Contact Form

 

Bali United Datangkan Bek Anyar dari Klub yang Terdegradasi ke Liga 2 Musim 2019


Bali United sukses mencuri kemenangan pada leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia di kandang Blitar United. Bali United sukses mencuri kemenangan pada leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia 2018/19. Itu setelah, mereka menundukkan Blitar United, skor 3-0, di Stadion Soepriadi, Blitar, Kamis (24/1) malam.

Tampil dengan kekuatan penuh, tim Serdadu Tridatu langsung tampil menekan sejak awal pertandingan. Beberapa peluang berhasil diciptakan, hingga akhirnya Ilija Spasojevic membuka skor pada menit kesembilan.

Spaso berhasil memaksimalkan umpan tendangan bebas Fadil Sausu dengan sundulannya untuk menjadi gol. Skor pun berubah 1-0, untuk keunggulan tim tamu. Pilihan Editor

Tertinggal, Blitar United mencoba memberikan perlawanan. Tapi Bali United yang dilatih Stefano Cugurra juga tak mengendurkan serangan mereka. Mereka pun berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-31, melalui gol yang dilesakkan Melvin Platje setelah memaksimalkan umpan yang diberikan Spaso. Skor 2-0, bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Bali United terus tampil menyerang. Namun beberapa kali para pemain tuan rumah juga terus mencoba memberikan tekanan ke lini pertahanan Bali United.

Hingga akhirnya, Platje kembali bisa mencetak gol pada menit ke-63. Kali ini gol dilesakkannya melalui tendangan penalti. Skor 3-0, bertahan hingga pertandingan berakhir. Ini menjadi modal positif bagi Bali United yang akan bergantian menjamu Blitar United pada leg kedua nanti.




BANGKAPOS.COM - Bek anyar Bali United , Gusti Sandria tidak menyangka dapat bergabung dengan tim kebanggaan Pulau Dewata ini.

Didatangkan dari PSMS Medan , Gusti Sandria sudah mulai nyaman beradaptasi dengan pemain Bali United . Gusti menjadi satu dari delapan pemain baru Bali United untuk Liga 1 musim 2019.

Dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Bali, Rabu (23/01/2019), saat mendapat tawaran dari manajemen Bali United, Gusti langsung mengambilnya.

Baca: Setelah Terdegradasi Ke Liga 2, PSMS Medan Pertahankan Setengah dari Tim

Menurut Gusti, Bali United merupakan salah satu tim besar pada kompetisi kasta teratas Liga Indonesia. Sehingga, dia tidak menyangka dapat bergabung dengan tim yang telah menjadi kebanggaan warga Pula Dewata ini.

"Bali United itu tim besar, saya enggak menyangka juga bakal bisa kemari. Saya enggak menyangka sama sekali. Daripada saya tolak, takutnya ke depan enggak dapat klub. Saya pilih kemari saja," ujar Gusti.

Terkait adaptasi dengan Bali United , Gusti tidak merasa mendapat kesulitan yang berarti. Dia mengaku cepat mengenal pemain, sebab karakter pilar tim beralias Serdadu Tridatu ini cukup bagus.

"Adaptasinya sih bagus ya, saya cepat juga mengenal pemain dan karakter mereka. Cara pemain yang sudah lama bagaimana, saya sudah mulai paham," tutur Gusti. (BolaSport.com)




TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemain Bali United , Miftahul Hamdi (23) yang sempat cuti selama setengah musim 2018 kemarin, sudah kembali bergabung bersama Bali United sejak tanggal 15 Januari 2019 lalu.

Para suporter dan keluarga besar Bali United pun menyambut hangat kedatangan Hamdi.

Baca: Harapan Miftahul Hamdi Cetak Gol dan Beri Assist saat Jumpa Blitar United

Baca: Viral, Awan Lenticularis Terlihat di Atas Gunung Agung, Ini Bahayanya

“Alhamdulillah pertama-tama syukur, rasanya bisa balik lagi ke Bali United , rasanya seperti mimpi yang jadi kenyataan. Untuk adaptasi semua berjalan dengan baik, semua menerima saya kembali dengan baik, dari pemain, pelatih dan sampai suporter. Saya berasa seperti ada di rumah lagi,” ucapnya saat dihubungi Tribun Bali, Rabu (23/1/2019).

Hamdi bercerita saat pertama kali kembali ke Bali tak merasa canggung mengobrol bersama rekan setim, namun ia sempat merasa malu.

Baca: Atlet Panahan Adhinata Bhujangga Target Raih Emas Porjar Denpasar 2019

Baca: Doyan Sayuran Ini? Ternyata Mampu Membunuh 98 Persen Sel Kanker Payudara

“Gak sih, kan semua juga rata-rata pemain yang lama, saya gak canggung sih, cuma paling malu-malu sendiri karena kemaren sempat cuti (lama) dan baru balik lagi jadi agak malu lah,” katanya.

Pemuda kelahiran 13 Desember 1995 silam ini mengaku menikmati program latihan yang diberikan oleh Coach Stefano Cugurra Teco .

Ia berkata saat menjalani program latihan yang diberikan banyak hal baru yang ia pelajari.(*)




INDOSPORT.COM - Perbedaan kasta kompetisi masih berperan penting untuk menentukan hasil pertandingan di Piala Indonesia. Terbukti, Bali United tak bisa dibendung oleh tim Liga 2 melalui kemenangan dengan skor telak 3-0.

Tiga gol kemenangan yang dibukukan Ilija Spasojevic di menit 10 serta Melvin Platje di menit 31 dan 63 dari titik putih, sudah cukup untuk mengakhiri laga pertama babak 32 besar di Stadion Supriyadi, Blitar pada Kamis 24 Januari.

"Ini hasil yang bagus di pertandingan pertama mengawali tahun 2019. Kami mencetak tiga gol dan tidak kebobolan," tutur Stefano Teco Cugurra selepas pertandingan.

Pelatih baru Bali United itu pun menyebut kemenangan anak asuhnya berkat kerja keras yang tidak kenal henti. Tak hanya menghadapi tekanan diri sendiri, Irfan Bachdim dkk juga mesti melawan cuaca ekstrim berupa hujan deras yang mengguyur sepanjang 90 menit pertandingan.

"Meskipun hujan, tapi kami mampu mengontrol jalannya permainan atas lawan," sambung pelatih berpaspor Brasil yang membawa Persija Jakarta meraih trofi juara Liga 1 musim lalu itu.

Tak hanya itu, hasil maksimal yang didapatkan Bali United juga tidak lepas dari sikap profesional. Kendati berbeda level kompetisi, tim Serdadu Tridatu memilih tetap fight, dengan menurunkan kekuatan terbaik.

Trio lini serang tetap bertumpu pada Ilija Spasojevic, Melvin Platje dan Irfan Bachdim. Sedangkan di sektor pertahanan, Teco langsung mempercayakan duet penggawa barunya, William Pacheco dan Leonard Tupamahu.

"Dari awal target kami adalah menang. Jadi, tidak ada yang dikejar selain itu," tandasnya.



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply