Contact Form

 

AC Milan Vs Lazio, Gattuso Sebut Permainan Milan Memalukan


KOMPAS.com - AC Milan gagal melangkah ke partai puncak Coppa Italia setelah disingkirkan oleh Lazio pada babak semifinal. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion San Siro, Kamis (25/4/2019), Krzysztof Piatek dkk takluk 0-1 dari Tim Elang Ibu kota.

Lazio lolos berkat keunggulan agregat 1-0 atas Milan, setelah pada leg pertama bermain imbang tanpa gol di Stadion Olimpico.

Terkait pertandingan tersebut, pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso , menyebutkan bahwa anak asuhnya bermain memalukan sehingga Lazio lebih pantas melaju ke babak selanjutnya.

Baca juga: AC Milan Vs Lazio, Ada Pelecehan Rasial dan Penghormatan ke Mussolini

“Lazio pantas lolos dan para penggemarnya pantas untuk mendapatkannya. Milan memalukan pada semifinal Coppa Italia,” ujar Gattuso dikutip dari laman Football Italia.

Pada pertandingan tersebut, Milan mengubah formasi menjadi 3-4-3. Tetapi, formasi tersebut justru menyulitkan para pemain Milan karena permainan tidak berkembang dan miskin peluang emas.

Meskipun menguasai ball possession , tetapi soal jumlah tembakan mengarah ke gawang, Milan kalah jauh dibandingkan Lazio.

Jika dilihat dari statistik, I Rossoneri melepaskan enam tembakan, tetapi hanya dua saja yang mengarah ke gawang. Berbanding terbalik dengan Lazio yang memiliki 13 tembakan yang mana 10 di antaranya tepat sasaran.

Baca juga: AC Milan Vs Lazio, Elang Ibu Kota ke Final Coppa Italia

“Terkadang Anda berubah hanya untuk melakukan sesuatu yang berbeda, untuk meningkatkan kinerja, angkat tim,” kata Gattuso.

“Sesuatu tidak berfungsi dan kami telah berjuang untuk bulan lalu. Saya tidak berpikir itu hanya fisik, tetapi juga mental dan taktis, karena kami melakukan di bawah kemampuan kami,” tambahnya.

Milan masih memiliki waktu setidaknya satu bulan untuk memperbaiki penampilan mereka  demi ambisi lolos ke Liga Champions musim depan. Saat ini mereka menempati peringkat keempat klasemen sementara Serie A.

Jika posisi itu tak berubah, Rossoneri berhak atas satu tiket Liga Champions. Pasalnya, Italia mendapat jatah empat wakil untuk tampil dalam kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa itu.




Liputan6.com, Jakarta - Jadwal Liga Italia 2018/19 akan memasuki laga pekan ke-34. Laga Bologna melawan Empoli di Stadion Renato Dall'Ara, Sabtu (27/4/2019), akan menjadi pembuka.

Namun, yang patut disimak pada jadwal Liga Italia pekan ini adalah laga Inter Milan kontra Juventus. Laga ini akan digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (28/4/2019) dini hari WIB.

Meski Juventus sudah memastikan gelar Liga Italia, laga kontra Inter tetap penuh gengsi. Derby d'Italia ini diyakini akan tetap berlangsung panas, mengingat rivalitas bersejara di antara kedua tim.

Apalagi, Inter masih berupaya keras untuk merebut tiket Liga Champions musim depan. Skuat besutan Luciano Spalletti jelas ingin meraih kemenangan atas Cristiano Ronaldo dan kolega.

Jadwal Liga Italia lainnya yang patut disimak adalah Roma kontra Cagliari, Torino vs AC Milan, Atalanta menghadapi Udinese, dan Sampdoria bertemu Lazio. Sebab, Roma, Torino, AC Milan, dan Atalanta, dan Lazio masih berpeluang untuk finis di posisi empat besar.

Berita video Juventus meraih gelar juara Serie A 2018-2019 setelah mengalahkan Fiorentina di Allianz Stadium, Sabtu (20/4/2019). Cristiano Ronaldo akhirnya merasakan gelar juara Liga Italia.




KOMPAS.com - AC Milan bersama dua pemainnya, Tiemoue Bakayoko dan Franck Kessie , didenda sebesar 86 ribu euro (sekitar Rp 1,3 miliar) menyusul kasus pelecehan kostum Acerbi saat merayakan kemenagan 1-0 Milan atas Lazio pada akhir pekan lalu, Sabtu (20/4/2019).

Dilansir dari Gazzetta Dello Sport , Milan setuju atas besaran denda yang diminta oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) terkait ulah kedua pemainya dan akan dibayarkan segera.

Rinciannya adalah, 33 ribu euro akan dibebankan kepada masing-masing pemain, dan 20 ribu euro sisanya akan menjadi tanggungan klub.

Baca juga: Presiden FIGC Desak Bakayoko dan Kessie Dihukum

Kasus tersebut bermula ketika bek Lazio, Francesco Acerbi, menuturkan nada ejekan kepada kubu Milan sebelum pertandingan dimulai.

Ia mengatakan bahwa kekuatan Lazio jauh lebih baik dibanding dengan Milan.

Nampaknya, pernyataan mantan bek Sassuolo itu membuat kuping Bakayoko panas.

Seusai pertandingan, Bakayoko terlihat bertukar kostum dengan Acerbi.

Bakayoko bersama Kessie kemudian membentangkannya di hadapan tribune yang penuh dengan pendukung AC Milan.

Acerbi menyayangkan tindakan aksi tidak soprtif yang dilakukan oleh dua pemain Rossoneri tersebut.

Ia menyatakan tujuannya bertukar jersey dengan Bakayoko adalah untuk meredakan ketegangan sebelumnya, namun yang terjadi justru sebaliknya.

Bukan hanya Acerbi, pelatih Milan, Gennaro Gattuso , juga menyalahkan tindakan yang dilakukan oleh kedua anak asunya tersebut.

Baca juga: AC Milan Vs Lazio, Permintaan Maaf Bakayoko dan Kessie Kepada Acerbi

Atas insiden tersebut, baik Bakayoko dan Kessie sudah melontarkan kalimat maafnya kepada Acerbi melalui media sosial.

Sementara itu, di media sosial telah beredar video bermuatan rasial yang diduga sengaja dibuat oleh pendukung Lazio untuk Bakayoko saat tim Elang Ibu Kota menekuk Udinese dengan skor 2-0 tengah pekan lalu.

Namun, FIGC telah memutuskan untuk tidak membuka penyelidikan atas masalah tersebut.




Liverpool dan Juventus Tertarik, tapi Madrid Tolak Tawaran Rp 2,8 Triliun Buat Pemain Ini




Lazio fans even after the game are chanting racist chants aimed towards Bakayoko:

"This banana is for you Bakayoko"

They chanted this before the game, during the game and now after the game.

Stop pretending like you can't hear this, @FIGC.pic.twitter.com/y1dPs1WT6S


Liputan6.com, Jakarta Pelatih AC Milan , Gennaro Gattuso, ingin melupakan insiden yang terjadi antara pemainnya dengan Lazio jelang semifinal Coppa Italia. Gattuso berpikir ia dapat menyelesaikan masalah ini.

"Saya punya mimpi bahwa AC Milan dan Lazio bisa berjalan beriringan," kata Gattuso seperti dilansir Football Italia, Sabtu (20/4/2019).

Seperti diketahui, insiden sempat terjadi setelah pertandingan AC Milan kontra Lazio dalam laga lanjutan Serie A di San Siro, beberapa waktu lalu.

Keributan dipicu ulah Tiemoue Bakayoko dan Franck Kessie yang melambaikan jersey bek Lazio Francesco Acerbi seolah-olah itu adalah trofi.

Dilaporkan para pemain akan mendapat sanksi dari FIGC berupa denda total 86.000 euro. Mereka menilai itu adalah perilaku tidak sportif.

Bahkan, terkait dengan kejadian tersebut, Ultras Lazio membalasnya dengan sikap rasis pada Bakayoko saat pertandingan AC Milan melawan Udinese, pekan lalu. CEO AC Milan Puji Kinerja Gennaro Gattuso




Bisnis.com , JAKARTA – Serie A Italia segera menggelar rangkaian pertandingan pekan ke-34. Dengan Juventus telah dipastikan mempertahankan gelar sejak matchday ke-33 arah perhatian kini mengarah ke persaingan berebut tiket Liga Champions Eropa. Serie A memiliki jatah empat tim teratas di klasemen akhir mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan. Satu tiket jelas sudah menjadi milik Juventus sebagai juara dan kini mengoleksi nilai 87. Tiket kedua segera menjadi milik Napoli, tim peringkat kedua dan tinggal 4 angka lagi untuk memastikannya. Dua tiket lainnya masih diperebutkan oleh tim-tim peringkat ketiga hingga peringkat kesembilan. Saat ini dua rival sekota, Inter Milan dan AC Milan mengisi setrip ketiga dan keempat masing-masing dengan koleksi 61 dan 56 angka. Pekan ini Inter menjamu Juventus. Tamu jelas tim kuat, tetapi justru karena telah jadi juara, Inter bisa bersyukur karena tak ada tekanan lagi bagi segenap pemain Juventus untuk memforsir daya upaya menaklukkan Inter meski bukan pula berarti akan memberi jalan lapang bagi Inter meraup 3 poin. Sementara itu, Milan bertandang ke Turin untuk bertemu Torino. Ini laga tak mudah bagi Milan. Torino pasti akan mati-matian untuk menangguk poin penuh mengingat peluang finis di empat besar masih terbuka. Torino kini di slot ketujuh dengan 53 angka, hanya 3 angka di belakang Milan. Kemenangan satu gol atas Milan akan mengangkat Torino menggeser lawannya tersebut karena keunggulan head to head setelah dalam pertemuan pertama kedua tim berbagi skor imbang tanpa gol pada Desember lalu di San Siro, Milan. Berikut jadwal lengkap pertandingan ke-34 (dalam WIB): Sabtu, 27 April: 20:00   Bologna vs Empoli 23:00   AS Roma vs Cagliari Minggu, 28 April: 01:30   Inter Milan vs Juventus 17:30   Frosinone vs Napoli 20:00   SPAL vs Genoa 20:00   Chievo Verona vs Parma 23:00   Sampdoria vs Lazio Senin, 29 April: 01:30   Torino vs AC Milan Selasa, 30 April: 00:00   Atalanta vs Udinese 02:00   Fiorentina vs Sassuolo.




Roma - Radja Nainggolan membandingkan kota Roma dengan Milan. Dia menilai Roma penuh kasih sayang dan Milan melulu soal bisnis. Nainggolan memilih bergabung dengan Inter Milan pada awal musim ini. Dia meninggalkan AS Roma selaku klub yang sudah dibela selam empat setengah musim. Di Roma, Nainggolan bermain sebanyak 203 kali dengan torehan 33 gol. Gelandang asal Belgia itu juga sempat terpilih sebagai pemain terbaik Roma di musim 2016/2017.

Sinar Nainggolan sedikit meredup di Inter. Dari 31 laga, pria 30 tahun itu cuma delapan kali main penuh. Rumor terkait ketidakbetahan Nainggolan di Inter pun tak terhindarkan. Nainggolan merasa ada suasana lingkungan yang kurang nyaman untuknya. "Di Roma, para fans jauh lebih hangat dan lebih penuh kasih sayang. Terutama terhadap tim. Di Milan, mereka mengatakan bahwa semuanya tentang bisnis dan sedikit lebih kompetitif. Sedangkan di Roma mereka lebih santai," kata Nainggola seperti dikutip Football Italia. "Meskipun ketika saya biasa berjalan-jalan di sekitar kota, satu orang akan mengenali saya, maka semakin banyak orang akan muncul," sambungnya. "Orang-orang bilang kepada saya kalau di Milan jauh lebih tenang, tetapi jika saya berjalan di jalan, saya masih memiliki masalah yang sama," tegasnya. Pihak Inter dikabarkan ingin menukar Nicolo Zaniolo dengan Nainggolan. Zanilo kini pemain Roma, yang awal musim lalu angkat kaki dari Inter karena bagian dari proses transfer Nainggolan. (ran/rin)




KOMPAS.com - Sejumlah pertandingan sepak bola liga-liga Eropa akan kembali digelar pada akhir pekan ini.

Salah satu pertandingan besar adalah laga pekan ke-35 Liga Premier Inggris antara Manchester United vs Chelsea di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (28/4/2019).

Selain itu, ada pula laga pekan ke-34 Serie A Liga Italia antara Inter Milan vs Juventus di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (28/4/2019) dini hari WIB.

Baca juga: Jadwal 8 Besar Kratingdaeng Piala Indonesia, Bali United Vs Persija

Laga Man United vs Chelsea menjadi big match terakhir pada musim ini. Saat ini, kedua tim tengah terlibat persaingan masuk empat besar demi tiket Liga Champions musim depan.

Persaingan masuk empat besar melibatkan Tottenham Hotspur, Chelsea, Arsenal, dan Man United.

Tottenham masih unggul di peringkat ketiga dengan 70 poin, diikuti Chelsea dengan 67 poin.

Arsenal ada di perigkat kelima dengan 66 poin, dan Man United di peringkat keenam dengan 64 poin.

Baca juga: Jadwal Kejuaraan Asia 2019, 3 Wakil Indonesia Tampil di Perempat Final

Liga Premier Inggris menjadi salah satu liga Eropa yang masih menyajikan persaingan sengit. Dua tim peringkat teratas, Manchester City dan Liverpool belum ada yang bisa memastikan gelar juara.

Man City ada di peringkat pertama dengan 89 poin, disusul Liverpool dengan hanya terpaut satu poin.

Liverpool akan lebih dulu bertanding pada Jumat (26/4/2019) atau Sabtu dini hari WIB melawan Huddersfield.

Sementara itu, Man City baru akan bertanding melawan Burnley pada Minggu nanti.

Berikut jadwal lengkap pertandingan sepak bola akhir pekan ini:

Jadwal Liga Inggris, pekan ke-35 Premier League

Sabtu, 27 April 2019

Liverpool vs Huddersfield - 02.00 WIB

Tottenham vs West Ham - 18.30 WIB

Southampton vs Bournemouth - 21.00 WIB

Fulham vs Cardiff - 21.00 WIB

Watford vs Wolves - 21.00 WIB

Crystal Palace vs Everton - 21.00 WIB

Brighton vs Newcastle - 23.30 WIB

Minggu, 28 April 2019

Leicester vs Arsenal - 18.00 WIB

Burnley vs Man City - 20.00 WIB

Man United vs Chelsea - 22.30 WIB

Jadwal Liga Italia, pekan ke-34 Serie A

Sabtu, 27 April 2019

Bologna vs Empoli - 20.00 WIB

Roma vs Cagliari - 23.00 WIB

Minggu, 28 April 2019

Inter vs Juventus - 01.30 WIB

Frosinone vs Napoli - 17.30 WIB

Chievo vs Parma - 20.00 WIB

SPAL vs Genoa - 20.00 WIB

Sampdoria vs Lazio - 23.00 WIB

Senin, 29 April 2019

Torino vs Milan - 01.30 WIB

Selasa, 30 April 2019

Atalanta vs Udinese - 00.00 WIB

Fiorentina vs Sassuolo - 02.00 WIB

Jadwal Liga Spanyol, pekan ke-34 Divisi Primera La Liga

Sabtu, 27 April 2019

Bilbao Vs Alaves - 18.00 WIB

Atletico Madrid vs Valladolid - 21.15 WIB

Leganes vs Celta Vigo - 23.30 WIB

Minggu, 28 April 2019

Barcelona vs Levante - 01.45 WIB

Valencia vs Eibar - 17.00 WIB

Girona vs Sevilla - 19.00 WIB

Sociedad vs Getafe - 21.15 WIB

Villareal vs Huesca - 23.30 WIB

Senin, 29 April 2019

Rayo vs Real Madrid - 01.45 WIB

Selasa, 30 April 2019

Real Betis vs Espanyol - 02.00 WIB


KOMPAS.com - Laga pekan ke-33 Serie A Liga Italia antara Parma vs AC Milan berakhir imbang 1-1.

Berlangsung di Stadion Ennio Tardini, Sabtu (20/4/2019), Milan sudah kesulitan sejak babak pertama. Paruh pertama ditutup dengan skor 0-0.

Guna menambah daya gedor, pelatih Milan, Gennaro Gattuso, memasukan Samu Castillejo dan Patrick Cutrone pada babak kedua.

Hasilnya, Castillejo mampu membawa timnya unggul lewat gol sundulan memanfaatkan tendangan bebas pada menit ke-69.

Keunggulan Milan bertahan sekitar 17 menit. Saat kemenangan hampir di depan mata, Milan kecolongan tiga menit jelang waktu normal usai.

Baca juga: Bentangkan Jersey Pemain Lazio, Dua Pemain AC Milan Didenda

Bruno Alves berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Hasil imbang dengan Parma membuat Rossoneri, julukan Milan, gagal mendekati rival sekotanya, Inter Milan, di klasemen sementara.

Saat ini, Milan menempati peringkat keempat dengan koleksi 56 poin. Terpaut empat poin dari Inter yang menduduki peringkat ketiga.

Inter masih bisa menjauh jika bisa menang atas AS Roma dalam pertandingan yang baru akan berlangsung Minggu (21/4/2019) besok.

Parma : 55-Luigi Sepe, 22-Bruno Alves, 23-Marcello Gazzola, 2-Simone Lacoponi, 28-Riccardo Gagliolo, 3-Federico Dimarco (Luca Siligardi 72'), 17-Antonino Barilla, 87-Juraj Kucka, 21-Matteo Scozzarella (Leo Stulac 90'), 27-Gervinho, 9-Fabio Ceravolo (Mattia Sprocati 76')

AC Milan : 99-GIanluigi Donnarumma, 17-Cristian Zapata, 68-Ricardo Rodriguez, 12-Andrea Conti (Samu Castillejo), 13-Alessio Romagnoli, 10-Hakan Calhanoglu (Lucas Biglia 75'), 14-Tiemoue Bakayoko (Patrick Cutrone 58'), 79-Franck Kessie, 11-Fabbio Borini, 8-Suso, 19-Krzysztof Piatek



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply