Contact Form

 

Oh No! D.O EXO Akan Wamil Juli Ini, Tidak Ikut EXO PLANET #5


TRIBUNNEWS.COM - Wajib militer menjadi hal yang wajib bagi kaum pria di Korea Selatan.

Peraturan wajib militer sendiri berlaku bagi pria yang berusia 18 hingga 35 tahun.

Tak terkecuali bagi para artis dan anggota boyband yang sudah tenar.

Waktu wajib yang ditentukan untuk menjalankan wajib militer adalah selama 2 tahun.

Beberapa waktu yang lalu, Xiumin EXO memulai wajib militer, tepatnya pada 7 Mei 2019.

Tak berselang lama, pihak agensi SM Entertainment mengumumkan bahwa Do Kyung Soo alias D.O EXO akan menyusul Xiumin untuk melaksanakan wajib militer.

Melansir laman Koreaboo, D.O EXO  dipastikan akan mendaftar wajib militer pada 1 Juli 2019 mendatang.

Ya, sebulan lagi D.O akan meninggalkan para penggemar untuk tugas negara.




Uggh! Another unexpected and heartbreak news is here! Tepat pada tanggal 30 Mei ini, salah satu personil EXO yaitu D.O dikabarkan akan segera melaksanakan wajib militer di tanggal 1 Juli mendatang. Itu artinya D.O akan menjadi personil kedua EXO yang akan menunaikan kewajibannya setelah Xiumin. Keputusan pria bernama asli Do Kyung-soo tersebut untuk masuk wajib militer di musim panas ini memang cukup mengejutkan publik sekaligus para penggemar EXO yaitu EXO-L.

Pasalnya tidak ada yang menyangka jika pria bersuara emas dan jago akting ini akan secepat itu mengikuti jejak Xiumin yang lebih dahulu masuk ke dalam camp militer. Di kalangan penggemar EXO sendiri, nama sang leader EXO yaitu Suho lebih sering diprediksi (dan disebut) akan masuk wamil di tahun 2019 ini. Baru kemudian disusul oleh Trio Beagle Line EXO: Chanyeol, Baekhyun, serta Chen yang juga masuk ke dalam daftar 10 Kpop Idol yang Diprediksi Wajib Tahun 2020 Mendatang.

Maka ketika berita ini muncul, banyak EXO-L yang merasa terkejut dan sedih akan segera melepas kepergian D.O EXO untuk wajib militer tahun ini. Well babes, even it's hurt but we should to appreciate it, right? Sebab keputusan D.O EXO untuk pergi wajib militer di bulan Juli mendatang pun telah melalui proses diskusi bersama pihak SM Entertainment dan juga para personil EXO. Untuk mengobati rasa sedih para EXO-L atas berita wajib militernya, D.O EXO pun segera merilis pernyataan resmi dan ungkapan perasaannya yang tulus pada halaman official fan-club EXO.

Hello, ini adalah D.O EXO.

EXO-L, dengan berita mendadak ini pasti mengejutkan kalian semua bukan?

Aku ingin pertama kalinya membagikan berita ini kepada kalian, meski aku merasa cukup berat hati bahwa mungkin ini agak sedikit terlambat.

Aku mengunggah surat ini karena ingin kalian semua tahu bahwa keputusan ini dibuat setelah melalui banyak pertimbangan.

Aku akan kembali (dari wajib militer) dengan sehat dan selamat.

Aku dengan sepenuh hati mengucapkan terima kasih kepada para EXO-L yang telah selalu mendukungku. Dan aku juga berharap semua orang akan selalu sehat dan mengisi hari-harinya dengan sesuatu yang membuat kalian tertawa.

Aku akan melaksanakan tugas ini dengan hati-hati dan kembali untuk menyapa kalian semua dengan imej yang sehat.

Terima kasih.

Dengan rencana wajib militer D.O EXO di bulan Juli 2019 ini, itu artinya bintang film Swing Kids tersebut akan menyelesaikan tugas wamilnya di tahun 2021 mendatang. Please stay healthy! We will wait you, D.O-ssi!

EXO Umumkan Rencana Konser EXO Planet #5 - EXplOration

Masih di hari yang sama, para EXO-L pun lagi-lagi dibuat terkejut dengan berita dari EXO. Dan kali ini adalah sebuah berita menyenangkan, Cosmo babes! Sebab EXO mengumumkan rencana konser EXO Planet #5 bertajuk EXplOration. Konser solo EXO kelima ini menjawab rasa rindu atas para EXO-L untuk melihat EXO tampil bersama di atas panggung konser yang megah dengan lagu-lagu terbaik mereka.

EXO Planet #5 - EXplOration pun sejauh ini dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 19-21 Juli 2019 serta 26-28 Juli 2019 mendatang. Konser dari grup pelantun Tempo ini akan diadakan di KSPO Dome in Seoul dan tiketnya akan resmi dijual bagi para anggota fan club mulai tanggal 4 Juni mendatang pukul 8 malam waktu Korea, serta tanggal 11 pukul 8 malam waktu Korea setempat bagi para pembeli reguler.

Sebelumnya ,pada event Journey to Nature With EXO in Indonesia tanggal 26 Mei silam, leader EXO yaitu Suho telah secara spesial memberi bocoran atas konser dan rencana comeback EXO ke depannya. In Suho we trust, and yeah the good news is finally here!

"We will come back with a new concert and a new album! So, please wait for us, okay? We miss you EXO-Ls!" -Suho, Journey to Nature With EXO Event-

Images: Dok. Instagram @weareone.exo, Tenor.com.

Teks: Giovani Untari.





TRIBUNNEWS.COM - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep , dikenal aktif menggunakan media sosial, khususnya Twitter .

Ia pun kerap menjadi sorotan publik lantaran cuitannya yang terkadang 'nyleneh' dan menghibur warganet.

Tak terkecuali saat ia menanggapi cuitan dari warganet.

Baru-baru ini, Kaesang membalas cuitan dari warganet pengguna akun @askmenfess.

Pengguna akun tersebut menyebut jika Kaesang mirip dengan D.O. alias Doh Kyungsoo, salah satu member boyband asal Korea Selatan, EXO.

Akun @askmenfess menyebut kemiripan keduanya terlihat saat Kaesang tersenyum.

"[askmf] Kaesang kl senyum mirip DO exo ," tulis akun @askmenfess.

Adik Gibran Rakabuming ini pun menyampaikan terima kasih kepada pengguna akun tersebut atas pujiannya.

Namun rupanya banyak warganet yang merasa tidak terima atas pujian itu.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>>>




Breaking! D.O ‘EXO’ Wajib Militer Juli Mendatang

D.O '' EXO '' memutuskan untuk mengikuti wajib militer. D.O dikabarkan akan mengikuti wajib militer 1 Juli 2019.




TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat pakar gaya hidup digital Ben Soebiakto , menyebut generasi milenial dikenal sangat konsumtif , karena pengaruh budaya digital dan kefasihannya dalam menggunakan internet untuk kehidupan sehari-hari.

Ia juga mengatakan, internet sudah mengambil peran yang penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia, bahkan jumlah pengguna internet di Indonesia sudah menembus angka 50 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

Artinya, sebanyak 143 juta penduduk Indonesia diperkirakan sudah menggunakan internet dan 49 persen di antaranya adalah generasi milenial.

Namun sangat disayangkan, menurut data yang dilansir oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 36 persen dari generasi milenial di Indonesia masih belum melek literasi keuangan, sehingga memiliki kecenderungan untuk berperilaku konsumtif karena kurangnya kesadaran dalam mengatur keuangan.

OJK melansir bahwa tingkat konsumsi dan belanja generasi milenial lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya.

Baca: Harga dan Spesifikasi Redmi K20 dan K20 Pro, Ponsel yang Manjakan Para Gamers Mobile

Hal ini disebabkan karena adanya kemudahan transaksi pembayaran secara tunai maupun nontunai, dan maraknya perdagangan daring (online shop) yang mana sangat digandrungi oleh kaum milenial.

Sehubungan dengan hal itu, Do-It mengadakan edukasi literasi keuangan di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada 17 Mei 2019.

Hal ini dilakukan oleh Do-It sebagai wujud komitmen Do-It dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia.

Penyuluhan ini ditujukan bagi generasi milenial agar mereka dapat mengatur keuangannya dengan baik dan memiliki perencanan keuangan yang matang, sehingga mendorong mereka untuk lebih produktif dalam mengatur keuangannya dan terhindar dari perilaku konsumtif .

Selain itu, Do-It juga memperkenalkan industri fintech kepada para mahasiswa UMJ. Pesatnya perkembangan industri fintech, membuat kaum millennial harus memahami fungsi dan peran fintech bagi perekonomian Indonesia.

Sejatinya industri fintech memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama masyarakat yang masih belum mendapat akses perbankan.

Do-It juga menjelaskan bagaimana peranan industri fintech lending terhadap perkembangan perekonomian di Indonesia, seperti peran fintech dalam meningkatkan PDB di Indonesia dan juga peran fintech dalam mengisi credit gap bagi sektor usaha kecil menengah (UMKM).

“Do-It juga mendorong para generasi milenial untuk menggunakan produk fintech, terutama Peer-to-Peer lending (P2P lending) untuk kebutuhan produktif bukan konsumtif , seperti untuk mendapatkan modal usaha” ujar Airlangga, perwakilan dari Do-It di acara tersebut.

Untuk diketahui, Do-It adalah perusahaan teknologi keuangan yang bergerak di bidang peer-to-peer lending, menghubungkan peminjam dengan pemberi pinjaman.

Memiliki tujuan untuk membantu masyarakat dalam memberikan pinjaman produktif untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, Do-It memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan analisa Big Data dalam proses verifikasi data pengguna. Do-It resmi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).




KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Maraknya fintech yang beroperasi di Indonesia, termasuk fintech liar yang tidak terdaftar, mendorong Do-It sebagai salah satu fintech P2P lending yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin menggiatkan penyuluhan pada masyarakat agar dapat memanfaatkan dana pinjaman yang diperoleh dengan baik dan bijak. “Sebelum meminjam, masyarakat harus memastikan perusahaan tersebut resmi terdaftar di OJK,” ujar Direktur Do-It Kadi, kepada media, Jumat (24/5). Do-It selalu berikan tips pinjam dana di fintech secara aman, bijak dan bertanggungjawab. Sehingga masyarakat semakin produktif dan terhindar dari masalah keuangan. Ia menambahkan, kemudian nasabah juga harus memahami batas biaya pinjaman adalah 0,8 persen per hari. Hal ini sejalan dengan aturan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) yang diumumkan bulan Maret lalu. Do-It sendiri menawarkan pinjaman dengan mengenakan biaya sebesar 0,8% per hari sesuai ketetapan tersebut. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk senantiasa patuh pada regulasi yang ditetapkan OJK maupun aturan dari AFPI serta visi untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia. “Selain batas biaya pinjaman, kami selalu berupaya agar proses pinjaman di Do-It berlangsung transparan dan jelas, termasuk pemberian informasi hak dan kewajiban pengguna di awal,” lanjut Kadi. Bahkan, kata Kadi, Do-It sudah menetapkan consumer hotline, sehingga nasabah yang memiliki pertanyaan dan keluhan dapat langsung menghubungi. Meski berdampak pada penambahan biaya operasional, Do-It tetap lakukan demi kepentingan nasabah. Hal ini dilakukan sesuai komitmen untuk memberdayakan dan memajukan masyarakat, terutama kelompok masyarakat produktif yang belum tersentuh layanan keuangan. "Kami ingin agar nasabah bisa terhindar dari masalah keuangan, maka itu dianjurkan agar seluruh pinjaman digunakan dengan bijak, sebaliknya kami juga berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang baik dan beretika termasuk penetapan biaya pinjaman, jangka waktu pelunasan, dan hal lain sesuai regulasi dan aturan yang berlaku," tegas Kadi. Semangat tersebut juga dibuktikan oleh upaya Do-It yang aktif mengadakan edukasi finansial pada masyarakat. Khusus di bulan Ramadan sudah diadakan sejumlah acara di Jawa maupun Sulawesi, yang diikuti lebih dari 400 peserta termasuk wanita pengelola UMKM, pelajar di Depok hingga kelompok petani di Manado, dengan tujuan mendukung mereka dalam mendapatkan dan memanfaatkan dana secara produktif. Untuk diketahui, Do-It adalah perusahaan teknologi keuangan yang bergerak di bidang peer-to-peer lending , menghubungkan peminjam dengan pemberi pinjaman. Memiliki tujuan untuk membantu masyarakat dalam memberikan pinjaman produktif untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, Do-It memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan analisa Big Data dalam proses verifikasi data nasabah. Do-It resmi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (Sanusi) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Do-It Ingatkan Masyarakat Agar Bijak saat Meminjam Dana di Fintech,   Sumber : TribunNews.com Editor: Yudho Winarto Sumber : TribunNews.com Editor: Yudho Winarto Video Pilihan




Bisnis.com , JAKARTA – Pinjam-meminjam uang saat kebutuhan mendadak muncul sudah jadi kebiasaan bagi sebagian masyarakat. Namun, jika dahulu lebih sering meminjam ke saudara atau teman, kini orang dengan mudahnya meminjam via fintech peer to peer (P2P) lending . Meminjam via P2P lending memang serba praktis, cepat, dan dengan nominal yang tidak terlalu besar. Namun, meminjam lewat P2P lending bukan tanpa risiko. Bahkan, beberapa waktu terakhir banyak bermunculan P2P lending tak terdaftar yang ‘memakan korban.’ Do-It, salah satu fintech P2P lending yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memberikan tip agar tidak terjebak pemberi pinjaman ilegal dan bermasalah di kemudian hari. Perlu bijak dan bertanggungjawab sebelum mengajukan pinjaman, sehingga masyarakat semakin produktif dan terhindar dari masalah keuangan. “Sebelum meminjam, masyarakat harus memastikan perusahaan tersebut resmi terdaftar di OJK,” saran Kadi, Direktur Do-It, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu (25/5/2019). Kemudian, lanjutnya, nasabah  juga harus memahami batas biaya pinjaman adalah 0,8 persen per hari. Hal ini sejalan dengan aturan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) yang diumumkan pada Maret lalu. Do-It sendiri menawarkan pinjaman dengan mengenakan biaya sebesar 0,8 persen per hari sesuai ketetapan tersebut. Menurunya, hal ini sejalan dengan komitmen untuk senantiasa patuh pada regulasi yang ditetapkan OJK maupun aturan dari AFPI serta visi untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia. “Selain batas biaya pinjaman, kami selalu berupaya agar proses pinjaman di Do-It berlangsung transparan dan jelas, termasuk pemberian informasi hak dan kewajiban pengguna di awal,” lanjut Kadi. Do-It sudah menetapkan consumer hotline , sehingga nasabah yang memiliki pertanyaan dan keluhan dapat langsung menghubungi. Meski berdampak pada penambahan biaya operasional, Do-It tetap lakukan demi kepentingan nasabah. Kadi mengklaim bahwa langkah itu dilakukan sesuai komitmen untuk memberdayakan dan memajukan masyarakat, terutama kelompok masyarakat produktif yang belum tersentuh layanan keuangan. “Kami ingin agar nasabah bisa terhindar dari masalah keuangan, maka itu dianjurkan agar seluruh pinjaman digunakan dengan bijak, sebaliknya kami juga berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang baik dan beretika termasuk penetapan biaya pinjaman, jangka waktu pelunasan, dan hal lain sesuai regulasi dan aturan yang berlaku,” katanya. Do-It adalah perusahaan teknologi keuangan yang memanfaatkan teknologi artificial intelligence dan analisa big data dalam proses verifikasi data nasabah. Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : fintech




WowKeren - Kelakuan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, selalu menarik untuk disimak. Baru-baru ini, Kaesang mengunggah postingan soal dirinya yang dipuji sederhana.

Rupanya, seseorang sempat melihat ketika Kaesang tampil sederhana dan naik pesawat ekonomi. Wanita tersebut mengisahkan kalau Kaesang tak cuma bersikap sederhana namun pergi sendiri tanpa ajudan.

"Masih nggak percaya, masak sih anak presiden naik low cost airlines. Sendirian pula nggak ada ajudan. Ternyata itu bener kaesang," kata netizen wanita. "Aku lihat dia sholat abis itu makan buka puasa seadanya. Setelah landed di Jakarta pun, aku pikir habis pramugari bukain pintu ada ajudannya atau siapapun. Ternyata tidak dia turun tangga, jalan ke imigrasi bersama penumpang lainnya."

Twitter

Sang wanita terharu sekaligus kasihan karena anak-anak Jokowi kena imbas dibully banyak pihak. "Terharu dan sedih, keluarga selowprofile itu masih dibully pencitraan, kurang kadar keislamannya dll," kata sang wanita.

Namun walau dipuji, Kaesang tetap merendah. Ia malah menganggap pujian tersebut terlalu berlebihan.

"Ini lebay sih sumpah," kata Kaesang. "SAYA PAKE MASKER BIAR KAYAK ARTIS ARTIS KOREA."

Celetukan Kaesang yang mengaku nyamar jadi artis Korea itu disambut dengan tawa oleh netizen. "Maksudnya artis korea yang gagal debut mas?" canda netter. "Kaesang receh hahaha," seru netter.

Twitter

Netter sempat pula meledek Kaesang mirip D.O. EXO. Namun bukan dari segi wajah, netter menggoda "kehaluan" Kaesang dan menyebut mirip di bagian jempol.

"Yang katanya mirip D.O exo Iya sama. Sama sama kalo foto ngasih jempol doang," seru netter. "Sebelum dan sesudah pakai masker ya @kaesangp rasakan sensasinya," canda netter.

Twitter

Tak disangka, kakak Kaesang, Gibran Rakabuming juga ikutan bicara. "Pencitraan," ledek Gibran. "Siap mas," balas Kaesang.Sebelum dan sesudah pakai masker ya @kaesangp rasakan sensasinya

Netter sempat kasihan pada Kaesang lantaran digoda Gibran. Mereka lantas mengingatkan Gibran supaya berhati-hati pada popularitas Kaesang.

"Wkwkwkwk ojo jahat2 mas sama adek sendiri kasian mbo bully teros," ujar netter. "Sebuah ancaman baru mas, hati" pemilu 2024 lawan adek sendiri wkwkw," canda yang lainnya.

You can share this post!


Another member of the K-pop group, EXO, has enlisted in the military. Fans are absolutely devastated after learning that D.O. has received his notice for mandatory military service.

“EXO’s D.O. is enlisting in July,” SM Entertainment confirmed in a statement on May 30. “D.O. [full name Do Kyung-soo] applied to serve in the military and received the notice for his July 1 enlistment date today, and is planning to faithfully serve as an active duty soldier. With Xiumin’s enlistment on May 7 and with the process of military enlistments now starting for EXO, D.O. expressed his will to fulfill his military duties as soon as possible and applied after fully discussing it with the agency and his members. He hopes to enlist quietly, so we will respect his wishes and not reveal the time and location of his enlistment as well as hold any separate events on the day [of his enlistment].”

D.O.’s decision to enlist comes almost two months after fellow EXO member, Xiumin, announced that he would be heading to the military at the beginning of May. Kyungsoo has time before reaching his required enlistment date, but based on the statement from SM, it seems he wants to get the process moving now that another member of the group has enlisted. Naturally, fans are beyond devastated after hearing another EXO singer will be absent for some time. “I can’t imagine listening to an album without Kyungsoo’s voice in it,” one person wrote, while another added, “I’m so emotional right now I can’t even function properly.”

Meanwhile, D.O. wrote a personal note to his fans after the news broke, too. “You were probably surprised by the sudden news, right? I wanted to be the first one to tell you but I’m saddened that I was a little later,” he said. “I’m writing this letter because I wanted to tell you that as much as this decision was made after a long time of deliberation, I will return safely after fulfilling my duties successfully. I sincerely thank EXO-Ls who always support us, and I wish everyone would always be full of laughter and healthy. I will greet you again after I return safely and healthily.”

Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply