Contact Form

 

Heboh Video Mesum Siswi SMP dan Mahasiswa, Risiko Penyakit Ini Mengintai!


TRIBUNWOW.COM - Jagat dunia maya kembali dihebohkan dengan video mesum sepasang kekasih di sebuah ruangan.

Video tersebut kembali menjadi pembicaraan karena muncul di beberapa situs akun gosip, Senin (27/5/2019).

Banyak akun di Instagram yang menjadikan meme wajah dua orang kekasih yang diduga berasal dari Banyuwangi tersebut sehingga para netizen bertanya-tanya siapakah kedua orang tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jateng, video tersebut sebenarnya sudah lama tersebar sejak pertengahan Mei 2019.

Diketahui wanita yang berada di video itu merupakan siswi yang masih duduk di bangku SMP.

Sementara lelaki merupakan mahasiswa sebuah perguruan tinggi.

• Viral di Facebook Pencuri Kembalikan Mobil Curian ke Pemilik dan Sertakan Surat Permintaan Maaf

Selain itu yang membuat video ini viral adalah selebgram dan YouTuber di Banyuwangi .

Akun Instagram miliknya telah memiliki lebih dari 27,6 ribu pengikut.

Sementara channel YouTubenya sudah di subsribe lebih dari 16 ribu netizen.

Dilihat melalui channel YouTube-nya, ia sering mengunggah video prank bersama teman-temannya.




Suara.com - Media sosial, terutama instagram, sedang dihebohkan dengan beredarnya video mesum sepasang kekasih. Pasangan ini diduga berhubungan layaknya suami-istri di dalam sebuah kamar.

Berdasarkan penelusuran Suara.com dari media sosial, pasangan perempuan dalam video tersebut diduga masih duduk di bangku SMP . Sedangkan sang lelaki sudah berstatus mahasiswa.

Diketahui pasangan ini adalah warga Banyuwangi dan videonya viral sudah sejak pertengahan Mei ini.

Padahal hal ini mempunyai banyak risiko, salah satunya untuk pihak perempuan.

Melansir NHS UK , perempuan yang berhubungan intim di usia remaja berisiko besar terkena kanker serviks .

Ilustrasi serviks [Shutterstock]. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr Silvia Franceschi dan rekan-rekan dari kelompok penelitian Badan Penelitian Kanker Internasional (IARC), berhubungan intim di usia muda juga dibarengi dengan faktor ekonomi.

Penelitian tersebut menyebutkan, perempuan yang mempunyai ekonomi lebih rendah cenderung melakukan hubungan intim empat tahun lebih awal dari kalangan menengah atas.

Dr Silvia Franceschi juga mengatakan, perempuan yang terinfeksi virus human papillomavirus (HPV) di usia muda lebih berbahaya.

"Meskipun wanita dapat terinfeksi oleh HPV pada usia berapa pun, infeksi pada usia yang sangat muda mungkin sangat berbahaya karena mereka memiliki lebih banyak waktu untuk menyebabkan kerusakan yang pada akhirnya menyebabkan kanker."

Kembali pada remaja asal Banyuwangi ini, setelah dirinya dan kekasih viral di media sosial, sang gadis mengunggah keterangan permintaan maaf di akun Facebook-nya.

"Bismillah... Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Banyuwangi karena kesalahan yang saya lakukan telah membuat gaduh beberapa minggu ini."

"Saya sungguh salah, saya sungguh sangat berdosa, hanya penyesalan yang ada saat ini," tulis sang gadis, dilansir dari akun instagram @mak_nyinyiir.







Seorang siswi di Madiun kini hanya bisa menyesali hidup. Bagaimana tidak, masa depannya direnggut oleh temannya sendiri. Yaitu diperkosa, direkam, disebar di Grup WhatsApp hingga viral. Bahkan setelah videonya menyebar, sekolahnya tak memberi ampun: ia dikeluarkan! Antara korban dan pelaku sama-sama satu SMP di Madiun. Hubungan itu berlanjut hingga SMA. Entah setan apa yang berada di kepala si lelaki, ia memperkosa korban di rumahnya. "Saya melakukan perlawanan dan mendorong badan dia, " kata korban sebagaimana dikutip dari Putusan PN Madiun yang lansir websitenye, Kamis (23/5/2019).

Namun tenaga pelaku lebih kuat sehingga peristiwa kelam itu pun terjadi. Bejatnya, si lelaki telah mempersiapkan Hp dengan video on dan disembunyikan di sudut meja. Video itu merekam semua adegan biadab itu. Modal video itu, anak lelaki itu mengancam si anak perempuan dan kembali memperkosa berulang kali. "Kalau kamu tidak mengikuti saya, video kita saya sebarkan," ancam pelaku ke korban. Kasus ini mulai terbongkar saat si anak lelaki menyebar video pemerkosaan itu ke Grup WhatsApp yang isinya teman-teman sekolah mereka. Alhasil, warga satu desa, bahkan warga satu kecamatan geger. Akibatnya tersebarnya video itu, korban minder, stress dan malu dengan keluarga serta teman-temannya. Bahkan, belakangan pihak sekolah mengeluarkan korban. Pelaku akhirnya diseret ke pengadilan. "Menjatuhkan hukuman terhadap terdakwa selama 1 tahun penjara," demikian putus majelis PN Madiun dengan ketua majelis Arif Budi Cahyono dengan anggota Achmad Soberi dan Bunga Meluni Hapsari. Terdakwa dinyatakan bersalah dengan sengaja tanpa hak mendistribusikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan. "Perbuatan terdakwa merusak masa depan korban," ujar majelis dengan suara bulat. Tonton juga video'Bejat! Kakak Setubuhi Adik Kandung': [Gambas:Video 20detik]







TRIBUNNEWS.COM   - Kehadiran anak dan cucunya di acara yang dipandu Sule dan Andre Taulany membuat Tessy Srimulat terharu.

Tak menyangka anak dan cucu akan menyusulnya di tempat kerja, Tessy Srimulat dibuat kaget hingga terharu.

Bahkan dalam kesempatan tersebut, Tessy Srimulat sempat memberikan pesan khusus untuk cucu dari anak pertamanya Tessy Wahyuni Riwayati Hartatik.

Berdasar acara Ini Sahur yang tayang di kanal YouTube Netmediatama, Minggu (26/5/2019), Tessy menceritakan perjalanan hidupnya khususnya dalam hal pekerjaan.

•   Polisi Sebut Video Viral Remaja Tewas Dianiaya Saat Aksi 22 Mei Sebagai Hoaks, Berikut Buktinya!

Oleh sebab itu dengan kehadiran sang anak dan cucu, Tessy sempatkan untuk memberi pesan khusus perihal makna sebuah profesi.

Tessy yang bernama asli Kabul Basuki ini sebenarnya merupakan mantan anggota TNI yang banting setir menjadi komedian.

Tak banyak yang tahu jika Tessy alias Kabul ini dulunya adalah anggota Marinir TNI.

•   Beredar Kisah Viral Driver Ojol Antarkan Paspampres Saat Aksi 22 Mei 2019, Hampir Ditembak Brimob

Berdasarkan catatan Wikipedia, pelawak kondang di era 70-an itu merupakan anggota KKO TNI Angkatan Laut (Korps Marinir) untuk operasi pembebasan Irian Barat pada tahun 1961-1963.

Pada 1961, pria kelahiran Banyuwangi itu pernah tercatat sebagai anggota KKO Angkatan Laut atau yang kini dikenal dengan nama marinir.

Ia bahkan terlibat dalam operasi militer pembebasan Irian Barat.




TRIBUNWOW.COM -  Berdasarkan jadwal yang telah diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), hasil UNBK Sekolah Menengah Pertama (SMP) dijadwalkan akan diumumkan pada Selasa (28/5/2019) hari ini.

Pihak Kemendikbud pun telah menyerahkan hasil UNBK  SMP 2019 ke Pemerintah Daerah pada Jumat (24/5/2019).

Mengutip dari laman resmi  Kemendikbud.go.id, secara umum terjadi kenaikan hasil UN, baik dari jenjang SMP dan MTs negeri maupun swasta.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penelilian dan Pengembangan (Balitbang) Totok Suprayitno pada saat menyerahkan hasil UN 34 provinsi di kantor Kemendikbud, Jakarta (24/5/2019).

• Cara Mudah Menonaktifkan Akun WhatsApp, Bisa Dilakukan saat Ponsel Hilang atau Dicuri

"terlihat dari yang (tahun lalu) UNBK ke (tahun ini) UNBK terjadi kenaikan di semua jenis sekolah,"

"seperti di SMP, MTs, negeri maupun swasta,” ujar Totok Suprayitno saat dikutip dari Kemendikbud.go.id

Untuk paket B meskipun tidak mengalami kenaikan seperti di SMP dan MTs, namun untuk mata pelajaran matematika dan sains tetap terjadi kenaikan.

Kenaikan tersebut diukur berdasarkan sekolah yang telah mengikuti UNBK dua tahun berturut-turut.

• Viral Video Mesum Siswi SMP di Banyuwangi, Berikut Fakta di Baliknya

Hal tersebut karena sekolah yang telah melaksanakan UNBK dianggap telah memiliki integritas seratus persen.




Jakarta detikNews - Terpidana korupsi kasus suap PLTU Riau-1 Johannes Budisutrisno Kotjo meninggalkan gedung KPK. Sebelumnya ia diperiksa untuk Sofyan Basir.

Terpidana korupsi kasus suap PLTU Riau-1 Johannes Budisutrisno Kotjo meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/5/2019) usai menjalani pemeriksaan.

Masyarakat yang akan mudik dengan melintasi jalur selatan Jawa Barat diminta waspada. Selain jalan yang berliku, ruas yang dilintasi pemudik rawan kecelakaan.




Jakarta detikNews - Kegiatan di Mahkamah Konstitusi (MK) nampak berjalan normal seperti biasa. Rencananya, BPN Prabowo-Sandiaga akan menyampaikan gugatan Pemilu hari ini.

Suasana di gedung Mahkamah Konstitusi nampak lengang jelang pengajuan gugatan hasil Pemilu 2019 yang akan dilayangkan oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga hari ini, Kamis (23/5/2019).

Masyarakat yang akan mudik dengan melintasi jalur selatan Jawa Barat diminta waspada. Selain jalan yang berliku, ruas yang dilintasi pemudik rawan kecelakaan.




Momen Ribuan Jemaah Salatkan Jenazah Ustaz Arifin Ilham

Bogor detikNews - Jenazah Ustaz Arifin Ilham disalatkan ribuan jemaah di Masjid Az Zikra Sentul. Setelah disalatkan, jenazah diberangkatkan ke Ponpes Az-Zikra Gunung Sindur.

Jenazah Ustaz Arifin Ilham tiba di Masjid Azzikra, Sentul Bogor Jawa Barat.

Masyarakat yang akan mudik dengan melintasi jalur selatan Jawa Barat diminta waspada. Selain jalan yang berliku, ruas yang dilintasi pemudik rawan kecelakaan.



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply