Contact Form

 

D.O EXO Pamitan ke Penggemar Lewat Sepucuk Surat Sebelum Wajib Militer


TRIBUNNEWS.COM - Wajib militer menjadi hal yang wajib bagi kaum pria di Korea Selatan.

Peraturan wajib militer sendiri berlaku bagi pria yang berusia 18 hingga 35 tahun.

Tak terkecuali bagi para artis dan anggota boyband yang sudah tenar.

Waktu wajib yang ditentukan untuk menjalankan wajib militer adalah selama 2 tahun.

Beberapa waktu yang lalu, Xiumin EXO memulai wajib militer, tepatnya pada 7 Mei 2019.

Tak berselang lama, pihak agensi SM Entertainment mengumumkan bahwa Do Kyung Soo alias D.O EXO akan menyusul Xiumin untuk melaksanakan wajib militer.

Melansir laman Koreaboo, D.O EXO  dipastikan akan mendaftar wajib militer pada 1 Juli 2019 mendatang.

Ya, sebulan lagi D.O akan meninggalkan para penggemar untuk tugas negara.







TRIBUNNEWS.COM - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep , dikenal aktif menggunakan media sosial, khususnya Twitter .

Ia pun kerap menjadi sorotan publik lantaran cuitannya yang terkadang 'nyleneh' dan menghibur warganet.

Tak terkecuali saat ia menanggapi cuitan dari warganet.

Baru-baru ini, Kaesang membalas cuitan dari warganet pengguna akun @askmenfess.

Pengguna akun tersebut menyebut jika Kaesang mirip dengan D.O. alias Doh Kyungsoo, salah satu member boyband asal Korea Selatan, EXO.

Akun @askmenfess menyebut kemiripan keduanya terlihat saat Kaesang tersenyum.

"[askmf] Kaesang kl senyum mirip DO exo ," tulis akun @askmenfess.

Adik Gibran Rakabuming ini pun menyampaikan terima kasih kepada pengguna akun tersebut atas pujiannya.

Namun rupanya banyak warganet yang merasa tidak terima atas pujian itu.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>>>




Breaking! D.O ‘EXO’ Wajib Militer Juli Mendatang

D.O '' EXO '' memutuskan untuk mengikuti wajib militer. D.O dikabarkan akan mengikuti wajib militer 1 Juli 2019.




TRIBUNSOLO.COM - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep , dikenal aktif menggunakan media sosial, khususnya Twitter.

Ia pun kerap menjadi sorotan publik lantaran cuitannya yang terkadang 'nyleneh' dan menghibur warganet.

Tak terkecuali saat ia menanggapi cuitan dari warganet.

Baru-baru ini, Kaesang membalas cuitan dari warganet pengguna akun @askmenfess.

Pengguna akun tersebut menyebut jika Kaesang mirip dengan D.O. alias Doh Kyungsoo, salah satu member boyband asal Korea Selatan, EXO.

• Pos Polisi Pakis Klaten Terbakar, Warga Sebut Ada Orang Tak Dikenal Nyalakan Api

Akun @askmenfess menyebut kemiripan keduanya terlihat saat Kaesang tersenyum.

"[askmf] Kaesang kl senyum mirip DO exo ," tulis akun @askmenfess.

Adik Gibran Rakabuming ini pun menyampaikan terima kasih kepada pengguna akun tersebut atas pujiannya.

• Keinginan Naja Hafiz Indonesia Bertemu Jokowi Terwujud, Bacakan Ayat Suci Al Quran untuk Presiden

Namun rupanya banyak warganet yang merasa tidak terima atas pujian itu.




KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Maraknya fintech yang beroperasi di Indonesia, termasuk fintech liar yang tidak terdaftar, mendorong Do-It sebagai salah satu fintech P2P lending yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin menggiatkan penyuluhan pada masyarakat agar dapat memanfaatkan dana pinjaman yang diperoleh dengan baik dan bijak. “Sebelum meminjam, masyarakat harus memastikan perusahaan tersebut resmi terdaftar di OJK,” ujar Direktur Do-It Kadi, kepada media, Jumat (24/5). Do-It selalu berikan tips pinjam dana di fintech secara aman, bijak dan bertanggungjawab. Sehingga masyarakat semakin produktif dan terhindar dari masalah keuangan. Ia menambahkan, kemudian nasabah juga harus memahami batas biaya pinjaman adalah 0,8 persen per hari. Hal ini sejalan dengan aturan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) yang diumumkan bulan Maret lalu. Do-It sendiri menawarkan pinjaman dengan mengenakan biaya sebesar 0,8% per hari sesuai ketetapan tersebut. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk senantiasa patuh pada regulasi yang ditetapkan OJK maupun aturan dari AFPI serta visi untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia. “Selain batas biaya pinjaman, kami selalu berupaya agar proses pinjaman di Do-It berlangsung transparan dan jelas, termasuk pemberian informasi hak dan kewajiban pengguna di awal,” lanjut Kadi. Bahkan, kata Kadi, Do-It sudah menetapkan consumer hotline, sehingga nasabah yang memiliki pertanyaan dan keluhan dapat langsung menghubungi. Meski berdampak pada penambahan biaya operasional, Do-It tetap lakukan demi kepentingan nasabah. Hal ini dilakukan sesuai komitmen untuk memberdayakan dan memajukan masyarakat, terutama kelompok masyarakat produktif yang belum tersentuh layanan keuangan. "Kami ingin agar nasabah bisa terhindar dari masalah keuangan, maka itu dianjurkan agar seluruh pinjaman digunakan dengan bijak, sebaliknya kami juga berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang baik dan beretika termasuk penetapan biaya pinjaman, jangka waktu pelunasan, dan hal lain sesuai regulasi dan aturan yang berlaku," tegas Kadi. Semangat tersebut juga dibuktikan oleh upaya Do-It yang aktif mengadakan edukasi finansial pada masyarakat. Khusus di bulan Ramadan sudah diadakan sejumlah acara di Jawa maupun Sulawesi, yang diikuti lebih dari 400 peserta termasuk wanita pengelola UMKM, pelajar di Depok hingga kelompok petani di Manado, dengan tujuan mendukung mereka dalam mendapatkan dan memanfaatkan dana secara produktif. Untuk diketahui, Do-It adalah perusahaan teknologi keuangan yang bergerak di bidang peer-to-peer lending , menghubungkan peminjam dengan pemberi pinjaman. Memiliki tujuan untuk membantu masyarakat dalam memberikan pinjaman produktif untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, Do-It memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan analisa Big Data dalam proses verifikasi data nasabah. Do-It resmi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (Sanusi) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Do-It Ingatkan Masyarakat Agar Bijak saat Meminjam Dana di Fintech,   Sumber : TribunNews.com Editor: Yudho Winarto Sumber : TribunNews.com Editor: Yudho Winarto Video Pilihan




Bisnis.com , JAKARTA – Pinjam-meminjam uang saat kebutuhan mendadak muncul sudah jadi kebiasaan bagi sebagian masyarakat. Namun, jika dahulu lebih sering meminjam ke saudara atau teman, kini orang dengan mudahnya meminjam via fintech peer to peer (P2P) lending . Meminjam via P2P lending memang serba praktis, cepat, dan dengan nominal yang tidak terlalu besar. Namun, meminjam lewat P2P lending bukan tanpa risiko. Bahkan, beberapa waktu terakhir banyak bermunculan P2P lending tak terdaftar yang ‘memakan korban.’ Do-It, salah satu fintech P2P lending yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memberikan tip agar tidak terjebak pemberi pinjaman ilegal dan bermasalah di kemudian hari. Perlu bijak dan bertanggungjawab sebelum mengajukan pinjaman, sehingga masyarakat semakin produktif dan terhindar dari masalah keuangan. “Sebelum meminjam, masyarakat harus memastikan perusahaan tersebut resmi terdaftar di OJK,” saran Kadi, Direktur Do-It, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu (25/5/2019). Kemudian, lanjutnya, nasabah  juga harus memahami batas biaya pinjaman adalah 0,8 persen per hari. Hal ini sejalan dengan aturan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) yang diumumkan pada Maret lalu. Do-It sendiri menawarkan pinjaman dengan mengenakan biaya sebesar 0,8 persen per hari sesuai ketetapan tersebut. Menurunya, hal ini sejalan dengan komitmen untuk senantiasa patuh pada regulasi yang ditetapkan OJK maupun aturan dari AFPI serta visi untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia. “Selain batas biaya pinjaman, kami selalu berupaya agar proses pinjaman di Do-It berlangsung transparan dan jelas, termasuk pemberian informasi hak dan kewajiban pengguna di awal,” lanjut Kadi. Do-It sudah menetapkan consumer hotline , sehingga nasabah yang memiliki pertanyaan dan keluhan dapat langsung menghubungi. Meski berdampak pada penambahan biaya operasional, Do-It tetap lakukan demi kepentingan nasabah. Kadi mengklaim bahwa langkah itu dilakukan sesuai komitmen untuk memberdayakan dan memajukan masyarakat, terutama kelompok masyarakat produktif yang belum tersentuh layanan keuangan. “Kami ingin agar nasabah bisa terhindar dari masalah keuangan, maka itu dianjurkan agar seluruh pinjaman digunakan dengan bijak, sebaliknya kami juga berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang baik dan beretika termasuk penetapan biaya pinjaman, jangka waktu pelunasan, dan hal lain sesuai regulasi dan aturan yang berlaku,” katanya. Do-It adalah perusahaan teknologi keuangan yang memanfaatkan teknologi artificial intelligence dan analisa big data dalam proses verifikasi data nasabah. Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : fintech




WowKeren - Kelakuan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, selalu menarik untuk disimak. Baru-baru ini, Kaesang mengunggah postingan soal dirinya yang dipuji sederhana.

Rupanya, seseorang sempat melihat ketika Kaesang tampil sederhana dan naik pesawat ekonomi. Wanita tersebut mengisahkan kalau Kaesang tak cuma bersikap sederhana namun pergi sendiri tanpa ajudan.

"Masih nggak percaya, masak sih anak presiden naik low cost airlines. Sendirian pula nggak ada ajudan. Ternyata itu bener kaesang," kata netizen wanita. "Aku lihat dia sholat abis itu makan buka puasa seadanya. Setelah landed di Jakarta pun, aku pikir habis pramugari bukain pintu ada ajudannya atau siapapun. Ternyata tidak dia turun tangga, jalan ke imigrasi bersama penumpang lainnya."

Twitter

Sang wanita terharu sekaligus kasihan karena anak-anak Jokowi kena imbas dibully banyak pihak. "Terharu dan sedih, keluarga selowprofile itu masih dibully pencitraan, kurang kadar keislamannya dll," kata sang wanita.

Namun walau dipuji, Kaesang tetap merendah. Ia malah menganggap pujian tersebut terlalu berlebihan.

"Ini lebay sih sumpah," kata Kaesang. "SAYA PAKE MASKER BIAR KAYAK ARTIS ARTIS KOREA."

Celetukan Kaesang yang mengaku nyamar jadi artis Korea itu disambut dengan tawa oleh netizen. "Maksudnya artis korea yang gagal debut mas?" canda netter. "Kaesang receh hahaha," seru netter.

Twitter

Netter sempat pula meledek Kaesang mirip D.O. EXO. Namun bukan dari segi wajah, netter menggoda "kehaluan" Kaesang dan menyebut mirip di bagian jempol.

"Yang katanya mirip D.O exo Iya sama. Sama sama kalo foto ngasih jempol doang," seru netter. "Sebelum dan sesudah pakai masker ya @kaesangp rasakan sensasinya," canda netter.

Twitter

Tak disangka, kakak Kaesang, Gibran Rakabuming juga ikutan bicara. "Pencitraan," ledek Gibran. "Siap mas," balas Kaesang.Sebelum dan sesudah pakai masker ya @kaesangp rasakan sensasinya

Netter sempat kasihan pada Kaesang lantaran digoda Gibran. Mereka lantas mengingatkan Gibran supaya berhati-hati pada popularitas Kaesang.

"Wkwkwkwk ojo jahat2 mas sama adek sendiri kasian mbo bully teros," ujar netter. "Sebuah ancaman baru mas, hati" pemilu 2024 lawan adek sendiri wkwkw," canda yang lainnya.

You can share this post!


According to an exclusive report on May 30, EXO member D.O. (26) may be enlisting voluntarily as an active duty soldier this July 1.

As a 1993-liner, D.O. is still able to delay his enlistment until the age of 28, or until 2021. However, industry insiders say that after seeing Xiumin off as the first member of EXO to enlist, D.O. himself wanted to carry out his mandatory service as soon as possible.

Allegedly, D.O. recently submitted a request to receive his recruitment as an active duty soldier after coming to an agreement with SM Entertainment as well as his members. If he enlists this coming July 1, he will become the second EXO member to carry out his mandatory service.

Stay tuned for updates from SM Entertainment.






Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply