Contact Form

 

Update Data KawalPemilu: Jokowi 50,21%, Prabowo 49,79%


Situs kawalpemilu.org memperbarui data real count Pilpres 2019. Kini, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan suara 50,21 persen. Dilihat detikcom , Sabtu (20/4/2019), per pukul 15.45 WIB, total suara terhitung adalah 7,2 persen. Sudah 58.959 dari 812.671 TPS yang datanya terkumpul. Berikut ini hasil real count versi KawalPemilu:

01. Jokowi-Ma'ruf Amin 6.168.121 suara (50,21%) 02. Prabowo-Sandiaga 6.116.518 suara (49,79%) Total sementara suara yang masuk sebanyak 12.284.639. KawalPemilu adalah situs yang mengumpulkan data relawan dari TPS di 34 provinsi untuk merekapitulasi suara. Dalam Pemilu 2019 ini, kawalpemilu.org mengumpulkan data foto C1 Plano. Situs yang digawangi Ainun Najib dkk ini membuat kerja serupa pada Pemilu 2014. Pada Pemilu 2014, hasil tabulasi data KawalPemilu hanya berselisih 0,14% dengan real count KPU. Saksikan juga video 'Pro-Kontra Quick Count': [Gambas:Video 20detik]




Situs kawalpemilu.org sudah menginput data soal perolehan suara hasil Pilpres 2019 berdasarkan foto C1 Plano. Data sementara, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin unggul. Seperti dilihat detikcom di situs tersebut sekitar pukul 09.05 WIB, Kamis (18/4/2019). Total sementara suara yang masuk 3,26 persen dari 34 provinsi. Hasilnya:

01. Jokowi-Ma'ruf Amin 1.372.830 suara (55,30%) 02. Prabowo-Sandiaga 1.109.542 suara (44,70%) Total sementara suara yang masuk sebanyak 2.482.372. KawalPemilu adalah situs yang mengumpulkan data relawan di TPS-TPS untuk merekapitulasi suara. Di Pemilu 2019 ini, kawalpemilu.org mengumpulkan data foto C1 Plano. Situs yang digawangi Ainun Najib dkk ini sudah membuat kerja serupa pada Pemilu 2014. Pada Pemilu 2014, hasil tabulasi data KawalPemilu hanya selisih 0,14% dengan hasil real count KPU.




Situs kawalpemilu.org sudah mendapat input data perdana untuk Jaga Suara 2019 . Data perdana datang dari TPS 3 Prafi, Manokwari, Papua Barat. Seperti diketahui, wilayah Indonesia timur menggelar pencoblosan lebih dulu. Data perdana itu masuk pada pukul 12.03 WIB, Rabu (17/4/2019). Bentuknya adalah foto C1 plano. Berikut ini hasilnya? 01. Jokowi-Ma'ruf Amin 168 suara 02. Prabowo-Sandiaga 76 suara

Data kedua masuk sekitar 24 menit kemudian, tepatnya pukul 12.27 WIB. Data berasal dari TPS 6 Prafi. Berikut ini hasilnya: 01. Jokowi-Ma'ruf Amin 120 suara 02. Prabowo-Sandiaga 89 suara Suara tidak sah 6 C1 Plano TPS 6 Prafi, Manokwari, Papua Barat. (Foto: dok. KawalPemilu.org) Data selanjutnya dari TPS 16 Inauga, Mimika, Papua, yang masuk pukul 12.45 WIB, Rabu (17/4/2019). Berikut ini hasilnya: 01. Jokowi-Ma'ruf Amin 92 suara 02. Prabowo-Sandiaga 184 suara Suara tidak sah 1 Foto: C1 Plano TPS 16 Inauga Papua (Kawal Pemilu) KawalPemilu adalah situs yang mengumpulkan data relawan di TPS-TPS untuk merekapitulasi suara. Di Pemilu 2019 ini, kawalpemilu.org mengumpulkan data foto C1 Plano. Situs yang digawangi Ainun Najib dkk ini sudah membuat kerja serupa pada Pemilu 2014. Pada Pemilu 2014, hasil tabulasi data KawalPemilu hanya selisih 0,14% dengan hasil real count KPU. Saksikan juga video 'Papua Provinsi Paling Rawan dalam Pemilu 2019': [Gambas:Video 20detik]




Dirut Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodingrat (tengah) dan Penggagas KawalPemilu Ruly Achdiat (kanan) pada acara penandatanganan kerja sama di Jakarta, 5 April 2019, disaksikan Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir (kiri). (ANTARA/Dyah Dwi A)

Jakarta (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA berpartisipasi dalam mengawal pemilu dengan mengirimkan data Formulir C1 Plano ke situs KawalPemilu.org sebagai realisasi Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Potensi Bersama Memantau Pemilu 2019, dengan KawalPemilu.

Informasi dari General Manajer IT LKBN ANTARA Purnomo yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyebutkan data dari sebanyak 775 Formulir C1 Plano hasil Pemilu Presiden yang dikirimkan oleh wartawan dan karyawan ANTARA dari berbagai tempat pemungutan suara (TPS), telah terkumpul dan layak diunggah ke KawalPemilu.org

Jumlah sebanyak itu melebihi target yang dikemukakan oleh Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat yakni sebanyak 600 Formulir C1 Plano.

"Ikut bangga, LKBN ANTARA ikut mengawal pemilu dan merawat demokrasi bangsa," katanya.

Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat dan Penggagas KawalPemilu Ruly Achdiat pada 5 April 2019 menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Potensi Bersama Memantau Pemilu 2019.

Baca juga: KawalPemilu dan ANTARA kerja sama pemantauan hasil pemilu

KawalPemilu merupakan gerakan netizen (warga pengguna internet atau warganet) prodata di bidang pemantauan pelaksanaan pemilihan umum.

Kedua belah pihak sepakat melakukan kerja sama media partner dalam pelaksanaan pemantauan Pemilu 2019, untuk menampilkan data akurat kepada masyarakat luas.

Pewarta: Budi Setiawanto Editor: Eddy K Sinoel COPYRIGHT © ANTARA 2019




Ini Perolehan Suara Real Count 01 & 02 di pemudaindonesia.id/kawalpemilu: Bandingkan Situs KPU!

TRIBUN-TIMUR.COM - Penghitungan suara real count Pilpres 2019 masih sementara berlangsung.

Di situs KPU pemilu2019.kpu.go.id, data yang masuk baru sekitar 2,6 % atau.

Namun sejumlah situs yang menggelar real count justru pergerakannya lebih cepat.

Salah satunya adalah situs Kawal Pemilu 2019 pemudaindonesia.id/kawalpemilu/.

Di situs tersebut tercatat sudah 7.666.897 suara sah yang masuk hingga Jumat (19/4/2019) pukul 19.00 wita.

Di situs ini selisih capres 01 dengan 02 sangat tipis.

Pasangan Jokowi-Maruf unggul dengan memperoleh 3.873.101 suara.




Hasil hitung nyata ( real count ) yang ditampilkan situs kawalpemilu.org dan pemilu2019.kpu.go.id menunjukkan pasangan calon (paslon) Joko Widodo ( Jokowi )-Ma'ruf Amin masih unggul dari paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Di situs Kawalpemilu, suara untuk Jokowi-Ma'ruf mencapai 51,59% sedangkan versi KPU 56,34%. Berdasarkan pantauan Katadata , hingga pukul 08.00 WIB jumlah suara sah yang masuk di situs kawalpemilu.org mencapai 5.711.591 suara dari 40.408 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 4,99% dari total jumlah TPS di Indonesia. Jumlah suara untuk paslon Jokowi-Ma'ruf mencapai 2.947.035 suara sedangkan Prabowo-Sandi 2.764.874 suara. Paslon nomor urut 01 menang di 14 daerah. Di DKI Jakarta, paslon 01 mendapatkan 639.707 suara, sedangkan paslon 02 hanya 517.735 suara. Di Jawa Tengah, Jokowi-Ma'ruf meraup 467.009 suara, sedangkan Prabowo-Sandi 149.822 suara. Di Jawa Timur, petahana mendapatkan 358.901 suara, sedangkan Prabowo-Sandi 209.911 suara. Di Bali, paslon 01 meraih 70.052 suara, sementara paslon 02 sebanyak 7.712 suara. Prabowo-Sandi unggul di 20 daerah. Di Jawa Barat, paslon 02 mendapat 577.614 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf hanya 384.517 suara. Di Riau, paslon 02 juga mendapat suara lebih banyak, yakni 87.913 suara. Adapun petahana hanya mendapatkan 28.545 suara. Sumatra Utara juga menjadi lumbung suara bagi Prabowo-Sandi dengan 159.453 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapat 120.782 suara. (Baca: Real Count Sementara KPU, Jokowi 15,42% Lebih Unggul Dibanding Prabowo ) Menurut hitung nyata di situs KPU, Jokowi-Ma'ruf meraih 1.158.171 suara atau 56,34%. Sementara itu, Prabowo-Sandi mendapatkan 897.441 suara atau 43,66%. Total jumlah suara sah yang masuk 2.055.612 suara dari 10.776 TPS atau 1,32% dari total TPS. Jika dilihat berdasarkan wilayah, Jokowi-Ma'ruf menang di 16 daerah plus daerah pemilihan luar negeri. Adapun Prabowo-Sandi menang di 18 daerah. Menurut hitung nyata KPU ini, Prabowo-Sandi unggul di DKI Jakarta dengan 23.851 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf meraih 22.887 suara. Paslon 02 juga menang di daerah kelahiran Sandi, yakni Gorontalo dengan 60.178 suara, sedangkan petahana meraih 56.335 suara. Jawa Tengah tetap menjadi lumbung suara bagi Jokowi-Ma'ruf dengan 339.795 suara, sedangkan Prabowo-Sandi mendapatkan 120.304 suara. Paslon 01 juga unggul di Jatim dengan 168.891 suara, sedangkan paslon 02 hanya meraih 64.123 suara. Di daerah pemilihan luar negeri, Jokowi-Ma'ruf meraup 41.510 suara, sementara Prabowo-Sandi 19.468 suara. (Baca: Berbekal Hasil Quick Count, Jokowi Sebut Elektabilitasnya 54,5% ) Hasil Quick Count 12 Lembaga Menangkan Jokowi-Ma'ruf Sebelumnya, hasil hitung cepat (quick count) dari 12 lembaga survei menunjukkan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan suara 54,5%. Adapun paslon 02 Prabowo-Sandi meraup 45,5%. "Hasil quick count dari 12 lembaga survei yang ada telah memberikan angka yang jelas," kata Jokowi di Resto Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis (18/4). Berdasarkan Pemilu sebelumnya, akurasi hitung cepat mencapai 99% atau hampir sama dengan hitung nyata yang dilakukan KPU. Namun, Jokowi masih menunggu hasil perhitungan suara resmi dari KPU. Ia berharap hasil penghitungan suara dari penyelenggara Pemilu tersebut dapat diselesaikan secepatnya. KPU diperkirakan mengumumkan hasil hitung nyata pada 22 Mei 2019. Di sisi lain, paslon 02 Prabowo-Sandi telah mendeklarasikan kemenangannya berdasarkan hitung nyata yang dilakukan tim internal dengan perolehan suara 62%. Prabowo menyatakan, deklarasi perlu dilakukan di tengah upaya kecurangan di tingkat desa hingga kabupaten dan kota di seluruh Indonesia yang dialami timnya. "Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan Saudara Sandiaga Salahudin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024," ujarnya, di Jakarta, Kamis (18/4). Prabowo meminta para pendukungnya tidak jumawa dengan hasil ini. Ia juga mengatakan siap merajut persahabatan dengan kubu Jokowi-Ma'ruf setelah Pemilu berakhir. (Baca: Dampingi Deklarasi Kemenangan Versi Prabowo, Sandiaga Pilih Membisu )   Email sudah ada dalam sistem kami, silakan coba dengan email yang lainnya. Maaf Telah terjadi kesalahan pada sistem kami. Silahkan coba beberapa saat lagi




Hasil hitung nyata ( real count ) yang ditampilkan situs kawalpemilu.org dan pemilu2019.kpu.go.id menunjukkan pasangan calon (paslon) Joko Widodo ( Jokowi )-Ma'ruf Amin masih unggul dari paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Di situs Kawalpemilu, suara untuk Jokowi-Ma'ruf mencapai 51,59% sedangkan versi KPU 56,34%. Berdasarkan pantauan Katadata , hingga pukul 08.00 WIB jumlah suara sah yang masuk di situs kawalpemilu.org mencapai 5.711.591 suara dari 40.408 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 4,99% dari total jumlah TPS di Indonesia. Jumlah suara untuk paslon Jokowi-Ma'ruf mencapai 2.947.035 suara sedangkan Prabowo-Sandi 2.764.874 suara. Paslon nomor urut 01 menang di 14 daerah. Di DKI Jakarta, paslon 01 mendapatkan 639.707 suara, sedangkan paslon 02 hanya 517.735 suara. Di Jawa Tengah, Jokowi-Ma'ruf meraup 467.009 suara, sedangkan Prabowo-Sandi 149.822 suara. Di Jawa Timur, petahana mendapatkan 358.901 suara, sedangkan Prabowo-Sandi 209.911 suara. Di Bali, paslon 01 meraih 70.052 suara, sementara paslon 02 sebanyak 7.712 suara. Prabowo-Sandi unggul di 20 daerah. Di Jawa Barat, paslon 02 mendapat 577.614 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf hanya 384.517 suara. Di Riau, paslon 02 juga mendapat suara lebih banyak, yakni 87.913 suara. Adapun petahana hanya mendapatkan 28.545 suara. Sumatra Utara juga menjadi lumbung suara bagi Prabowo-Sandi dengan 159.453 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapat 120.782 suara. (Baca: Real Count Sementara KPU, Jokowi 15,42% Lebih Unggul Dibanding Prabowo ) Menurut hitung nyata di situs KPU, Jokowi-Ma'ruf meraih 1.158.171 suara atau 56,34%. Sementara itu, Prabowo-Sandi mendapatkan 897.441 suara atau 43,66%. Total jumlah suara sah yang masuk 2.055.612 suara dari 10.776 TPS atau 1,32% dari total TPS. Jika dilihat berdasarkan wilayah, Jokowi-Ma'ruf menang di 16 daerah plus daerah pemilihan luar negeri. Adapun Prabowo-Sandi menang di 18 daerah. Menurut hitung nyata KPU ini, Prabowo-Sandi unggul di DKI Jakarta dengan 23.851 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf meraih 22.887 suara. Paslon 02 juga menang di daerah kelahiran Sandi, yakni Gorontalo dengan 60.178 suara, sedangkan petahana meraih 56.335 suara. Jawa Tengah tetap menjadi lumbung suara bagi Jokowi-Ma'ruf dengan 339.795 suara, sedangkan Prabowo-Sandi mendapatkan 120.304 suara. Paslon 01 juga unggul di Jatim dengan 168.891 suara, sedangkan paslon 02 hanya meraih 64.123 suara. Di daerah pemilihan luar negeri, Jokowi-Ma'ruf meraup 41.510 suara, sementara Prabowo-Sandi 19.468 suara. (Baca: Berbekal Hasil Quick Count, Jokowi Sebut Elektabilitasnya 54,5% ) Hasil Quick Count 12 Lembaga Menangkan Jokowi-Ma'ruf Sebelumnya, hasil hitung cepat (quick count) dari 12 lembaga survei menunjukkan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan suara 54,5%. Adapun paslon 02 Prabowo-Sandi meraup 45,5%. "Hasil quick count dari 12 lembaga survei yang ada telah memberikan angka yang jelas," kata Jokowi di Resto Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis (18/4). Berdasarkan Pemilu sebelumnya, akurasi hitung cepat mencapai 99% atau hampir sama dengan hitung nyata yang dilakukan KPU. Namun, Jokowi masih menunggu hasil perhitungan suara resmi dari KPU. Ia berharap hasil penghitungan suara dari penyelenggara Pemilu tersebut dapat diselesaikan secepatnya. KPU diperkirakan mengumumkan hasil hitung nyata pada 22 Mei 2019. Di sisi lain, paslon 02 Prabowo-Sandi telah mendeklarasikan kemenangannya berdasarkan hitung nyata yang dilakukan tim internal dengan perolehan suara 62%. Prabowo menyatakan, deklarasi perlu dilakukan di tengah upaya kecurangan di tingkat desa hingga kabupaten dan kota di seluruh Indonesia yang dialami timnya. "Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan Saudara Sandiaga Salahudin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024," ujarnya, di Jakarta, Kamis (18/4). Prabowo meminta para pendukungnya tidak jumawa dengan hasil ini. Ia juga mengatakan siap merajut persahabatan dengan kubu Jokowi-Ma'ruf setelah Pemilu berakhir. (Baca: Dampingi Deklarasi Kemenangan Versi Prabowo, Sandiaga Pilih Membisu )   Email sudah ada dalam sistem kami, silakan coba dengan email yang lainnya. Maaf Telah terjadi kesalahan pada sistem kami. Silahkan coba beberapa saat lagi




Selain bisa dipantau melalui laman KPU, untuk pembanding penghitungan suara berdasar scan formulir C1 bisa dipantau melalui laman kawanpemilu.org. Petugas KPPS melakukan penghitungan suara Pilpres di TPS 222 Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 1 Cengkareng, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Rabu (17/4/2019). - ANTARA/Nova Wahyudi




RIAU1.COM - Lembaga pemantau Pemilu 2019 KawalPemilu (kawalpemilu.org) mengungkapkan adanya indikasi perusakan dan pemalsuan data pemilu. Hal ini dibuktikan dengan adanya sejumlah foto C1 palsu yang diunggah ke server KawalPemilu.

"Jadi kita sudah menemukan ada beberapa (C1 palsu). Nah ada sebanyak apa, kita rasa itu tidak banyak. Namun setidaknya kita sudah menemukan ada upaya-upaya (pemalsuan)," kata penggagas KawalPemilu, Elina Ciptadi, dikutip dari Kumparan.com, Sabtu (20/4/2019).

KawalPemilu sendiri merupakan lembaga independen yang kini tengah melaksanakan real count. Namun, kini proses penghitungan menjadi terganggu lantaran adanya C1 palsu yang menggelembungkan salah satu paslon.

BACA JUGA : Kwik Kian Gie: UU ITE Senjata Pemusnah Massal Pencari Kebenaran dalam Pilpres

Elina menjelaskan, salah satu contoh C1 palsu yang telah timnya temukan ada di TPS 013, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Di C1 palsu tersebut, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menang dengan perolehan 501 suara.

"Padahal 1 TPS kan (secara aturan) tidak boleh lebih dari 300 orang. Itu sudah ditandai sampai jumlah suara perolehan suara masing-masing paslon tidak lebih dari 300. Jadi maksudnya di kolom-kolom hitung jerami itu aja kalau kolom perolehan suara tidak mungkin lebih dari 300. Tapi ini ada yang sampai di bawahnya ada dibikinin sendiri," jelas Elina.

Berdasarkan hasil scan C1 yang dia berikan, tampak bahwa si pengunggah membubuhkan suara dengan pulpen di bawah kotak yang telah disediakan. Padahal, berdasarkan PKPU 15 tahun 2018, diatur bahwa satu TPS tak lebih dari 300 orang.

Oleh sebab itu, kata Elina, pihaknya kini tengah melakukan kroscek terhadap angka yang dimasukkan dari scan C1. Bersamaan dengan itu, kata dia, pihaknya untuk sementara waktu menghentikan proses penghitungan.

"Digitize (digitalisasi) ini untuk sementara kita hentikan, kemudian kita sisir ulang. Memastikan data kita bersih," sambungnya.

BACA JUGA : Besok Ada Pertemuan Mendebarkan, Prabowo Terima Kunjungan Luhut Pandjaitan Utusan Jokowi

Sistem unggah C1 di KawalPemilu sendiri bisa dilakukan oleh semua orang. Syaratnya dengan login melalui akun Facebook. Nantinya, akan ada ratusan moderator KawalPemilu ya

Elina pun tak memungkiri jika bisa saja ada moderator KawalPemilu yang tak sengaja memasukkan data dari scan C1 palsu. Meski dia meyakini bahwa sejauh ini proses filtering yang timnya lakukan sudah sangat ketat.

Meski demikian, data yang sudah masuk di KawalPemilu hingga Sabtu (14/10) pukul 11.10 WIB mencapai 5,67 persen. Saat ini pula paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga memperoleh 50,23 persen suara. Sementara pasangan Jokowi-Ma'ruf mencapai 49,77 persen.

Terkait data itu, Elina menyebut perolehan suara yang tinggi pada Prabowo-Sandi belum tentu karena C1 palsu yang digelembungkan seperti di Bangil. Namun, kata dia, itu karena suara masuk lebih dominan dari TPS-TPS yang ada di kantong suara Prabowo-Sandi.

"Data kita belum representatif. Saya belum lihat jumlah hasilnya berapa. Tapi kayaknya berbeda dikit ya. 02 sedikit lebih tinggi. Itu karena coba lihat persentase yang tercover di masing-masing provinsi, kita dapat banyak sekali upload-an dari Jabar dan Banten. Semalam saya lihat 12% untuk Banten, Jabar 8 persen," tutupnya.




You can tell friends this news!

Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply