C), Republik Irlandia (D), Hongaria (E), Spanyol (F), Polandia (G), Prancis (H), Belgia (I), dan Italia (J). Berikut jadwal matchday kelima dan keenam setiap grup kualifikasi Euro 2020 (dalam WIB): Grup A: Sabtu, 7 Sept.: 20:00   Kosovo vs Republik Cheska 23:00   Inggris vs Bulgaria Rabu, 11 Sept.: 01:45   Montenegro vs Republik Cheska 01:45   Inggris vs Kosovo        Grup B: Sabtu, 7 Sept.: 23:00   Lithuania vs Ukraina Minggu, 8 Sept.: 01:45   Serbia vs Portugal Rabu, 11 Sept.: 01:45   Luksemburg vs Serbia 01:45   Lithuania vs Portugal Grup C: Jumat, 6 Sept.: 23:00   Estonia vs Belarusia Sabtu, 7 Sept.: 01:45   Jerman vs Belanda Selasa, 10 Sept.: 01:45   Irlandia Utara vs Jerman 01:45   Estonia vs Belanda Grup D: Jumat, 6 Sept.: 01:45   Republik Irlandia vs Swiss 01:45   Gibraltar vs Denmark Minggu, 8 Sept.: 23:00   Swiss vs Gibraltar 23:00   Georgia vs Denmark Grup E: Sabtu, 7 Sept.: 01:45   Wales vs Azerbaijan 01:45   Slovakia vs Kroasia Senin, 9 Sept.: 23:00   Azerbaijan vs Kroasia Selasa, 10 Sept. 01:45   Hongaria vs Slovakia Grup F: Jumat, 6 Sept.: 01:45   Rumania vs Spanyol 01:45   Norwegia vs Malta 01:45   Kepulauan Faroe vs Swedia Minggu, 8 Sept.: 23:00   Rumania vs Malta Senin, 9 Sept.: 01:45   Spanyol vs Kepulauan Faroe 01:45   Swedia vs Norwegia Grup G: Jumat, 6 Sept.: 01:45   Israel vs Masedonia Utara Sabtu, 7 Sept.: 01:45   Slovenia vs Polandia 01:45   Austria vs Latvia Selasa, 10 Sept.: 01:45   Slovenia vs Israel 01:45   Polandia vs Austria 01:45   Latvia vs Masedonia Utara Grup H: Sabtu, 7 Sept.: 23:00   Islandia vs Moldova Minggu, 8 Sept.: 01:45   Turki vs Andorra 01:45   Prancis vs Albania Rabu, 11 Sept.: 01:45   Moldova vs Turki 01:45   Prancis vs Andorra 01:45   Albania vs Islandia Grup I: Jumat, 6 Sept.: 23:00   Siprus vs Kazakhstan Sabtu, 7 Sept.: 01:45   Skotlandia vs Rusia 01:45 San Marino vs Belgia Selasa, 10 Sept.: 01:45   Skotlandia vs Belgia 01:45   San Marino vs Siprus 01:45   Rusia vs Kazakhstan Grup J: Kamis, 5 September: 23:00   Armenia vs Italia Jumat, 6 Sept.: 01:45   Finlandia vs Yunani 01:45   Bosnia-Herzegovina vs Liechtenstein Minggu, 8 Sept.: 20:00   Armenia vs Bosnia-Herzegovina Senin, 9 Sept.: 01:45   Yunani vs Liechtenstein 01:45   Finlandia vs Italia.




View this post on Instagram

Ingin beriklan efektif dengan harga solutif? Segera kunjungi website bit.ly/gridpaidpromote dan gunakan”kode kupon” untuk mendapatkan harga spesial beriklan di ragam produk Instagram Grid Network. Caranya sangat mudah: 1. Kunjungi website bit.ly/gridpaidpromote 2. Pilih akun IG untuk Paid Promote 3. Lengkapi data-data yang dibutuhkan 4. Klik "lanjut", lalu pilih "tanpa login" 5. Lalu klik "gunakan kupon" dan masukann "kode kupon" 6. Klik "selesaikan pesanan" So? Tunggu apa lagi? Ayo segera beriklan di Grid Network! Periode promo 1 Agustus – 30 September 2019. Syarat dan ketentuan berlaku.


Florence - Lorenzo Insigne terpaksa keluar dari skuat Timnas Italia akibat cedera otot. Ia menambah daftar pemain Gli Azzurri yang absen di partai internasional. Insigne mengalami masalah otot saat Napoli berjumpa Juventus akhir pekan lalu. Meski demikian, ia masih sempat berlatih bersama timnas Italia di kamp latihan pada hari Senin (2/9/2019). Federasi sepakbola Italia (FIGC) mengumumkan jika pemain berusia 28 tahun dipulangkan ke klubnya Napoli untuk menjalani pemulihan. Alhasil, Insigne harus melewatkan dua partai Kualifikasi Piala Eropa 2020 menghadapi Armenia (5/9) dan Finlandia (9/9).

Posisi pemain Napoli itu di skuat asuhan Roberto Mancini akan digantikan oleh striker SC Freiburg, Vincenzo Grifo. Pemain berusia 26 tahun tersebut baru mencatatkan satu kali caps bersama timnas Italia di tahun 2018. Insigne menambah deretan pemain timnas Italia yang harus absen akibat cedera. Sebelumnya ada Giorgio Chiellini, Mattia De Sciglio, serta Bryan Cristante. Ketiga pemain tersebut kemudian digantikan oleh pemain lain untuk mengisi posisi di timnas. Mancini pun memanggil Francesco Acerbi, Danilo D'Ambrosio, serta Sandro Tonali. Simak Video " Liverpool Ogah Datangkan Insigne dari Napoli "




Pertandingan Armenia vs Italia bisa disaksikan lewat link live streaming.

Konten.co.id – Armenia akan menghadapi Italia dalam babak lima Kualifikasi Piala Eropa, Kamis (5/9/2019) pukul 23.00 WIB.

Untuk menyaksikan pertandingan ini bisa klik link live streaming berikut ini :



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply