TRIBUN-TIMUR.COM - BKN: hoax pendaftaran CPNS 2019 dibuka, silakan cek fakta berikut.
Silakan update informasi pendaftaran CPNS 2019 di sini.
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara ( BKN ) Muhammad Ridwan membantah kabar terkait pembukaan pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) 2019 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Saya sampaikan pada detik ini, Panselnas belum mendapat arahan detail untuk kapan penerimaan ASN, sampai pada detik ini belum," kata Muhammad Ridwan saat ditemui di Gedung BKN , Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Muhammad Ridwan mengatakan, berdasarkan PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) menyebutkan setiap tahun Menpan RB menetapkan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Berdasarkan Peraturan Menpan RB Nomor 12 Tahun 2019, jumlah penerimaan ASN tahun ini sebanyak 254.173 orang.
"Terdiri dari jalur CPNS dan dari jalur P3K," ujarnya.
Kendati demikian, Muhammad Ridwan mengatakan, jumlah detail kebutuhan ASN tersebut membutuhkan usulan penambahan pegawai dari lembaga-lembaga di daerah-daerah.
"Jadi itu yang 254.173, atas dasar masukan dari Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis kepala BKN , tapi apa dapat berapa, bagaimana dan jabatan apa saja, itu yang masih harus menunggu usulan dari daerah," tuturnya.
Muhammad Ridwan mengimbau masyarakat untuk tidak mudah memercayai kabar pengumuman penerimaan CPNS 2019.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Humas BKN Muhammad Ridwan membantah kabar hoaks terkait pembukaan pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) 2019 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Saya sampaikan pada detik ini, Panselnas belum mendapat arahan detail untuk kapan penerimaan ASN, sampai pada detik ini belum," kata Ridwan saat ditemui di Gedung BKN, Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Ridwan mengatakan, berdasarkan pasal 12 tahun 2017 tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) menyebutkan setiap tahun Menpan RB menetapkan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Berdasarkan peraturan Kemenpar RB nomor 12 tahun 2019, jumlah penerimaan ASN tahun ini sebanyak 254.173 orang.
"Kemenpan nomor 12 tahun 2019 menyebutkan bahwa tahun ini maksimal paling atas, jumlah yang paling bisa diterima ASN ini adalah 254.173 orang. Terdiri dari jalur CPNS dan dari jalur P3K," ujarnya.
Kendati demikian, Ridwan mengatakan, jumlah detail kebutuhan ASN tersebut membutuhkan usulan penambahan pegawai dari lembaga-lembaga di daerah-daerah.
"Jadi itu yang 254.173, atas dasar masukan dari menteri keuangan dan pertimbangan teknis kepala BKN. Tapi apa dapat berapa, bagaimana dan jabatan apa saja, itu yang masih harus menunggu usulan dari daerah," tuturnya.
Ridwan mengimbau masyarakat untuk tidak mudah memercayai kabar pengumuman penerimaan CPNS 2019 .
Ia menyarankan agar masyarakat melakukan pengecekan langsung ke website resmi BKN.go.id
SURYA.co.id | TRENGGALEK - Pemkab Trenggalek mengusulkan 472 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokorasi (Kemenpan RB).
Dari jumlah itu, 70 persen formasi diusulkan untuk P3K, sementara sisanya 30 persen untuk CPNS.
Komposisi itu sesuai dengan surat dari Kemenpan RB yang diterima Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Trenggalek.
"Jumlah itu juga sesuai dengan BUP (Batas Usia Pensiun) saat ini. Karena dalam suratnya, Kemenpan RB menyampaikan pengajuan zero growth," kata Kepala BKD Kabupaten Trenggalek Pariyo, Selasa (25/6/2019).
Jumlah yang diajukan itu pun belum ditambah dengan PNS yang mengajukan pengunduran diri atau pensiun dini.
Namun, dari surat yang diterima itu, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis soal formasi P3K masih belum jelas.
"Apakah yang dimaksud ketentuan 70 persen untuk P3K itu adalah yang saat ini sudah bekerja atau terbuka untuk umum. Itu yang kami belum tahu," tutur Pariyo.
Yang pasti, formasi P3K nantinya akan dibuka hanya untuk jabatan fungsional sebagai pelayan publik dan pelayanan dasar.
Contohnya, yakni tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan tenaga yang bertugas di tempat-tempat pelayanan publik.
Hal itu, kata dia, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 49 tahun 2018 tentang Manajemen P3K.
KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun ini mengusulkan kuota untuk penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak 10.381 orang.
Kuota tersebut ditetapkan berdasarkan jumlah tenaga honorer yang ada di lingkungan Provinsi Riau.
Kepala BKD Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan, Senin (17/6/2019) mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyusun pengajuan formasi dan kuota CPNS tersebut.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah usulan tersebut seluruhnya disetujui atau tidak.
"Iya, kuota yang kita usulkan sebanyak 10.000 lebih, tapi itu belum tentu semuanya disetujui oleh pemerintah pusat. Karena ada diantara tenaga honorer kita yang belum berpendidikan sarjana," katanya.
Baca juga: Rekrutmen CPNS 2019, Pemkot Bukittinggi Butuh 105 PNS
Meski sudah diusulkan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan jawaban dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pelamar CPNS.
Pihaknya berharap kuota tersebut bisa disetujui oleh pemerintah pusat sehingga kekurangan PNS di Riau bisa ditutupi.
"Kita masih menunggu surat dari BKN, nanti kalau sudah ada ada surat dari BKN terkait persyaratan yang harus dipenuhi pelamar baru kita sampaikan siapa-siapa saja yang bisa mengikuti seleksi ini," katanya.
Baca juga: Rekrutmen CPNS 2019, Pemprov Sumbar Butuh 800 PNS
Seperti diketahui, pemerintah pusat menyatakan akan membuka kembali seleksi CPNS untuk pemerintah pusat dan daerah tahun 2019.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul: Pemprov Riau Bakal Ajukan 10.381 Kuota Penerimaan CPNS
Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Informasi seputar penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Agama tahun 2019 beredar luas di masyarakat. Salah satunya melalui unggahan di sebuah blog dan diunggah ke media sosial Facebook.
Dalam kabar yang berkembang, disebutkan syarat hingga alur pendaftaran CPNS 2019 di Kemenag.
Beberapa akun membagikan sebuah tautan berisi informasi pendaftaran CPNS 2019 di grup publik yang ada di Facebook.
Tak dipungkiri, kabar seputar rekrutmen pegawai pemerintah selalu mendapat sambutan hangat masyarakat. Ini terlihat dari akun lain yang turut membagikan dan memberikan respons terhadap informasi tersebut.
Jika tautan tersebut dibuka, Anda akan diarahkan ke suatu laman, isi informasinya seputar alur pendaftaran CPNS Kemenag tahun 2019.
Selain itu, juga terdapat informasi alokasi kuota CPNS yang disediakan pemerintah tahun ini.
Kepala Bidang Pusat Informasi dan Humas Kemenag, Rosyidin menegaskan, pihaknya belum mengeluarkan informasi apa pun terkait rekrutmen CPNS 2019.
"Sampai hari ini Kementerian Agama belum mengeluarkan pengumuman resmi terkait dengan Seleksi CPNS 2019," kata Rosyidin saat dihubungi Kompas.com , Rabu (19/6/2019) siang.
Rosyidin menjelaskan, pihaknya tengah menunggu keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait rekrutmen CPNS tahun ini.
Informasi resmi seputar kuota, formasi yang dibuka, dan mekanisme pendaftaran diumumkan lewat situs resmi kemenag.go.id .
Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap segala informasi yang berkaitan dengan penerimaan CPNS 2019.
"Selalu berhati-hti dengan oknum atau siapapun yang menjanjikan bisa meloloskan menjadi CPNS dengan imbalan sejumlah uang," tutur Rosyidin.
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah akan kembali mengadakan rekrutmen CPNS 2019 dan P3K/PPPK 2019 dalam waktu dekat ini.
Badan Kepegawaian Negara atau BKN menyampaikan bahwa total alokasi yang diterima dalam rekrutmen CPNS 2019 dan P3K/PPPK 2019 adalah sebanyak lebih dari 250 ribu formasi.
Rinciannya, alokasi dalam rekrutmen CPNS 2019 dan P3K/PPPK 2019, sebanyak lebih dari 46 ribu formasi untuk instansi pusat dan lebih 207 ribu untuk instansi pemerintah daerah.
Penerimaan CPNS 2019. Pengumuman dari BKN (Twitter @BKNgoid)
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Muhammad Ridwan seperi dilansir Kompas.com mengatakan, terkait proses dan jadwal seleksi CPNS 2019 segera diumumkan ke publik.
Namun dirinya belum bisa memastikan kapan persisnya.
"Saya belum tahu detailnya, kapan, di mana, bagaimana. Tetapi, SOP pelaksanaanya sudah jelas," kata Ridwan kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (14/6/2019).
Ridwan mengungkapkan, pada SOP itu telah diatur mekanisme awal hingga akhir pada seleksi CPNS tahun ini.
Seperti pengumuman selama 15 hari kerja, pendaftaran online, seleksi, dan lainnya.
"Itu semua akan kami sampaikan pada waktunya," tuturnya.
Dia mengungkapkan, untuk penerimaan tahap II ini, kemungkinan besar yang lebih dahulu dibuka dan diseleksi adalah untuk calon P3K/PPPK .
TRIBUNKALTIM.CO - Beredar info pendaftaran CPNS 2019 di Kemenag melalui blog dan Facebook, cek faktanya di sini.
Betulkah Kemenag RI sedang membuka pendaftaran CPNS?
Informasi seputar pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Agama RI atau Kemenag tahun 2019 beredar luas di masyarakat.
Salah satunya melalui unggahan di sebuah blog bernama caradaftarcpns.com dan diunggah ke media sosial Facebook.
Dalam kabar yang berkembang, disebutkan syarat hingga alur pendaftaran CPNS 2019 di Kemenag.
Beberapa akun membagikan sebuah tautan berisi informasi pendaftaran CPNS 2019 di grup publik yang ada di Facebook.
Tak dipungkiri, kabar seputar rekrutmen pegawai pemerintah selalu mendapat sambutan hangat masyarakat.
Ini terlihat dari akun lain yang turut membagikan dan memberikan respons terhadap informasi tersebut.
Jika tautan tersebut dibuka, Anda akan diarahkan ke suatu laman, isi informasinya seputar alur pendaftaran CPNS Kemenag tahun 2019.
Selain itu, juga terdapat informasi alokasi kuota CPNS yang disediakan pemerintah tahun ini.
Penerimaan CPNS 2019, Bupati Tanjab Timur Setuju Ajukan 276 Formasi, Guru dan Medis Jadi Prioritas
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Sempat tertunda karena bupati belum berikan keputusan, akhirnya penerimaan CPNS dan PPPK di Kabupaten Tanjung Jabung Timur resmi diusulkan.
Terkait penerimaan CPNS tahap kedua oleh pemerintah pusat tahun 2019, Kabupaten Tanjung Jabung Timur kembali mengusulkan beberapa formasi. Terutama untuk formasi bagi tenaga guru dan tenaga kesehatan .
Kabid Promosi dan Mutasi Badan Kepegawaian Daerah Tanjab Timur Angga Hari, kepada Tribunjambi.com mengatakan, terkait penerimaan CPNS dan PPPK sudah disetujui oleh bupati.
"Usulan yang kita ajukan 276 terdiri dari formasi guru dan tenaga kesehatan. Dimana untuk CPNS sebanyak 85 usulan dan PPPK 191 usulan, dimana kebutuhannya masih difokuskan bagi tenaga medis dan tenaga guru," ujar Angga kepada Tribunjambi.com.
Baca: VIDEO: Detik-detik Balita Hampir Jatuh dari Gedung Tinggi Saat Ibunya Asyik Main HP
Baca: Alat e-Voting Rusak, Pemilihan BPD Desa Bajubang Laut Tetap Seru, Ketua RT Ikut Maju
Baca: Bupati Masnah Minta Kades di Muaro Jambi Punya Inovasi untuk Bangun Desa
Baca: Ugal-ugalan Pembalap Liar di Jambi Ditangkap Polisi, Ketakutan Ngaku dari Rumah Sakit
Baca: VIDEO: Detik-detik Penjahat Kelamin Terekam CCTV Pegang Dada Perempuan di Purwakarta
Terkait jadi atau tidaknya penerimaan CPNS dan PPPK 2019, menurut Angga semuanya tergantung pada keputusan Menpan, termasuk persetujuan kuota yang diusulkan.
"Saat ini masih tahap proses penginputan data formasi dan Anjab abk," ujarnya.
Terkait anggaran, yang sebelumnya menjadi pertimbangan bupati dalam memutuskan ikut atau tidak dalam penerimaan CPNS dan PPPK tahun ini, berdasarkan hasil rapat yang dilakukan di rumah Dinas Bupati beberapa waktu lalu, akhirnya diusulkan dianggaran perubahan.
"Kesimpulannya, untuk anggaran penerimaan CPNS ini memang menggunakan anggaran perubahan, namun sedikit lebih didahulukan dari lainnya karena menyesuaikan jadwal pemerintah pusat. Akhirnya anggaran perubahannya harus didahului khusus penerimaan CPNS ," jelasnya.