Contact Form

 

Dibuka Hari Ini Pukul 10.00 WIB, Cek Persyaratannya


login pendaftaran -utbk-2.ltmpt.ac.id Daftar UTBK SBMPTN Gelombang II , Ini Syarat & Tata Cara Daftar

TRIBUN-TIMUR.COM -  Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK gelombang I ditutup Minggu (24/3/2019), pukul 22.00 WIB.

UTBK menjadi Syarat wajib untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau sbmptn .

UTBK ditujukan bagi peserta yang tidak lolos SNMPTN 2019.

Selain itu, siswa lulusan tahun 2017 dan 2018 juga memiliki kesempatan untuk mengikuti UTBK .

Bagi kamu yang telat ataupun belum sempat mendaftar UTBK Gelombang I, tenang masih ada UTBK sbmptn Gelombang II .

Pendaftaran mulai hari ini Senin (25/3/2019) pukul 10.00 WIB.

Lalu bagaimana cara pendaftaran ? Tidak ada yang beda denga cara mendaftar pada UTBK gelombang I.

Bedanya hanya link pendaftaran. Jika UTBK gelombang I peserta diminta login di  https://pendaftaran-utbk-ltmpt.ac.id/, untuk gelombang II ini, pendaftar harus login di  https://pendaftaran-utbk-2.ltmpt.ac.id/




TRIBUNJATENG.COM - Pendaftaran Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Gelombang II akan dibuka Senin (25/3/2019) hari ini, pukul 10.00 WIB.

Pendaftaran UTBK Gelombang II akan dibuka mulai Senin (25/3/2019) hari ini hingga Senin (1/4/2019) pekan depan.

Siswa yang ingin mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2019 wajib mendaftar dan mengikuti UTBK Gelombang II.

Sebab, nilai UTBK yang didapat peserta, dapat digunakan untuk mendaftar SBMPTN 2019.

Ini adalah kesempatan terakhir untuk masuk ke perguruan tinggi negeri lewat jalur SBMPTN 2019.

UTBK Gelombang II juga jadi kesempatan bagi peserta atau siswa yang belum sempat mendaftar UTBK Gelombang I.

Termasuk mereka yang gagal lolos lewat jalur SNMPTN 2019 yang diumumkan pada Jumat (22/3/2019) lalu.

Tribunnews.com telah merangkum sejumlah persyaratan dan tata cara pendaftaran dikutip dari laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).




Pendaftaran UTBK Gelombang II dibuka Senin (25/3/2019) hari ini, pukul 10.00 WIB. Wajib daftar bila ingin ikut SBMPTN 2019. Cek alur pendaftarannya.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pendaftaran Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Gelombang II akan dibuka Senin (25/3/2019) hari ini, pukul 10.00 WIB.

Pendaftaran UTBK Gelombang II akan dibuka mulai Senin (25/3/2019) hari ini hingga Senin (1/4/2019) pekan depan.

Siswa yang ingin mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2019 wajib mendaftar dan mengikuti UTBK Gelombang II.

Sebab, nilai UTBK yang didapat peserta, dapat digunakan untuk mendaftar SBMPTN 2019.

Ini adalah kesempatan terakhir untuk masuk ke perguruan tinggi negeri lewat jalur SBMPTN 2019.

UTBK Gelombang II juga jadi kesempatan bagi peserta atau siswa yang belum sempat mendaftar UTBK Gelombang I.

Termasuk mereka yang gagal lolos lewat jalur SNMPTN 2019 yang diumumkan pada Jumat (22/3/2019) lalu.

Tribunnews.com telah merangkum sejumlah persyaratan dan tata cara pendaftaran dikutip dari laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).




Pendaftaran UTBK 2019 gelombang II akan kembali dibuka pada Senin (25/1/2019), mulai pukul 10.00 WIB.




Write CSS OR LESS and hit save. CTRL + SPACE for auto-complete.


TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur Aliyah Wisata , Azhar Ghasali terpilih Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Sulawesi Barat (Sulbar) periode 2019-2024 mendatang.

Ia terpilih secara aklamasi pada Musda DPD Asita Sulbar di Mamuju, Jumat (22/3/2019) lalu.

Tidak butuh waktu lama, beberapa program kerja. Baik jangka pendek dan panjang sudah dirancangnya.

Baca: Pendaftaran UTBK Gelombang 2 Dibuka: 5 Tips & Trik Lulus UTBK SBMPTN, Download Kisi-kisi Soal Disini

Baca: TRIBUNWIKI: Namanya Dipakai Politisi Demokrat Andi Arief untuk Sindir Jokowi, Siapa Nyonya Meneer?

"Saat ini, jumlah anggota yang sementara terdata baru 15. Semoga kita bisa bahu-membahu menjalankan asosiasi ini bersama," kata Azhar via pesan WhatsApp, Senin (25/3/2019).

Dalam dekat ini, ia akan berkunjung ke seluruh Dispar Kabupaten/Kota sekaligus perkenalan diri.

"Selain itu, kita juga akan melakukan kunjungan ke potensi lokasi wisata di Sulbar misalnya Mamasa," kata Ketua DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji & Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Regional Sulampua itu.

Pun melakukan koordinasi potensi anggota, meninventarisir potensi wisata lokal sekaligus menghidupkan kembali Sandeq Race.

"Terpentinf mapping potensi wisata. Kita Ingin memberikan saran dan masukan kepada Dispar tentang langkah konkret yang perlu dilakukan ke depanya," ujarnya.

Untuk umrah, ia nenekanlan bakal memassifkan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat tentang umrah yang aman.

"Tiga kabupaten/kota, Polman, Majene dan Mamasa akan kita buat paket wisata seperti Makassar, Gowa, dan Maros. Ada pesisir pantai dan pegunungan," ujarnya.




Kisi-kisi Ujian Nasional SMK dan MAK 2019, Soal Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris

TRIBUNJOGJA.COM ---- Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) serta Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) hari ini Senin (25/3/2019).

Ujian akan berlangsung selama empat hari hingga Kamis (28/3/2019).

Tahun ini, Ujian Nasional (UN) siswa dilaksanakan dengan dua sistem yaitu berbasis komputer yang disebut UNBK dan ujian berbasis kertas serta pensil yang disebut UNKP.

Nah untuk mempermudah pembelajaran siswa, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menyiapkan kisi-kisi Ujian Nasional mulai SMA,SMK, Paket B hingga kisi kisi untuk siswa SMP.

Kamu bisa membuka alamat ini di browser di perangkatmu yang terhubung internet:

>>>> http://bsnp-indonesia.org/2018/11/27/bsnp-rilis-kisi-kisi-usbn-dan-un-2019/ atau https://drive.google.com/drive/folders/1-0EPQVvf1pR0I997PfGfiFd1GLvcvSjF    (copy paste di browser )

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) serta Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) hari ini Senin (25/3/201 (bsnp-indonesia)

Baca: Pendaftaran UTBK SBMPTN 2019 Gelombang II Dibuka, Wajib Ikut Jika Ingin Ikut Pendaftaran SBMPTN

Kisi-kisi yang disiapkan bukan berupa soal tetapi gambaran umum apa saja yang akan jadi bahan ujian.

UNBK dan UNKP Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) akan dilaksanakan pada Senin (25/3/2019) hingga Kamis (28/3/2019).

Untuk UNBK, setiap harinya akan diselenggarakan beberapa sesi ujian.




BANJARMASINPOST.CO.ID - Live Streaming live streaming MNC TV Timnas Myanmar vs Timnas Indonesia dalam laga bertajuk FIFA Matchday hari ini Senin (25/3/2019) akan tersaji.

Jelang Timnas Indonesia vs Myanmar, dipimpin pelatih Simon Mc Menemy, sebanyak 22 pemain langsung melakukan latihan di Ba Htoo Stadium, Mandalay, Sabtu (23/3/2019).

Laga Timnas Indonesia vs Myanmar akan disiarkan langsung dan live streaming MNC TV.

Salah satu pemain yakni Yanto Basna pun sudah bergabung di Myanmar, Basna tidak bisa bergabung saat pemusatan latihan di Australia dan Bali karena masih membela klubnya, Sukhotai FC dari Liga Thailand.

Baca: LINK Pendaftaran UTBK SBMPTN 2019 Gelombang II Dibuka Mulai Hari Ini 10.00 WIB, Cek Persyaratannya

Baca: Statistik & Jadwal Timnas Indonesia vs Myanmar di FIFA Matchday, Cek Link Live Streaming MNC TV

"Pemain dalam kondisi bagus, cuaca di Myanmar sama seperti Jakarta jadi tidak ada kendala. Hari ini kami lakukan berbagai menu latihan untuk persiapan laga melawan Myanmar," kata Asisten pelatih Timnas Indonesia, Yeyen Tumena dikutip dari laman resmi PSSI.

Yeyen menambahkan bahwa variasi latihan pada sore itu yakni warming up spesifik footbal, pattern attacking , game simulation how to play melawan Myanmar, analisa permainan Myanmar saat mereka jumpa lawan Chinese Taipei, dan memoles terus proses set piece.

"Coach Simon dan semua tim ingin mempersembahkan kemenangan pada pertandingan nanti. Dua minggu TC pertama dilakukan menjauh dari segalanya. Hal itu sangat baik untuk kekompakan dan kerja sama tim. Sekarang saat nya fokus memberikan perubahan dan melakukan yang terbaik saat melawan Myanmar," tambah mantan pemain Timnas Indonesia era 2000'an tersebut.

Sementara itu, gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas mengatakan bahwa timnya dalam kondisi bagus dan sudah siap menghadapi Myanmar.

Ia pun mengatakan bahwa hasil pemusatan latihan di Australia dan Bali sangat bermanfaat bagi dirinya dan tim.

"Kami akan bekerja keras saat melawan Myanmar nanti. Kami sudah mempersiapkan dengan baik jelang laga melawan mereka. Myanmar tim yang bagus, kita waspadai mereka. Yang jelas kami sudah siap melawan Myanmar dan meraih kemenangan," kata Evan Dimas.


BANDUNG, (PR).- Persaingan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 semakin ketat. Calon mahasiswa baru harus punya strategi jitu untuk bisa diterima di jurusan dan perguruan tinggi negeri yang diharapkan.

Direktur Utama Ganesha Operation, Bob Foster, mengatakan, memahami tingkat persaingan SBMPTN menjadi bagian penting untuk persiapan diri para peserta. "Harus mengenali medan pertempuran," kata Bob saat menjadi pembicara di Meeting on Maximizing Motivation (M3) yang digelar Ganesha Operation di Sasana Budaya Ganesha, Minggu, 24 Maret 2019.

Persaingan SBMPTN tak pernah mengendur tiap tahunnya. Tahun 2019, dari 721.326 pendaftar, hanya 17,6 persen saja yang lulus, 82,4 persen lainnya gagal. Tahun 2017, jumlah peserta yang lulus 18,6 persen dari jumlah pendaftar 797.738 orang. Tahun 2018, sebanyak 80,7 persen dari 860.001 pendaftar harus menelan kegagalan.

Jika melihat jumlah peminat pada 2018 dan daya tampung 2019, persaingan SBMPTN 2019 tak kalah ketatnya. Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB, misalnya, hanya bisa menampung 168 mahasiswa, tapi pendaftarnya mencapai 4.804 orang. Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB hanya menampung 96 mahasiswa, sementara pendaftarnya mencapai 4.147 orang.

Hal serupa juga terjadi di Universitas Padjadjaran. Prodi Pendidikan Dokter hanya bisa menampung 125 orang. Tahun lalu peminatnya mencapai 6.513 orang. Ilmu Komunikasi hanya menampung 60 mahasiswa, tapi peminatmya mencapai 5.347 orang.

"Ada ratusan ribu orang yang ingin diterima. Banyak yang gagal karena belum siap dan tak punya strategi," katanya.

Beberapa strategi menghadapi SBMPTN

Bob mengatakan, salah satu strategi adalah memahami sistem dan aturan SBMPTN. Mulai tahun ini, SBMPTN menerapkan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Jika tahun lalu, peserta memilih jurusan dulu baru ikut tes, mulai tahun ini sebaliknya. Peserta mengikuti UTBK dulu baru kemudian mendaftar SBMPTN untuk memilih prodi dan perguruan tinggi negeri. "Perlu strategi, pemetaan, supaya diterima di tempat yg diinginkan," katanya.

Strategi lainnya, peserta harus mengerjakan soal dalam waktu yang cepat. Pada Tes Potensi Skolastik (TPS), terdapat 80 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 120 menit. Setiap soal harus dikerjakan dalam waktu 1,25 menit sampai 1,75 menit saja.

Pada Tes Kemampuan akademik (TKA), peserta pada jurusan sains menghadapi 80 soal dengan waktu 90 menit. Satu soal harus selesai dalam waktu 1,1125 menit. Peserta dari jurusan humaniora harus mengerjakan 100 soal dalam waktu 90 menit. Satu soal harus selesai dalam waktu 0,9 menit.

Bob mengatakan, latihan soal sangat penting untuk melatih kecepatan mengerjakan. "Kalau tidak latihan, lihat soal kaget dulu, sudah berapa menit? Kalau latihan soal, dia tahu apa jawaban yang diinginkan," katanya.

Tahun ini, GO menargetkan 45.000 siswanya bisa masuk perguruan tinggi negeri. Manajer Marketing, Ricko Juriaman, mengatakan, berdasarkan pendataan sampai dengan 23 Maret 2019, 5.972 siswa GO telah diterima di PTN melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Acara M3 ketiga nantinya didesain untuk mengatur strategi. M3 ketiga ini diikuti oleh seluruh siswa GO, dari jenjang SD, SMP, maupun SMA. Kegiatan ini diadakan di seluruh GO di Indonesia. Bandung jadi kota pertama yang menggelar kegiatan ini. Saat ini GO telah tersebar di 266 kota dengan 636 outlet di seluruh Indonesia.***


MALANG - Sebanyak 450 siswa SMA negeri di Kota Malang lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Dari 11 SMAN yang ada, SMAN 5 Malang merupakan sekolah yang siswanya terbanyak lulus SNMPTN. Jumlahnya sebanyak 69 siswa.

Kemudian disusul SMAN 1 sejumlah 59 siswa dan SMAN 3 sebanyak 58 murid. Namun hasil tersebut belum final terhimpun di masing-masing sekolah (lengkap baca tabel di akhir berita,red).  Jumlah tersebut diperoleh Malang Post dari sumber terpercaya.

Kepala SMAN 3 Malang, Asri Widiapsari, M.Pd menyampaikan, hasil tersebut masih sementara. Kepastiannya akan diketahui pada Senin (25/3) hari ini. Kuota 40 persen jalur SNMPTN dari keseluruhan siswa kelas XII sebanyak 114 anak,  tidak seluruhnya ikut mendaftar.

“Sebagian ingin melanjutkan studi ke luar negeri dan sebagian menunggu pendaftaran STAN,” ungkap Asri.

Dari 58 peserta didiknya yang lolos SNMPTN tersebut,  secara rinci yakni 11 siswa diterima di ITB, 11 di UGM, tujuh siswa di ITS, 22 anak diterima di UB dan tiga siswa ke UM. Jumlah tersebut memang tidak sebanyak tahun lalu, lantaran dari segi persentase berkurang. Untuk sekolah terakreditasi A yang diperkenankan mendaftar ke SNMPTN sebesar 40 persen nilai terbaik dari keseluruhan siswa kelas XII di sekolah tersebut.

Asri melanjutkan, 58 siswa yang diterima jalur SNMPTN di beberapa perguruan tinggi ternama di Indonesia tersebut berarti sudah lebih 50 persen, dari total siswa SMAN 3 Malang yang ikut seleksi jalur ini.

“Selain kuota tahun ini berkurang, kita juga tidak bisa mengatakan sekolah mana yang paling banyak diterima SNMPTN. Pasalnya jumlah siswa yang mendaftar juga berpengaruh,” terangnya.

Kemudian pilihan perguruan tinggi dan jurusan yang dipilih juga turut memengaruhi diterima atau tidaknya pada jalur SNMPTN. Siswa yang sudah diterima jalur ini, nantinya  akan dikumpulkan. Orang tuanya juga, agar berkomitmen tidak mengundurkan diri dari SNMPTN.

Sedangkan bagi siswa SMAN 3 Malang yang belum diterima SNMPTN, sekolah menyiapkan program intensif untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer  (UTBK) di masing-masing perguruan tinggi negeri. Tahun ini nilai UTBK menjadi syarat untuk bisa mendaftar di jalur lain. Yakni Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Sementara tahun lalu tidak demikian.

“Kita tawarkan aplikasi seperti SNMPTN untuk melihat jurusan dan passing grade bagaimana. Supaya mereka benar-benar yakin dengan pilihannya dan bisa mengerjakan soal UTBK dengan baik,” tegas Asri.



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply