Contact Form

 

Kabar Baik untuk Tottenham: Harry Kane Masuk Skuat Final Liga Champions


TRIBUNJATENG.COM - Inilah jadwal Tottenham Hotspur vs Liverpool dalam final Liga Champion 2019 pekan ini, siaran langsung di RCTI.

Live streaming Tottenham Hotspur vs Liverpool rencananya akan berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6/2019) pukul 02.00 WIB

Siaran langsung final Liga Champion 2019 antara Tottenham Hotspur kontra Liverpool ini bisa ditonton melalui tayangan live streaming RCTI, bisa juga melalui metube.id pada pukul 02.00 WIB.

(Link live streaming Tottenham vs Liverpool akan tersedia di bagian akhir artikel ini)

Seperti melansir dari Bolasport.com, Lautan suporter Liverpool bisa saja memadati final Liga Champions 2018-2019 di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid.

Final Liga Champions musim ini akan mempertemukan sesama wakil Inggris yakni Tottenham Hotspur dan Liverpool.

Markas Atletico Madrid, Stadion Wanda Metropolitano, pun dipilih sebagai venue bentrok final Liga Champions Tottenham dengan Liverpool pada 1 Juni 2019.

Menilik dari sejarah, Kota Madrid telah lima kali menyelenggarakan partai final ajang terelite antarklub di Eropa ini.

Sebelum tahun ini, ibu kota Spanyol pernah menyelenggarakan final Piala/Liga Champions pada 1957, 1969, 1980, dan 2010.

Namun, pada tahun inilah kali pertama dihelat di Wanda Metropolitano.




London - Tottenham Hotspur mendapat kabar baik terkait penyerang andalannya Harry Kane . Nama Kane masuk skuat yang dibawa ke final Liga Champions. Sebelumnya Kane memang sempat diragukan bakal tampil di final Liga Champions. Cedera ligamen engkel yang dideritanya pada awal April lalu belum pulih total. Tapi, awal pekan ini, Kane sudah kembali berlatih normal bersama rekan-rekannya dalam rangka menghadapi Liverpool di Wanda Metropolitano, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB besok.

Kane bahkan mengakui kondisi engkelnya sudah membaik dan siap main di partai bersejarah untuk Spurs tersebut. Pasalnya ini adalah final pertama klub London Utara itu di Liga Champions. Kabar baik itu terkonfirmasi ketika nama Kane ada dalam skuat yang dibawa manajer Mauricio Pochettino ke Madrid. Skuat The Lilywhites sudah bertolak ke Madrid, Rabu (29/5/2019) siang waktu setempat. Bersama Kane, ada juga Harry Winks yang sebelumnya sempat absen lama karena cedera paha. Bek Jan Vertonghen juga dibawa serta yang membuat Spurs akan turun dengan kekuatan terbaiknya di laga final nanti. Spurs lolos ke final usai menyingkirkan Ajax Amsterdam di semifinal. Kalah 0-1 di leg pertama, Spurs menang dramatis 3-2 pada leg kedua. [Gambas:Twitter] (mrp/nds)




Jakarta - Chelsea dan Arsenal bertemu di partai pamungkas Liga Europa 2018/2019. Siapa yang bakal jadi pemenang derby London sekaligus peraih trofi terakhir musim ini? Final Liga Europa 2018/2019 digelar di Baku Olympic Stadium, Kamis (30/5/2019) dinihari WIB nanti. All English Final mempertemukan dua tim asal London: Chelsea dan Arsenal.

Aroma derby menambah panas atmosfer pertandingan, yang sama-sama jadi kesempatan terakhir kedua klub untuk menutup musim dengan trofi. Arsenal punya pertaruhan lebih besar karena turut mengejar tiket Liga Champions musim depan. The Gunners gagal finis empat besar di Premier League sehingga melewatkan kelolosan dari jalur tersebut. Sementara Chelsea sudah mengamankan jatah untuk Liga Champions dari jalur liga, usai finis ketiga. Manajer Chelsea Maurizio Sarri menyebut situasi ini memberikan plus-minus untuk masing-masing tim: Arsenal bisa punya motivasi ekstra, Chelsea bisa mendapatkan tekanan lebih kecil. Buat Chelsea, ini merupakan final kompetisi Eropa ketiga dalam delapan musim terakhir. Sebelumnya mereka juara Liga Champions di 2011/2012 dan memenangi Liga Europa pada 2012/2013. Sementara buat Arsenal, ini final Eropa pertama sejak jadi runner-up Liga Champions musim 2005/2006. Pertandingan final Liga Europa akan dimulai pukul 02.00 WIB pada Kamis (30/5) dinihari nanti. Laga bisa disaksikan secara langsung di RCTI. Jadwal Siaran Langsung Final Liga Europa 02.00 WIB, Kamis (30/5) Chelsea vs Arsenal, Live RCTI (raw/din)




Jakarta - Tottenham Hotspur dan Liverpool akan saling berhadapan pada laga final Liga Champions musim ini. Duel kedua klub bakal berlangsung di Estadio Wanda Metropolitano, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB.

Spurs dan Liverpool tampil menggila pada leg kedua semifinal Liga Champions. Tottenham yang sempat kalah 0-1 pada leg pertama, malah berhasil menang 3-2 atas Ajax Amsterdam. Tim asuhan Mauricio Pochettino itu pun unggul gol tandang.

Sementara itu, Liverpool berhasil menang 4-0 atas Barcelona di Anfield Stadium pada laga leg kedua babak semifinal. Padahal, Sadio Mane dan kawan-kawan sempat kalah 0-3 di kandang Barcelona.

Sementara itu, dua tim London, Chelsea dan Arsenal akan saling berhadapan di final Liga Europa. Pertandingan ini berlangsung di Olympic Stadium, Baku.

Berikut ini adalah jadwal pertandingan final Liga Champions 2018-2019:




Jadwal Final Liga Champions di RCTI Tottenham vs Liverpool , Kabar dari FIFA soal Nasib Sang Juara di Piala Dunia Antarklub

TRIBUNJOGJA.COM - Jadwal final Liga Champions di RCTI pada Sabtu malam akhir pekan ini menyajikan duel dua tim Liga Inggris, Tottenham vs Liverpool . Jadwal Liga Champion di partai final musim ini akan disiarkan melalui siaran langsung dan live streaming RCTI .

Jadwal final Liga Champions Tottenham vs Liverpool di RCTI rencananya digelar pada Sabtu malam akhir pekan ini (2/6/2019) dini hari pukul 02.00 WIB.

Jelang laga final Liga Champions di RCTI antara Tottenham vs Liverpool yang digelar akhir pekan ini, kabar terbaru dari FIFA kembali menjadi isu pemberitaan.

Hal ini terkait perubahan format event Piala Dunia antarklub bagi juara Liga Champions pascalaga yang biasanya digelar oleh FIFA.

• Jadwal Final Liga Champion Spurs vs Liverpool dan Liga Eropa Malam Ini Chelsea vs Arsenal di RCTI

• Chelsea vs Arsenal di Liga Eropa Malam Ini - Jadwal Siaran Live Streaming Final Liga Eropa

• Final Liga Eropa Malam Ini di RCTI Chelsea vs Arsenal via Live dan Streaming, Prediksi Line Up

Tribunjogja.com melansir dari bolasport.com, salah satu juara yang keluar dalam final Liga Champions musim 2018-2019, baik itu Liverpool atau Tottenham Hotspur dipastikan tidak akan berlaga dalam Piala Dunia Antarklub tahun 2019.

Final Liga Champions Tottenham vs Liverpool (twitter.com/ChampionsLeague)

• Final Liga Champions Tottenham vs Liverpool di RCTI - Klopp Soal Kondisi 2 Bintangnya yang Cedera

• Jadwal Final Liga Champions di RCTI - Spurs Diterpa Badai Cedera, Mourinho Komentari Kegagalan Klopp

• Jadwal Final Liga Champions Tottenham vs Liverpool di RCTI

• Jadwal Final Liga Champion di RCTI, Tottenham Girang Kane Kembali, Liverpool Terngiang Misi Mustahil

Hal ini dikarenakan adanya perubahan rencana format dari Piala Dunia Antarklub yang sudah ditandatangani pada Maret 2019 oleh FIFA.

Format baru akan mempertandingkan 24 tim dari format 8 tim yang selama ini dihelat.

Piala Dunia Antarklub format baru rencananya bakal diadakan 4 tahun sekali sejak 2021.

FIFA akan menggantikan Piala Konfederasi dengan agenda ini, sehingga memindahkan Piala Dunia Antarklub dari bulan Desember ke bulan Juni hingg Juli.

Dengan rencana ini, Piala Dunia Antarklub akan kosong hingga dua ke depan.




Jakarta - Final Liga Europa antara Chelsea vs Arsenal digelar di Baku, Azerbaijan. Ada anggapan laga ini upaya terbaru tuan rumah menutupi pelanggaran hak asasi manusia. Baku ditunjuk UEFA menjadi kota tuan rumah final Liga Europa 2018/2019. Olympic Stadium akan menjadi venue pertandingan yang mempertemukan Chelsea vs Arsenal di final pada Kamis (30/5/2019) dini hari WIB. Keberhasilan menjadi tuan rumah final Liga Europa memperpanjang catatan Azerbaijan sebagai 'negara olahraga'. Sejak 2015, negara yang terletak di persimpangan Eropa dan Asia Barat itu banyak menggelar event olahraga bertaraf internasional.

Mulai dari European Games 2015, Formula 1 sejak 2017, final Liga Europa 2019, dan siap menyelenggarakan Piala Eropa 2020. "Tiap acara ini menguatkan posisi Azerbaijan di peta dunia dan menciptakan kondisi yang memicu kedatangan turis," kata Azad Rahimov kepada AFP beberapa waktu lalu. Belum sampai di situ, menurut laporan AFP, perusahaan minyak Azerbaijan SOCAR sudah menjadi sponsor utama UEFA sejak 2013. Slogan negaranya, Land of Fire , terpampang di jersey Atletico Madrid. Kendati sukses bermain-main dengan event olahraga internasional, banyak anggapan hal itu dilakukan Azerbaijan untuk menutupi kondisi negaranya yang sesungguhnya. Azerbaijan diklaim salah satu negara dengan tingkat pelanggaran hak asasi manusia yang tinggi. Negara pecahan Uni Soviet itu disinyalir menutupi banyak pelanggaran ham dan korupsi yang sistematis dilakukan dinasti Aliyev, yang berkuasa sejak 1993. Laporan Human Rights Watch memaparkan, Azerbaijan menjadi salah satu negara dengan tingkat represi yang tinggi. Mereka menempati urutan ke-166 dari 180 negara dalam Indeks Kebebasan Pers yang dirilis Repoter Without Borders. Selain itu, laporan Human Rights Watch pada 2018 menyebut ada 43 orang pembela HAM, jurnalis, aktivis politik dan agama yang dipenjara di Azerbaijan. Terkait sepakbola, suporter Eropa juga mengeluhkan aturan pemerintah Azerbaijan yang tidak mendukung persamaan hak. "Suporter sepakbola Eropa menandai 'atmosfer yang represif' untuk fans dan pemerintah yang punya catatan buruk soal hak-hak LGBT," tulis Human Rights Watch. Tak ayal, sorotan Azerbaijan menjadi tuan rumah final Liga Europa tak sebatas pada permasalahan Henrikh Mkhitaryan. Pemain Arsenal itu tak berani bermain karena negara asalnya, Armenia, sedang terlibat konflik politik dengan Azerbaijan. Final Liga Europa pun disebut menjadi upaya terbaru Azerbaijan memoles citranya sebagai negara olahraga, menutupi stigma sebagai negara pelanggar HAM. Hal itu yang sedianya harus dikritisi banyak pihak, termasuk sepakbola dan dunia olahraga itu sendiri. "Kami harus memastikan Azerbaijan tidak diizinkan melakukan 'sportwash' [menutupi lewat event olahraga] catatan hak asasi manusia yang mengerikan berkat keriuhan dari sepakbola," ucap direktur Amnesty International Inggris Kate Allen. (yna/fem)




Jakarta - Chelsea akan melawan Arsenal di final Liga Europa 2018/2019 . Maurizio Sarri mengejar trofi pertamanya di sepanjang kariernya sebagai juru taktik. Sarri sudah 29 tahun menjalani karier sebagai peracik strategi. Italiano itu sudah menangani sebanyak 19 tim, lebih banyak menangi tim-tim kecil di Italia. Napoli boleh dibilang menjadi tim terbesar yang pernah ditangani oleh Sarri. Musim terbaik Partenopei bersama Sarri finis sebagai runner-up Liga Italia musim 2015/2016.

Selain bersama Napoli, Empoli juga menjadi salah satu klub yang cukup lama ditangani oleh Sarri. Durasinya selama 3 musim. Empoli saat itu berlaga di Serie B. Pencapaian terbaik Sarri bersama Empoli saat finis runner-up 2013/2014. Kesempatan pertama Sarri untuk meraih trofi bersama Chelsea sudah terlewatkan. Si Biru kalah dari Manchester City di final Piala Laga Inggris. Dalam pertandingan yang berlangsung di Wembley pada 24 Februari 2019, Chelsea kalah adu penalti 3-4 dari The Citizens, setelah bermain hingga babak tambahan. Final Liga Europa di Baku Olympic Stadium, Kamis (30/5/2019) dinihari WIB, akan menjadi kesempatan kedua Sarri untuk menggapai trofi pertamanya. Kali ini, Arsenal yang akan dihadapi oleh Sarri di babak puncak. Lawan Chelsea kali ini mempunyai manajer yang berpengalaman di babak final Liga Europa, Unai Emery. Manajer asal Spanyol itu memenangi tiga final yang dijalani bersama Sevilla, rekornya 100 persen di final Liga Europa. Bisa angkat trofi pertamamu di sepanjang karier melatihmu, Sarri? (cas/ran)




Jakarta - Arsene Wenger dan Jose Mourinho akan berhadapan-hadapan...di dalam studio. Mereka dipastikan jadi komentator stasiun televisi beIN di final Liga Champions . Wenger dan Jose Mourinho sebenarnya sudah beberapa waktu ini dikontrak beIN untuk menjadi kometator mereka untuk tayangan Liga Champions. Namun keduanya belum pernah berada dalam satu ruangan studio, duo mantan manajer itu selalu berada di area penyiaran yang berbeda bersama host yang juga berbeda. Untuk final Liga Champions, yang akan mempertemukan Tottenham Hotspur vs Liverpool , keduanya untuk kali pertama akan dipertemukan. Mereka akan berada di studio beIN di Wanda Metropolitano untuk memberikan analisa terhadap jalannya pertandingan.

Mourinho dua kali memenangi Liga Champions bersama FC Porto dan Inter Milan, sementara Wenger sekali menjadi finalis bersama Arsenal pada tahun 2006. Kemunculan keduanya sebagai analis pertandingan menjanjikan tontonan yang mungkin tak kalah menarik dibanding jalannya pertandingan itu sendiri. Wenger dan Mourinho punya sejarah hubungan yang panjang (dan beberapa kali beraroma permusuhan). Pada 2014, misalnya, Mourinho pernah menyebut Wenger dengan 'spesialis gagal', setelah Wenger sembilan musim beruntun gagal meraih satupun gelar juara. "Saat Anda memberikan sukses pada orang bodoh, kadang itu membuat mereka lebih bodoh lagi dan kehilangan kecerdasannya," ucap Wenger di 2008. Namun belakangan hubungan mereka terlihat membaik. Saat Wenger menerima penghargaan dari Laureus World Sports, Mourinho menyebut pria asal Prancis itu sebagai salah satu manajer terbaik di dunia. (din/mrp)




Madrid - Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino terlibat perang pernyataan dengan Real Madrid terkait persiapan final Liga Champions. Ada apa nih? Semua berawal ketika Pochettino dimintai tanggapan soal persiapan final Liga Champions melawan Liverpool yang digelar di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, 1 Juni 2019. Kepada harian Spanyol, El Partidazo de Cope , Pochettino mengaku mendapat izin berlatih di Valdebebas, kompleks latihan Real Madrid selaku klub setempat, namun tidak untuk menggunakan asramanya.

"Jelang final, kami akan berlatih di Valdebebas dan tidur di hotel dekat tempat tersebut. Saya bertanya ke Florentino Perez [presiden Real Madrid] agar kami bisa tidur di Sport Centre, tapi dia bilang ke saya kalau saya bisa menggunakannya saat saya menjadi pelatih Real Madrid," kata Pochettino. Pernyataan Pochettino banyak diklaim bernada candaan, namun Real Madrid menanggapi berbeda. Raksasa LaLiga itu membuat pernyataan resmi soal komentar Pochettino, berikut tanggapan klub: "Real Madrid CF terkejut dengan sikap yang diperlihatkan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino tentang permintaan kepada kami agar timnya bisa tinggal di pemukiman Real Madrid di final Liga Champions. Real Madrid ingin menjelaskan ada kesalahan saat permintaan itu dilakukan," Madrid mengomentari di situs resminya. "Klub kami selalu menunjukkan ketersediaannya memenuhi semua permintaan yang dibuat UEFA, Federasi Sepakbola Spanyol, Atletico Madrid, Liverpool FC dan Tottenham Hotspur. Semua permintaan ke kami hanya merujuk dan khusus untuk menggunakan kamp pelatihan Ciudad Real Madrid dan ruang gantinya. Dan semuanya sudah diizinkan klub kami." "Maka dari itu, Liverpool berencana berlatih di fasilitas kami pada Sabtu, 1 Juni pagi harinya. Tottenham, pada bagiannya, akan menggunakannya pada Kamis, 30 Mei dan Jumat 31 Mei." "Real Madrid juga ingin menekankan, akomodasi tim finalis Liga Champions diharuskan UEFA mengikuti aturan organisasi dan keamanan. Dan klub kami tidak pernah diminta agar tim-tim ini bisa ditampung di fasilitas Ciudad Real Madrid," demikian pernyataan Madrid. (yna/ran)




Son Heung-min usai mencetak gol ke gawang Manchester City © AP Photo

Bola.net - Penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-Min mengaku terinspirasi oleh mantan bintang Manchester United Park Ji-Sung jelang duel melawan Liverpool di final Liga Champions 2018/19, Minggu (2/6) dini hari WIB mendatang. Dia bersyukur pada peran Ji-Sung untuk pesepak bola Asia yang berkarier di Eropa. Bertahun-tahun yang lalu, Ji-Sung merupakan pemain Asia yang paling moncer di Eropa. Dia menjadi salah satu pemain inti Manchester United, tim terkuat di Premier League pada masanya. Dia dikenal dengan permainannya yang agresif, cepat, eksplosif. Ji-Sung bahkan mendapatkan julukan 'Three Lungs Park' karena gaya bermainnya yang seakan-akan tak kenal lelah. Dia terus berlari, baik saat menyerang maupun bertahan. Son mengaku bersyukur bisa punya pendahulu seperti Ji-Sung. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply