TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air, derita stroke sejak 2010 silam, presenter dan desainer Robby Tumewu meninggal dunia, Senin (14/1/2019).
Kabar tutup usianya Robby Tumewu dikabarkan oleh Becky Tumewu melalui kiriman di Instagramnya.
Kabar duka itu Becky Tumewu sampaikan dalam keterangan potret hitam putih dirinya bersama Robby Tumewu yang diambil 2013 lalu.
Becky Tumewu mengabarkan Robby Tumewu tutup usia Senin (14/1/2019) dini hari pukul 00.05 WIB akibat sakit yang telah lama dideritanya.
Baca: Robby Tumewu Dikabarkan Meninggal, Keluarga Minta Didoakan
Banyak yang tanya masih saudara ya sama Robby Tumewu , sebenarnya sih Robby dan saya juga masih belum jelas saudara nggak ya kita.
Tapi sudahlah kalau kata orang Manado: torang samua basudara, torang samua orang Indonesia toh, apalagi sama torang pe fam: Tumewu.
Robby sakit sudah lama, sudah tidak usah diceritain lagi bagian sakitnya, dia telah pergi tadi dini hari, pukul 00.05, semua derita dan sakit penyakit sudah diangkat dari Robby.
Saya tidak pernah akan lupa dengan kebaikan Robby, senyum dan tawa yang selalu beliau bagikan pada orang di sekitarnya.
Komentar komentar dan cerita yang membuat kita semua tertawa, suasana selalu seru dan ceria saat ada Robby, syuting panjangpun tidak terasa.
TRIBUN-TIMUR.COM -Aktor dan perancang busana, Robby Tumewu meninggal dunia, Senin (14/1/2019), sekitar pukul 00.15 dini hari.
Sebelum meninggal, pemain film Gie ini menderita sakit stroke sejak 2013 lalu dan harus menjalani operasi otak.
Baca: KABAR DUKA-Aktor dan Perancang Busana Robby Tumewu Meninggal Dunia
Baca: TRIBUNWIKI: Aktor dan Desainer Robby Tumewu Meninggal Dunia, Ini Profil dan Karirnya di Film
Baca: Sebelum Meninggal Dunia, Robby Tumewu Derita Sakit ini Sejak 2013 hingga Jalani Operasi Otak
Stroke termasuk salah satu penyakit berbahaya yang membunuh secara diam-diam (the sillent killer) akibat kelumpuhan otak, atau paling tidak dapat menyebabkan kecacatan.
Penyakit ini ditakuti, namun banyak orang yang lupa memperhatikan faktor risikonya, seperti pola makan enak yang berlebihan hingga menyebabkan kadar kolesterol menjadi tinggi, dan akhirnya mengganggu pembuluh darah.
Selain penyebab utama kematian dan kecacatan, penyakit ini juga menjadi penyebab kedua terbanyak terjadinya pikun (demensia).
Untuk menghindari akibat fatal tersebut, pasien perlu mendapatkan pertolongan cepat sebelum 4 sampai 5 jam setelah mengalami serangan stroke yang disebut dengan peluang emas yang menentukan (golden time).
"Stroke adalah serangan otak yang timbul secara mendadak, sebagai akibat dari gangguan aliran darah karena adanya sumbatan atau pecahnya pembuluh darah tertentu di otak, sehingga terjadi gangguan fungsi otak sebagian atau menyeluruh. Sel-sel pada otak manusia yang kekurangan darah pembawa oksigen atau zat-zat makanan, dapat menyebabkan kematian dalam waktu relatif singkat", kata Prof. Dr. dr. H. Jusuf Misbach, SpS(K), FAAN, dokter spesialis saraf FKUI/RSCM, Jakarta, yang menjabat sebagai Ketua Pokdi Stroke Perdossi (Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia).
Otak manusia mempunyai 100 miliar sel saraf dan triliunan sambungan saraf.
Ungkapan Duka Netizen Mengiringi Kepergian Robby Tumewu
Artis Robby Tumewu meninggal dunia dini hari tadi. Para netizen pun menyuarakan duka cita dan kehilangannya atas sosok pemain lenong itu.
TEMPO.CO, Jakarta - A national actor-cum-designer Robby Tumewu passed away on early Monday, January 14, at 00:15 local times. Previously, the man who born on December 4, 1953, reportedly suffered a stroke.
A friend of Robby, Debby Sahertian, in an interview with media at the end of last year, said that Robby suffered stroke since October 2010.
“He gets a stroke for a long time since October 2010. It’s been a long time,” said Debby.
Eight years after, Debby said Robby Tumewu regained health, or at least his body’s organs were still functioning.
“But someone who suffers a stroke cannot be 100-percent healthy normally, as previously. But, the important is his kidney, lungs, and heart are in good condition. Those are health,” Debby added.
The name of Robby Tumewu was begun to be famous since the early 1990s through a soap opera and movie entitled Lenong Rumpi. Throughout 2010, Robby played a role in four movies, one of them was entitled 3 Hati Dua Dunia Satu Cinta.
TABLOID BINTANG