TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini daftar konser tunggal musisi dunia yang akan digelar di Indonesia pada tahun 2019.
Tahun 2019 tampaknya menjadi tahun yang sangat menyenangkan bagi pecinta musik Tanah Air maupun Internasional.
Pasalnya, akan banyak musisi papan atas yang akan menggelar konser tunggalnya di Indonesia pada tahun depan.
Bahkan, ada beberapa musisi yang baru pertama kali akan menggelar konsernya di Indonesia seperti John Mayer dan Ed Sheeran.
Baca: John Mayer Akan Konser di Indonesia 5 April Mendatang, Berikut Profil Singkatnya
Wah, sudah tidak sabar lagi ya siapa saja musisi dunia yang akan menggelar konser tunggalnya di Indonesia?
Dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber, yuk simak selengkapnya di sini!
Stray Kids saat beraksi dalam acara Spotify On stage di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2018). (KOMPAS.com/IRA GITA)
Setelah girlband, kali ini boyband asal Korea Selatan, Stray Kids juga akan mengadakan konser tunggalnya di Indonesia.
Konser Stray Kids bertajuk Unveil Touri 'I am' ini akan diadakan pada tanggal 26 Januari 2019 di ICE BSD, Tangerang.
"[Stray Kids UNVEIL TOUR 'I am…’] in JAKARTA. SHOW INFO 2019.1.26 (SAT) 6:30PM (WIB) @ Indonesia Convention Exhibition Hall 3A #StrayKids #?????? #UNVEILTOUR #Iam," tulis akun Twitter resmi @Stray_Kids.
Elshinta.com - Grup metal asal Korea Selatan, Dreamcatcher akan tampil di Upperroom Hall, Jakarta pada 20 Maret mendatang.
Konser itu merupakan bagian dari rangkaian tur Asia Tenggara mereka yang bertajuk "DREAMCATCHER CONCERT: Invitation from Nightmare City".
Promotor MyMusicTaste dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/1) mengungkapkan, tiket akan mulai dijual pada 29 Januari pukul 12:00 WIB.
Setelah Jakarta, mereka akan menyambangi Singapura dan Manila masing-masing pada 22 Maret dan 24 Maret 2019.
Dreamcatcher debut pada Januari 2017 melalui single Nightmare dan mendapatkan perhatian dari para kritikus musik karena konsep unik 'Young Metal" dan koreografi adiktif.
Dikutip Antara, mereka pernah berada pada posisi ketiga Billboard's Best New K-Pop Acts in 2017. Popularitas grup bertambah saat meluncurkan mini album kedua "You and I" pada 2018 dan memulai debutnya pada posisi 7 di Billboard's World Albums Chart.
Dreamcatcher yang beranggotakan tujuh personel perempuan yakni JiU, SuA, Siyeon, Yoohyeon, Dami, Handong, dan Gahyeon bahkan pernah terlibat dalam proyek crowdfunding untuk foto album mereka yang diluncurkan pada Juli 2018 dan mencapai 555 persen dari tujuan pendanaannya.
9
The Hunt is Over! Intip Prewedding Irish Bella-Ammar Zoni
Komisi III DPRD Sanggau Datangi Bappenas , Ini Agendanya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Komisi III DPRD Kabupaten Sanggau melakukan kunjungan kerja ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI di Jakarta, kemarin. Kedantangan 10 Anggota Komisi III itu guna menanyakan dana dari Pemerintah Pusat yang mengucur ke Kabupaten Sanggau .
“Dipimpin Ketua Komisi III Pak Acam. Kita mau tahu dana APBN untuk Kabupaten Sanggau itu berapa dan untuk apa saja. Kami minta item per item, ” kata Anggota Komisi III DPRD Sanggau , Konggo Tjintalong Tjondro, Jumat (25/1/2019).
Akan tetapi, kata Konggo, pihak Bappenas hanya memaparkan secara global. Alasannya rincian tersebut ada di Kementerian dan Lembaga. Dikatakanya, secara umum, pihak Bappenas mengatakan dana yang mengucur di Kalbar sekitar Rp1,5 triliun. Itu di luar dari dana Kementerian dan lembaga.
Baca: Tarung Derajat Kalbar Tambah Intensitas Latihan Jelang Pra PON
Baca: Mengenal Jembatan Yang Viral, Jadi Destinasi Wisata Desa Manggala
Baca: John Mayer Gelar Konser di Jakarta, Pembelian Tiket Mulai Dibuka Hari Ini!
“Jadi saya minta diemailkan, Sanggau itu berapa dan mana-mana saja. Sebenarnya saya rasa ada datanya, cuma mereka tidak siapkan data itu. Padahal surat kami itu sudah disampaikan seminggu sebelumnya, ” tegasnya.
Konggo menegaskan, sebenarnya jika hanya untuk mengetahui berapa jumlah dana yang mengucur dari pemerintah pusat, DPRD cukup menggelar rapat dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sanggau .
Hanya saja, ketika kita datang langsung ke Bappenas , paling tidak bisa meminta penambahan anggaran jika memang di rasa kurang.
“Mengingat wilayah Kabupaten Sanggau yang sangat luas. Bappenas mengatakan kalau prioritas pembangunan nasional, itu harus singkron dengan pembangunan daerah. Sehingga tidak boleh diubah-ubah,” pungkasnya