Dunia pendidikan di Banyuwangi geger dengan beredarnya video porno yang diduga dilakukan oleh siswi SMP dan seorang mahasiswa di Banyuwangi. Video tersebut viral di media sosial dan aplikasi percakapan. Tak hanya satu, video yang sudah viral ini berjumlah 3 buah. Durasi masing-masing video berbeda. Mulai dari 2 menit 20 detik, 1 menit 39 detik, dan 1 menit 33 detik. Pekerja Sosial Perlindungan Anak Kemensos di Banyuwangi Ikhsan Masruri membenarkan tersebarnya video mesum yang melibatkan pelajar itu. Dirinya mendengar dan mengetahui adanya video tersebut dari Polres Banyuwangi. "Saya dengar malah dari Polres Banyuwangi. Tapi memang benar sempat ditangani oleh aparat setempat," ujarnya kepada detikcom, Selasa (28/5/2019). Menurut Ikhsan, sangat disayangkan adanya adegan tak senonoh itu viral. Apalagi salah satu pelaku pelajar SMP. "Kami sangat menyayangkan. Dan ini seharusnya tidak terjadi dan sangat mencoreng dunia pendidikan Banyuwangi," ujarnya.
Suara.com - Media sosial, terutama instagram, sedang dihebohkan dengan beredarnya video mesum sepasang kekasih. Pasangan ini diduga berhubungan layaknya suami-istri di dalam sebuah kamar.
Berdasarkan penelusuran Suara.com dari media sosial, pasangan perempuan dalam video tersebut diduga masih duduk di bangku SMP . Sedangkan sang lelaki sudah berstatus mahasiswa.
Diketahui pasangan ini adalah warga Banyuwangi dan videonya viral sudah sejak pertengahan Mei ini.
Padahal hal ini mempunyai banyak risiko, salah satunya untuk pihak perempuan.
Melansir NHS UK , perempuan yang berhubungan intim di usia remaja berisiko besar terkena kanker serviks .
Ilustrasi serviks [Shutterstock]. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr Silvia Franceschi dan rekan-rekan dari kelompok penelitian Badan Penelitian Kanker Internasional (IARC), berhubungan intim di usia muda juga dibarengi dengan faktor ekonomi.
Penelitian tersebut menyebutkan, perempuan yang mempunyai ekonomi lebih rendah cenderung melakukan hubungan intim empat tahun lebih awal dari kalangan menengah atas.
Dr Silvia Franceschi juga mengatakan, perempuan yang terinfeksi virus human papillomavirus (HPV) di usia muda lebih berbahaya.
"Meskipun wanita dapat terinfeksi oleh HPV pada usia berapa pun, infeksi pada usia yang sangat muda mungkin sangat berbahaya karena mereka memiliki lebih banyak waktu untuk menyebabkan kerusakan yang pada akhirnya menyebabkan kanker."
Kembali pada remaja asal Banyuwangi ini, setelah dirinya dan kekasih viral di media sosial, sang gadis mengunggah keterangan permintaan maaf di akun Facebook-nya.
"Bismillah... Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Banyuwangi karena kesalahan yang saya lakukan telah membuat gaduh beberapa minggu ini."
"Saya sungguh salah, saya sungguh sangat berdosa, hanya penyesalan yang ada saat ini," tulis sang gadis, dilansir dari akun instagram @mak_nyinyiir.
jatimnow.com - Sat Reskrim Polres Banyuwangi telah menetapkan 3 orang tersangka atas beredarnya video mesum yang viral di media sosial (medsos) diduga diperankan siswi SMP dan mahasiswa.
Kasat Reskrim Polres Banyuwangi, AKP Panji Pratistha Wijaya mengatakan dalam kasus beredarnya video mesum, penyidik menetapkan pemeran laki-laki, R; pemeran perempuan, S; dan pengunggah video ke media sosial, D, menjadi tersangka.
Dalam kasus ini, pemeran adegan mesum yang tersebar di Twitter dan WhatsApp dijerat dengan Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Sedangkan pengunggah video mesum dijerat Undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Dua pelaku dijerat UU tentang perlindungan anak dan 1 pelaku lainnya dijerat UU ITE. Ketiganya masih di bawah umur," tegas Panji, Selasa (28/5/2019).
Ketiga tersangka diberlakukan diversi atau pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana.
"Karena kedua belah pihak masih di bawah umur, kemudian juga ancaman hukumannya diatas 7 tahun, sehingga wajib kita lakukan diversi," jelasnya.
Satreskrim Polres Banyuwangi telah menyerahkan hasil dari proses diversi kepada Pengadilan Negeri (PN) setempat.
"Hasil diversi juga sudah kita serahkan ke pengadilan. Selanjutnya menunggu hasil dari sana," tandasnya.
Dalam video mesum ini, pemeran wanita dikabarkan berstatus pelajar SMP di Banyuwangi dan pemeran pria diduga seorang mahasiswa sebuah universitas di Bumi Blambangan.
Video yang diambil di sebuah kamar itu terdapat 3 adegan yang tidak senonoh. Video mesum pertama berdurasi 1 menit 36 detik dan yang kedua berdurasi 1 menit 39 detik. Keduanya terlihat saling bergantian memegang kamera handphone.
TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran anak dan cucunya di acara yang dipandu Sule dan Andre Taulany membuat Tessy Srimulat terharu.
Tak menyangka anak dan cucu akan menyusulnya di tempat kerja, Tessy Srimulat dibuat kaget hingga terharu.
Bahkan dalam kesempatan tersebut, Tessy Srimulat sempat memberikan pesan khusus untuk cucu dari anak pertamanya Tessy Wahyuni Riwayati Hartatik.
Berdasar acara Ini Sahur yang tayang di kanal YouTube Netmediatama, Minggu (26/5/2019), Tessy menceritakan perjalanan hidupnya khususnya dalam hal pekerjaan.
• Polisi Sebut Video Viral Remaja Tewas Dianiaya Saat Aksi 22 Mei Sebagai Hoaks, Berikut Buktinya!
Oleh sebab itu dengan kehadiran sang anak dan cucu, Tessy sempatkan untuk memberi pesan khusus perihal makna sebuah profesi.
Tessy yang bernama asli Kabul Basuki ini sebenarnya merupakan mantan anggota TNI yang banting setir menjadi komedian.
Tak banyak yang tahu jika Tessy alias Kabul ini dulunya adalah anggota Marinir TNI.
• Beredar Kisah Viral Driver Ojol Antarkan Paspampres Saat Aksi 22 Mei 2019, Hampir Ditembak Brimob
Berdasarkan catatan Wikipedia, pelawak kondang di era 70-an itu merupakan anggota KKO TNI Angkatan Laut (Korps Marinir) untuk operasi pembebasan Irian Barat pada tahun 1961-1963.
Pada 1961, pria kelahiran Banyuwangi itu pernah tercatat sebagai anggota KKO Angkatan Laut atau yang kini dikenal dengan nama marinir.
Ia bahkan terlibat dalam operasi militer pembebasan Irian Barat.
Jakarta detikNews - Terpidana korupsi kasus suap PLTU Riau-1 Johannes Budisutrisno Kotjo meninggalkan gedung KPK. Sebelumnya ia diperiksa untuk Sofyan Basir.
Terpidana korupsi kasus suap PLTU Riau-1 Johannes Budisutrisno Kotjo meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/5/2019) usai menjalani pemeriksaan.
Kandil (30) tewas tenggelam di sungai Kampar, Kabupaten Kampar, Riau sejak Senin (27/5). Siang tadi, jasad korban ditemukan petugas Basarnas.
Jakarta detikNews - Kegiatan di Mahkamah Konstitusi (MK) nampak berjalan normal seperti biasa. Rencananya, BPN Prabowo-Sandiaga akan menyampaikan gugatan Pemilu hari ini.
Suasana di gedung Mahkamah Konstitusi nampak lengang jelang pengajuan gugatan hasil Pemilu 2019 yang akan dilayangkan oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga hari ini, Kamis (23/5/2019).
Kandil (30) tewas tenggelam di sungai Kampar, Kabupaten Kampar, Riau sejak Senin (27/5). Siang tadi, jasad korban ditemukan petugas Basarnas.
Terjadi kebakaran di Asrama Brimob Slipi-Petamburan, Jalan KS Tubun, Jakarta Barat. Pemadam kebakaran telah diluncurkan ke lokasi untuk memadamkan api. "Asrama Brimob benar, tadi laporannya pukul 05.00 WIB," ucap petugas Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Jujung, saat dihubungi detikcom , Rabu (22/5/2019). Ada dua unit pemadam kebakaran yang diturunkan. Saat ini api masih menyala.
"Saat ini kita turunkan dua unit. Satu dari Jakarta Pusat, satu dari Jakarta Barat," ucap Jujung. Jujung belum mendapat informasi mengenai penyebab kebakaran. Belum diketahui soal ada-tidaknya korban akibat peristiwa tersebut. "Kita belum tahu penyebabnya," katanya.
Momen Ribuan Jemaah Salatkan Jenazah Ustaz Arifin Ilham
Bogor detikNews - Jenazah Ustaz Arifin Ilham disalatkan ribuan jemaah di Masjid Az Zikra Sentul. Setelah disalatkan, jenazah diberangkatkan ke Ponpes Az-Zikra Gunung Sindur.
Jenazah Ustaz Arifin Ilham tiba di Masjid Azzikra, Sentul Bogor Jawa Barat.
Kandil (30) tewas tenggelam di sungai Kampar, Kabupaten Kampar, Riau sejak Senin (27/5). Siang tadi, jasad korban ditemukan petugas Basarnas.