Contact Form

 

Liverpool Vs Leicester City, Saat Virgil van Dijk Bikin Blunder


LIVERPOOL, KOMPAS.com - Laga Liverpool vs Leicester City pada pekan ke-24 Premier League - kasta teratas Liga Inggris - di Stadion Anfield, Rabu (30/1/2019) atau Kamis dini hari WIB, berakhir imbang. Meski seri, Liverpool tetap kokoh di puncak klasemen.

Laga Liverpool vs Leicester City ini berakhir dengan skor imbang 1-1. The Reds - julukan tuan rumah - sempat unggul melalui gol Sadio Mane pada menit ke-3, tetapi bisa disamakan Harry Maguire membalasnya pada pengujung babak pertama (45'+2).

Hasil ini membuat Liverpool masih bertahan di puncak klasemen dengan koleksi 61 poin. Mereka unggul lima angka atas Manchester City yang sehari sebelumnya kalah dari Newcastle United.

Baca juga: Liga Inggris - Diimbangi Leicester City 1-1, Liverpool +5 di Puncak Klasemen

Pada babak pertama, Liverpool selaku tuan rumah menekan pertahanan Leicester City. Pada menit ke-3, Sadio Mane berhasil membobol gawang yang dijaga Kasper Schmeichel.

Namun, keunggulan Liverpool hanya bertahan hingga menjelang babak pertama berakhir. Hal itu dikarenakan Harry Maguire berhasil membobol gawang Liverpool pada menit kedua injury time.

3 - Liverpool have conceded in each of their last three Premier League home games, after only conceding in two of their opening nine home league games of the season. Slip. pic.twitter.com/MjnrUKsF66


TEMPO.CO , Jakarta - Bek tengah dari Belanda, Virgil van Dijk , terus bermain gemilang di Liverpool sejak pindah dari Southampton 12 bulan lalu. Tapi, di Stadion Anfiled dinihari tadi, Kamis 31 Januari 2019, Van Dijk dinilai sebagai penyebab kebobolan the Reds melawan Leicester City sehingga pertandingan harus berakhir 1-1.    Poros tim nasional Belanda berusia 27 tahun tersebua sejauh ini bermain untuk Liverpool pada setiap pertandingan Liga Primer Inggris dan  Liga Champions Eropa. Tapi, prestasi cemerlang Van Dijk di Liverpool tersebut diwarnai dengan kegagalannya menghadang semasa bek tengah dari Leicester City, Harry Maguire, untuk membobol gawang The Reds pada menit ke-45+2. Akibatnya kedudukan Liverpool melawan Leicester City menjadi 1-1 dan skor itu bertahan sampai babak kedua berakhir. Van Dijk dinilai gagal mengganggu dan menghadang usaha Harry Maguire menusuk ke kotak penalti Liverpool, sehingga poros halang Leicester dan tim nasional Inggris itu bisa membobol gawang The Reds. Bola yang dibawa Maguire berasal dari sundulan Ben Chilwell ke dalam kotak penalti Liverpool.

Mantan gelandang Leicester, Robbie Savage, mempertanyakan tindakan tackle kurang sempurna yang dilakukan bek kiri Livepool, Andy Robertson, sehingga menghasilkan hadiah tendangan bebas buat Leicester. Tendangan bebas itu membuka jalan buat gol Harry Maguire. Tapi, Savage, juga menuding  Van Dijk ikut berperan menyebabkan gawangnya kebobolan. “Ada sundulan bola yang bersih jatuh di dekat kotak penalti dan Van Dijk berada di dekat Maguire, tapi membiarkan Maguire masuk (ke dalam kotak penalti Liverpool),” kata Savage. Ada tiga pemain Leicester yang berada dalam posisi offside saat itu. Tapi, menurut Savage, Van Dijk tak kehilangan kontrol terhadap Maguire yang hendak menerobos ke jantung pertahanan Liverpool. Mantan bek tengah tim nasional Inggris, Rio Ferdinand, juga menilai Van Dijk kesalahan. “Anda harus terus berada di dekat musuh anda di sana. Maguire berada di dalam kotak penalti (lawan) dan kita lihat ia selalu membahayakan dalam posisi seperti itu dalam musim panas lalu,” kata Ferdinand. Dengan kata lain, Virgil van Dij dinilai terlalu lamban atau lengah untuk memepet dan menghadang Maguire di dalam kotak penalti Liverpool. Virgil van Djik sebenarnya tidak begitu bugar sebelum pertandingan. Tapi, Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, tetap menurunkan kapten tim nasional Belanda. Bek tengah seperti kiper. Sedikit saja lengah akibatnya bisa fatal. Peran mereka sangat vital dan penting tapi juga risiko tinggi. Secara keseluruhan, sebagaimana dikatakan manajer Leicester City, Claude Puel, bek tengah Liverpool, Virgil van Djik, diakui sebagai pemain belakang terbaik di dunia karena cara mengorganisir pertahanannya dan mendukung serangan. “Saya yang membinanya di Southampton” kata Puel. Tapi, dinihari tadi, Kamis 31 Januari 2019, bek tengah atau libero Liverpool tersebut telah membuat kesalahan fatal. SKY SPORTS |DAIY EXPRESS  




Bola.net - Liverpool gagal mendapatkan tambahan tiga poin saat menjamu Leicester City dalam laga pekan ke-24 Premier League hari Kamis (31/1) tadi. Skuat asuhan Jurgen Klopp tersebut ditahan imbang dengan skor 1-1. Pemuncak klasemen Premier League tersebut sempat menunjukkan tanda-tanda kemenangan setelah Sadio Mane mencetak gol cepat. Pria asal Senegal itu membobol gawang The Foxes saat laga baru berjalan selama tiga menit. Namun harapan bisa mendulang poin penuh pupus begitu bek Leicester, Harry Maguire, sukses menjebol gawang yang dikawal Alisson jelang babak pertama berakhir. Di babak kedua, Liverpool dan Leicester gagal mengubah kedudukan. Pertandingan itu juga menghasilkan beberapa catatan penting, terutama mengenai penurunan kualitas pertahanan Liverpool belakangan ini. Scroll ke bawah untuk menyimak informasi lengkap yang disadur dari BBC Sport berikut ini.




Hasil Pertandingan: Liverpool 1-1 Leicester City Harry Maguire membatalkan keunggulan Liverpool yang dicetak Sadio Mane, untuk memaksa kedua tim berbagi satu angka di Anfield. Liverpool melewatkan peluang membuka keunggulan tujuh poin di puncak klasemen Liga Primer Inggris usai ditahan 1-1 di Anfield oleh Leicester City, Kamis (31/1) dini hari WIB.

The Reds tampak akan melebarkan jarak lebih besar dengan juara bertahan Manchester City ketika Sadio Mane mencetak gol cepat di menit ketiga.

Tapi, tim Jurgen Klopp urung merepons gol penyama Harry Maguire di pengujung babak pertama, meski tambahan satu poin ini cukup untuk sedikit menauh dari kejaran the Citizens menjadi lima angka. Pilihan Editor

Meski sempat turun salju sebelum kick-off, permainan Liverpool justru cepat panas. Tembakan mendatar Mane dalam dalam kotak penalti tak mampu dijangkau kiper Kasper Schmeichel untuk membawa tuan rumah memimpin.

Gol cepat tersebut tampak menjadi sinyal akan terciptanya gol-gol lain untuk the Reds, dan Schmeichel harus membendung usaha Roberto Firmino sebelum sundulan Mane membuahkan tendangan sudut.

Namun, Leicester berhasil keluar dari tekanan di pertengahan babak pertama, dan akhirnya menyamakan kedudukan saat injury time melalui Maguire saat koordinasi lini belakang Liverpool kurang baik, sehingga memungkinkan Ben Chilwell mengirim umpan dari dalam kotak penalti dari hasil bola liar.

Kiper Liverpool Alisson dipaksa membuat penyelamatan di awal babak kedua oleh rekan setimnya – saat Firmino nyaris menceploskan bola ke gawang sendiri saat berusaha menghalau crossing Maguire.

Klaim penalti diabaikan wasit Martin Atkinson ketika Naby Keita dijatuhkan Ricardo Pereira, dan hingga berakhirnya pertandingan tim Klopp tak mampu menambah gol.



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply