Contact Form

 

Gagal ke Final Piala Presiden 2019, Pelatih Kalteng Putra: Ini Sudah Luar Biasa


Bola.com, Pamekasan - Madura United berusaha membuat pemain kian termotivasi meraih gelar juara Piala Presiden 2019. Manajemen sudah memberikan bonus kepada skuat Sape Kerrab untuk setiap laga yang sudah mereka menangi, tentu saja termasuk pertandingan seandainya lolos ke final.

Namun sebelum tampil di partai puncak, Madura United harus melewati adangan Persebaya di semifinal. Laskar Sape Kerrab tumbang 0-1 dalam leg pertama di kandang Persebaya, Rabu (3/4/2019).

Madura United harus menang dengan selisih dua gol di leg kedua di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (6/4/2019).

Saat ditanya, Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, memastikan pihaknya akan memberi bonus itu. Hanya, Achsanul enggan menyebut nominal bonus tersebut.

"Kalau bonus kepada pemain, tidak perlu ditanya, pemain sudah paham. Setiap pertandingan dan menang, bonus itu otomatis diberikan. Saya harus memastikan bonus itu sesuai dengan yang saya harapkan dan janjikan kepada mereka," ucap pria yang akrab disapa AQ itu, Jumat (5/4/2019).

Madura United sudah menargetkan menjadi juara Piala Presiden 2019 sejak turnamen ini belum digelar. Ajang ini termasuk satu dari tiga, selain Piala Indonesia 2018 dan Liga 1 2019, yang masuk bidikan mereka.

Selain itu, klub asal Pulau Garam itu telah mencatatkan torehan baru dengan menembus semifinal Piala Presiden. Dalam dua edisi terakhir, 2017 dan 2018, mereka harus puas dengan selalu terhenti sampai perempat final saja.

"Sebenarnya, pencapaian semifinal ini bagi kami sudah bagus, kami bersyukur. Karena, selama ini Madura United selalu terhenti di perempat final. Ini suatu perkembangan yang bagus. Kalau sudah seperti ini, berarti ini sudah tanggung, kami harus menjadi juara," imbuh AQ. Berita video gol-gol terbaik Madura United yang tercipta pada fase grup Piala Presiden 2019.




BOLASPORT.COM - Kalteng Putra gagal ke Final Piala Presiden 2019 setelah kalah dari Arema FC 0-3 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Jumat (5/4/2019) malam. Gomes de Oliveira pelatih Kalteng Putra ternyata terlalu mempersoalkan kegagalan timnya di semifinal Piala Presiden 2019 tersebut. Bagi Gomes, pencapaian Kalteng Putra sampai di babak semifinal Piala Presiden 2019 perlu diapresiasi. Ini terutama karena Kalteng Putra merupakan tim promosi di Liga 1 2019. “Pencapaian yang diraih tim kami hingga masuk babak semi final ini sudah luar biasa. Berapa tim yang gagal sebelum kami. Mereka justru tim besar,” kata Gomes. Baca Juga : Jamu Persebaya di Semifinal Leg 2, Madura United Siapkan Kejutan

Gomes juga menjadikan Piala Presiden sebagai persiapan untuk kompetisi Liga 1 2019. “Kalau suruh pilih, kami pilih Liga 1 2019. Liga 1 itu panjang, ada 34 pertandingan. Disana tiga poin jadi harga mati, terutama saat main di kandang," ujar Gomes.

Menurut Gomes, perjuangan Kalteng Putra di Liga 1 jauh lebih berat kaeena mereka harus berjuang supaya tidak terdegradasi.




BOLASPORT.COM - Partai final Piala Presiden 2019 dijadwalkan digelar dengan format kandang dan tandang, tak seperti edisi-edisi sebelumnya. Ada yang berbeda dengan partai final Piala Presiden 2019 dibandingkan dengan edisi-edisi sebelumnya. Pada Piala Presiden 2015, 2017, dan 2018, partai final dimainkan dengan sistem single match . Pada 2015 dan 2018 partai final Piala Presiden dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Baca Juga : Dilarang Pakai Bandana, Bruno Matos Mengamuk dan Sebut Wasit Arogan Sementara pada 2017 partai final Piala Presiden dihelat di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, karena SUGBK tengah direnovasi. Hal yang berbeda terjadi pada partai final Piala Presiden 2019 yang akan dimainkan dua kali dengan format kandang dan tandang.

Partai final pertama akan dimainkan pada 9 April sedangkan leg kedua digelar pada 12 April 2019.

Menurut Anggota Steering Committee Piala Presiden 2019, Cahyadi Wanda, perubahan format di partai final bertujuan untuk memberikan hiburan yang lebih kepada suporter.




KOMPAS.com - Final Piala Presiden 2019 sudah dipastikan tidak akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat. Bahkan, partai puncak ini akan digelar dengan sistem tandang-kandang. Itu artinya, untuk kali pertama sejak 2017, final Piala Presiden digelar dengan sistem tersebut. Sebelumnya, final Piala Presiden 2015 dan 2018 digelar di SUGBK sedangkan final Piala Presiden 2017 digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, karena SUGBK sedang direnovasi menyambut Asian Games 2018.

Baca Juga: Final Piala Presiden 2019 Gunakan Sistem Home and Away Anggota Steering Committee Piala Presiden 2019 , Cahyadi Wanda, mengatakan bahwa panitia memang membuat perbedaan pada final kali ini, yang menggunakan sistem kandang dan tandang. Rencananya, leg pertama akan digelar pada 9 April, sementara leg kedua dihelat 12 April. "Karena memang edisi sebelumnya selalu single match, tetapi ketika memasuki tahun ini, kami butuh penyegaran," kata Cahyadi Wanda. "Format kandang tandang akan menghadirkan drama lebih karena kami tahu kalau bermain di SUGBK, kami tidak bisa mengakomodir seluruh suporter yang datang," ucap Cahyadi Wanda menambahkan. Cahyadi Wanda optimistis laga home dan away pada final Piala Presiden 2019 lebih ramai ketimbang edisi sebelumnya. Sebab, suporter tuan rumah nantinya bisa memenuhi bangku tribune stadion kandang mereka tanpa harus datang ke SUGBK.

Baca Juga: Semifinal Piala Presiden 2019, Kalteng Putra Yakin Bisa Kalahkan Arema FC "Dengan format kandang tandang setiap tim yang bermain dapat dukungan maksimal dari penonton," kata Cahyadi Wanda. Saat ini Piala Presiden 2019 sudah memasuki babak semifinal. Arema FC, Kalteng Putra, Persebaya Surabaya dan Madura United, menjadi empat klub yang berebut dua tiket ke final Piala Presiden 2019. (Mochamad Hary Prasetya)




TRIBUNNEWS.COM, KLOJEN – Derby Jawa Timur super panas, Arema FC Vs Persebaya Surabaya potensial terjadi di Babak Final Piala Presiden 2019.

Saat ini Arema FC, Persebaya Surabaya, Madura United, dan Kalteng Putra sedang berlaga di Leg 2 Babak Semifinal Piala Presiden 2019 untuk mencari tiket ke final.

Arema FC yang menang 3-0 dari Kalteng Putra di Leg I berpeluang besar lolos ke babak final.

Singo Edan hanya perlu menahan imbang Kalteng Putra agar tidak mencetak gol lebih banyak dari gol yang dicetak Arema FC saat di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Bila masuk final, Arema FC berpeluang berhadapan dengan Persebaya Surabaya.

Asalkan Persebaya berhasil mengatasi Madura United di Leg 2 Babak Semifinal Piala Presiden 2019, Sabtu (6/4/2019) besok.

Bila Persebaya Vs Arema FC tersaji di Babak Final, Panpel kedua tim harus bekerja ekstra untuk memastikan laga tersebut berjalan aman.

“Kami sudah biasa menggelar pertandingan dengan maksimal security , baik pengamanan tertutup maupun terbuka.”

“Kalau Arema FC vs Persebaya, ini akan melibatkan pengamanan yang sangat tinggi,” kata Abdul Haris, Ketua Panpel Arema FC dilansir SURYAMALANG.COM , Jumat (5/4/2019).




Jadwal Final Piala Presiden 2019 - Arema FC Tunggu Lawan Berat, Laga Puncak Digelar Tandang-Kandang

TRIBUN-TIMUR.COM - Arema FC telah memastikan satu tempat di babak final Piala Presiden 2019.

Hal itu terjadi setelah Arema FC mampu mengalahkan Kalteng Putra dengan skor 3-0 di leg kedua di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Jumat (5/4/2019) malam.

Baca: Jadwal Liga Italia Pekan ke-31 - Juventus Incar 3 Poin Menuju Scudetto, Rossonerri Dirugikan Jadwal

Baca: Hasil Malaysia Open 2019 - 2 Ganda Putra Gugur di Perempatfinal, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Tim kebanggaan warga Malang, Arema FC tersebut menunggu pemenang laga semifinal Persebaya vs Madura United (1-0).

Partai final Piala Presiden 2019 dijadwalkan digelar dengan format kandang dan tandang, tak seperti edisi-edisi sebelumnya.

Ada yang berbeda dengan partai final Piala Presiden 2019 dibandingkan dengan edisi-edisi sebelumnya.

Pada Piala Presiden 2015, 2017, dan 2018, partai final dimainkan dengan sistem single match.

Pada 2015 dan 2018 partai final Piala Presiden dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.




Babak I: Southampton Vs Liverpool Sama Kuat 1-1 Babak I pertandingan Liga Inggris antara Southhampton melawan Liverpool sudah selesai. The Saints vs The Reds masih sama kuat 1-1.





Suara.com - Ada sedikit perbedaan dari gelaran turnamen Piala Presiden 2019 . Perbedaan yang paling terlihat adalah laga final nanti yang menggunakan format kandang dan tandang dalam dua leg.

Sebagaimana diketahui, pada tiga edisi Piala Presiden sebelumnya, partai final berlangsung dengan format single match yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Well , keputusan diubahnya format ini sendiri rupanya sebagai bentuk apresiasi panitia Piala Presiden 2019 untuk suporter.

Pada turnamen edisi keempat tahun ini, laga final akan dimainkan sebanyak dua kali dengan format home-away pada 9 dan 12 April mendatang. Perubahan format pun dilakukan bukan tanpa alasan dan pertimbangan yang jelas.

"Karena memang edisi sebelumnya, (final) selalu single match . Ketika memasuki fase ini (final), kami butuh penyegaran. Karena format home-away akan menghadirkan drama lebih," ungkap anggota Steering Committee Piala Presiden 2019, Cahyadi Wanda dalam rilis yang diterima suara.com.

"Semisal jika hanya main di Jakarta (satu tempat), kami tidak bisa mengakomodir seluruh suporter untuk datang. Tapi dengan format home-away, setiap tim yang bermain pasti dapat dukungan maksimal dari penonton. Untuk mengakomodir itu, home-away jadi format terbaik," jelasnya.

Saat ini, empat tim masih berjuang di fase semifinal untuk bisa lolos ke partai puncak. Keempat tim tersebut adalah Kalteng Putra, Arema FC, Persebaya, dan Madura United.

Pada Piala Presiden edisi kali ini, hadiah yang ditawarkan untuk tim juara meningkat, yaitu sebesar Rp 3,3 miliar. Ini berbeda dari edisi-edisi sebelumnya, di mana tim yang keluar sebagai kampiun mendapatkan Rp 3,1 miliar.




Bola.com, Surabaya - Beberapa grup musik papan atas dan pendangdut kondang direncanakan memeriahkan partai final Piala Presiden 2019 yang berlangsung dalam dua leg. Partai puncak turnamen pramusim yang disiarkan langsung oleh Indosiar ini akan dilaksanakan pada 9 dan 12 April 2019.

Hiburan dari beberaoa band dan penyanyi tersaji pada partai kedua final Piala Presiden 2019 atau pada Jumat (12/4/2019). Layaknya partai pembuka, deretan pengisi acara tersebut tampil sebelum laga final dimulai.

"Pada leg kedua final Piala Presiden 2019 nanti akan disiarkan seremoni yang sangat luar biasa. Akan mendatangkan artis-artis didukung penuh oleh Elang Mahkota Teknologi (Emtek)," ujar Cahyadi Wanda, anggota Steering Committee (SC) Piala Presiden 2019, pada konferensi pers di Surabaya, Selasa (2/4/2019).

"Untuk nama-namanya, masih kami rahasiakan. Bocorannya, ada satu band yang sangat digemari anak muda. Ada artis-artis dangdut nomor satu di Indonesia," imbuh Cahyadi.

Cahyadi Wanda juga menjelaskan, kehadiran Presiden Joko Widodo pada partai final Piala Presiden 2019 masih bersifat tentatif. Untuk saat ini, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Presiden Jokowi.

"Kami masih menunggu kehadiran Presiden Jokowi karena pada edisi-edisi Piala Presiden 2019 sebelumnya, presiden (Jokowi) bisa datang," tutur Cahyadi Wanda.

Saat ini Piala Presiden 2019 sampai pada fase semifinal. Duel Arema FC kontra Kalteng Putra akan tersaji pada Selasa (2/4/2019) dan Jumat (5/4/2019). Sedangkan Persebaya Surabaya melawan Kalteng Putra bergulir pada Rabu (3/4/2019) dan Sabtu (6/4/2019). https://www.vidio.com/watch/1626484-semifinal-piala-presiden-2019



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply