Video Viral di Twitter, Puluhan Kontainer Bergambar Jokowi-Ma'ruf, Gerindra & Andi Arief Beri Respon
TRIBUNNEWS.COM - Akhir-Akhir ini masyarakat tengah memperbincangkan sebuah video viral .
Pasalnya dalam video tersebut, terdapat sekitar 7 buah kontainer yang nampak melaju di ruas jalan tol.
Yang menarik perhatian yakni, 7 buah kontainer tersebut bergambarkan Jokowi - Ma'ruf.
Video tersebut juga nampak di unggah oleh salah satu elite politisi partai Demokrat yakni Andi Arief .
Dalam Video yang ia unggah dalam akun twitternya tersebut pun, Andi Arief juga memberikan tanggapannya.
Baca: 4 Fakta SD Kudu 02 dan Larangan 01, Viral di Twitter serta WhtasApp Hingga Tuai Tanggapan Andi Arief
Video Viral Puluhan Kontainer Bergambar Jokowi-Ma'ruf (Twitter/ @andiarief_)
Andi Arief pun mengunggah video tersebut pada Kamis (21/3/2019) kemarin.
Dalam video yang ia unggah tersebut berdurasi sekitar 1 menit lebih 50 detik.
" Truk semi kontainer Paslon 01 ini kira-kira membawa apa (demikian seorang kawan kirim DM dan minta di upload)" tulis lengkap Andi Arief dalam akun twitternya yakni @andiarief_
Baca: Tanggapi Hasil Survei Litbang Kompas, Andi Arief: PSI Partai Nol Koma alias Stabilo
Video tersebut juga nampaknya mengundang beberapa perhatian.
TRIBUN-TIMUR.COM-Baru-baru ini sebuah Video Viral di media sosial yang memperlihatkan personel polisi di Sumatera Utara memberi dukungan kepada salah satu pasangan calon di Pilpres 2019.
Dalam Video Viral ini, terlihat masyarakat sedang berkumpul di sebuah aula terbuka.
Seorang petugas berbaju coklat muda dengan celana coklat tua, mirip seperti seragam polisi, berdiri di depan dan membacakan sebuah pernyataan kemudian ditirukan masyarakat yang ada di aula ini.
Berikut narasi penggalan videonya:
"Mengucapkan terima kasih kepada Bapak Joko Widodo yang telah memberikan bantuan sosial. Jokowi Yes Yes Yes".
Video yang terdapat kalimat Jokowi Yes Yes Yes (Twitter)
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menyatakan dari video yang berdurasi 28 detik itu yang sempat viral di sosmed terjadi di sebuah kantor camat yang berada di Padangsidimpuan.
Ia mengatakan saat itu, anggota dari Polres Sidimpuan sedang melakukan pendampingan dalam penerimaan Bantuan Sosial (Bansos) ke sembilan kepada masyarakat Sidimpuan.
"Propam menyatakan saat itu, personel sedang melakukan pendampingan dalam penerimaan Bansos kepada masyarakat," katanya saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp, Kamis (21/3/2019).
Baca: Viral di WA dan Facebook Foto Tanpa Busana 50 Karyawati Perusahaan Kosmetik, 34 Ditahan Polisi
Baca: Kronologi Pasien Meninggal saat Ambulans Berhenti Isi BBM di SPBU Viral, Lihat yang Dilakukan Anak
Baca: Viral Video Tak Ada Tahlil Jika Maruf Kalah, Ferdinand Ungkap yang Terjadi Jika Prabowo-Sandi Menang
Agus mengatakan saat itu, anggota sedang melakukan tugas pengamanan dan pendampingan bansos pemerintah melalui Kementerian Sosial.
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah fenomena aneh terjadi, adanya ribuan ikan mengarah ke daratan, di pantai Pantai Alar, Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara .
Sebanyak 3 video penampakan itu diunggah oleh pengguna akun Instagram @cungrandi.
Dalam keterangan videonya, pengunggah menulis lokasi video di depan Xcafe and Resto, Amurang, Minahasa Selatan.
Video peristiwa ikan ke daratan itu paling awal diunggah oleh akun yang sama, pada Senin (18/3/2019).
Pada video itu tampak ribuan ikan kecil bergeleparan menuju ke air laut dangkal, pinggir pantai berbatuan.
Tak tanggung-tanggung jumlah ikan itu terlihat sangat banyak melompat-lompat.
Perekam juga heboh memberi komando warga agar segera memungut ikan-ikan tersebut.
• Viral Video Deretan Truk Kontainer Gambar Jokowi-Maruf Melaju di Jalan Tol, Gerindra Beri Tanggapan
Pada video awal tampak sejumlah warga mewadahi ikan -ikan yang tersebar di pantai, ada yang menggunakan plastik dan keranjang.
Terdengar pula suara tawa, dan teriakan dari warga.
SURYAMALANG.COM - Video viral yang beredar memperlihatkan turis wanita terhempas ombak.
Video viral itu tersebar di berbagai platform media sosial, termasuk WhatsApp (WA) dan Instagram.
Video itu diunggah akun Instagram @makassar_iinfo pada Rabu (20/3/2019).
Sampai saat ini video itu sudah di-like sampai 33 ribu kali, dan ada 999 komentar.
Dalam video terlihat seorang turis wanita terhempas ombak saat berfoto dengan latar belakang pantai.
Video berdurasi sekitar 3 menit itu memperlihatkan turis wanita dengan rambut terurai mengenakan gaun panjang warna nude.
Wanita itu berdiri di atas batu karang di pinggir pantai.
Tanpa rasa takut, turis wanita itu tersenyum saat akan dipotret oleh temannya.
Dia pun berpose dengan membentangkan dua tangannya.
Lantaran membelakangi pantai, dia tak tahu saat ombak datang ke arah tebing tempatnya berpose.
Video Viral, Bule Ganteng Ini Ternyata Lebih Pilih Luna Maya Ketimbang Syahrini untuk Dinikahi, Ini Alasannya
TRIBUNKALTIM.CO - Seorang bule ganteng asal Jerman ternyata lebih memilih artis Luna Maya untuk dinikahi ketimbang penyanyi Syahrini.
Menurut bule Jerman itu, Syahrini cocok untuk pacaran saja.
Karya Youtuber Syarif Zapata tentang pilihan bule Jerman terhadap Luna Maya atau Syahrini ini menjadi video viral di grup-grup WhatsApp (WA) dan trending di Youtube, di tengah kisah asmara dan pertemanan antara Luna Maya, Syahrini dan Reino Barack.
Seperti diberitakan, pengusaha tampan Reino Barack akhirnya memilih menikahi Syahrini setelah putus dari Luna Maya (setelah 5 tahun berpacaran).
Luna Maya dan Syahrini sebelumnya diketahui sebagai teman dekat.
Dalam video viral itu, seorang bule asal Jerman diminta memilih sejumlah artis wanita Tanah Air yang menurutnya pantas dijadikan istri.
Beberapa nama artis yang disodorkan yakni Luna Maya, Lucinta Luna, Syahrini, dan Dian Sastro.
Bule ini bernama Adrian, dan merupakan blasteran Indonesia-Jerman, namun lahir dan besar di Jerman.
Ia pun blak-blakan membeberkan kesan pertamanya saat melihat foto keempat selebriti Tanah Air tersebut.
TRIBUNKALTIM.CO -- Ular biasanya tidak berinteraksi terlalu sering dengan manusia karena ular cenderung menjauhkan diri.
Karena itulah seorang remaja 18 tahun ini langsung kaget saat ada ular piton sepanjang 3 meter yang masuk ke rumahnya.
Kejadian ini dilaporkan terjadi di wilayah Program Perumahan Rakyat (PPR) Hiliran di Kuala Terengganu, Malaysia .
Menurut Sinar Harian, peristiwa itu terjadi jam 4 pagi tanggal 20 Maret 2019.
Saat itu korban yang bernama Nor Alia Aqilla Jamaluddin sedang tidur di kamarnya.
• Video Viral Saat Menteri Susi Semprot Anggota DPR dalam Rapat Penggunaan Plastik
Awalnya, ia berkata ia bangun sekitar jam 3 pagi namun tidak menyadari apapun sehingga ia kembali tidur.
Kemudian, sekitar jam 4, ia bangun lagi dan merasa ada sesuatu di lehernya.
Nor Alia menjelaskan, "Saya merasa ada sesuatu yang halus di leher saya."
"Saat mata saya beradaptasi di dalam gelap, saya melihat kepala ular dan merasakan lidahnya di leher saya."
"Saya bangun dan segera menyalakan lampu dan terkejut melihat ada ular piton sepanjang 10 meter di tempat tidur."
• Detik-detik Penyelamatan Mobil Terjebak di Tengah Perlintasan Rel Kereta Api, Lihat Video Viralnya
BEREDAR video viral mobil dinas diduga milik perwira TNI aktif terparkir dekat spanduk Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pada video viral itu, belum diketahui pemilik mobil dinas plat merah 3005-00 tersebut, tetapi diduga mobil dinas TNI dekat spanduk Prabowo-Sandi milik perwira TNI aktif.
Dalam video viral tersebut tampak mobil dinas TNI dekat spanduk Prabowo-Sandi bermerk Mitsubishi Pajero plat bernomor 3005-00, dikelilingi banyak warga.
Seorang pria mengenakan kemeja biru, masuk ke dalam mobil lalu membagi-bagikan bingkisan dari palstik.
Bingkisan dalam mobil dinas Tentara Nasional Indonesia (TNI), sekilas tampak seperti nasi bungkus.
Informasi yang diperoleh WartaKotaLive.com menyebut, kegiatan tersebut terjadi di seputaran Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
"Kegiatannya di Mabes TNI Cilangkap," ujar seorang staf TNI melalui chating kepada WartaKotaLive.com.
Spanduk bertulis Selamat Datang Para Relawan Se-Bogor Raya pada Dialog Kebangsaan.
Pada spanduk terdapat logo pasangan calon presiden Prabowo Subianto - Snadi S Uno.
• Ternyata Bule Ganteng Pilih Nikahi Luna Maya daripada Syahrini, Ini Alasannya
• Dilaporkan Syahrini ke Polisi, Pedangdut Lia Ladista Mual-mual Sampai Muntah
• Viral, Polisi Kepincut Istri Pengusaha Tembakau Tjiong Boen Siong Hingga Nekat Mengakhiri Nyawa
Terdengar suara orasi. Seroang laki-laki bercelana panjang hitam, mengenakan sepatu Pantofel, kemeja lengan panjang biru dan mengenakan penutup kepala, topi. Terdapat tulisan pada topi, namun buram, tidak terbaca.
TRIBUNNEWS.COM - Ular biasanya tidak berinteraksi terlalu sering dengan manusia karena ular cenderung menjauhkan diri.
Karena itulah seorang remaja 18 tahun ini langsung kaget saat ada ular piton sepanjang 3 mater yang masuk ke rumahnya.
Kejadian ini dilaporkan terjadi di wilayah Program Perumahan Rakyat (PPR) Hiliran di Kuala Terengganu, Malaysia.
Menurut Sinar Harian, peristiwa itu terjadi jam 4 pagi tanggal 20 Maret 2019.
Saat itu korban yang bernama Nor Alia Aqilla Jamaluddin sedang tidur di kamarnya.
Baca: Polisi Temukan Kamera Tersembunyi di 42 Kamar Hotel, 1600 Orang Terekam dan Disiarkan Online
Awalnya, ia berkata ia bangun sekitar jam 3 pagi namun tidak menyadari apapun sehingga ia kembali tidur.
Kemudian, sekitar jam 4, ia bangun lagi dan merasa ada sesuatu di lehernya.
Nor Alia menjelaskan, "Saya merasa ada sesuatu yang halus di leher saya."
"Saat mata saya beradaptasi di dalam gelap, saya melihat kepala ular dan merasakan lidahnya di leher saya."
Mahfud MD ikut berkomentar terkait video viral warga Selandia Baru yang mendengarkan azan. Ini kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi.
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD ikut berkomentar soal video viral warga Selandia Baru yang mendengarkan azan.
Banyak aksi solidaritas yang terjadi setelah tragedi penembakan dua masjid di Kota Christchurch , Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).
Satu di antaranya, para mahasiswa Universitas Canterbury, Selandia Baru yang berkumpul di masjid terdekat untuk mendengarkan azan.
Para mahasiswa tersebut larut dalam suasana hening di tengah suara azan yang berkumandang.
Baca: Selandia Baru Berlakukan Larangan Senjata Otomatis dan Semi-Otomatis
Baca: Media Selandia Baru Bakal Siarkan Azan untuk Hormati Korban Aksi Teror di Masjid Christchurch
Mereka melakukan hal tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap umat Muslim yang menjadi korban penyerangan teroris di Masjid An-Nur dan Linwood.
Video aksi para mahasiswa yang mendengarkan azan ini pun viral di media sosial.
Satu di antaranya diunggah mantan politisi PAN, Cyril Raoul Hakim atau Chiko Hakim di Twitter.
Dalam cuitannya, Chiko Hakim menulis, warga Selandia Baru dari berbagai kalangan memberikan penghormatan khusus terhadap panggilan salat atau azan.
Hal ini sebagai bentuk simpati terhadap korban terorisme yang terjadi di dua masjid, beberapa waktu lalu.
Beredar video viral Ma'ruf Amin mengatakan tidak ada zikir di istana. (Foto: Istimewa)
Jakarta, (Tagar 21/3/2019) - Tersebar luas di media sosial video yang menampakkan gelaran doa bersama yang dihadiri ratusan jamaah, yang diduga terselenggara di Istana. Dalam video berdurasi 1 menit 26 detik itu seorang ustaz menyerukan untuk memilih Ma'ruf Amin di Pemilu 2019. Sebab, apabila paslon 01 kalah, tak ada lagi lantunan zikir di Istana Negara, tak ada lagi Hari Santri. Bahkan, salah satu seruan dalam acara itu, NU akan menjadi fosil jika Jokowi-Ma'ruf Amin kalah. Dalam video itu, nampak hadir cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin duduk di tengah-tengah acara yang belum diketahui kapan dan di mana terjadinya. Sambil duduk, beliau mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh salah satu ustaz. Berikut kutipan narasi yang diterangkan oleh seorang ustaz dalam video yang viral di masyarakat: "Sesuatu yang musyrik yang kafir dan lain sebagainya dan mereka ini akan membuat sebuah kekuatan yang apabila terjadi maka akan menjadikan Islam mainstream seperti ini, seperti pesantren ini, hanya akan menjadi fosil di masa depan." "Jangan berpikir masih ada tahlil, jangan berpikir masih ada di istana, jangan berpikir masih ada hari santri apabila sampai Ma'ruf ini kalah." "Semuanya masih ingin hari santri? Masih ingin zikir berkumandang di Istana? Masih ingin budaya NU dan ahli sunah terus berkembang di Indonesia ? Jawabnya hanya satu, kalau ingin semuanya masih, 17 April yang akan datang semua kita jaga untuk memenangkan kiai Amin." Menanggapi tudingan kabar negatif, Ma'ruf Amin mengatakan bahwasannya tidak ada gelaran doa bersama di Istana. "Ah itu hoaks itu, itu bohong saja, itu fitnah," kata Ma'ruf Amin pada awak media usai seminar publik bertajuk Strategi Pemberantasan Korupsi untuk Kembalikan Uang Negara di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Selasa (19/3). "Wah enggak ada, enggak ada. Pokonya pilpres itu mencari pemimpin yang baik," katanya. Tanggapan BPN Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo -Sandiaga Ferdinand Hutahean, mengkritik keras dugaan kampanye bermuatan fitnah dalam acara doa bersama untuk cawapres 01. Ferdinand mengatakan, apa yang disampaikan dalam video yang beredar tersebut merupakan fitnah. Menurut dia, Ma'ruf Amin, semestinya membuktikan janji dirinya memberantas hoaks seperti yang selama ini ia canangkan Ma'ruf Amin, kata Ferdinand, harus membuktikan sumpahnya dalam memberantas hoaks. Selain itu, ia juga mendorong sejumlah pihak turut mengusut dugaan fitnah ini, baik Bawaslu maupun pihak kepolisian. Lebih lanjut, kata dia, apa yang disampaikan seorang ustaz dalam video tersebut sama halnya dengan kampanye hitam yang dilakukan tiga ibu-ibu di Karawang, yang menyebut Jokowi akan melarang azan dan melegalkan pernikahan sesama jenis jika menang. Respon TKN Sementara itu, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily menilai, video yang menampilkan calon wakil presiden nomor urut 01 dalam sebuah pengajian bukan merupakan kampanye hitam. "Jadi tidak ada unsur hoaks di situ atau misalnya mengandung unsur kampanye hitam. Menurut saya jangan kebakaran jenggot gitu," ujar Ace saat ditemui awak media di Jakarta, Selasa (19/3). Ace mengatakan, video yang tersebar di media sosial itu berbeda dengan kasus tiga ibu-ibu di Karawang atau seorang ustadz di Banyuwangi, yang memuat materi kampanye hitam yang merugikan Presiden Joko Widodo. Beda misalnya dengan apa yang disampaikan oleh tiga ibu-ibu di karawang atau ustadz Supriyanto di Banyuwangi . "Kalau ini kan tidak ada sama sekali. Jadi tidak ada menurut kami satu pun dari pernyataan ustadz yang di dalam video itu menyatakan bahwa dia menjelekkan kampanye hitam capres lain," kata Ace. [] Baca juga: