Contact Form

 

Uruguay Vs Peru, Kalah Adu Penalti, Luis Suarez dkk Gagal ke Semifinal Halaman all


SALVADOR, KOMPAS.com - Timnas Uruguay gagal ke semifinal seusai tumbang oleh Peru via adu penalti pada laga perempat final Copa America 2019, Sabtu (29/6/2019) atau Minggu dini hari WIB.

Berlaga di Stadion Fonte Nova Arena, Minggu (30/6/2019) dini hari WIB, Luis Suarez dkk kalah 4-5 lewat babak adu penalti

Babak adu penalti dilakukan seusai laga Uruguay vs Peru berakhir imbang tanpa gol selama 90 menit.

Dengan hasil ini, Brasil, Argentina, Cile, dan Peru adalah empat tim yang lolos ke semifinal Copa America 2019 .

Baca juga: Pembelaan Messi yang Baru Cetak 1 Gol pada Copa America 2019

Sejak peluit kick-off dibunyikan, Uruguay mencoba menguasai jalannya laga dengan penguasaan bola, sedangkan Peru mengandalkan serangan balik.

Meski begitu, hingga menit ke-10, tidak ada peluang yang mampu diciptakan oleh kedua tim. Aliran bola cenderung tertahan di tengah lapangan.

Pada menit ke-15, Uruguay menciptakan peluang pertama. Umpan silang Rodrigo Bentacur ditanduk oleh Luis Suarez. Namun, bola masih mengalir ke atas gawang Peru.

Laga berjalan 24 menit, Edinson Cavani mendapatkan peluang emas.

Baca juga: Copa America Saksi Evolusi Arthur Melo di Lini Tengah Timnas Brasil

Menerima bola muntah hasil tendangan Suarez, ia tidak mampu menceploskan si kulit bundar.

Tendangan striker 32 tahun itu melambung tinggi dari gawang Peru yang dijaga Pedro Gallese.

Uruguay sebenarnya mampu unggul pada menit ke-29 saat sepakan Federico Valverde menghujam jala Pedro Gallese.

Namun, wasit melihat adanya pelanggaran terlebih dahulu yang dilakukan oleh Nahitan Nandez.

Baca juga: Copa America 2019, Nyanyian Homofobia Berujung Denda Rp 211 Miliar

Pada menit ke-36, striker Peru, Paolo Guerrero dijatuhkan di kotak penalti Uruguay. Sang pengadil lapangan tidak menganggap itu sebuah pelanggaran.

Sampai babak pertama berakhir, tak ada gol yang tercipta. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Peru mulai berani menguasai bola.

Alih-alih menciptakan peluang, Peru justru hampir tertinggal. Menerima umpan terobosan, Cavani sukses menceploskan bola ke gawang Pedro Gallese pada menit ke-59.

AFP/JUAN MABROMATA Wasit Wilton Pereira Sampaio berbicara dengan Edinson Cavani dan Luis Suarez pada pertandingan Uruguay vs Peru dalam babak perempat final Copa America 2019 di Fonte Nova Arenam 29 Juni 2019.

Berutung bagi Peru, usai meninjau Video Assistant Referee (VAR), wasit memutuskan Cavani berada dalam posisi offside .

Pada menit ke-73, gol Uruguay kembali dianulir saat sontekan Suarez menyambut umpan Martin Caceres menjebol gawang Peru.

Namun, sekali lagi, Suarez terlebih dulu berada dalam posisi offside .

Menjelang pertandingan berakhir, Uruguay semakin gencar melancarkan serangan. Rapatnya pertahahan Peru membuat papan skor tak berubah.

Kedudukan 0-0 bertahan hingga waktu normal 2 x 45 menit usai.

Pertandingan dilanjutkan langsung ke babak adu penalti.

Baca juga: Rivaldo Dukung Brasil Juara Copa America 2019 Tanpa Neymar

Pada babak adu penalti, hanya empat eksekutor Uruguay yang berhasil menjalankan tugas.

Mereka adalah Edinson Cavani, Christian Stuani, Rodrigo Bentacur, dan Lucas Torreira.

PÊNALTIS / PENALES 5 - EDISON FLORES ? ???????? ? ? ? ? ? ???????? ? ? ? ? ? #CopaAmerica

Satu-satunya eksekutor yang gagal adalah Luis Suarez karena sepakannya diamankan Pedro Gallese.

Sementara itu, lima eksekutor Peru, terdiri dari Paolo Guerrero, Raul Ruidiaz, Yoshimar Yotun, Luis Advincula, dan Edison Flores sukses menjalankan misi.

AFP/LUIS ACOSTA Pedro Gallese membendung tendangan Luis Suarez pada laga Uruguay vs Peru dalam babak perempat final Copa America 2019 di Fonte Nova Arena, 29 Juni 2019.

Dengan hasil ini, Peru menang dan berhak melaju ke semifinal untuk melawan Cile.

Seperti halnya Peru, Cile lolos ke semifinal seusai menang adu penalti atas Kolombia, Jumat (28/6/2019).

Laga Cile vs Peru akan dilangsungkan pada 3 Juli 2019.

Uruguay (4-4-2) :   1-Fernando Muslera, 22-Martin Caceres, 3-Diego Godin, 2-Jose Gimenez, 4-Giovanni Gonzalez, 10-Giorgian De Arrascaeta, 8-Nahitan Nandez (14-Lucas Torreira 57'), 6-Rodrigo Bentancur, 15-Fede Valverde (11-Christian Stuani 90'), 9-Luis Suarez, 21-Edinson Cavani

Peru (4-2-3-1) :   1-Pedro Gallese, 15-Augusto Zambrano, 17-Luis Advincula, 6-Miguel Trauco, 2-Luis Abram, 19-Victor Yotun, 8-Christian Cuevas (11-Manuel Ruidiaz 85'), 18-Andre Carrillo (23-Christopher Gonzales 75'), 13-Renato Tapia, 20-Edison Flores, 9-Pablo Guerrero




22:16 WIB

Peru Juara 3 Grup A

Peru melenggang ke perempat final melalui jalur dua peringkat ke-3 terbaik. Peru menempati juara ke-3 Grup A dengan 4 poin dari sekali menang (3-1 vs Bolivia), sekali seri (0-0 vs Venezuela), dan sekali kalah (0-5 vs Brasil).

16 Juni, Peru Venezuela 0-0. Simak Cuplikannya dari akun Youtube Football Legend\'s.

19 Juni, Peru vs Bolivia 3-1. Simak Cuplikannya dari akun Youtube All About Football.

23 Juni, Peru vs Brasil 0-5. Simak Cuplikannya dari akun Youtube Highlights Football Live.








Bisnis.com , JAKARTA – Uruguay akan berhadapan dengan Peru dalam pertandingan terakhir babak perempat final Copa America 2019 di Brasil. Pertandingan tersevut dijadwalkan berlangsung pada Minggu (30/6/2019) mulai pk. 02.00 WIB dan digelar di Itaipava Arena Fonte Nova, Salvador, dan dipimpin wasit tuan rumah Wilton Sampaio. Tidak ada stasiun televisi nasional yang menyiarkan pertandingan tersebut secara langsung. Masyarakat Indonesia hanya bisa menyaksikannya melalui tayangan langsung salah satu televisi berbayar. Meski demikian, khalayak pencinta sepak bola di Tanah Air tidak perlu khawatir melewatkan keseruan pertandingan tersebut, karena Anda dapat menyaksikannya melalui live streaming di  Raden TV  atau  Kora Star TV . Uruguay melaju ke fase 8 besar dengan status sebagai juara Grup C, sedangkan Peru lolos dari Grup sebagai peringkat ketiga terbaik dari tiga grup. Dengan catatan demikian, di atas kertas Uruguay layak diunggulkan untuk menaklukkan Peru. Bagaimana pun, duet lini depan Luis Suarez dan Edinson Cavani merupakan ancaman serius bagi siapa pun yang menjadi lawan. Namun, salah besar apabila Uruguay meremehkan Peru. Tim berjuluk Los Inas (Suku Inca) itu juga mempunyai duet maut yakni Jose Paolo Guerrero dan Jefferson Farfan. Mereka berdua adalah bagian dari trio maut yang pernah mewarnai lini depan Peru sampai sekitar 5 tahun lalu bersama Claudio Pizarro yang sudah pensiun dari timnas 3 tahun lalu meskipun masih bermain bersama klub Bundesliga Jerman Werder Bremen dalam usianya yang menjelang 41 tahun. Turnamen kali ini digelar di Brasil mulai 15 Juni pagi WIB hingga 8 Juli pagi WIB. Juara bertahan adalah Cile, yang memenangi dua perhelatan terakhir, 2015 dan 2016, keduanya dengan menaklukkan Argentina di final melalui adu penalti setelah permainan selama 120 menit skor 0 - 0. Juara terbanyak Copa America sepanjang sejarah sejak pertama kali digelar pada 1916 adalah Uruguay yakni 15 kali, diikuti Argentina 14, Brasil 8, Paraguay, Cile, dan Peru 2, serta Kolombia dan Bolivia masing-masing 1 kali juara.




tirto.id - Pertandingan perempat final Copa America 2019 antara Uruguay vs Peru akan digelar pada Minggu (30/6/2019) di Arena Fonte Nova, Bahia. Rekor duel berimbang kedua negara diprediksi menjadikan laga akan berlangsung ketat. Dari 17 pertandingan terakhir antar kedua kesebelasan, baik Uruguay atau Peru sama-sama mencatatkan 7 kemenangan serta 3 hasil lainnya berakhir imbang. Pada duel terakhir Peru sanggup menjungkalkan kesebelasan tersukses Copa America itu dengan skor 2-1 di laga kualifikasi Piala Dunia 2018, Maret 2017 silam. Kendati demikian, La Celeste mampu unggul dalam empat dari lima duel terakhir kontra Peru. Pertemuan terakhir di ajang Copa America pun dimenangkan pasukan Oscar Tabarez dengan skor 2-0 di babak semifinal edisi 2011. Luis Suarez memborong kedua gol dan Uruguay memenangkan Copa America 2011 usai membungkam Paraguay di babak final. Masih diasuh Oscar Tabarez dan diperkuat Luis Suarez, Uruguay masih menjadi favorit turnamen edisi tahun ini. Mereka sukses menjadi juara Grup C usai mengalahkan juara bertahan Chile dengan skor 1-0 di matchday terakhir grup. Tandem Suarez, Edinson Cavani keluar menjadi pahlawan tim berkat gol tunggalnya. Baik Suarez dan Cavani telah mencetak 2 gol dari 3 laga di fase grup. Keduanya juga menjadi dua penyerang yang rajin melepaskan tembakan ke gawang lawannya. Suarez memiliki rata-rata 5.7 tembakan per laga, sementara Cavani di angka 4.3. Sementara itu, Peru lolos ke babak perempat final sebagai salah satu dari dua peringkat tiga terbaik turnamen bersama Paraguay. Ini merupakan kelolosan keempat La Rojiblancos ke perempat final Copa America secara beruntun. Pada edisi 2011 dan 2015 Paolo Guerrero dan kolega mencapai babak semifinal.

Perkiraan Susunan Pemain Uruguay (4-4-2): Fernando Muslera; Martin Caceres, Diego Godin, Jose Maria Gimenez, Gonzalez; Nicolas Lodeiro, Rodrigo Bentancur, Lucas Torreira, Nahitan Nandez; Luis Suarez, Edinson Cavani. Pelatih: Oscar Tabarez. Peru (4-2-3-1): Pedro Gallese; Miguel Trauco, Luis Abram, Carlos Zambrano, Luis Advincula; Renato Tapia, Yoshimar Yotun; Christian Cueva, Jefferson Farfan, Andy Polo; Paolo Guerrero. Pelatih: Ricardo Gareca. Prediksi Pertandingan Uruguay kemungkinan besar akan memperagakan serangan-serangan balik cepat seperti biasanya. Mereka menjadi tim terburuk dalam hal akurasi umpan (76.3%) di fase grup tetapi menjadi tim kedua setelah Brasil yang memiliki jumlah tembakan per laga (17.7) dan jumlah gol (7). Sementara Peru akan mengandalkan kecepatan sisi kedua sayap mereka. 44% serangan mereka berkutat di sayap kiri, posisi yang sering ditempat Luis Advincula. Catatan sebagai tim terbaik di fase dari persentase memenangkan duel udara (60.6%), situasi set-piece diyakini akan mereka manfaatkan baik-baik. Kedua tim sendiri akan sering memperagakan adu fisik tetapi kualitas pemain Peru tidak sebanding dengan Uruguay. Tetapi kecepatan lini sayap pasukan Ricardo Gareca diprediksi akan menyulitkan Uruguay. Skor imbang di waktu normal sepertinya akan menjadi hasil dari duel ini.

Penulis: Gilang Ramadhan Editor: Fitra Firdaus Kontributor: Gilang Ramadhan




Bola.net - Sang pemegang rekor 15 gelar Uruguay akan ditantang Peru di babak perempat final Copa America 2019 , Minggu (30/6). Pemenangnya akan menghadapi Kolombia atau juara bertahan Chile di semifinal. Di atas kertas, Uruguay lebih difavoritkan menang. Salah satu alasannya adalah keunggulan kualitas skuat, terutama di barisan depan. Uruguay memiliki Luis Suarez dan Edinson Cavani, dua predator gol ganas yang piawai meneror pertahanan lawan. Sejauh ini, Suarez dan Cavani adalah dua pemain dengan jumlah tembakan terbanyak di Copa America 2019. Suarez telah mencatatkan total 17 tembakan, sedangkan Cavani membukukan 13 tembakan dalam tiga penampilan. Di turnamen ini, Suarez rata-rata melepaskan 5,7 tembakan per laga. Sementara itu, Cavani 4,3 tembakan per laga. Tak ada pemain lain yang lebih rajin meneror pertahanan lawan daripada mereka berdua. Di Grup C, Uruguay menghabisi Ekuador 4-0, imbang 2-2 melawan Jepang, dan menaklukkan Chile 1-0. Sementara itu, di Grup A, Peru imbang 0-0 melawan Venezuela, mengalahkan Venezuela 3-1, dan dibantai Brasil 0-5. Uruguay memiliki lini belakang dan lini depan yang berkualitas, ditunjang gelandang-gelandang muda yang siap membuktikan kehebatan mereka. Uruguay bisa dibilang unggul segalanya atas sang lawan. Scroll terus ke bawah .




INDOSPORT.COM - Perempatfinal Copa America 2019 akan mempertemukan Uruguay melawan Peru di Arena Fonte Nova, Bahia, Minggu (30/06/19) dini hari WIB.

Uruguay tampil perkasa di babak penyisihan dengan sukses keluar sebagai juara grup. Uruguay mengoleksi dua kemenangan dan sekali imbang.

Sementara Peru lolos penyisihan grup dengan susah payah. Jefferson Farfan dkk lolos sebagai peringkat tiga terbaik bersama dengan Paraguay.

Uruguay diunggulkan di laga ini lantaran catatan statistik yang lebih baik di Copa America 2019. Uruguay mengoleksi tujuh poin dan mencetak tujuh gol. Sedangkan Peru mengumpulkan empat poin dan hanya mencetak tiga gol.

Dua striker Uruguay, Cavani dan Suarez, sama-sama telah mencetak dua gol dari tiga laga grup. Hal ini menunjukkan betapa berbahayanya lini serang Uruguay.

Secara rekor pertemuan, kedua tim telah bertemu sebanyak 17 kali dengan masing-masing memenangkan tujuh laga dan tiga sisahnya berakhir imbang.

Melihat kekuatan saat ini, Uruguay diprediksi bakal menang dengan skor tipis melawan Peru. Skuat asuhan Oscar Tabarez bakal mengandalkan serangan cepat yang bermuara pada duet Suarez-Cavani.

Sementara Peru kemungkinan bakal lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik dari sisi kedua sayap.

Luis Suarez pantas dinobatkan sebagai pemain paling berbahaya di Uruguay saat ini. Suarez telah mencetak dua gol dari tiga laga di fase grup.

Angka ini sama dengan raihan Cavani. Hanya saja, Suarez tampil lebih ofensif dengan mencatatkan rata-rata 5,7 tembakan ke gawang berbanding 4,3 milik Cavani.

Jefferson Farfan tak bisa dipungkiri kembali menjadi pemain yang paling diandalkan di Timnas Peru. Pemain berusia 34 tahun itu menjadi andalan lini tengah Peru.

Peru pun bakal berharap banyak pada kemampuan dan pengalamannya di laga penting menghadapi Uruguay nanti.

Uruguay (4-4-2): Fernando Muslera, Martin Caceres, Diego Godin, Jose Maria Gimenez, Gonzalez, Nicolas Lodeiro, Rodrigo Bentancur, Lucas Torreira, Nahitan Nandez, Edinson Cavani, Luis Suarez.

Peru (4-2-3-1): Pedro Gallese, Miguel Trauco, Luis Abram, Carlos Zambrano, Luis Advincula, Renato Tapia, Yoshimar Yotun, Christian Cueva, Andy Polo, Paolo Guerrero, Efferson Farfan.




Kalah Adu Pinalti, Uruguay Kandas dari Copa America 2019

Uruguay gagal ke semifinal seusai tumbang oleh Peru via adu penalti pada laga perempat final Copa America 2019. Duel antara Uruguay vs Peru di Arena Fonte Nova, Salvador, Minggu (30/6/2019) dinihari WIB, berjalan alot.




The Jakmania Melepas Rindu, Doakan Persija Juara Piala Indonesia Ribuan The Jakmania hadir di laga Persija Jakarta vs Borneo FC di semifinal leg pertama Piala Indonesia. Ini jadi momen melepas rindu Persija main kandang.

Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply