TRIBUNBATAM.id - Bioskop TRANS TV edisi Jumat (28/6/2019) akan menanyangkan f ilm '2012' pada p ukul 21.00 WIB.
Film '2012' ini terinspirasi dari peristiwa kiamat yang dirilis pada tahun 2009.
Dikutip dari Wikipedia , film '2012' ini dibintangi oleh John Cusack, Chiweel Ejiofor, Amanda Peet, Thandie Newton, Oliver Platt, hingga Danny Glover.
Film '2012' bermula sejak kabar tentang suku Maya di Guatemala yang meyakini kalender Maya, di mana akhir dunia diperkirakan terjadi pada 21 Desember 2012.
Jackson Curtis adalah seorang duda yang bekerja sebagai sopir Limousin dan penulis.
Sementara mantan istrinya Amanda tinggal bersama pacarnya, Gordon, serta anak-anak Jackson.
Sebuah institusi keberlangsungan hidup manusia (IHC) yang merupakan organisasi rahasia menyadari soal terancamnya dunia akan kiamat.
IHC membangun sebuah bahtera besar di bawah Pegunungan Himalaya yang dirancang untuk menghadapi banyak bencana.
IHC ingin menyelamatkan manusia, spesies binatang tertentu, dan harta berharga manusia ketika kelak kiamat terjadi.
Rumor kiamat ini menimbulkan perdebatan soal bagaimana dan kapan pemerintah sedunia akan memberitahu warga mereka.
Pemerintah juga bingung menentukan cara memilih orang-orang yang akan diselamatkan dari kiamat ini.
Sementara itu, ketika Jackson dan dua anaknya sedang dalam perjalanan ke Yellowstone, dia bertemu dengan Charlie Frost.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – P enyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, Kamis (27/6/2019) akhirnya melakukan penyitaan terhadap Rumah dan mobil milik mantan Bupati Simeulue, Darmili.
Tindakan hukum ini dilakukan terkait kasus dugaan korupsi pada Perusahaan Daerah Kabupaten Simeulue (PDKS) tahun 2002-2012, dengan indikasi kerugian negara Rp 2 mencapai Rp 3 miliar.
Harta milik Darmili yang disita ini berlokasi di Gampong Neusu Aceh, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh .
Kejati sendiri sejauh ini tidak menahan Darmili dengan dalih belum mendapat persetujuan atau izin tertulis dari Gubernur Aceh, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh.
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengatakan posisi tiga besar kota dengan perbaikan sistemdi dunia merupakan hasil kerja di masa lalu."Tingkat pencapaian ini hasil kerja di masa lalu oleh beberapa pihak dan instansi," kata Djoko dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/6).Sebelumnya, ajang penghargaan transportasi Sustainable Transport Award (STA) 2019 yang dilaksanakan di Brazil menempatkan Jakarta sebagai satu dari tiga kota terbaik dunia dalam perbaikan sistem transportasi dan mobilitas kota.Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam akun resmi instagramnya @aniesbaswedan menjelaskan itu dinilai dari segi visi, konsep, dan eksekusi yang dijalankan setiap kota.Penilaian dilakukan oleh lembaga transportasi dunia seperti Institute for Transportation and Develompment Policy (ITDP), Bank Dunia dan International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI).Djoko menjelaskan ada banyak pihak yang turut terlibat dalam pengembangan transportasi Ibu Kota salah satunya ialah Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). BPTJ membentuk Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) yang dieksekusi oleh pemerintah.Secara teknis, Djoko mengakui ada sejumlah peningkatan di moda transportasi Ibu Kota. Ia mencontohkan pada tahun 2012 baru ada 6 koridor TransJakarta, di tahun 2014 ada 39 koridor TransJakarta dan di tahun 2017 ada sekitar 80 koridor TransJakarta termasuk rute rintisan seperti Jak Lingko."Selain itu pengguna KRL juga meningkat pesat sejak tahun 2013. Layanan hingga Rangkas Bitung dan Cikarang, artinya Direktorat Jendral Kereta Api juga banyak berbuat di sini," jelas dia."Ditambah lagi TransJakarta Jabodetabek membuat masyarakat beralih ke transportasi umum," lanjutnya.Dia pun menyimpulkan secara umum perubahan ini mulai bergerak cepat sejak tahun 2012. Karena itu ia mengatakan ada andil dari pemerintah dan kepemimpinan yang mengeksekusi revitalisasi transportasi secara cepat.Diketahui, Jakarta meraih posisi tiga besar setelah kota Pune di India dan Kota Kigali di Rwanda. Adapun penilaian Jakarta karena konsep eksekusi, integrasi antarmoda transportasi publik, peningkatan akses pejalan kaki menuju stasiun dan halte serta keberhasilan meningkatkan jumlah penumpang TransJakarta.Pada periode 2012-2014, Jakarta dipimpin oleh pasangan Joko Widodo-Basuki T Purnama alias Ahok. Pada 2014-2017, DKI dipimpin oleh Ahok-Djarot Siaful Hidayat.
GridOto.com - Perjalanan Jeep sebagai salah satu produsen mobil dua alam jelas tidak bisa lepas dari salah satu model populer mereka yakni Jeep Wrangler JK Meski kini sudah hadir Wrangler baru berkode bodi JL, modifikasi Jeep Wrangler JK tetap obyek menarik untuk dimodifikasi lebih gahar. Lihat saja Wrangler JK keluaran 2012 ini yang dimodifikasi dengan gaya mencolok. Mobil ini ialah hasil modifikasi JAS Motor, yang bermarkas di Tangerang, Banten. Dari baju luarnya Wrangler JK ini tampil mencolok dengan kombinasi warna merah putih yang segar. ( Baca Juga: Jeep Rubicon Tak Berdaya Kejar Yamaha NMAX, Terguling Hingga Batu-batu Berhamburan )
Pelek TR yang diwarnai putih lengkap dengan beadlock merah
Bodi putih dipadu bumper merah terang, serta pelek putih juga dengan beadlock merah, kombinasi yang langka.
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Mantan Pembantu Rektor IV Universitas Islam Riau (UIR), Abdullah Sulaiman ditetapkan sabagai tersangka baru dalam lanjutan pengusutan dugaan korupsi bantuan dana hibah penelitian di UIR. Hal ini, setelah penanganan perkara ditingkatkan ke tahap penyidikan.
Abdullah Sulaiman merupakan pesakitan ketiga pada perkara rasuah yang terjadi tahun 2011-2012 silam. Mereka yakni, Emrizal selaku Bendahara Penelitian dan Said Fhazli, Sekretaris Panitia yang juga menjabat Direktur CV Global Energy Enterprise (GEE).
Keduanya sudah diadili dan divonis masing-masing empat tahun penjara oleh Mejelis Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru.
Kasi Penerangan Hukum dan Humas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau , Muspidauan mengatakan, tim penyelidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) telah melakukan gelar perkara kegiatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinisi Riau tahun 2011-2012, Rabu (26/6) lalu.
Hasilnya, penanganannya ditingkatkan ke tahap penyidikan setelah diyakini ditemukan peristiwa pidana.
“Iya, sudah naik ke tahap penyidikan perkara itu,” ungkap Muspidauan kepada Riau Pos, Kamis (27/6).
Selain itu, disampaikan mantan Kasi Datun Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru, pihaknya telah menetapkan seorang tersangka. Di mana, pada perkara itu terjadi yang bersangkutan diketahui menjabat sebagai Pembantu Rektor IV UIR. “Satu orang tersangkanya, inisialnya AS (Abdullah Sulaiman, red),” jelasnya.
Untuk tahap selanjutnya, kata Muspidauan, penyidik akan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap saksi guna merampungkan proses pemberkasan sebelum dilimpahkan ke jaksa peneliti. Ditambahkan, pemeriksaan saksi-saksi direncanakan dalam waktu dekat. “Penyidik nanti akan memeriksa saksi-saksi untuk pengumpulan bukti-bukti terkait perkara tersebut,” pungkas Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau .
Dalam proses penyelidikan, sebanyak 12 orang telah diundang untuk diklarifikasi. Sementara yang memenuhi panggilan penyelidik diketahui ada enam orang, yaitu mantan Wali Kota Dumai Wan Syamsir Yus, yang saat itu menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau .
Berikutnya, Taufik, mantan Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU) di Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Riau , dan mantan Pembantu Rektor (PR) IV UIR, Abdullah Sulaiman. Juga, mantan Rektor UIR Detry Karya, dan dua orang terpidana, Emrizal dan Said Fhazli.
Korupsi bantuan dana hibah tahun 2011 hingga 2012, terjadi ketika pihak UIR mengadakan penilitian bersama Institut Alam dan Tamandun Melayu, Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). Lantaran tidak memiliki dana, UIR kemudian mengajukan bantuan dana ke Pemprov Riau dan mendapatkan dana Rp2,8 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Riau Tahun 2011-2012.
Penelitian itu dilaksanakan dan berjalan dengan lancar. Dalam laporannya, terjadi penyimpangan bantuan dana tersebut. Ditemukan beberapa item penelitian yang sengaja di-mark up. Kedua terdakwa ini membuat laporan dan buktipertanggungjawaban fiktif atas kegiatan yang direncanakan.
Emrizal mencairkan anggaran dan meminta terdakwa Said Fhazli membuat laporan pertanggungjawaban (LPj) kegiatan dengan mencari bukti-bukti penggunaan kegiatan, seolah-olah kegiatan telah dilaksanakan. Hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Riau ditemukan kerugian negara Rp1,5 miliar.( rir )
Write CSS OR LESS and hit save. CTRL + SPACE for auto-complete.
Recover your password.
A password will be e-mailed to you.
The last time an NRL team opened up a six-point lead in June, they ended up lifting the premiership trophy in October.
Six years on and Melbourne are on track to repeat history after surging three wins clear atop the ladder with a two-point win over the Sydney Roosters on Friday.
Losses by the second-placed Roosters, and third-placed South Sydney this week mean the Storm are clear frontrunners heading into the final third of the season.
However, coach Craig Bellamy warned his men against looking too far ahead.
"I don't take too much notice of the table throughout the year," he said.
"Obviously towards the end of the year you do, where you might finish and where you're capable of finishing, I suppose.
"It's certainly a nice spot to be in, but if we start worrying about the table, the table won't do us any favours.
"We've got to worry about our performance and preparation. Usually if you're performing at a high, consistent level, the table looks after itself.
"We're not going to take too much notice of the table at the moment."
Youngster Ryan Papenhuyzen was one of the Storm's best against the Roosters despite being a late call-up for the injured Jahrome Hughes.
The first-choice No.1 succumbed to a back issue on game day that he aggravated playing for New Zealand in representative round last week.
However, Papenhuyzen filled in with aplomb, carrying the ball for a game-high 229 metres to go with four tackle breaks and a crucial try.
Bellamy credited retired champion fullback Billy Slater for the way his successors have played this year, including new North Queensland fullback Scott Drinkwater.
"Our two fullbacks have gone extremely well since Billy retired," Bellamy said.
"I said earlier in the season he can take a lot of credit for that because he does a lot of the coaching with them.
"I see Scotty Drinkwater scored a try tonight there for the Cowboys down in Wollongong. So we're all really happy that he settled in there well.
"Paps was tremendous tonight. I don't know if he's got Josh Addo-Carr pace, but he's got pace. While he's very small, for an NRL player, he's as tough as nails."
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah membuka kembali perdagangan saham PT Express Transindo Utama Tbk ( TAXI ) setelah sebelumnya dihentikan perdagangan sementara (suspensi) sejak 25 Juni 2018. Perdagangan saham emiten taksi ini sudah dibuka kembali mulai sesi I Jumat 24 Mei 2019 di seluruh pasar. Namun saat diperdagangkan kembali saat itu, saham TAXI langsung nyungsep 34,44% ke harga Rp 59/saham dari harga penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 90/saham. Saham TAXI ketika diperdagangkan kala itu sebanyak 3,13 juta saham dengan nilai perdagangan mencapai Rp 184,79 juta dengan frekuensi 164 kali. Pada perdagangan 25 Juni ini, saham pengelola Taksi Express ini minim transaksi, dan cenderung tidur. Saham perusahaan pun sebelumnya sempat disuspensi lama karena perusahaan sempat menunda pembayaran bunga obligasi ke-15 atas Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014, sebelum akhirnya dibuka lagi sahamnya per 24 Mei lalu karena ada kesepakatan dengan pemegang obligasi.
Mengacu data laporan keuangan, TAXI tercatat di Bursa Efek Indonesia menjadi perusahaan publik atau emiten pada 2 November 2012. Saat itu perusahaan melepas saham perdana ( initial public offering /IPO) sebanyak 1.051.280.000 dengan harga perdana Rp 560/saham, sehingga mengantongi sekitar Rp 589 miliar dana IPO. Data perdagangan BEI mengungkapkan, saham TAXI sejak 2012 hingga 2019, secara tahunan pernah menyentuh level tertinggi Rp 1.460/saham yang dibukukan pada 31 Desember 2013, setahun setelah listing perdana. Secara kuartalan, kenaikan tertinggi saham perusahaan milik Grup Rajawali ini sempat pernah mencapai Rp 1.500/saham pada 30 September 2013. Kala itu Taksi Express memang lagi ketiban rejeki prospek bisnis yang positif sehingga direspons pelaku pasar modal. Hingga September 2013, TAXI membukukan laba bersih sebesar Rp 95,15 miliar. Jumlah ini meningkat 56% dibanding periode yang sama tahun 2012 yakni sebesar Rp 60,9 miliar. Perseroan juga mencatatkan total pendapatan pada September tahun itu sebesar Rp 506,28 miliar, meningkat 37% dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 370,19 miliar. Bahkan di tahun saat sahamnya meroket, Express berencana menambah armada sebanyak 2.000 unit taksi reguler, sehingga pada akhir tahun 2013 jumlah armada taksi regulernya ditargetkan menjadi 10.035 unit. Namun dengan mulai merangseknya penetrasi bisnis Gojek (mulai 2010) dan Grab (mulai 2012) serta Uber (mulai beroperasi di Asia Tenggara pada 2013), bisnis taksi konvensional yang dijalani TAXI--dan juga pesaingnya PT Blue Bird Tbk (BIRD) juga terpengaruh. Sangat terpengaruh. Derita dimulai pada 30 Desember 2016, ketika saham TAXI melorot ke level terendah alias masuk saham gocap yakni Rp 50/saham. Level harga bawah ini terus dialami saham Taksi Express hingga sepanjang tahun 2018 yakni bergerak di level Rp 90-50/saham. Artinya saham Express sudah minus 91% dari harga IPO dan amblas 97% dari harga tertingginya. Selain itu, perseroan pun mulai mengalami kesulitan dalam membayar kewajiban obligasi yang sempat diterbitkan pada 2014. Imbasnya sangat terasa tahun 2018. Rugi bersih atribusi induk TAXI meroket 70,21% menjadi Rp 836,4 miliar. Rugi bersih yang membengkak tersebut disebabkan oleh turunnya pendapatan sebesar 20,69% menjadi Rp 241,7 miliar dari tahun sebelumnya Rp 304,7 miliar. Data terbaru pada kuartal I-2019, pendapatan turun lagi 39% menjadi Rp 38 miliar dari periode yang sama 2018 yakni Rp 62 miliar. Rugi bersih tercatat Rp 42,19 miliar dari kuartal I-2018 yang merugi hingga Rp 109 miliar. Investor tentu berharap kinerja perusahaan bisa pulih dengan adanya inovasi karena jangan sampai TAXI menyusul beberapa emiten sebelumnya yang sudah didepak dari BEI. Hingga kuartal I-2019, saham publik di saham TAXI sebesar 48,99%.
Foto: Infografis/Strategi Bertahan Taxi Express/Arie Pratama
HOUSTON, Texas (KTRK) -- It was a crime that shocked neighbors, family, and the public. A seemingly normal family engaged in a secret life.In August 2012, Scott Catt and his son Hayden walked into a Comerica Bank in Katy wearing white painter suits, masks and baseball caps.Bank teller Ann Lury was talking to her friend and supervisor, Krissia Navarrete, near the front door. The women immediately noticed something wasn't right."You could feel it," Navarrete told ABC13 Eyewitness News. "Like, 'Oh my God, this is so scary.'""They said, 'Just listen to us! Do as we say and you won't get hurt!'" Lury remembers.Scott's 18-year-old daughter Abby waited in the getaway car in the parking lot.The Comerica bank at the corner of I-10 and Fry Road was the first of several the Catt family robbed that year."They took us to the back and they had us all face the wall with our hands up. That's the moment where I started shaking and I said, 'Oh my gosh, I'm not going to see my family anymore, my kids,'" Navarrete said."We would shout something or yell something initially," Hayden Catt tells ABC News in an exclusive new interview from prison. "Definitely not like the movies, or at least ours wasn't like that.""They just said, 'Just listen to us! Do as we say and you won't get hurt!'" Lury says. She remembers hearing Abby's voice counting down over her father's walkie talkie. "Like, 59, 58, 57."They stole $70,000 that day.A few months later, surveillance video from a Katy credit union shows the father and son duo wearing orange construction vests and Hayden had on a fake mustache.On Nov. 9, 2012, Scott, Hayden and Abby were all arrested. Police had identified them by the construction worker vests that Scott directed his children to buy as disguises for the second robbery. They had used his debit card to buy them at a local Home Depot.The Catt family story is the subject of a new "20/20" documentary.In 2015, Abby was released from jail in Fort Bend County after serving her five-year sentence. Now, she says she's not mad at her father for telling her and her brother to rob banks with him."I think, sometimes, I blame myself more than him," Abby says. "I know he loves me. I know he loves me as much as any father. So, it's hard to get what happened.""They don't realize the impact they caused on other individuals," Navarrete told Eyewitness News. "I have nothing to say to her or to any of them. I'm not here to judge anybody, whatever they do, the reasons they had."Scott is serving a 24-year sentence in prison in Navasota. He's eligible for parole in 2024. Hayden is serving 10 years behind bars in Dayton, expected to be released in 2022.