KOMPAS.com - Manchester United secara resmi telah merekrut bek kanan Aaron Wan-Bissaka dari Crystal Palace, Sabtu (29/6/2019).
Aaron Wan-Bissaka direkrut dengan nilai transfer mencapai 50 juta poundsterling atau sekitar Rp 896 miliar.
Pemain berusia 21 tahun tersebut, yang melakukan debut di tim utama Palace tahun lalu, telah menyetujui kontrak lima tahun.
Wan-Bissaka menjadi penandatanganan kelima terbesar kelima bagi Man United, di belakang Paul Pogba, Romelu Lukaku, Angel di Maria, dan Fred.
Baca juga: Aaron Wan-Bissaka dan Sejarah Man United Beli Mahal Bek Lokal
It's official — @AWBissaka is a Red ???? #MUFC
KOMPAS.com - Manchester United selangkah lagi memastikan tanda tangan bek muda Crystal Palace, Aaron Wan-Bissaka .
Pada Rabu (26/6/2019), Manchester United dan Crystal Palace menyetujui paket harga senilai 45 juta pounds yang bisa naik menjadi 50 juta pounds dengan bonus.
Manchester United juga melakukan manuver saat menegosiasikan mahar Wan-Bissaka. Setan Merah mempertahankan klausal penjualan kembali Wilfried Zaha sebesar 25 persen, sesuatu yang Crystal Palace ingin hilangkan dalam negosiasi ini.
Baca Juga: Katakan di Barcelona Hanya Sial, Valentino Rossi Akan Serang Assen dan Sachsenring
Wilfried Zaha dikabarkan tengah melirik klub Liga Champions dan tampak akan meninggalkan Palace pada musim panas ini.
Manchester Evening News (MEN) melaporkan bahwa Man United menceploskan uang setara Rp 895 miliar itu untuk sang bek berusia 21 tahun ketimbang mencari bek tengah karena melihat stok pemain bek kanan.
Setan Merah akan melepas pemain veteran Antonio Valencia sementara Ashley Young sudah berusia 33 tahun dan kerap mendapat cemoohan ketika bermain.
Sumber di dalam Manchester United mengatakan kepada MEN bahwa Ole Gunnar Solskjaer menginginkan seorang bek sayap yang bisa memberikan energi ke permainan Setan Merah.
Baca Juga: Jack Miller Bicara Masa Depan Jika Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan Ducati
Harga premium yang dibayarkan Manchester United bisa jadi dipicu oleh beberapa hal.
Pertama, fakta bahwa harga bek sayap kini mengalami inflasi seiring makin krusialnya peran mereka di skema sepak bola post Pep Guardiola.
Sebagai ilustrasi, FC Bayern Muenchen memecahkan rekor dunia untuk seorang full back saat membeli bek Atletico Madrid, Lucas Hernandez, seharga 69 juta pounds pada awal tahun ini.
Manchester City juga menceploskan 54 juta pounds kala merekrut Kyle Walker dari Tottenham Hotspur pada musim panas 2017.
Kedua, klub-klub Liga Inggris kini memasang harga premium untuk pemain binaan akademi seiring dengan kebutuhan memainkan Home Grown Player/pemain lokal setelah Inggris Raya secara resmi keluar dari Uni Eropa (Brexit).
Tenggat waktu Brexit diundur dari 29 Maret 2019 menjadi 31 Oktober 2019 dengan klub-klub Liga Inggris harus mematuhi peraturan imigrasi baru pada Januari 2021.
Baca Juga: Jelang MotoGP Belanda - Kisah 157 Kali Overtaking di Sirkuit Assen 2018
Ketiga, klub-klub penjual kini menyadari bahwa Manchester United menjadi rapuh perihal kebutuhan di beberapa posisi kunci sehingga bisa meminta harga premium dari Setan Merah , salah satu klub terkaya di dunia.
Pada usia 21 tahun, Aaron Wan-Bissaka hanya akan menjadi dua tahun lebih muda ketimbang Rio Ferdinand saat pertama dibeli Manchester United dari Leeds United pada musim panas 2002.
Ferdinand sempat memegang rekor sebagai pemain Inggris Raya termahal Manchester United. Sang bek tangguh didatangkan dengan mahar 30 juta pounds, suatu rekor yang ia pertahankan selama 12 tahun sebelum kedatangan Luke Shaw pada 2014.
Ketika itu, Rio Ferdinand datang pada fase spending besar oleh Manchester United.
Transfer Ferdinand menjadi kali ketiga Manchester United memecahkan rekor transfer Inggris Raya dalam 13 bulan, setelah memboyong Ruud van Nistelrooy seharga 19 juta pounds dan Juan Sebastian Veron senilai 28 juta pounds.
AFP PHOTO / ANDREW YATES Reaksi Rio Ferdinand saat Manchester United melawan Sevilla dalam laga persahabatan di Old Trafford, Jumat atau Sabtu (10/8/2013). Pertandingan ini sekaligus laga testimonial bagi Ferdinand atas pengabdiannya selama sebelas tahun membela Setan Merah.
"Ketika mengidentifikasi seorang pemain dengan potensial yang begitu hebat, Anda berpikir bagaimana cara terbaik untuk mendatangkan dia. Kami tahu jalannya tak mudah tetapi akhirnya kami berhasil," ujar Sir Alex ketika itu.
"Ia akan menjadi pemain fantastis. Para petinggi klub menginginkan ia datang sebesar saya. Talentanya sudah jelas dan semua pihak ingin ia datang ke Manchester United," lanjut Sir Alex.
Rio Ferdinand akhirnya menghabiskan 12 tahun bersama kubu Old Trafford, menjuarai antara lain enam gelar Premier League dan Liga Champions 2007-2008.
Sementara itu, karier Luke Shaw di Manchester United tak berjalan secerah yang ia harapkan.
Manchester United mengeluarkan 30 juta pounds untuk meminang Shaw, yang masih berusia 18 tahun, dari Southampton.
Banderol itu menjadikan Shaw sebagai remaja termahal di sepak bola dunia sebelum dipecahkan oleh Raheem Sterling kala pindah dari Liverpool ke Manchester City.
Baca juga: De Ligt, Buffon, Rabiot, Pogba Mendekat, Juventus Guncang Italia
Sebelum pindah ke Manchester United, Shaw telah melakoni debut pada Piala Dunia 2014 bersama Timnas Inggris dan juga masuk ke Tim Terbaik Liga Inggris ketika bermain impresif sepanjang 2013-2014.
Karier Luke Shaw dimulai dengan sembilan cedera terpisah dan juga kritik keras dari pelatih Louis van Gaal.
Akan tetapi, ia memukau pada awal 2015-2016 sebelum menderita cedera patah kaki di dua titik ketika bermain kontra PSV Eindhoven pada laga pertama Manchester United dalam Liga Champions musim itu.
AFP/OLI SCARFF Luke Shaw membalas aplaus penonton di Stadion Old Trafford seusai laga Liga Champions antara Manchester United dan CSKA Moskva, 5 Desember 2017.
Cedera itu begitu parah sehingga Shaw mengungkapkan bahwa ia hampir diamputasi ketika gumpalan darah terdeteksi di bagian cederanya.
Ia berterima kasih kepada tim dokter yang mencegah hal itu terjadi dengan merawatnya di Belanda ketimbang langsung menerbangkan sang pemain ke Manchester.
Setelah itu, karier Luke Shaw di Manchester United mungkin belum mencapai ketinggian yang begitu diharapkan darinya ketika pertama datang.
Kini, giliran Aaron Wan-Bissaka yang akan menorehkan kisahnya sendiri di Manchester United. Bisakah ia mencapai ketinggian seperti Rio Ferdinand?
BOLASPORT.COM - Ole Gunnar Solskjaer tetap mengandalkan Diogo Dalot meski Manchester United bakal mendatangkan bek kanan baru, Aaron Wan-Bissaka . Diogo Dalot dibeli Manchester United pada era kepelatihan Jose Mourinho. Manchester United mendatangkan bek kanan dari FC Porto itu dengan mahar senilai 19 juta pound (sekitar 323 miliar rupiah) pada 2018. Musim 2018-2019, Dalot hanya tampil sebanyak 16 kali di Liga Inggris akibat cedera yang menderanya di awal musim.
Baca Juga: Copa America 2019 - Otamendi Harapkan Hasil Positif Jelang Hadapi Brasil Malang bagi Diogo Dalot, sebab peluangnya masuk ke tim ini menjadi mengecil setelah Man United digadang-gadang akan merekrut bek kanan baru, Aaron Wan-Bissaka. Tim Setan Merah bahkan berani membeli Wan-Bissaka senilai 50 juta pound (sekitar 896 miliar rupiah). Artinya, sang pemain mendapat kepercayaan besar untuk menjadi pilihan nomor satu di benteng sebelah kanan tim.
Namun laporan The Evening Standard justru menyebut bahwa pelatih Ole Gunnar Solskjaer masih tetap membutuhkan tenaga Dalot musim depan.
Bola.com, Manchester - Aaron Wan Bissaka dikabarkan tinggal selangkah lagi berseragam Manchester United (MU). Pemain Crystal Palace itu disebut-sebut akan menjalani tes medis di Old Trafford setelah kembali dari Timnas Inggris U-21.
Di balik rumor tersebut, ada fakta menarik tentang Wan-Bissaka. Pemain berusia 21 tahun tersebut ternyata diketahui mendukung MU sejak kecil. Fakta tersebut terungkap melalui foto yang beredar di media, Selasa (25/6/2019).
The Sun melansir foto masa kecil Aaron Wan-Bissaka mengenakan baju Manchester United . Dalam foto tersebut Wan-Bissaka duduk di pangkuan sang bunda, Elizabeth. Di sampingnya ada sang ayah, Ambroise, yang sedang memangku sang kakak, Kevin.
Wan-Bissaka dan sang kakak, yang tumbuh dan besar di London selatan, mengenakan baju yang sama. Jersey tersebut merupakan seragam Setan Merah pada era akhir 1990-an.
The Sun mengklaim mendapatkan mendapatkan foto tersebut saat diundang keluarga Wan-Bissaka berkunjung ke rumah mereka di London Selatan pada awal tahun ini.
Wan-Bissaka menjadi target utama Manchester United pada musim panas 2019. Sang pemain diharapkan dapat mengisi sisi kanan pertahanan Manchester United yang lowong. Posisi ini sebelumnya diisi Antonio Valencia.
Manchester United Hadapi Chelsea pada Pekan Pertama Premier League 2019-2020
Foto Aaron Wan-Bissaka dengan jersey Manchester United beredar di media sosial pada Kamis (27/6/2019) dini hari WIB. © Twitter @utdreport
Bola.net - Wayne Rooney akan bahagia melihat mantan timnya Manchester United mendatangkan pemain seperti Aaron Wan-Bissaka . Demikian dikatakan oleh Ally McCoist. Awal bulan ini Wayne Rooney memberikan klaim bahwa Manchester United perlu untuk mendatangkan pemain muda bertalenta dan penuh potensi untuk membangun kembali tim. "Saya hanya berpikir bahwa klub perlu dibangun kembali dengan para pemain muda," ujar Rooney saat itu kepada BBC saat itu. "Tapi para pemain muda tersebut harus cukup bagus dan mengizinkan pelatih membantu perkembangan mereka. Dan saya pikir fan Manchester United akan mengerti bahwa mereka mungkin tak akan bersaing untuk juara Premier League musim depan," lanjutnya. "Jadi biarkan mereka memiliki waktu, beri waktu Solskjaer membangun tim untuk dua atau tiga tahun sebelum mereka bersaing bukan hanya di Premier League, tapi juga Liga Champions," tutup Wayne Rooney ketika itu. Nah, kabar Aaron Wan-Bissaka mencapai kata sepakat dengan Manchester United tersebut dikatakan Ally McCoist akan membuat Rooney bahagia. Pemain 21 tahun tersebut akan cocok dengan apa yang diinginkan Rooney pada mantan timnya, Manchester United. Simak artikel selengkapnya mengenai Aaron Wan-Bissaka , Wayne Rooney dan Manchester United berikut ini. Klik yuk Bolaneters! .
Sepuluh Fakta Aaron Wan-Bissaka, Calon Bintang Manchester United Terakhir diperbarui 27/06/19 07:58 27/06/19 Komentar ( )
Pemain Crystal Palace, Aaron Wan-Bissaka, dikabarkan dalam waktu dekat akan bergabung dengan Manchester United (MU). Eks penyerang Setan Merah, Wayne Rooney, berpesan agar pemain 21 tahun itu untuk menikmati permainannya.
Ole Gunnar Solskjaer sangat menginginkan Aaron Wan-Bissaka gabung Manchester United di bursa transfer musim panas 2019. (Foto: sportbible.com)
INDOSPORT.COM – Bagi anda penggemar Manchester United, bersiaplah karena sepertinya rumor akan kedatangan Aaron Wan-Bissaka sepertinya bakal segera menjadi kenyataan.
Menurut laporan dari Sportsmail, Manchester United dan Crystal Palace hampir menyetujui mahar untuk mendaratkan Aaron Wan-Bissaka di angka sekitar 42,5 juta poundsterling (setara 766 miliar rupiah).
Sementara itu seperti yang dinukil dari Goal International , Aaron Wan-Bissaka bahkan sudah dijadwalkan akan tiba di Manchester United untuk menjalani serangkaian tes medis pada minggu ini. Tentu kedatangan Aaron ke Manchester bakal terjadi setelah tugas negaranya selesai.
Sekadar informasi, Aaron Wan-Bissaka sedang membela Timnas Inggris U-21 dalam ajang Piala Eropa U-21.
Namun dengan kepastian tersingkirnya Inggris akibat kalah 2 kali di babak grup membuat Aaron Wan Bissaka bisa ke Manchester minggu ini sehabis laga terakhir melawan Kroasia.
Tentu jika memang benar pada akhirnya Aaron Wan-Bissaka jadi ke Manchester United, hal itu akan menjadi hal yang positif dalam mengarungi musim depan. Namun kedatangan Aaron Wan-Bissaka hampir dipastikan pula bakal memakan korban, siapa dia?
Liputan6.com, Jakarta Gairah Manchester United ( MU ) dalam mencari pemain baru pada bursa tranfer musim panas 2019 belum mereda. Usai mendatangkan dua pemain baru, tim besutan Ole Gunnar Solkjaer ini juga kabarnya kembali berniat menghadirkan dua gelandang baru di Old Trafford.
MU memang sejak awal bursa transfer diprediksi akan belanja besar. Ole Gunnar Solskjaer berencana untuk memperbaiki skuat MU agar tampil kompetitif di EPL musim depan.
MU diyakini akan segera menyelesaikan pembelian kedua mereka dalam hitungan beberapa jam ke depan. Mereka akan mengesahkan transfer Aaron Wan-Bissaka dari Crystal Palace yang dikabarkan bernilai sekitar 55 juta pounds.
Menurut laporan The Times, manajemen MU diberitakan mulai menggenjot kembali aktifitas transfer mereka. MU diyakini akan membeli dua gelandang baru dalam waktu dekat.
MU memang tengah kekurangan stok gelandang setelah ditinggal Marouane Fellaini dan Ander Herrera. Selain itu Paul Pogba juga berpotensi pindah di musim panas ini sehingga mereka mulai mempersiapkan kemungkinan terburuk di bursa transfer kali ini.
Nama pertama yang dirumorkan akan diincar MU adalah pemain Newcastle United, Sean Longstaff. Bek berusia 21 tahun itu diberitakan menarik perhatian Setan Merah dengan kemampuan umpan dan visi permainannya yang bagus.
Transfer Longstaff diyakini tidak akan memakan biaya yang besar. Pasalnya sang pemuda hanya memiliki klausul rilis sekitar 25 juta pounds di musim panas ini.
Bola.net - Euro U-21 harusnya bisa menjadi panggung bagi pemain seperti Luka Jovic dan Aaron Wan-Bissaka. Itu adalah turnamen yang tepat untuk membuktikan bahwa mereka layak dijual dengan harga mahal di bursa transfer. Namun, apa yang terjadi? Luka Jovic dan Wan-Bissaka justru gagal bersinar di Euro U-21. Luka Jovic menjadi andalan bagi lini depan Serbia di Euro Uu-21. Dia memakai nomor punggung 9, nomor khas seorang penyerang. Namun, dia justru tak mampu menunjukkan tajinya. Tidak ada gol yang mampu dia ciptakan. Pemain milik Real Madrid tersebut bahkan tidak dimainkan pada laga ketiga Serbia, saat berjumpa Denmark. Performa buruk Luka Jovic berdampak pada tersingkirnya Serbia dari fase grup. Serbia selalu kalah dalam tiga laga di Grup B dan menjadi juru kunci klasemen. Perfoma tersebut tentu saja kontras dengan harga yang harus dibayar oleh Real Madrid untuk membeli Luka Jovic dari Eintracht Frankurt. Los Blancos harus membayar 70 juta euro kepada Frankurt untuk membelinya. Luka Jovic sendiri sejatinya bermain bagus di untuk Frankurt pada musim 2018/19 yang lalu. Dia mampu mencetak 27 gol dari 48 penampilan bersama Frankurt di semua kompetisi. Namun, dia gagal membuktikan kualitasnya di Euro U-21. Aaron Wan-Bissaka juga mengalami nasib yang hampir sama. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.