Contact Form

 

FOTO: Delapan Pemain Kunci Manchester City vs Tottenham


KOMPAS.com - Laga Manchester City vs Tottenham Hotspur sempat diwarnai aksi protes para pemain tamu yang menilai Kyle Walker melakukan "handball" pada menit ke-59.

Laga yang berlangsung di Stadion Eithad, Sabtu (20/4/2019), berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Wasit Michael Oliver tak bergeming dengan protes pemain Spurs. Liga Premier Inggris belum menerapkan Asisten Wasit Video (VAR) yang baru akan diberlakukan musim depan.

Jika menilik ke belakangan, beberapa hari sebelumnya, Man City yang dalam posisi dirugikan handball .

Baca juga: Hasil Manchester City Vs Tottenham, Aguero Cs ke Puncak Klasemen

Saat pertemuan kedua tim pada leg kedua Liga Champions di tempat sama, pelatih Man City, Pep Guardiola, menyebut ada beberapa kejadian yang merugikan timnya.

AFP/ANTHONY DEVLIN Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, merayakan kemenangan bersama pemainnya, Fernando Llorente, pada laga leg kedua perempat final Liga Champions, di Stadion Etihad, Rabu (17/4/2019).

Hal tersebut lantaran keputusan sang wasit yang berhubungan dengan VAR. Menurutnya, gol terakhir Spurs yang dicetak Fernando Llorente seharusnya handball .

Akibat adanya gol Llorente, laga berakhir dengan skor 4-3 untuk Man City. Namun, anak asuh Guardiola gagal lolos karena kalah agresivitas gol di kandang lawan. Sebab, pada pertemuan pertama, Spurs menang 1-0 atas Man City.

Menyangkut handball yang diprotes para pemainnya, pelatih Spurs, Mauricio Pochettino menghormati keputusan wasit. Ia menyatakan tidak akan mengeluh.

"Saya mencoba bersikap adil dalam berkomentar. Wasit berada di posisi yang baik, saya pikir itu jelas handball , tetapi saya menerima keputusan wasit tidak memberikan penalti," ujar Pochettino.




TEMPO.CO , Jakarta - Nama Leroy Sane menjadi bahasanfan Manchester Cit y setelah gagal lolos ke semifinal Liga Champions. Mereka kecewa bintang berusia 23 tahun itu dimainkan sebagai pemain pengganti di dua laga melawan Tottenham Hotspur. Saat bertanding di White Hart Lane, Rabu pekan lalu, Sane baru dimainkan pada menit ke-89. Saat itu The Citizens kalah 0-1 oleh Spurs. Kemudian, pada leg kedua di Etihad, Kamis lalu, Sane baru diturunkan pada menit ke-84. Dalam pertandingan itu City menang 4-3, namun Spurs-lah yang berhak lolos karena unggul gol tandang. Sungguh ironis. Dalam dua laga penting itu, Sane, yang merupakan pemain pilar di lini depan City, tak dimainkan. Padahal Sane adalah pemain yang doyan bikin gol. Koleksinya di semua kompetisi musim ini mencapai 15 gol. Dia juga piawai menyumbang assist dan yang terbanyak klub itu, yakni 15 umpan. Sejumlah media Inggris menyebutkan Manajer City Josep Guardiola terpaksa mencadangkan Sane, yang belum juga mau meneken perpanjangan kontrak bermain di Etihad. Ibaratnya, ini hukuman buat Sane.

Mantan pemain Schalke 04 itu terikat kontrak hingga 30 Juni 2021. Namun City ingin menambah perjanjian kerja dengan harapan Sane tak tertarik pindah ke klub lain. "Pembicaraan makin alot ketika ibu Sane--yang tak punya kuasa atas negosiasi kontrak--ikut nimbrung. Hal inilah yang membuat pembicaraan kontrak anyar Sane tak jelas arahnya. Pundit alias pengamat sepak bola Martin Keown berharap City mengakhiri drama negosiasi kontrak Sane. Bekas pemain Arsenal ini berharap Guardiola memainkan Sane sebagai starter lagi. Termasuk dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris melawan Spurs, di Etihad, malam ini. "Saatnya Guardiola memasang Sane. Saya paham betapa sulitnya dia memilih 11 pemain. Tapi Spurs akan senang jika City tak memainkan Sane lagi," katanya. Minimnya menit bermain dalam dua laga Liga Champions melawan Tottenham tentu saja tak cukup bagi Sane untuk memperlihatkan kualitasnya. Keown yakin Sane bisa menjadi aktor utama balas dendam City, malam ini. Terlebih City membutuhkan tambahan tiga angka untuk bisa bersaing bersama Liverpool di puncak klasemen. Guardiola sendiri membantah Sane menjadi korban drama negosiasi kontrak. Mantan manajer Barcelona itu mengatakan keputusan tak memainkan Sane lebih disebabkan oleh faktor teknis dan strategi. "Sane paham mengapa dirinya tak dimainkan. Saya dan dia sudah membicarakan ini. Intinya, tim ini butuh hasil terbaik. Bagi saya, dia masih pemain kunci di tim ini," kata pelatih berusia 48 tahun itu. Pertadningan Manchester City vs Tottenham Hotspur akan berlangsung Sabtu malam ini, mulai 18.30 WIB. Selanjutnya: Prediksi Susunan pemain dan Head-to-head




Penyerang sayap Manchester City, Raheem Sterling, berhasil mencetak dua gol ke gawang Tottenham Hotspur pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad.(REUTERS/Andrew Yates)




Tottenham vs Man City di Tottenham Hotspurs Stadium. © AP Photo

Bola.net - Eks gelandang Arsenal Paul Merson memprediksi Manchester City akan mengalahkan Tottenham dengan skor telak 3-0 akhir pekan ini. Laga ini adalah pertemuan kedua mereka dalam satu pekan terakhir ini. Sebelumnya mereka sudah berduel di leg kedua perempat final Liga Champions. Mereka berduel di Etihad Stadium. Pertandingan itu berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan The Citizen. Akan tetapi, Spurs jadi tim yang berhak lolos ke babak semifinal. Pasalnya di leg pertama mereka menang 1-0 dan akhirnya berhak lolos berkat aturan gol tandang.




jpnn.com , MANCHESTER - Nakhoda Manchester City Pep Guardiola tak boleh lagi melabeli Tottenham Hotspur Tim Harry Kane. Minus Kane, City tetap kebobolan tiga gol saat meladeni Spurs.

Kans tersebut berpeluang terjadi lagi, Sabtu (20/4) malam nanti WIB. Dua laga tanpa Hurrikane -julukan Kane, Spurs menciptakan tujuh gol. Atau rata-rata tiga gol lebih.

Nah, kemarin WIB (19/4) Kane memberi kabar gembira bagi pendukung The Lilywhites -julukan Spurs. Itu terkait dengan proses pemulihan cederanya. Kabar yang bisa membantahkan vonis tim medis yang sudah mengklaim kapten timnas Inggris tersebut tak akan membela Spurs lagi musim ini.

Lewat Snapchat yang dia unggah dalam akun Instagram-nya @harrykane, pencetak gol terbanyak Premier League 2015 – 2016 dan 2016 – 2017 itu menunjukkan engkel kirinya tanpa memakai pelindung apa pun. ''Saya bisa mengangkat engkel saya tanpa bantuan apa pun,'' sebut Kane.

Tactician Spurs Mauricio Pochettino juga memberikan sedikit bocoran menggembirakan tentang Kane. Tetapi, seperti yang dikutip London Evening Standard, pelatih yang akrab disapa Poche itu masih menyebut Kane baru bisa dimainkan andaikan Hugo Lloris dkk menyegel satu spot di final Liga Champions, 2 Juni mendatang.

(Baca Juga:  Manchester City vs Tottenham Hotpsur: Bukan Sekadar Balas Dendam )

''Sementara, kami masih akan mengecek kondisinya dari hari ke hari. Tunggu saja. Kami memang pesimistis (Kane masih bisa bermain dalam sisa-sisa laga Premier League). Tapi Anda tahu sendiri siapa Harry Kane, dan dengan Harry Kane semuanya jadi memungkinkan,'' ungkap Pochettino.

Seperti saat dia yang bisa kurang dari sebulan memulihkan cedera ligamen serupa antara pertengahan Januari dan Februari lalu. Padahal, awalnya dia diklaim bisa absen sampai sebulan lebih. ''Tentunya ini momen yang sulit baginya, bagi tim, bagi kami juga. Kami selalu berharap bisa melihatnya kembali berlatih,'' harap Pochettino. (ren)




Manchester City's Kevin de Bruyne went off injured during their 1-0 Premier League win over Tottenham.

In full 👉 https://t.co/hTa1A4u6Wi#MCFC #Spurs #MCITOT pic.twitter.com/an53cNo2ZO


MANCHESTER, iNews.id - Manchester City siap menghadapi permainan menyerang Tottenham Hotspur ketika kedua tim bertemu pada pekan ke-34 Premier League di Etihad Stadium, Sabtu (20/4/2019) malam WIB. Pelatih The Citizens Pep Guardiola menyadari bahaya yang didapat timnya jika mereka lengah Guardiola mengakui harus mengantisipasi serangan yang bakal dibangun The Lilywhites , terutama jika Fernando Llorente dan Lucas Moura menjadi ujung tombak. Pelatih asal Spanyol merasa jalan terbaik untuk menghadangnya adalah dengan memaksimalkan segala peluang yang didapat City. "Kedua tim bakal tampil menyerang, dan mereka bakal menggunakan umpan panjang untuk memberikan bola kepada Llorente atau Moura. Teknik mereka cukup bagus, dan bakal memanfaatkan peluang begitu kami kehilangan bola," kata Guardiola di laman resmi klub. Arsitek asal Spanyol itu mengaku berkaca pada pertemuan kedua tim di leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (18/4/2019) lalu. Saat itu City harus bersusah payah untuk meraih kemenangan 4-3, meski akhirnya tersingkir dari Liga Champions dengan agregat gol 4-4 dan kalah di agresivitas gol tandang karena di pertemuan pertama kalah 0-1. "Tak mudah untuk bisa menyerang Tottenham. Seperti pada pertandingan sebelumnya, mereka bisa tampil begitu hebat. Tetapi, kami akan mencoba untuk memberikan perlawanan," ujarnya. Sementara itu, Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino merasa kedua tim memiliki misi berbeda. City tengah berusaha untuk meraih gelar Premier League, dan menduduki posisi runner-up klasemen sementara dengan poin 83, terpaut dua angka dari Liverpool di puncak tabel. Sedangkan Tottenham menghuni peringkat ketiga klasemen dengan poin 67. Mereka hanya unggul satu angka saja dari Arsenal dan Chelsea yang menempati posisi keempat dan kelima. Tambahan tiga poin akan sangat penting untuk mengamankan posisi empat besar atau zona Liga Champions. "Kami sekarang bersaing di Premier League dan memperjuangkan hal yang berbeda. City tengah berusaha untuk memenangkan Premier League, sedangkan kami ingin berada di posisi empat besar," tutur Pochettino. PERKIRAAN PEMAIN MANCHESTER CITY (4-3-3) Ederson; Walker, Stones, Laporte, Delph; De Bruyne, Fernandinho, David Silva; Sterling, Jesus, Sane Pelatih : Pep Guardiola TOTTENHAM HOTSPUR (3-4-2-1) Lloris; Vertonghen, Sanchez, Foyth; Davies, Eriksen, Wanyama, Walker-Peters; Son, Moura; Llorente Pelatih : Mauricio Pochettino LIMA PERTEMUA TERAKHIR




TRIBUNJAKARTA.COM, MANCHESTER- Manchester City harus kembali bertemu dengan Tottenham Hotspur , pertemuan ketiga mereka dalam dua minggu terakhir.

Manchester City akan menjamu Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-35, Sabtu (20/4) mulai pukul 18.30 WIB.

Laga ini menjadi pertemuan ketiga kedua tim dalam dua pekan terakhir. Dua laga sebelumnya terjadi dalam ajang perempat final Liga Champions.

Manchester City harus rela mimpi mereka menjuarai Liga Champions terkubur dalam-dalam oleh Tottenham akibat kalah agresivitas gol tandang.

Kini klub asuhan Pep Guardiola berpeluang membalas dendam di Liga Inggris , selain dalam misi untuk menyalip Liverpool di puncak klasemen.

Saat ini Man City tertinggal dua angka dengan masih memiliki satu laga tunda.

Di lain pihak, Tottenham yang ada di pos ketiga klasemen ingin mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan dari kejaran tim-tim di bawahnya.

Pada laga ini, Pep Guardiola melakukan tiga perubahan dari tim yang ia turunkan di tengah pekan.

John Stones menggantikan Vincent Kompany di lini tengah, Zinchenko menggantikan Benjamin Mendy, dan Phil Foden menggantikan David Silva.

Trio Bernardo Silva, Sergio Aguero, dan Raheem Sterling masih menjadi andalan di lini depan.




KOMPAS.com - Gelandang Tottenham Hotspur , Christian Eriksen mengaku dirinya menjadi orang yang paling beruntung di muka bumi setelah mengetahui gol dari Raheem Sterling dianulir wasit pada pertandingan Man City vs Tottenham , Kamis (18/4/2019) dini hari WIB.

Menjelang pertandingan berakhir, salah satu pemain Manchester City berhasil mencuri bola dari kaki Eriksen dan mengumpannya kepada Sergio Aguero.

Kemudian Aguero memberikan umpan matang kepada Raheem Sterling yang berdiri cukup bebas di kotak penalti Spurs. Tendangan kaki kiri Sterling pun sukses menjebol gawang Hugo Lloris.

Baca juga: Man City Vs Tottenham, Son Heung-min Topskor Asia di Liga Champions

Namun, gol Sterling di menit ke-93 dinyatakan tidak sah oleh wasit Cuneyt Cakir. Setelah melihat tayangan ulang Video Assistant Referee (VAR), posisi Aguero telah berdiri dalam posisi offside sebelum memberikan operan kepada Sterling.

“Malam ini, saya menjadi orang paling beruntung di muka bumi. Ketika Sterling berhasil mencetak gol, saya sudah berpikir bahwa pertandingan ini berakhir. Secara keseluruhan, pertandingan ini tak ubahnya seperti menaiki wahana  rollercoaster, ” Eriksen dikutip dari laman Fotmob .

Tottenham berhak lolos ke babak semifinal Liga Champions musim ini meskipun secara agregat seimbang 4-4. The Lilywhites diuntungkan oleh produktivitas gol tandang.

Baca juga: Man City Vs Tottenham, Laga Terasa Dramatis bagi Pochettino

Di babak semifinal, pasukan Mauricio Pochettino akan berhadapan dengan wakil Belanda, Ajax Amsterdam yang sebelumnya berhasil menyingkirkan Juventus di babak perempatfinal.

Mengetahui hal tersebut, Eriksen mengaku merasa senang karena dapat kembali ke kota Amsterdam setelah pergi meninggalkan Ajax pada 2013 lalu.

“Setelah ini, kami ingin mengambil nafas dan beristirahat sejenak. Saya sangat senang karena akan bertemu Ajax di babak semifinal dan kembali bermain di Amsterdam,” pungkas pria Denmark tersebut.






Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply