Contact Form

 

Tahun Ini Pemkab Muba Targetkan Seluruh SMP Sederajat Laksanakan UNBK


SRIPOKU.COM, SEKAYU --Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menargetkan pada tahun ajaran 2019 ini, seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Muba melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Dalam melaksanakan UNBK diseluruh sekolah di Muba, Pemkab Muba akan mengucurkan dana melalui APBD Muba sebesar Rp.10 Milyar.

"Saat ini modernisasi terus maju, terkait hal itu kita ingin anak-anak didik yang berada di Muba turut merasakannya.

Maka dari itu kita akan menambahkan kelengkapan komputer di sekolah-sekolah khususnya jenjang SMP, tidak tanggung-tanggung Rp 10 milyar akan kita anggarkan,"kata Bupati Muba Dodi Reza Alex .

Dodi Reza Alex menyebutkan, dirinya akan konsen memajukan pendidikan digitalisasi di sekolah mulai dari jenjang SD hingga SMP sederajat.

"Jadi dengan adanya fasilitas komputer di sekolah-sekolah pedesaan, peserta didik kita bisa melek IT dan mengikuti perkembangan digitalisasi," ujarnya.

• Semakin Mesra, Puput Punya Panggilan Khusus untuk Ahok yakni Yeobo. Ini Artinya

• Insiden Tersenggol Bagian Dadanya hingga Viral, Menjadi Berkah Tersendiri Bagi DJ Siva Aprilia

• Ini Penjelasan MUI Soal Syarat Menikah Mempelai Wanita Harus Perawan di Rantau Bayur Banyuasin

Terkait penambahan fasilitas komputer untuk SMP sederajat, dirinya telah menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk mendata sekolah-sekolah yang akan diberikan bantuan komputer dan secara bertahap akan dilakukan di semua sekolah jenjang SD-SMP se-Kabupaten Muba.

"Saya sudah perintahkan Dikbud Muba untuk mendata, jadi bersabar dan fokus belajar saja dahulu,"jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muna, Musni Wijaya S.Sos MSi, mengatakan sesuai intruksi dan konsen Bupati Muba terhadap dunia pendidikan di Muba pihaknya sudah anggarkan di Tahun 2019 ini sebesar 10 Milyar.

Program ini diprioritas tetap diberikan kepada jenjang SMP karena akan melaksanakan UNBK .

"Rp 10 Milyar telah dianggarkan untuk siswa SMP sederajat yang akan melaksanakan UNBK . Namun, bertahap komputer juga akan diberikan ke SD sederajat, jadi peserta didik di Muba ini melek IT sejak dini,"ujarnya. (cr13)




Vlog kali ini, Risma secara khusus memberi semangat kepada pelajar Surabaya yang akan menghadapi Ujian Nasional (UN) atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Risma nge-vlog sekitar 2 menit 15 detik di Instagram milik Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya.

“Jadi, Unas atau UNBK adalah hal lumrah yang harus kita hadapi. Seperti kalian lapar, kan butuh makan. Jadi, seperti itu. Kalian tidak usah takut, asal mempersiapkan sejak dini,” kata Risma saat dipantau vlog-nya, Minggu (27/1).

Risma juga meminta pelajar Surabaya tidak menunggu ujian kurang satu bulan untuk belajar. “Mulai sekarang kalian persiapkan. Tidak perlu ditakuti karena semua sudah kalian lakukan sebelumnya,” ungkap Risma.

Pelajaran kelas 1, kata Risma, sudah dilewati. Pelajaran kelas 2 dan 3 juga sudah dilewati. Sekarang tinggal mengulang. “Karena itu tidak perlu ada yang ditakutkan. Tidak perlu ada yang dicemaskan. Hadapi itu,” tuturnya.

Menurut Risma, ujian tersebut adalah sebagian dari risiko, bahwa untuk berhasil dan sukses, pelajar Surabaya harus melewati itu semua. “Tantangan itu biasa saja, itu kecil. Jadi, tidak perlu takut dan tidak perlu risau. Tidak perlu juga was-was dan bete. Mulai sekarang, kalau tidak mengerti tanya. Ndak usah malu bertanya. Kenapa harus malu, tanya ndak bayar saja,” tegas Risma.

Bertanya, lanjut Risma, bisa dilakukan kepada teman, kakak kelas, atau guru. Tidak perlu malu dan minder. “Ibu dulu paling suka tanya. Kenapa? Kalau kita tanya tidak akan gampang lupa, karena kita ingat-ingat apa yang ingin ditanyakan,” terangnya.

Mulai sekarang, kata Risma, pelajar Surabaya diminta untuk belajar. Kalau biasanya belajar satu jam, saat ini ditambah satu jam lagi. Jadi, belajarnya bisa dilakukan selama dua jam.

“Saya tunggu keberhasilan kalian. Saya tunggu kalian bisa lulus dan kalian bisa berhasil menyenangkan orang tua kalian dan seluruh warga Kota Surabaya,” tutup Risma pada detik terakhir vlognya. (gin/nur)




BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Kemudahan pembelajaran melalui aplikasi di gadget tersebut dirasakan Muliani.

Siswa kelas IX B, SMPN 35 Banjarmasin yang akan menjadi peserta UNBK itu merasa lebih gampang saat menggunakan smartphone.

Ia juga bisa belajar simulasi UNBK melalui sistem soal dan penjawaban yang ada di aplikasi yang digunakan oleh sekolah.

Saat ini diakui Muliani tidak ada kegugupan sama sekali dari dirinya untuk menghadapi UNBK nanti.

Terlebih ia telah mengikuti les dari sekolah serta menambah waktu belajar.

Baca: Manfaatkan Aplikasi yang Ada di Internet, 72 Siswa SMPN 35 Simulasi UNBK Menggunakan Smartphone

Baca: Blak-blakan Hotman Paris Awal Kisah Asmara dengan Meriam Bellina Kepada Raffi Ahmad, Sebut Taruhan

Baca: Pengacara Kriss Hatta, Indra Tarigan Polisikan Billy Syahputra, Ini Ancaman Hukuman Kekasih Hilda

Baca: Ramalkan Syahrini & Reino Barack, Mbak You Sebut Luna Maya & Ariel Noah Susah, Karena Pevita Pearce?

Sehingga ia optimistis akan bisa melaksanakan UNBK tanpa perasaan gugup.

“Insya Allah bisa saja dan tidak gugup. Terpenting adalah belajar,” ungkapnya.

Terlebih selama dua tahun di SMPN 35 Banjarmasin , Yuliani selalu mendapatkan peringkat di sekolahnya.

Mulai juara dua di kelas VII, peringkat lima besar saat kelas VIII dan peringkat enam saat semester pertama pada kelas IX.




“Persiapan teknisnya mulai dimatangkan,” kata Ketua Panitia Tryout CBT Jawa Pos Radar Bojonegoro Agus Prasetyo.

Dia menuturkan, sesuai hasil pertemuan dengan MKKS SMAN Bojonegoro yang berlangsung di SMAN 3 setempat. Pelaksanaan tryout akan digelar tanggal 11, 12, 13, dan 14 Februari. Rekomendasi pertemuan tersebut, akan ditindaklanjuti oleh semua kepala sekolah, untuk mendata siswanya yang akan mengikuti kegiatan bergengsi tersebut.

Setelah pertemuan tersebut, tim panitia akan berdiskusi dengan operator masing-masing sekolah. Karena secara teknis, operator yang akan bertanggung jawab di setiap sekolah. “Komunikasi terus dibangun, agar ke depan berjalan lancar,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua MKKS SMAN Bojonegoro Mashadi, memastikan persiapan masing-masing SMAN Bojonegoro sudah matang. Setiap sekolah SMAN dipastikan akan akan menyukseskan event bergengsi ini. 

“Kami imbau agar lembaga sekolah mandaftarkan siswanya. Paling tidak saat ada pertemuan operator sekolah pada tanggal 30 Januari nanti, masing-masing sekolah sudah mendaftarkan siswanya,” katanya.

Sejak awal, Mashadi sudah menyatakan siap bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Bojonegoro untuk menyukseskan Tryout CBT tahun ini. Karena kegiatan ini berdampak positif untuk meningkatkan persiapan siswa sebelum menjalani ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

Dia menilai, Tryout CBT yang digelar Jawa Pos Radar Bojonegoro ini akan memberikan dampak positif untuk persiapan siswa dalam menghadapi UNBK. Karena, Tryout CBT yang digelar oleh media terbesar di Bojonegoro ini, dipastikan tak jauh beda dengan UNBK.



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply