INDOSPORT.COM - Di tengah hasil minor belakangan ini, Tottenham Hotspur akan kedatangan tamu tim kuda hitam Watford pada pertandingan pekan ke-24 Liga Primer Inggris 2018/19, kamis (31/01/19).
Dengan kondisi skuat yang ditinggal beberapa pemain andalan akibat cedera dan juga jadwal padat, laga sepak bola nanti tentu tak akan mudah bagi Tottenham Hotspur sekalipun bermain di kandang sendiri.
Apa lagi kondisi mental pemain yang ada saat ini juga sedang dalam kondisi yang kurang maksimal setelah tersingkir di dua ajang berbeda, Piala FA 2018/19 dan Piala Liga Inggris 2018/19 hanya dalam tempo beberapa hari lalu.
Sebaliknya, Watford yang kini berada di peringkat ke-7 Liga Primer Inggris 2018/19, belum sekalipun mengalami kekalahan dalam lima pertandingannya sepanjang tahun 2019 ini.
Terakhir, anak asuh Javi Gracia berhasil mengalahkan tuan rumah Newcastle United dalam ajang Piala FA dengan skor 2-0 akhir pekan lalu.
Dengan kondisi terkahir yang dialami kedua klub saat ini, rasannya fakta bahwa Tottenham Hotspur baru hanya sekali kalah atas Watford di 15 pertemuan terakhir mereka, bisa sedikit dikesampingkan. Dalam artian sangat mungkin Watford untuk bisa membuat kejutan di laga nanti.
© Indosport.com Pertandingan Tottenham Hotspur vs Watford.
Tanpa kehadiran Christian Eriksen di laga menghadapi Crystal Palace lalu, Tottenham Hotspur terbukti tak mampu berbuat banyak.
Dan dengan masih belum bisa dimainkannya Harry Kane dan Dele Alli, The Lilywhite tinggal berharap Eriksen bisa menunjukan penampilan terbaiknya melawan Watford nanti.
Secara kualitas, Eriksen jelas mampu menanggung beban tersebut. empat gol dan delapan assists sepanjang musim ini di Liga Primer Inggris menjadi acuan yang tak terbantahkan akan hal itu.
Buat Watford, jika hendak meraih hasil maksimal di laga nanti, tentu tak lain dan tak bukan, Eriksen lah yang harus terlebih dahulu bisa mereka matikan permainannya.
Di pertemuan kedua tim pada putaran pertama, nama Troy Deeney menjadi salah satu pencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur hingga membuat Watford menang dengan skor tipis 2-1.
Dengan pengalaman dan kualitasnya, bukan tak mungkin gelontoran gol akan kembali bisa diciptakan pemain 30 tahun itu di laga nanti.
Penempatan posisi pemain ketururnan Jamaika itu menjadi satu hal yang harus benar-benar diwaspadai lini belakang Tottenham Hotspur. Karena kerap kali Deeney tidak terlihat membahayakan sepanjang pertandingan, namun hanya dalam satu momen tertentu, dirinya justru muncul sebagai pencetak gol bagi Watford.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya di INDOSPORT.COM
The Lilywhites berhasil mengamankan tiga angka setelah menekuk Watford 2-1. REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gol telat Fernando Llorente dan Son Heung-min tak sekadar menyelamatkan Tottenham Hotspur dari kekalahan. The Lilywhites berhasil mengamankan tiga angka setelah menekuk Watford 2-1 pada laga pekan ke-24 Liga Primer Inggris di Stadion Wembley, Kamis (31/1). Usai laga pelatih Mauricio Pochettino mengatakan sangat terkesan kepada kedua pemainnya tersebut. "Saya sangat senang. Biasanya saya tidak pernah merayakan gol tetapi hari ini saya merasakan sedikit kebebasan untuk merayakan karena kami pantas menang," kata Pochettino dikutip Daily Mail.
Dalam pertandingan itu, tuan rumah kebobolan lebih dahulu melalui gol Craig Cathcart pada menit ke-38. Beruntung the Lillywhite memiliki pemain seperti Llorente dan Son, keduanya menyelamatkan tim dari kekalahan setelah mencetak gol pada 10 menit akhir jelang waktu normal berakhir. Lebih lanjut, pelatih asal Argentina menyanjung Llorente yang telah menunjukan kerja kerasnya setelah selama ini berada di bawah bayang-bayang Harry Kane. Absennya Kane akibat cedera lantas menjadi peluang bagi striker asal Spanyol untuk unjuk kehebatan. "Saya sangat senang karena Fernando bekerja sangat keras untuk tim, membantu tim meraih tiga poin. Tentu dia membutuhkan waktu. Tetapi selama ini dia profesional yang fantastis dan selalu mendorong dan membantu tim," kata pelatih asal Argentina. Sementara Son yang telah kembali ke Inggris pada akhir pekan kemarin setelah bermain tiga pertandingan untuk negaranya Korea Selatan di Piala Asia, memberikan suntikan positif bagi the Lillywhite. "Dia (Son) terlihat sangat lelah. Kita akan melihat apakah dia bisa pulih untuk pertandingan berikutnya, jika dia baik-baik saja mungkin dia akan berada di starting eleven, jika tidak di bangku cadangan. Pasti jika kami membutuhkannya, dia akan membantu tim," kata Pochettino.
