Contact Form

 

Selepas Rezim Jose Mourinho, Awal Tahun Manchester United Ditunggu Jadwal Horor


MANCHESTER, KOMPAS.com — Jose Mourinho resmi menanggalkan jabatan Manajer Manchester United. Dilansir dari situs web BBC, Man United memecat pelatih asal Portugal itu.

"Manchester United mengumumkan bahwa Jose Mourinho telah meninggalkan klub. Kami mengucapkan terima kasih atas hasil kerja dia di Man United dan mendoakan sukses pada masa depan," demikian pernyataan resmi klub.

Sebagai pelatih pengganti, seperti dilaporkan BBC, Man United belum mengumumkannya. Namun, manajemen akan meminta caretaker pelatih itu bertugas hingga akhir musim.

Baca juga:

Manchester United has announced that Jose Mourinho has left the Club.

We would like to thank him for his work during his time at Manchester United and wish him success in the future. #MUFC


Manchester United dilaporkan telah membuat keputusan yang mengejutkan di paruh musim ini. Klub berjuluk Setan Merah itu memastikan telah memecat sang manajer, Jose Mourinho, usai menelan kekalahan dari Liverpool.

"Manchester United mengumumkan manajer Jose Mourinho telah meninggalkan klub," tulis pernyataan resmi klub. Sontak, kabar ini menuai beragam reaksi fans sepakbola di media sosial. Bahkan, topik seputar Jose Mourinho menjadi Trending Topic di Twitter.

Banyak warganet yang mengomentari kepergian pria berkebangsaan Portugal tersebut. Beberapa di antaranya berisi ucapan terima kasih atas kinerjanya selama memimpin Manchester United, tapi tidak sedikit pula yang mengaku lega dengan keputusan tersebut.

Seperti diketahui, performa MU musim ini tidak terlalu membanggakan. Di penghujung paruh musim ini, klub tersebut masih bertengger di papan tengah, tepatnya posisi enam.

Tak hanya itu, Mourinho juga dikabarkan memiliki hubungan yang kurang baik dengan Paul Pogba. Untuk mengetahui seperti apa kicauan para warganet, berikut ini beberapa yang sudah dihimpun oleh Tekno Liputan6.com, Selasa (18/12/2018).

Thank you for everything José Mourinho. This ride could have been much better, but it was worth it. He exposed the board for their flaws, this problem at the club is bigger than just the manager. pic.twitter.com/ijvIscI7Ou — Devils of United (@DevilsOfUnited) December 18, 2018

Thank you for all the memories Jose Mourinho, but this is the right decision made by the club. pic.twitter.com/GssjZBwtPU — 𝕆 𝕞 𝕒 𝕚 𝕣 𝔸 𝕤 𝕚 𝕗 (@TheOmairAsif) December 18, 2018

Thank you Jose. I will never forget everything you have done for me. Your time at Manchester United was a pure joy. Yours, a football Fan — Troll Football (@TrollFootball) December 18, 2018

Absolutely adore Jose Mourinho. Gutted that things didn’t turn out well. You will always be the special one. ❣️ pic.twitter.com/n0be2wvn2G — Harjeet (@randhawamufc) December 18, 2018

Thank you Jose Mourinho. Sorry it did not work at #MUFC. Thank you for Pogba, Zlatan and the Europa League.All the best in your future. #1MUN — Man United Source (@1ManUnitedNews) December 18, 2018

Right man at the wrong time. Thank you for the small victories José. Hopefully we have a foundation to build on from here. #mufc pic.twitter.com/AoyAU80RuG — UTDST. (@utdstreet) December 18, 2018

One thing I will say for Jose - He took this job knowing how much of a monumental task it would be. He wasn't the eventual saviour but he stabilised the ship in many ways. He leaves behind our best squad since Sir Alex's retirement. 🇾🇪 pic.twitter.com/qf979eZler — JoshGI 🇾🇪 (@JoshGI97) December 18, 2018


Jakarta - Manchester United baru dikalahkan Liverpool dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris akhir pekan lalu. Dalam undian babak 16 besar Liga Champions, United bertemu raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).

Kekalahan dari The Reds memicu keputusan manajemen Setan Merah memberhentikan Jose Mourinho pada Selasa (18/12/2018). Pertanyaannya selepas rezim Mou, Manchester United bisa bangkit dari keterpurukan?

Di klasemen sementara Liga Inggris, Setan Merah tertinggal 19 poin dari Liverpool, yang berada di puncak. Fans Manchester United punya alasan kuat untuk khawatir, sebab tim kesayangan mereka lebih dekat ke Fulham dibandingkan Liverpool di klasemen.

Mimpi tentang perburuan gelar Liga Inggris hilang, dan finis empat besar tampaknya hal yang akan sulit untuk diperjuangkan. Fakta bertemu PSG juga membuat MU mesti melakoni jadwal horor pada periode Februari-Maret 2019.

Selain PSG, pasukan Jose Mourinho juga harus menghadapi rival seperti Liverpool dan Manchester City selama periode itu. Arsenal juga sudah menanti mereka di antara periode tersebut.

Deretan jadwal berat di paruh kedua itu bukan tidak mungkin semakin membuat Manchester United menjauhi papan atas. Belum lagi masalah internal yang menerpa Mourinho dan beberapa anak asuhnya sendiri.

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini.




MANCHESTER, KOMPAS.com - Jose Mourinho tercatat menjadi Manajer Manchester United yang ketiga dipecat setelah berakhirnya era Sir Alex Ferguson .

Ferguson tercatat terakhir kali menangani Man United pada musim 2012-2013. Fergie, sapaan Ferguson, kemudian mundur setelah 27 tahun menangani klub tersebut.

Mulai musim 2013-2014, posisi yang digantikan Fergie diisi David Moyes.

Moyes menjadi manajer pertama setelah era Fergie yang dipecat. Belum genap semusim, dia sudah harus mengakhiri tugas menyusul serangkaian hasil buruk.

Posisi yang ditinggalkan Moyes kemudian diisi Ryan Giggs yang menjadi manajer sementara.

Baca juga: 5 Nilai Minus Mourinho Sebelum Dipecat Man United, Moyes Lebih Baik

Memasuki musim 2014-2015, giliran Louis van Gaal yang mencoba peruntungannya.

Meski nasibnya tak seburuk Moyes, Van Gaal menjadi manajer kedua yang dipecat. Ia tercatat hanya menangani Man United selama dua musim.

Mulai musim 2016-2017, posisi Van Gaal mulai digantikan Mourinho. Namun, alih-alih seperti Fergie, Mourinho justru mengikuti jejak Moyes dan Van Gaal.

Mourinho menjadi manajer ketiga yang dipecat setelah 2,5 tahun.

Baca juga: Jose Mourinho Dipecat, Man United Pakai Manajer Sementara



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply